Anda di halaman 1dari 9

METODE MIND MAPPING DALAM BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK

MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 KAMAL

MIND MAPPING METHOD IN GROUP GUIDANCE TO INCREASE THE LEARNING


INTEREST OF CLASS VIII AT SMPN 1 KAMAL

Oleh:
Irania Puspa Anggraeni Santoso
Bimbingan dan Konseling, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya
Email : iraniasantoso@mhs.unesa.ac.id

Elisabeth Christiana
Bimbingan dan Konseling, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya
Email : elisabethchristiana@unesa.ac.id

Abstrak
Pembelajaranasebagaiaproses belajar yang dibangun oleh guru untuk mengembangkanakreatifitas berpikir yang
dapatameningkatkanakemampuan berpikir siswaasebagai upayaameningkatkan penguasaanayangabaikaterhadapamateri
pelajaran. Keberhasilan dalam pembelajaran tentu tidak dapat dipisahkan dari peran guru dan juga faktor internal
psikologis siswa yaitu minat. Minat merupakanadorongan atauakeinginan dalam diriaseseorangapadaaobjekatertentu.
Dengan adanya minatabelajar maka proses belajar mengajar berjalan lancar. Hal ini merupakan salah satu tugas guru
bimbingan dan konseling dalam fungsi layanan untuk membantu siswa dalam meningkatkan minat belajarnya.
Hasil wawancara dengan guru bimbingan dan konseling diketahui sebanyak 43,75% dari 128 siswa memiliki
minat belajar yang rendah. Guru bimbingan dan konseling tersebut juga mengatakan bahwa dalam satu kelas ada sekitar
5 orang siswa yang bahkan hampir setiap hari tidak membawa buku paket pelajaran maupun alat tulis, sekitar kurang
lebih 3 siswa secara bergantian sering ijin ke kamar mandi sampai 2-3 kali dalam satu jam pelajaran ketika suatu mata
pelajaran berlangsung, bahkan ditemukan 2 siswa membolos saat mata pelajaran tertentu, dan setiap harinya
mendapatkan laporan 2-4 orang siswa dalam satu kelas tidak mengerjakan PR. Upaya dalam mengatasi masalah
tersebut tentunya telah dilakukan oleh guru bimbingan dan konseling SMPN 1 Kamal di antaranya pemberian layanan
informasi terkait cara belajar, layanan bimbingan klasikal, layanan konseling individual, bahkan panggilan orang tua
pun sudah pernah dilakukan namun hal ini belum mendapat hasil yang optimal sehingga perlu adanya upaya yang
inovatif agar siswa dapat meningkatkan minat belajarnya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode mind mapping pada bimbingan kelompok dalam pemahaman
materi untuk meningkatkan minat belajar siswa kelas VIII di SMP Negeri 1 Kamal. Desain peneltian yang digunakan
adalah pre-experimental design dengan model pre-test dan post-test one group design. Alat pengumpulan data yang
digunakan adalah angket minat belajar. Penggunaan angket untuk mengukur perbedaan tingkat minat belajar siswa
sebelum dan sesudah diberikan perlakuan. Subjek penelitian berjumlah 6 orang dari siswa kelas VIII-I yang ditentukan
berdasarkan skor terendah dari hasil pre-test. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik non parametrik
dengan menggunakan uji wilcoxon.
Hasil analisis diketahui skor rata-rata pre-test sebesar 157,5 dan mengalami peningkatan menjadi 179,167 pada
skor rata-rata post-test dengan selisih skor 21,67. Berdasarkan uji wilcoxon, diketahui nilai Asymp.Sig (2-tailed) bernilai
0,027. Karena nilai 0,027 lebih kecil dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis diterima. Artinya ada perbedaan
antara hasil minat belajar siswa sebelum dan sesudah diberikan layanan bimbingan kelompok berupa metode mind
mapping, sehingga dapat disimpulkan bahwa metode mind mapping dalam bimbingan kelompok dapat meningkatkan
minat belajar siswa kelas VIII di SMPN 1 Kamal. Hal ini dibuktikan dengan hasil analisis angket pre-test dan post-test
yang membuktikan bahwa ada pengaruh penggunaan metode mind mapping terhadap minat belajar siswa.

