Anda di halaman 1dari 1

PELAPORAN KERUSAKAN PRASARANA / PERBAIKAN

PERALATAN MEDIS

NO. REVISI HALAMAN


NO. DOKUMEN

00 1/1

DITETAPKAN OLEH
DIREKTUR,
STANDAR TANGGAL TERBIT
PROSEDUR
OPERASIONAL April 2016
dr.Syaiful Huda
1. PENGERTIAN Sistem pelaporan setiap kerusakan peralatan medis kepada bagian PSRS
untuk dilakukan tindak lanjut mengenai periksaan, pemeliharaan,
maupun perbaikan alat.
2. TUJUAN Agar setiap alat yang rusak atau mengalami gangguan segera dapat
berfungsi kembali sesuai fungsinya.

3. KEBIJAKAN 1. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor


1087/MENKES/SK/VIII/2010
2. UU No. 36 thn 2009 tentang Kesehatan.
3. UU No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit.

4. PROSEDUR 1. Unit terkait menghubungi bagian PSRS.


2. Mengisi angket laporan kerusakan sesuai dengan alat yang rusak dan
menjabarkan kondisi terakhir alat.
3. Pihak PSRS menindak lanjuti laporan dengan melihat kondisi alat.
4. Melakukan pengecekan terhadap kerusakan alat.
5. Melakukan perbaikan sesuai tingkat kerusakan alat.
6. Melakukan pergantian spare part saat memang benar butuh .
7. Memanggil vendor ketika pihak PSRS tidak dapat melakukan
perbaikan.

5. UNIT TERKAIT 1. Instalasi Gawat Darurat


2. Instalasi Rawat Jalan
3. Instalasi Rawat Inap
4. Instalasi Kamar Operasi
5. Laboratorium
6. Radiologi
7. CSSD
8. PSRS
9. Farmasi

Anda mungkin juga menyukai