Anda di halaman 1dari 9

Perusahanan Kecil adalah:

Aspek Yuridis Pendirian 1. Perusahaan yang dijalankan perusahaan yang


diurus, dijalankan, atau dikelola oleh pribadi,
dan Pengembangan pemiliknya sendiri, atau yang mempekerjakan
hanya anggota keluarganya sendiri;
UMKM 2. Perusahaan yang tidak diwajibkan memiliki izin
usaha atau surat keterangan yang dipersamakan
dengan itu yang diterbitkan oleh instansi yang
berwenang; atau
Idris 3. Perusahaan yang benar-benar hanya sekedar
untuk memenuhi keperluan nafkah sehari-hari
pemiliknya.

Regulasi tentang UKM


Usaha Kecil • UU No. 9 Tahun 1995 tentang Usaha Kecil
• PP No. 44 Tahun 1997 tentang Kemitraan
• usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, • UU No. 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah
• PP No. 32 Tahun 1998 tentang Pembinaan dan Pengembangan Usaha
yang dilakukan oleh orang perorangan atau Kecil
badan usaha yang bukan merupakan anak • Inpres No. 10 Tahun 1999 tentang Pemberdayaan Usaha Menengah
• Keppres No. 127 Tahun 2001 tentang Bidang/Jenis Usaha Yang
perusahaan atau bukan cabang perusahaan Dicadangkan Untuk Usaha Kecil dan Bidang/Jenis Usaha Yang Terbuka
yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian Untuk Usaha Menengah atau Besar Dengan Syarat Kemitraan
baik langsung maupun tidak langsung dari • Keppres No. 56 Tahun 2002 tentang Restrukturisasi Kredit Usaha Kecil
dan Menengah
Usaha Menengah atau Usaha Besar yang • Permenneg BUMN Per-
Per-05/MBU/2007 tentang Program Kemitraan
memenuhi kriteria Usaha Kecil sebagaimana Badan Usaha Milik Negara dengan Usaha Kecil dan Program Bina
Lingkungan
dimaksud dalam Undang-Undang ini. • Permenneg BUMN Per-
Per-05/MBU/2007 tentang Program Kemitraan
Badan Usaha Milik Negara
Syarat mendirikan usaha 2. Mendapatkan Surat Keterangan Domisili Usaha
1. Membuat akte perusahaan ke notaris.
2. Mendapatkan Surat Keterangan Domisili Usaha. . Di dapatkan dari kantor kelurahan atau kantor
3. Mengurus NPWP perusahaan. kepala desa di mana perusahaan berdomisili.
Berdasarkan surat ini, Camat mengeluarkan surat
4. Mendapatkan Surat Keputusan pendirian perusahaan
dari Kementrian Hukum dan HAM. keterangan yang sama.
5. Mengurus SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan). • Untuk mendapatkan surat keterangan domisili,
6. Tanda Daftar Perusahaan (TDP)
diperlukan salinan akte perusahaan.
7. Izin Gangguan / Hinder Ordonantie (HO) • Biasanya surat keterangan domisili dipungut biaya
administrasi. Biaya administrasi ini bervariasi dari
satu kelurahan kelurahan lain kelurahan.

1. Membuat Akte Perusahaan ke Notaris 3. Mendapatkan NPWP

• Karena perusahaan berbadan hukum maka • Untuk mendirikan perusahaan, NPWP


perusahaan adalah mutlak.
sangat mutlak perlu membuat akte
• Untuk mendapatkan NPWP, Anda memerlukan
perusahaan ke notaris. salinan akte perusahaan dan surat keterangan
• Biasanya akte ini berisi informasi tentang domisili.
nama perusahaan, bergerak di bidang apa, • Biasanya pembuatan NPWP hanya butuh kira-kira
15 menit.
nama para pemilik modal, pengurus • NPWP di urus di kantor pajak
perusahaan seperti siapa direktur utama, • Selain itu, tidak ada biaya administrasi yang perlu
direktur, dan para komisaris. Anda bayar.
4. Mendapatkan SK Pendirian perusahaan 6. Mengurus Tanda Daftar Perusahaan (TDP)
dari Kementrian Hukum dan HAM.
• Pasal 1 angka 1 UU 3/1982 yang dimaksud
• Ini biasanya diurus oleh notaris. dengan Daftar Perusahaan adalah daftar
• Notaris biasanya menyerahkan salinan akte catatan resmi yang diadakan menurut atau
perusahaan, Surat Keterangan Domisili dan berdasarkan ketentuan undang-undang ini
NPWP perusahaan untuk mendapatkan SK dan atau peraturan-peraturan
perusahaan. pelaksanaannya, dan memuat hal-hal yang
wajib didaftarkan oleh setiap perusahaan
serta disahkan oleh pejabat yang berwenang
dari kantor pendaftaran perusahaan

5. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) Pasal 2 ayat (1) Permendag 36/2007, diatur bahwa
setiap Perusahaan yang berbentuk :
• Perseroan Terbatas;
Setiap Perusahaan yang melakukan usaha perdangangan
wajib untuk memilki SIUP. Berdasarkan Pasal 4 ayat (1) • Koperasi;
huruf c Permendag 46/2009, terdapat pengecualian • Persekutuan Komanditer (CV);
kewajiban memiliki SIUP terhadap Perusahaan • Firma (Fa);
Perdagangan Mikro dengan kriteria: • Perorangan;
a. Usaha Perseorangan atau persekutuan; • Bentuk Lainnya; dan
b. Kegiatan usaha diurus, dijalankan, atau dikelola oleh • Perusahaan Asing dengan status Kantor Pusat,
pemiliknya atau anggota keluarga terdekat; dan Kantor Tunggal, Kantor Cabang, Kantor
c. Memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp Pembantu, Anak Perusahaan, dan Perwakilan
50.000.000,- tidak termasuk tanah dan bangunan. Perusahaan yang berkedudukan dan menjalankan
usahanya di wilyah Republik Indonesia
7. Izin Gangguan / Hinder Ordonantie (HO) Tempat Usaha
• Pasal 1 angka 3 Permendagri 27/2009, yang 1. Perjanjian sewa menyewa
dimaksud dengan Izin Gangguan adalah Pasal 1554 jo Pasal 1560 KUHPer
pemberian izin tempat usaha/kegiatan kepada 1. IMB
orang pribadi/badan di lokasi tertentu yang
dapat menimbulkan bahaya, kerugian, dan a. Bangunan Rumah Tinggal;
gangguan, tidak termasuk tempat/kegiatan b. Bangunan Bukan Rumah Tinggal;
yang telah ditentukan oleh Pemerintah Pusat c. Bangunan-Bangunan.
atau Pemerintah Daerah.

Pasal 5 Permendagri 27/2009 dokumen persyaratan Izin Gangguan yaitu sebagai berikut :
a. Formulir Permohonan, yang sedikitnya memuat :
– Nama Penanggung Jawab Usaha/Kegiatan;
– Nama Perusahaan;
– Alamat Perusahaan;
– Bidang usaha/kegiatan;
– Lokasi Kegiatan;
– Nomor Telepon perusahaan;
– Wakil Perusahaan yang dapat dihubungi;
– Ketersediaan sarana dan prasarana teknis yang diperlukan dalam menjalankan usaha;
– Pernyataan pemohon izin tentang kesanggupan memenuhi ketentuan perundang-
undangan
b. Foto copy KTP Pemohon;
c. Foto copy Surat Izin Lokasi/Domisili;
USAHA KULINER
d. Foto copy NPWP;
e. Apabila pemohon adalah pemilik tempat usaha, maka dokumen yang wajib dilampirkan
adalah:
– Foto copy Akta Perusahaan (apabila merupakan badan usaha atau badan hukum);
– Foto copy PBB terakhir
– Foto copy Surat Kepemilikan tanah;
– Foto copy IMB/IPB/KRK.
f. Apabila pemohon adalah penyewa tempat usaha, maka dokumen yang diwajibkan adalah
surat perjanjian sewa dengan pemilik tempat usaha.
g. Surat Persetujuan Tetangga yang diketahui RT/RW setempat.
Izin PIRT tidak dapat dikeluarkan
Pangan--Industri Rumah Tangga (PIRT)
Pangan
apabila bahan yang diproduksi adalah
• PIRT dibutuhkan bagi Industri Makanan skala 1. Susu dan hasil olahannya;
Rumah Tangga sedangkan MD dan ML 2. Daging, ikan, unggas dan hasil olahannya yang
dibutuhkan bagi Industri yang lebih besar memerlukan proses penyimpanan dan atau
penyimpanan beku;
• Industri yang berskala rumah tangga, cukup 3. Makanan kaleng;
dengan mendaftarkan produk yang akan 4. Makanan bayi;
dipasarkannya melalui Dinas Kesehatan 5. Minuman beralkohol;
berupa Nomor SP dan Nomor P-IRT (Pangan 6. AMDK (Air Minum Dalam Kemasan);
Industri Rumah Tangga). 7. Makanan / Minuman yang wajib memenuhi
persyaratan SNI;
8. Makanan / Minuman yang ditetapkan oleh Badan
POM.