Kata Kunci : Mind Mapping, Minat Belajar, Bimbingan Kelompok

Abstract
Learning as a learning process built by teachers to develop creative thinking that can improve students' thinking
skills as an effort to improve good mastery of subject matter. Success in learning is certainly inseparable from the
teacher's role and also the students' internal psychological factors, namely interest. Interest is an encouragement or
desire in someone on a particular object. With the learning interest, the teaching and learning process runs smoothly.
This is one of the tasks counselour’s in the service function to help students increase their learning interest.
The results of interviews with counselors it was found that 43,75% of the 128 students had low interest in
learning. The counselors also said that in one class there were about 5 students who did not even bring textbooks or
stationery almost every day, about 3 students took turns frequently permitting to the bathroom up to 2-3 times in an

1
hour lessons when a course is taking place, even found 2 students skipping class when certain subjects, and every day
get reports 2-4 students in one class do not do homework. Efforts in overcoming this problem have certainly been
carried out by the guidance and counseling teacher of SMPN 1 Kamal including the provision of information services
related to learning, classical guidance services, individual counseling services, even parents' calls have already been
done but this has not yet gotten optimal results so innovative efforts are needed so that students can increase their
learning interest.
This researh aims to determine the method of mind mapping in group guidance in understanding the material to
increase the learning interest of class VIII students at SMPN 1 Kamal. The research design used was pre-experimental
design with pre-test and post-test one group design. The data collection tool used is a learning interest questionnaire.
The use of questionnaires to measure differences in the level of interest in student learning before and after treatment.
The research subjects were 6 people from class VIII-I who were determined based on the lowest score from the pre-test
results. The data analysis technique used is non parametric statistics using the Wilcoxon test.
The results of the analysis show that the average pre-test score was 157,5 and increased to 179,67 in the post-
test average score with a difference of 21,67. Based on the Wilcoxon test, it is known that the value of Asymp.Sig (2-
tailed) is 0.027. Because the value of 0.027 is smaller than 0.05, it can be concluded that the hypothesis is accepted.
This means that there are differences between the results of student learning interest before and after being given group
guidance services in the form of mind mapping methods, so it can be concluded that the mind mapping method in group
guidance can increase the learning interest of class VIII students at SMPN 1 Kamal. This is evidenced by the results of
the questionnaire pre-test and post-test analysis that prove that there is influence on the use of mind mapping methods
on student learning interest.

Keyword: Mind Mapping, Learning Interest, Group Guidance

2
meningkatkan minat minimal. Menurut
PENDAHULUAN siswa,
belajarnya. keterangan dari hasil
Menurut Undang sertammdapatmmmenin Keikutsetaan wawancara dengan guru
Undang RI No. 20 Pasal gkatkan kemampuan siswa dalammproses BK, masih banyak pula
1 Tahun 2003 tentang mengkontruksikanaapen belajar mengajar di ditemukan laporan-
Sistem Pendidikan getahuanaabarumsebaga kelas sangat laporan seringnya tidak
Nasional, pendidikan iaupaya meningkatkan pentingmdan mengerjakan tugas,
adalahaausaha sadar dan penguasaan melaksanakan tugas dari adanya tindakan
terencana untuk yangabaikmterhadapmm guru masing- menyontek baik pada
mewujudkanasuasanaab ateri pelajaran. masingamisalmmengerj saat mengerjakan tugas
Keberhasilan
elajar dan proses akan tugas individu harian maupun pada saat
dalam pembelajaran
pembelajaran agar pekerjaanarumah, ujian, bahkan adanya
tentu tidak dapat
peserta didik secara mengerjakanaulangan tindakan membolos. Hal
dipisahkan dari peran
aktif mengembangkan harian maupun tersebut bisa jadi
guru dan juga faktor
potensi ulanganatengahmsemest beberapa indikasi
internal psikologis siswa
dirinyaauntukamemiliki er, danaulangan adanya minat belajar
yaitumminat.
kekuatan spiritual semester. Dalam Dewey yang rendah. Seperti
Secaraaumum,
keagamaan, (2018), dijelaskan ada yang dilansir di laman
minataberarti
pengendalianaaadiri,aak beberapa Tribunnews.com tanggal
perhatianmyangamenga
epribadian, kecerdasan, indikatormsiswa yang 20 September 2018,
ndung unsur-unsur
akhlak mulia, memiliki minatmbelajar selama 4 hari Satuan
perasaan.nMinat
sertaaaketerampilan yang tinggi hal ini dapat Polisi Pamong Praja
merupakanmdorongan
yang diperlukan dirinya, diketahui melalui proses (Satpol PP) Kota Depok
ataumkeinginan
masyarakat, bangsaadan belajar dikelas dan menggelar razia opersi
dalammdirimseseorang
negara. dirumah. Beberapa pelajar bolos mulai
Di dalam padamobjek
indikator siswa Senin 17 September
pendidikan, tentu ada tertentu.aMisalnya,
dikatakan memiliki 2018 hingga Kamis 20
proses minatmterhadapmpelaja
minat belajar yang September 2018 tercatat
pembelajaran.aArifina(2 ran,molahraga, atau
tinggi antara lain dapat total sebanyak 82
010) menjelaskan hobi. Minat bersifat
dilihat dari kesiapan pelajar yang bolos
pembelajaran pribadi (individual).
siswa dalam menerima sekolah. Aksi saling
sebagaiasuatuaprosesaat Marshellm(dalammUsm
pelajaran, kehadiran menyontek terekam oleh
au kegiatanayang an, 2001)
siswa bagi yang Sindonews.com tanggal
sistematis dan mengemukakan
mengikuti 5 Mei 2015, sejumlah
sistematik yang bersifat terdapatm22
pembelajaran, siswa SMP di Polewali
interaaktif dan macammminat, di
kemampuan siswa Mandar terlihat
komunikatif antaraa antaranya ialah bahwa
dalam menjawab melakukan aksi curang
apendidikan a(guru) anak memiliki minat
pertanyaan, semangat dalam mengisi soal
dengan siswa, sumber terhadap belajar.
siswa dalam kegiatan jawaban ujian, mulai
abelajar, dana Dengan demikian,
belajar, perhatian siswa dari aksi menyontek
alingkungan untuk padaahakikatnya
dalam pembelajaran, hingga melihat catatan
menciptakan suatu setiapaanak berminat
ketekunan siswa, dan di bawah meja ketika
kondisi yanga pada belajar. Dengan
rasa ketertarikan siswa. pengawas ujian sedang
amemungkinkan adanya minat belajar Akan tetapi lengah.
aterjadinya atindakan maka prosesabelajar masih banyak Fenomena seperti
belajar.aaPembelajaran mengajar ditemukan siswa-siswi yang disebutkan di atas
sebagai proses belajar berjalanalancar. Halaini yang rendah minat juga banyak terjadi
yang merupakan salah satu belajarnya. Ditinjau dari terutama di kelas VIII
dibangunaolehaguru tugas hasil raport tengah SMPN 1 Kamal.
untukmmengembangkan gurumbimbinganmdan semester, masih banyak Septiani (2008)
kreatifitas berpikir yang konseling dalam fungsi ditemukan siswa yang menjelaskan bahwa
dapat meningkatkan layananauntuk memiliki nilai kurang secara umum,siswa
kemampuan berpikir membantuasiswa dalam dari kriteria ketuntasan SMPmkelasmmVIII

