Anda di halaman 1dari 3

Tugas : Membuat tulisan ‘’Jalan yang ideal bagi

pengguna kendaraan dan pejalan kaki’’

Disusun Oleh :

1. Muhammad Wahyu Septian C.131.16.0175


2. Syafri Ferry Fahrizal C.131.16.0206
Kelas : SIPIL A SORE (Semeter 2)

Makul : Bahasa Indonesia (Kamis/17:00)

Jalan yang ideal bagi pengguna kendaraan dan pejalan kaki


Jalan merupakan prasarana atau tempat untuk dilalui kendaraan baik itu kendaraan
bermotor maupun sejenisnya yang melalui suatu jalan tersebut sehingga jalan
merupakan prasaran yang sangat penting yang berpengaruh dalam segala aspek
kehidupan. Dari segi manapun jalan merupakan penggerak suatu ekonomi dan kemajuan
dari suatu Negara. Ada tiga komponen terjadinya lalu lintas yaitu manusia sebagai
pengguna, kendaraan dan jalan yang saling berkaitan dalam pergerakan kendaraan yang
memenuhi persyaratan kelaikan dikemudikan oleh pengemudi mengikuti aturan lalu lintas
yang ditetapkan berdasakan peraturan perundangan yang menyangkut lalu lintas dan
angkutan jalan melalui jalan yang memenuhi persyaratan geometrik.
Sering kita melihat permasalahan lalu lintas yang ada diskitar kita mungkin jalan yang
berlubang, arus kendaraan yang terlalu banya sehingga terjadi macet atau tidak adanya
lampu lalu lintas yang memadai. Permasalahan yang sering terjadi di sekitar kita mungkin
salah satunya ada yang disebut, sehingga kita merasa kurang nyaman memakai atau
melalui jalan tersebut.
Untuk mengatasi kemacetan dan kesembrautan lalu lintas tersebut diperlukan suatu
sistem penentuan fase dan pengaturan lalu lintas yang baik dan sangat berpengaruh
pada kelancaran , kenyamanan dan keselamatan bagi kendaraan yang melewati jala
tersebut. Sitstem oenentuan fase dan pengaturan lalu lintas biasanya lebih ditekankan
pada lokasi – lokasi dimana terjadi pertemuan – petemuan jalan atau persimpangan jalan,
karena pada pertemuan dua jalan atau lebih ini mengakibatkan adanya titik arus
pertemuan kendaraan yang akhirnya terjadi kemacetan lalu lintas.
Jalan merupakan prasarana transpotasi darat yang meliputi segala bagian jalan ,
termasuk bangunan pelengkap yang diperuntukan bagi lalu lintas yang ada di darat , jalan
merupakan prasarana penting untuk berpindah tempat yang dekat maupun jauh .Untuk
bisa mengoptimalkan fungsi jalan diperlukan perencanaan yang baik agar dapat
digunakan dengan baik , nyaman , aman bagi pengguna jalan. Pada saat perencanaan
pembuatan jalan ideal harus memperhatikan dari segi fungsi jalan yang akan
dipergunkanak untuk kendaraan jenis tertentu seperti jalan arteri yang biasanya jalan
yang kendaraan berkecepatan tinggi , jalan kolektor biasanya anya melanyani angkutan
perjalanan jarak sedang biasanya jumlah kendaraan yang digunakan untuk angkutan
dibatasi , jalan lokas melayani angkutan setempat dan jumlah kendaraanya tidak dibatasi
Pengguna jalan ingin perjalanan harus dapat dilakukan secepat mungkin dengan biyaya
perjalanan yang dapat dijangkau oleh semua lapisan masyarakat , hal yang ideal untuk
pelaku perjalanan , selain dapat digunakan dengan selamat , cepat , murah , nyaman
dan efisien maka terlebih dahulu mengetahui bagaimana ketentuan yang harus
dilakukan, salah satunya dengan mengetahui penampang melintang jalan tersebut ,
dengan demikian kita dapat mendesain sebuah jalan raya yang baik.
Perencanaan jalan raya harus memenuhi persyaratan desain , yaitu syarat
kenyamanyan, keamanan dan memiliki nilai ekonomis yang layak serta efisien yang
optimal. Sesuai dengan peraturan perencanaan jalan maka jalan dibagi dalam klasifikasi-
klasifikasi berdasarkan :
 Sistem jalan raya premier
Sistem jalan raya premier adalah system jaringan jalan dengan pelayanan
jasa distribusi untuk pengembangan semua wilayah pada tingkat Nasional.
Pada sistem jaringan jalan premier menghubungkan antara Ibukota provinsi
