'Urinalisis & Hematologi TA 2018-19 PDF
'Urinalisis & Hematologi TA 2018-19 PDF
3. Sekresi
Asam urat, amonia dan obat-obat terikat protein
disekresi di tubulus proximal
Urine Compositions
Urin mengandung air, urea, kreatinin, porfirin dan
prekursor pada sintesis heme, produk lain hasil
katabolisme hormon, obat dan bahan kimia lain.
A. Pemeriksaan makroskopik
1. Sifat fisik (warna, kejernihan, volume, bau, pH,
berat jenis)
2. Sifat kimia (zat pereduksi, protein, benda keton, zat
warna urin)
1. Amorf Fosfat dan karbonat (dapat larut dalam asam asetat encer)
2. Bakteri (bila wadah penampung urin steril maka adanya bakteri
menandakan kemungkinan ada infeksi dalam saluran urin).
3. Unsur-unsur sedimen >> :
eritrosit, leukosit, sel epitel,yeast, spermatoza, cairan prostat, mucus,
lemak, benda-benda koloid
• Normal = 600-1550ml
• Polyuria- >2000ml
• Oliguria-<400ml
• Anuria-complete cessation of urine(<200ml)
• Nocturia-excretion of urine by a adult of >500ml with a specific gravity of
<1.018 at night (characteristic of chronic glomerulonephritis)
Bau Urin
Alat: refraktrometer/dipstick
• Normal-1.016-1.022
• High specific gravity (hypersthenuria)
Causes: All causes of oliguria, gycosuria
• Low specific gravity (hyposthenuria)
All causes of polyuria except gycosuria
Fixed specific gravity (isosthenuria)=1.010
Seen in chronic renal disease when kidney has lost the ability to
concentrate or dilute
PEMERIKSAAN MAKROSKOPIK : Sifat Kimia
Jenis Pereaksi Prinsip reaksi
Pemeriksaan
Zat pereduksi : Benedict Reduksi larutan kupri dalam suasana basa
glukosa oleh glukosa menjadi endapan merah
bata Cu2O
Benda keton Rothera Natrium nitroprusside dalam kondisi
alkali akan memberikan warna ungu
karena adanya asam asetoasetat / aseton
dalam urin
Protein Asam Protein akan terdenaturasi dan
menggumpal jika ditambah dengan asam
•
• The squares on the dipstick represent the
following components in the urine:
specific gravity (concentration of urine),
acidity of the urine (pH),
protein in the urine (mainly albumin),
glucose (sugar),
ketones
blood
bilirubin and
• urobilinogen
• The main advantage of dipsticks is that they are
1. convenient,
2. easy to interpret,
3. and cost-effective
0,5
101
1
0,5 vol of blood goes into bulb first 101 – 1 = 100 vol of diluted blood,
of which 0,5 vol is undiluted blood.
Dilution of blood is 0,5 : 100 or 1:200
0,5
11
1
11 – 1 = 10 vol of diluted blood,
0,5 vol of blood goes into of which 0,5 vol is undiluted blood.
bulb first Dilution of blood is 0,5 : 10 or 1:20
1 mm
0,2 mm R
0,0025 mm2
R R
1 mm
0,04 mm2
1 mm 1 mm 1 mm
Dihitung
Tidak dihitung
Menghitung jumlah sel
• Pakailah lensa objektif dengan pembesaran 10x dan lensa
okuler dengan pembesaran 40x sampai garis-garis bagi dalam
bidang datar tampak jelas
• Hitung semua eritrosit yang terdapat dalam 5 bidang yang
tersusun atas 16 bidang kecil. Mulailah menghitung dari sudut
kiri atas, terus ke kanan kemudian turun ke bawah dan dari
kanan ke kiri lalu turun lagi ke bawah dan dimulai lagi dari
kiri ke kanan.
• Kadang-kadang ada sel-sel yang letaknya menyinggung garis
batas sesuatu bidang. Sel-sel yang menyinggung garis batas
sebelah kiri atau garis atas haruslah dihitung. Sebaliknya sel-
sel yang menyinggung garis batas sebelah kanan atau bawah
tidak boleh dihitung
Perhitungan
• Jumlah sel yang sedang dihitung x 10000 = jumlah
eritrosit/mm3 darah
PERHITUNGAN LEUKOSIT
• Fungsi perhitungan leukosit : untuk
mengetahui ada tidaknya suatu infeksi atau
leukemia; mengetahui respons tubuh
terhadap beberapa pengobatan dan memonitor
fungsi sum-sum tulang..
Perhitungan
• Jumlah sel yang sedang dihitung x 50 = jumlah
leukosit/mm3 darah
JENIS LEUKOSIT
PENENTUAN LED
Laju endap darah : kecepatan sel darah merah mengendap dalam
waktu satu jam.
Fungsi test LED :
• Memonitor inflamasi atau penyakit malignan
• Membantu deteksi dan diagnosis penyakit lain yang tersembunyi
(occult disease : tbc, nekrosis jaringan, infeksi kronik)
• Penentuan nilai laju endap darah (LED)
– Ambillah 5 ml darah vena yang telah diberi antikoagulan
– Masukkan ke dalam tabung Wintrobe sampai angka 0 di atas
– Letakkan tegak lurus dan tunggu selama 1 jam
– Pembacaan untuk LED dari angka 0 dari atas. Tiap-tiap strip
pembacaannya 1 angka. Misal pembacaan pada tabung Wintrobe
14 strip, ini berarti LED =14
• Nilai LED: pria : 10
wanita : 20
PENENTUAN HEMATOKRIT
• Hematokrit : bagian darah yang
mengandung eritrosit (persentase eritrosit
dari seluruh volume darah).
• Tes dilakukan untuk mengevaluasi : anemia,
polycythemia, dan respons dari suatu
terapi.
• Penentuan nilai hematokrit
– Tabung hasil percobaan LED disentrifus
selama 30 menit dengan kecepatan 3000
rpm
– Nilai hematokrit dibaca dari skala
bawah, misalnya batas antara plasma dan
serum pada angka 4.5 dan serum pada
angka 5.5 maka nilai hematokrit sebesar
4.5 x 10 = 45
– Nilai hematokrit normal pada pria : 40-
48 dan wanita 37-43
HEMOGLOBIN
Definisi Hb: protein fungsional yang mengandung zat besi terdapat di dalam
eritrosit dan berfungsi sebagai pembawa oksigen ke jaringan dan mengembalikan
karbondioksida dari jaringan ke paru-paru.
Struktur : Secara umum hemoglobin mengandung 4 rantai polipeptida(2 pasang
globin) yang masing- masing mengandung satu molekul hem.
Alat : hemoglobinometer sahli
Prinsip : Hb (blood) + HCl → acid hematin (coklat) → bandingkan dengan
warna standar (secara visual).
Keuntungan : sederhana dan portable
Kerugian: subjektif, presisi kecil (±10%), warna baku pembanding berbeda antar
perusahaan.
PENENTUAN HB SAHLI
Penentuan Hb menurut Sahli
– Tabung diisi dengan larutan HCl 0.1
N sampai garis yang terendah
– Isap darah sampai tanda 20
– Alirkan darah dalam tabung tersebut
dan campurlah sampai terbentuk
warna coklat tua
– Tambahkan akuades tetes demi tetes
sambil diaduk sampai warnanya
sama dengan warna larutan standar
– Pembacaan nilai Hb dalam g%.
Kadar normal Hb untuk pria = 14-18
g% dan wanita = 12-16 g%