3
adalahmsiswa yang pelajaran ketika suatu Mengembangkan belajar. Kurangnya
sudahmdapat mata pelajaran minat terhadap sesuatu dorongan atau
menyesuaikanmdiri atau berlangsung, bahkan pada dasarnya adalah rangsangan tersebut
beradaptasi dengan ditemukan 2 siswa membantu siswa mengakibatkan pula
lingkungan membolos saat mata melihat bagaimana kurangnya ketertarikan
barunyamyaitumlingkun pelajaran tertentu, dan hubungan antara materi siswa pada belajar.
gan sekolah setiap harinya yang diharapkan untuk Hasil wawancara
menengahmbaik mendapatkan laporan 2- dipelajari dengan dengan guru Bimbingan
denganmkeadaanmsekol 4 orang siswa dalam dirinya sendiri sebagai dan Konseling SMPN 1
ahnya maupun dengan satu kelas tidak individu, proses ini Kamal pada 23
warga sekolahalainnya mengerjakan PR. Hasil berarti menunjukkan November 2018
dalamahal ini adalah nilai raport dan nilai pada siswa bagaimana menunjukkan bahwa
teman, guru, dan staf- harian siswa juga pengetahuan atau rendahnya minat siswa
stafmyang adamdi menunjukkan bahwa kecakapan tertentu untuk belajar
sekolah sehingga masih banyak siswa mempengaruhi dirinya, disebabkan karena
permasalahan dari segi yang memiliki nilai di melayani tujuan- berbagai faktor.
sikap pada siswa yang bawah standart nilai. tujuannya, dan Beberapa faktor tersebut
sering muncul terutama Kriteria Ketuntasan memuaskan diantaranya kurangnya
di kelas VIII antara lain Minimal (KKM) yang di kebutuhannya. Untuk pengetahuan siswa akan
yaitu menimbulkan patok untuk setiap mata dapat terjadi proses keterampilan belajar,
masalah pelajaran di SMPN 1 mengembangkan minat bahan ajar yang berisi
kenakalanamulai Kamal adalah 70. tersebut perlu metode- tulisan-tulisan sehingga
dariamembuat Namun ternyata masih metode dalam mencapat kurang menarik
kegaduhan, bersenang- ditemukan sebanyak tujuan pembelajaran. perhatian. Faktor lain
senang,mmudah 51,3% siswa kelas VIII Mager (dalam Uno, yaitu karena memang
terpengaruhaolehahal- dalam beberapa mata 2008) mengemukakan siswa tersebut tidak
hal keduniawian seperti pelajaran yang nilainya bahwa tujuan tertarik untuk belajar.
perubahanmpenampilan masih di bawah KKM pembelajaran adalah Hal ini selaras dengan
dan gaya hidup,ahingga pada nilai tugas dan perilaku yang hendak pendapat Amali (2014)
melanggarhaaturan. ulangan harian. dicapai atau yang dapat bahwa penyebab
Hasil wawancara Upaya dalam dikerjakan oleh siswa rendahnya minat belajar
dengan guru bimbingan mengatasi masalah pada kondisi dan tingkat siswa antara lain strategi
dan konseling pada tersebut tentunya telah kompetensi tertentu. pembelajaran yang
tanggal 23 November dilakukan oleh guru Minat itu digunakan kurang sesuai
2018, diketahui bimbingan dan berawal dari sehingga siswa merasa
sebanyak 43,75% dari konseling SMPN 1 ketertarikan terhadap jenuh bahkan tidak bisa
128 siswa yang Kamal diantaranya sesuatu (interest). Minat konsentrasi, materi yang
memiliki minat belajar pemberian layanan bisa timbul karena dua dirasa terlalu banyak,
yang rendah. Guru informasi terkait cara faktor antara lain, metode yang kurang
bimbingan dan belajar, layanan karena tertarik atau tepat dan monoton, serta
konseling tersebut juga bimbingan klasikal, penasaran, dan karena beberapa faktor internal
mengatakan bahwa layanan konseling memang sudah suka. dari siswa itu sendiri.
dalam satu kelas ada individual, bahkan Kata suka dalam hal ini Menurut
sekitar 5 orang siswa panggilan orang tua pun bermakna gemar. Minat Jasakom (2016) gambar
yang bahkan hampir sudah pernah dilakukan timbul karena perasaan dapat menarik perhatian
setiap hari tidak namun hal ini belum tertarik terhadap suatu otak daripada tulisan
membawa buku paket mendapat hasil yang objek. Minat belajar yang tampak
pelajaran maupun alat optimal sehingga perlu yang rendah timbul membosankan. Otak
tulis, sekitar kurang adanya upaya yang karena kurang adanya dapat mengambil alih
lebih 3 siswa secara inovatif agar siswa stimulus/rangsangan kebiasaan dan aturan
bergantian sering ijin ke dapat meningkatkan yang kuat untuk dapat baku yang ada
kamar mandi sampai 2-3 minat belajarnya. memperhatikan ataupun kemudian
kali dalam satu jam berkonsentrasi pada memerintahkan mata