yang satu dengan Ibukota provinsi yang lainya, jalan raya premier disebut
juga dengan jalan arteri atau jalan utama yang berperan sebagai urat nadi
perokonomian bangsa
Ciri – ciri jalan arteri premier :
o Melayani lalu lintas kendaraan dengan kecepatan diatas 60
o Lebar jalan minimal 2x 3,75m
o Jalan raya arteri premier tidak boleh tenggangu oleh beragai kegiatan lalu
lintas lokas
Jalan tol adalah jalan yang nyaman dan ideal untuk pengguna jalan , jalan tol memiliki
beberapa kelebihan tertentu, antara lain :
1. Dapat mengurangi waktu tempuh , yang disebabkan di tiadakanya traffic light ,
penyebrangan jalan (zebra cross).
2. Dapat mengurangi terjadinya kecelakaan lalu lintas , terutama pada daerah
persimpangan jalan.
3. Lebih nyaman dan memenuhi persyaratan keamanan di sepanjang perjalanan,
karena di sepanjang jalan dibatasi oleh pagar pemisah dan pejalan kaki
ditempatkan di luar jalan tol .
4. Bersifat permanen
Trotoar adalah jalur pejalan kaki yang umumnya sejajar dengan jalan dan lebih tinggi dari
jalan raya. Para pejalan kaki berada pada posisi yang berbahaya juka bercampur dengan
kendaraan karena pejalan kaki sangat rawan tertabrak oleh kendaraan dan bisa
memperlabat arus kendaraan .
Pejalan kaki adalah istilah dalam transpotasi yang digunakan untuk menjelaskan orang
berjalan di lintasan pejalan kaki baik dipinggir jalan trotoar , untuk melindungi keselamtan
pejalan kaku dalam ber lalu lintas , pejalan kaki wajib berjalan pada bagian jalan dan
menyebrang pada tempat penyebrangan yang telah disediakan bagi pejalan kaki.
Sebagian besar dari jalan – jalan di daerah perkotaan mempunyai volume pejalan kaki
yang besar dan harus empunyai trotar , kecuali apabila alternatif – alternative sistem
pengaturan yang lain telah dilakukan untuk mengalihkan pejalan kaki agar jauh dari sisi
jalan , seperti pada jalan – jalan tol. Pejalan kaki berjalan dijalan kendaraan disebabkan
karena jalur pejalan kaki tidak mecukupi / tidak sesuai , semua jalan perkotaan ( kecuali
jalan tol ) seharusnya dilengkapi dengan jalu pejalan kaki di kedia sisi jalan .Peralihan
fungsi trotoar menjadi tempat berjualan para pedagang kaki lima semakin tidak
terkendali, akibatnya jalan menjadi macet , apalagi ketersediaan tempat parker bagi
kendaraan juga tidak tersedia dengan layak. Para pedagang yang berjualan diatas trotoar
tekesan tidak peduli , mereka tidak punya alternative tempat berjualan yang strategis ,
tempat yang sedianya khusus diperuntukan bagi pedagang kaki lima terkadang dianggap
kurang menguntungkan secara ekonomis. Tidak sedikit pedagang yang berpindah ke
tempat – tempat yang dianggap strategis dan menguntungkan, belum lagi pedagang
pendatang baru tidak ada pilihan yang lebih baik selain membuka lapak – lapak di pinggir
jalan atau di atas trotoar .
Di beberapa tempat misalnya di pusat kota di kawasan sekolah maupun perkantoran
trotoar seakan tidak berarti , padahal ditempat seperti itu trotoar begitu penting fungsinya.
Kota – kota di Negara maju , trotoar berperan penting dalam kenyamanan dan keamanan
bagi pejalan kaki , di samping bahu jalan tersedia tempat duduk santai lengkap dengan
tempat pembuangan sampah berupa kantong plastik atau tong sampah. Kesadaran akan
pentingnya pembangunan trotoar bukan saja diperuntukan untuk para pejalan kaki , tetapi
juga para penyandang cacat dan lanjut usia , hampir semua kota di Indonesia belum
sepenuhnya menerapkan kebijakan penataan trotoar yang multifungsi ini.
Pedagang kaki lima selalu dikaitkan dengan kemacetan yang terjadi di jalanan ,
khususnya di jalan raya kota besar . Seharunya masyarakat sekarang mulai sadar akan
fungsi trotoar dan tidak digunakan sebagai tempat berjualan karena melanggar hak yang
di miliki para pejalan kaki

Anda mungkin juga menyukai