4
untuk dapat melihat dan mengingat gambar diterima dengan mudah dengan
memproses hal-hal yang tersebut. oleh siswa. layananmmkelompok
lebih menarik perhatian Pada dasarnya, Penelitianmyang ituaa(Prayitno, 2015).
terlebih dahulu. Otak metode mind mapping dilakukanmoleh Menurut Sukardia(2002)
manusia memiliki merupakanasalahasatum Pinastim(2015) terkait menjelaskanabahwa
kemampuan khusus metode pembelajaran pengaruhmlayanan layananabimbingan
yang dikenal dengan dengan caramtermudah penguasaaan kelompokmadalah
“perhatian”. Apabila untuk menempatkan kontenmteknik mind layananmmyang
deretan huruf maupun informasi ke dalam otak mapping terhadap memungkinkan
angka yang sering dan mengambil keefektifn sejumlahmmperserta
ditemukan dalam materi informasi ke luar dari belajarasiswawkelas XI didikmmsecara
pembelajaran di otak (Buzan, di Cilacap bersama-sama
konversikan dalam 2008).aMindmmapping menunjukkangbahwakk memperolehabahan
bentuk visual yang lebih adalah cara mencatat eefektifankbelajar siswa darienarasumber
disukai oleh otak, maka yang kreatif, sebelum dan sesudah tertentua(terutama
otak akan jauh lebih efektif,adanasecara diberikanmtreatment gurukpembimbing
mudah untuk bekerja. harfiah memetakan berupa layanan atauokonselor) yang
Universitas pikiran-pikiran. Ini penguasaan konten bergunamuntuk
Massachussetts Institute berati mengingat dengan teknikmmind menunjangakehidupan
of Technology (dalam informasi akan lebih mappingmmengalami sehari-hariabaik
Jasakom, 2016) mudah dan lebih bisa peningkatanmdengan individu sebagai pelajar,
membuat suatu diandalkan daripada rata-rata sebesar 7%. anggotaakeluarga,
percobaan dimana para menggunakan teknik Berdasarkan hasil danpmasyarakat
relawan diberikan mencatat tradisional. penelitian ini dapat sertabuntuk
sampai 3000 gambar. Metode ini belum diketahui bahwa mind mempertimbangkanadal
Setiap gambarnya pernah digunakan mapping bisa digunakan am
dilihat dalam beberapa sebelumnya dalam untuk mempermudah pengambilanakeputusan.
detik. Hasilnya luar pemberian layanan siswa dalam belajar. Layananmbimbin
biasa, karena bimbingan dan Pada gan kelompokkdengan
kemampuan manusia konseling di SMPN 1 zamanmyang metode mind mapping
dalam mengenali Kamal. Mind mapping menekankanmperlu merupakan salah satu
gambar yang pernah bertujuan membuat adanya cara untuk membantu
dilihatnya, bisa materi pelajaran terpola efisiensi,mmperlunya siswa mengembangkan
tersimpan dengan sangat secara visual dan grafis perluasanmjasa minat belajar melalui
baik walaupun tentu saja yang akhirnya dapat yangaamampu kegiatan kelompok.
bukan tanpa kesalahan. membantu merekam, menjangkau Penggunaan metode
Rata-rata manusia memperkuat, dan lebihabanyak mind mapping dalam
normal bahkan bisa mengingat kembali konsumenasecara layanan bimbingan
mengenali sampai lebih informasimyang tepatadan kelompok diharapkan
dari 90% gambar yang telahaadipelajari. cepat,mlayanan dapat meningkatkan
pernah dilihatnya. Adanya kelompokmsemakin minat belajar siswa
Percobaan ini kombinasimwarna, menarik.mLayanan sehingga siswa dapat
membuktikan simbol, bentuk, dalam bimbingan dengan mudah
kemampuan dari kerja mind map kelompokmmerupakan menyerap informasi
otak manusia dalam memudahkanmotakmdal caramyang efisien untuk yang diberikan pada saat
mengenali dan am memberikanamanfaat proses layanan
menganalisa gambar. menyerapminformasi atauajasa berlangsung. Selain itu,
Manusia bisa yang diterima (Zaif, kepadaasejumlah orang metode mind mapping
melakukan konversi dari 2014). Dengan begitu, sekaligus. dapat bermanfaat bagi
deretan huruf menjadi informasi yang Kemanfaatanayang siswa sebagai salah satu
gambar yang lebih diberikan selama proses lebih meluasainilah teknik belajar yang
ramah terhadap otak dan bimbingan juga dapat yang menjadiaperhatian dapat diterapkan.
semuaapihak berkenaan

5
Berdasarkan kelas VIII-I SMPN media pemberian materi
uraian masalah diatas, 1 Kamal. layanan. Adapun materi- Variabel dan
maka peneliti 2. Melakukan pre- materi yang akan DefinisioOperasional
melakukan penelitian test (O1) untuk diberikan antara lain : Dalamapenelitian
dengan judul “Metode mengukur minat Tabel Materi Layanan ini, terdapat
Mind Mapping pada belajar siswa Pertemuan ke- duaavariabel yang
Bimbingan Kelompok sebelum diberi 1 - Belajar Membuat
digunakan,
dalam Pemahaman perlakuan. 2 - Keterampilan dan Tipe Belajar
yakniasvariabel
Materi untuk 3. Memberikan 3 - Membangunbebasmdan
Konsentrasi Belajar
Meningkatkan Minat perlakuan berupa 4 - Belajar Efektif sesuai Mood
variabelaterikat.
5 - Kunci Sukses Belajar
Belajar Siswa Kelas metode mind Variabelmbebas
VIII di SMPN 1 mapping. dalammpenelitian
Populasi dan Sampel
Kamal”. 4. Melakukan post- iniaadalah penerapan
Dalam penelitian
test (O2) sesudah metodemmind
ini adalah siswa kelas
METODE mendapatkan mapping.aaPenerapan
VIII di SMPN 1 Kamal
Jenis Penelitian perlakuan. metodemmmind
yang berjumlah 6 siswa.
Penelitian ini 5. Membandingkan mappingmadalah
Penggunaan sampel ini
merupakan penelitian antara hasil pre- bantuan yang
karena keterbatasan
pre-experimental test dan post-test diberikanakepadaasiswa
penelitian, maka tidak
dengan model pre-test untuk mengetahui untukamemecahkan
semua kelas VIII dapat
dan post-test one group pengaruh dari masalahmyang
menjadi subjek
design. Sehingga hasil pemberian dihadapimberfokus pada
penelitian dan hanya
perlakuan dapat perlakuan berupa topik yangmakan
sebagian dari populasi
diketahui dengan metode mind dibahas.
yang ada. Teknik
membandingkan mapping terhadap Sedangkanmvariable
sampling yang
sebelum dan sesudah minat belajar siswa terikatadalam
digunakan adalah
diberi perlakuan. kelas VIII di penelitianaini
purposive sampling,
Berikut disajikan bagan SMPN 1 Kamal. adalahaminat
yakni strategi pemilihan
prosedur penelitian : Selanjutnya, belajarosiswa.
sampel purposive
O1 X O2 dalam pemberian Definisi operasional
dengan memilih
layanan nantinya akan minat belajar pada
individu tertentu atas
Keterangan : dilakukan 5 kali penelitian ini merujuk
dasar kesamaan
O1 : nilai pre-test pertemuan dengan pada doronganmatau
(sebelum perlakuan) karakteristik (Cresswell,
materi yang berbeda- keinginanllldalam diri
2012). Karakteristik
X : perlakuan beda disetiap seseorangauntuk dapat
pemilihan siswa pada
yang diberikan pertemuannya. Tujuan belajar. Dorongan atau
penelitian ini adalah
O2 : nilai post-test dari pertemuan ini keinginan tersebut dapat
siswa yang terindikasi
(setelah perlakuan adalah untuk tercermin dalam
memiliki minat belajar
membimbing siswa agar perilaku siswa antara
yang rendah.
Rancangan Penelitian mampu meingkatkan lain berupa gairah atau
Pengambilan sampel ini
Prosedur dalam minat belajarnya. Materi perhatian, keinginan
dengan cara
pelaksanaan penelitian yang diberikan atau ketertarikan,
membagikan angket
dengan metode pre-test berkaitan dengan perasaan senang, dan
minat belajar. Angket
and post-test design ini materi-materi seputar pengalaman atau
akan disebar di kelas
adalah sebagai berikut : keterampilan belajar, keterlibatan.
VIII untuk menjaring
1. Memilih sampel kiat-kiat belajar,
siswa yang termasuk
yang digunakan mengenal gaya belajar InstrumenaPenelitian
kedalam kategori minat
sebagai subjek yang sesuai, serta Instrumen
belajar yang rendah.
penelitian, dalam bagaimana cara penelitian yang akan
Jumlah sampel yang
penelitian ini mengontrol suasana hati digunakan dalam
dipilih adalah 6 siswa
sampel yang dan konsentrasi. penelitianmini yaitu
yang memiliki minat
menjadi subjek Sedangkan mind map kuisioner.
belajar yang rendah.
penelitian adalah digunakan sebagai Instrumenapengumpula

O1 X O2 O1 X O2
n data digunakanmuntuk menyebarkan angket dapat meningkatkan
mengetahui seberapa minat belajar kepada Data Pengukuran minat belajar siswa.
minat belajar pada siswa-siswi kelas VIII-I Akhir
sampel penelitian atau SMP Negeri 1 Kamal Setelah diberikan Pembahasan
pada siswa yang yang berjumlah 26 perlakuan berupa Penilitian
menjadi subyek orang. Dari pengukuran metode mind mapping denganmamenerapkan
penelitian. Kuisioner awal dikategorikan dalam bimbingan metode mind
akan digunakan sebelum menjadi 3 kategori skor, kelompok kepada 6 mappingmmdalam
dan sesudah pemberian yakni skor tinggi, skor subjek penelitian yang bimbinganmakelompok
perlakukan yaitu sedang, dan skor rendah. memiliki nilai terendah untuk meningkatkan
penerapan metode mind Dari hasil pre- dalam minat belajar, minatmibelajar siswa
mapping. test diketahui terdapat 6 selanjutnya diberikan yang di analisis
Bentuk item siswa yang berada dalam pengukuran akhir (post- menggunakan uji
kuisioner berupa item kategori rendah, test) untuk mengukur wilcoxon, diketahui
pernyataan tertutup. sehingga 6 siswa ulang minat belajar hasil nilai Asymp.Sig (2-
Kuisioner dengan item tersebut dijadikan setelah pemberian tailed) sebesar 0,027
pernyataan tertutup sebagai subjek dalam perlakuan. Berdasarkan dihitung dari hasil nilai
adalah kuisioner yang penelitian dan diberikan hasil analisis dapat pre-test dan post-test.
mengharuskan perlakuan berupa diketahui rata-rata Karena nilai 0,027 lebih
responden menjawab bimbingan kelompok perolehan skor post-test kecil dari 0,05 maka
secara terbatas sesuai dengan menggunakan adalah 179,167 dengan dapat disimpulkan
dengan alternatif metode mind mapping selisih skor 21,667 dari bahwa hipotesis
jawaban yang diberikan. yang bertujuan untuk skor rata-rata hasil pre- diterima. Dengan
Dalam penelitian ini meningkatkan minat test. Berikut data demikian H0 ditolak dan
menggunakan kuisioner belajar pada subjek perbandingan hasil pre- H1 diterima, sehingga
dengan item pernyataan penelitian. Berdasarkan test dan post-test : hipotesis berbunyi
tertutup karena dengan hasil analisis dapat metode mind mapping
kuisioner tertutup lebih diketahui rata-rata Grafik Data dalam
dapat membawa perolehan skor pre-test Perbandingan Hasil bimbinganokelompok
jawaban responden adalah 157,5. Pre-test dan dapatomeningkatkan
sesuai dengan arah dan Post-test minat belajarusiswa
tujuan penelitian. kelasmVIII di SMPN 1
Angket minat belajar Data Kegiatan Kamal. Hal ini selaras
dikembangkan Penelitian dengan penelitian
berdasarkan pada aspek Dalam penelitian Pinasti (2015) yang
psikologis yang tampak ini, perlakuan diberikan menyebutkan bahwa
pada siswa terkait minat kepada 6 siswa yang mind mapping dapat
belajarnya. memiliki skor angket meningkatkan
minat minat belajar keefektifan belajar
HASIL PENELITIAN paling rendah. Subjek siswa. Buzan (dalam
DAN PEMBAHASAN diberikan perlakuan Rofei, 2012)
Data Pengukuran Awal berupa metode mind Hasil penelitian menyebutkan bahwa
Data berikut mapping dalam menunjukkan N = 6 (ρ = mind mapping
merupakan data bimbingan kelompok. 0,027) dan α = 0,05. merupakan salah
pengukuran awal Pelaksanaan perlakuan Dengan demikian dapat metode mencatat kreatif
penelitian (pre-test). dilakukan dalam 5 kali disimpulkan bahwa yang memudahkan
Tujuan dilakukannya pertemuan. Setiap akhir 0,027 < 0,05 sehingga siswa dalam mengingat
pengukuran awal yaitu sesi dalam pertemuan, H0 ditolak dan Ha banyak informasi.
untuk mengetahui subjek diminta untuk diterima. Maka hipotesis Sehingga dapat
keadaan subyek sebelum membuat mind mapping berbunyi metode mind membantu siswa untuk
mendapatkan perlakuan. sesuai dengan materi mapping dalam dapat memahami materi
Pengukuran awal yang telah disampaikan bimbingan kelompok dengan lebih mudah.
dilakukan dengan pada pertemuan tersebut.

7
Pada saat ataupun simbol yang orang siswa memiliki sehingga dapat
diberikan layanan diberikan. minat belajar sedang, melaksanakan
bimbingan kelompok Berdasarkan dan 4 orang siswa bimbingan dan
keenam subjek pada perlakuan yang memiliki minat belajar konseling yang
penelitian menunjukkan dilaksanakan selama 5 tinggi. Dari 25 lebih inovatif serta
ketertarikannya dalam hari berturut-turut, responden yang mengisi dapat bermanfaat
menerima materi diketahui tidak terdapat angket minat belajar, bagi siswa
dengan menggunakan subjek yang mengalami diambil 6 siswa dengan utamanya dalam
metode mind mapping. penurunan skor dengan skor terendah. meningkatkan
Selama pemberian kata lain keenam subjek Selanjutnya 6 siswa minat belajar.
perlakuan, subjek AMB mengalami kenaikan tersebut diberikan 2. Bagi Sekolah
yang paling kreatif skor. Subjek yang perlakuan berupa Diharapkan dapat
dalam menggambar mengalami kenaikan metode mind mapping terus
mind mapping ditinjau tertinggi adalah AMB dalam bimbingan meningkatkan
dari pemberian gambar, dan dan LMS dengan kelompok. Rata-rata kualitas baik
simbol, maupun kenaikan skor sebanyak skor pre-test adalah sarana maupun
beraneka macam warna 28 poin. Sedangkan 157,5 dan post-test prasarana sebagai
yang digunakan. Hal subjek yang mengalami sebesar 179,167. penunjang
tersebut selaras dengan kenaikan terendah yakni Hasil penelitian keterlaksanaan
tujuan mind mapping GVA dengan kenaikan menunjukkan bahwa N layanan bimbingan
agar dapat berfungsi skor sebesar 13 poin. = 6 (ρ tabel = 0,027 ) dan konseling
secara maksimal, Namun masih dan α = 0,05 sehingga sehingga fungsi
dibuatlah dengan ditemkan keterbatasan dapat ditetapkan 0,027 < BK di sekolah
menggunakan warna- pada penelitian ini 0,05. Dengan demikian dapat berjalan
warni, banyak gambar yakni, terdapat dalah dapat disimpulkan secara optimal.
satu subjek penlitian 3. Bagi peneliti yang
dan simbol (Zaif, 2014). bahwa H0 ditolak dan H1
yang memiliki kategori lain
Sehingga dapat diterima. Maka hipotesis
sedang dalam hasil pre- Penelitianmini
membantu individu yang berbunyi metode
test, sehingga tidak dapat digunakan
untuk dengan mudah mind mapping dalam
semua subjek memiliki sebagaiatambahan
mengingat perkataan bimbingan kelompok
kategori minat belajar referensi dari
dan bacaan, dapat meningkatkan
rendah sebelum penelitianmsejenis
meningkatkanmpemaha minat belajar siswa
diberikan perlakuan. sehingga dapat
man terhadap materi, kelas VIII di SMPN 1
Selain itu pelaksanaan dikembangkannde
membantu Kamal.
bimbingan kelompok ngan lebihabaik
mengorganisasikanamat
dilaksanakan di tempat lagi.
eri, dan memberi Saran
manfaat baru. yang kurang kondusif. Berdasarkan hasil
Halminimdikarenakan DAFTAR PUSTAKA
Sedangkan yang simpulan penelitian
keterbatasanmruangan Amali, Feni.
membuat mind mapping diatas dari metode mind
yangmdimiliki 2014.a“Faktor-
dengan bentuk paling mapping pada
sekolahasehingga Faktoriyang
sederhana adalah subjek bimbingan kelompok
bimbingan kelompok Mempengaruhi
GVA yang rata-rata dalam pemahaman
dilaksanakan di gazebo. Rendahnya
gambar mind mapping materi untuk
Minat Belajar
miliknya pada setiap meningkatkan minat
PENUTUP Siswa pada Mata
pertemuan memiliki belajar siswa maka
Simpulan Pelajaran IPS di
kriteria kata kunci dikemukakan saran
Berdasarkan Kelas V SDN 4
ditulis dalam bentuk sebagai berikut :
hasil pengisian angket Telaga
kalimat, menggunakan 3 1. Bagi konselor
minat belajar yang telah Kabupaten
cabang hubungan dari sekolah.
dilakukan sebagai pre- Diharapkan dapat Gorontalo”.
ide utama, dan
test, diketahui sebanyak terus Jurnal
menggunakan warna
5 orang siswa memiliki meningkatkan Pendidikan.
berbeda disetiap cabang
minat belajar rendah, 16 kompetensinya Universitas
namun tidak ada gambar

8
Negeri terhadap diakses 3 diakses 1
Gorontalo. Keefektifan Desember 2018). Desember 2018).
Arifin,aZainal.a2010. Belajar”. Jurnal Sukardi, Dewa Ketut.
Metodologi Bimbingan 2002.
Penelitian Konseling. Vol. PengantarmPela
Pendidikan 04 (1): hal 1-7. ksanaan
Filosofi,mTeori, Prayitno. 2015. Dasar- Program
danmAplikasinya Dasar Bimbingan
.mSurabaya : Bimbingan dan danmKonseling
Lentera Konseling. diaSekolah.
Cendekia. Jakarta : Rineka Jakarta : Rineka
Buzan,mTony. 2008. Cipta. Cipta.
BukuaPintar Rofei. 2012. Pengertian Tribunnews. 20
MindaMap. Motode Septeber 2018.
Jakarta : Pembelajaran Selama 4 Hari
Mind Mapping,
Gramedia. Razia, Satpol PP
(Online),
Cresswell, J. W. 2012. (http://akmapala0 Jaring 82
ResearchmDesig 9.blogspot. Pelajar Bolos
n Pendekatan com/2012/04/pen Sekolah di
KualitatifkkKuan getian-metode- Depok, (Online),
titatif dan pembelajaran- (http://wartakota.
Mixed.mYogyaka mind.html, tribunnews.
diakses 12
rta : Pustaka com/2018/09/20/
Desember 2018).
Pelajar. Septiani, Ani. 1 April selama-4-hari-
Depdiknas.m2003. 2008. razia-satpol-pp-
SistemmmPendid Permasalahan jaring-82-pelajar-
ikanmmNasional yang Terjadi bolos-sekolah-di-
(SISDIKNAS) Pada SMP Kelas depok, diakses 3
UU RI No VIII, (Online), Desember 2018).
20.aJakarta (http://aniseptiani Uno, HamzahmmB.
Dewey, John. 2018. .blogspot.com/20 2008.mmTeori
Aspek-Aspek 08/04/permasala Motivasi dan
Minat Belajar han-yang-terjadi- Pengukurannya.a
dan Indikator pada-smp.html, Jakarta :
Minat Belajar, diakses 3 BumiaAksara.
(Online), Desember 2018). Usman,mMoh.mUzer.
(https://www.sila Sindonews. 5 Mei 2015. 2001. Menjadi
bus.web.id/minat UN SMP, Siswa Guru
-belajar/, diakses Menyontek Profesional.
13 Desember hingga Tukar Bandung :
2018). Lembar Remaja
Jasakom. 2016. Super Jawaban, Rosdakarya.
Memory : Kini (Online), Zaif. 23 Januari 2014.
Anda Pun Bisa Metode
(https://daerah.si
Memilikinya. Pembelajaran
ndonews.com/ne Mind Mapping,
Jakarta : wsread/997495/1 (Online),
Jasakom. 74 /un-smp- (https://zaifbio.w
Pinasti, Ajeng Pudak. siswa- ordpress.
2015. “Pengaruh menyontek- com/2014/01/23/
Layanan hingga-tukar- metode-
Penguasaan pembelajaran-
lembar-jawaban-
Konten Teknik mind-mapping/,
1430800983,
Mind Mapping

Anda mungkin juga menyukai