PIRT Lanjutan Hak Kekayaan Intelektual (HaKI)


• Nomor SP adalah Sertifikat Penyuluhan, merupakan nomor
pendaftaran yang diberikan kepada pengusaha kecil • Hak Cipta
dengan modal terbatas dan pengawasan diberikan oleh
Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, sebatas penyuluhan. • Hak Paten
• Selain itu, terdapat sertifikasi berupa PIRT. • Merek Dagang/Jasa
• Nomor PIRT ini dipergunakan untuk makanan dan
minuman yang memiliki daya tahan atau keawetan diatas
• Desain Industri
7 hari. • Rahasia Dagang
• Nomor PIRT berlaku selama 5 tahun dan setelahnya dapat
• Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu (DTLST)
diperpanjang. Untuk makanan dan minuman yang daya
tahannya dibawah 7 hari akan masuk golongan Layak • Varietas Tanaman
Sehat Jasa Boga dan nomor PIRT berlaku selama 3 tahun
saja 20
Undang--Undang No. 28 Tahun 2014.
Undang 2014.
HAK CIPTA Tentang Hak Cipta
• Ciptaan yang dilindungi melalui Sertifikasi Hak Cipta (sesuai pasal 40
UU No 28 tahun 2014),
2014), meliputi Ciptaan dalam bidang ilmu
• Hak Cipta adalah hak eksklusif pencipta yang pengetahuan, seni, dan sastra, terdiri atas:
timbul secara otomatis berdasarkan prinsip – buku, pamflet, perwajahan karya tulis yang diterbitkan, dan
semua hasil karya tulis lainnya;
deklaratif setelah suatu ciptaan diwujudkan – ceramah, kuliah, pidato, dan Ciptaan sejenis lainnya;
dalam bentuk nyata tanpa mengurangi – alat peraga yang dibuat untuk kepentingan pendidikan dan ilmu
pembatasan sesuai dengan ketentuan pengetahuan;
– lagu dan/atau musik dengan atau tanpa teks;
peraturan perundang-undangan. – drama, drama musikal, tari, koreografi, pewayangan, dan
pantomim;
– karya seni rupa dalam segala bentuk seperti lukisan, gambar,
• Dasar Hukum: UU RI No. 28 Tahun 2014 ukiran, kaligrafi, seni pahat, patung, atau kolase;
Tentang Hak Cipta. – karya seni terapan;
– karya arsitektur;
Lanjutan…

Lanjutan…
Hak Cipta...
peta;
Mengapa Penting? –
– karya seni batik atau seni motif lain;
– karya fotografi;
Ø Hak Cipta merupakan potensi ekonomi yang – Potret;
– karya sinematografi;
besar. – terjemahan, tafsir, saduran, bunga rampai, basis data, adaptasi,
Ø Hak Cipta merupakan asset UKM. aransemen, modifikasi dan karya lain dari hasil transformasi;
Ø Produk-produk yang dihasilkan UKM banyak – terjemahan, adaptasi, aransemen, transformasi, atau modifikasi
ekspresi budaya tradisional;
yang bernilai ekonomi tinggi dan memiliki – kompilasi Ciptaan atau data, baik dalam format yang dapat
keunikan. dibaca dengan Program Komputer maupun media lainnya;
Ø Melindungi produk UKM – kompilasi ekspresi budaya tradisional selama kompilasi tersebut
merupakan karya yang asli;
Ø Meningkatkan kreativitas UKM. – permainan video; dan
– Program Komputer.
PERSYARATAN UNTUK PENDAFTARAN
HAK CIPTA ONLINE
UU NO 33 TH 2014 ttg JPH
1. Mengisi Permohonan Pendaftaran Ciptaan (data pencipta, data • Setelah pembahasan 8 tahun (sejak tahun 2007), Rancangan
pemegang Cipta, Jenis dan Judul Ciptaan, Tanggal dan Tempat Undang-Undang Jaminan Produk Halal (RUU JPH) akhirnya disahkan
menjadi undang-undang. UU JPH disahkan dalam sidang paripurna
diumumkan ciptaan pertama kali), secara elektronik. DPR pada Kamis (25/9) siang usai pengesahan UU Tenaga Kesehatan
2. Mengisi surat pernyataan tidak meniru karya cipta atau karya dan UU Keperawatan.
intelektual milik pihak lain (bermaterai).
• Baru disetujui oleh Rapat Paripurna DPR-RI pada 25 September
3. Fotocopy KTP dan NPWP (bagi yayasan atau sejenisnya) 2014, RUU Jaminan Produk Halal (JPH) disahkan oleh Presiden RI
4. Foto Produk yang akan didaftarkan Hak Ciptanya. ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono, pada 17 Oktober 2014.

5. Kirim ke Dinas Prov atau Kab/Kota, pengantar langsung ke • Selanjutnya, pada hari yang sama, Menteri Hukum dan Hak Asasi
Kemenkop & UKM /Deputi PRU Manusia (HAM) Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II Amir Syamsudin
telah mengundangkan UU tersebut sebagai Undang-Undang Nomor
6. Jika dokumen lengkap, prosesnya >> 1 jam selesai 33 Tahun 2014.
7. Tidak dipungut biaya (GRATIS) >> ada insentif dari pemerintah

ISI UU NO 33 TH 2014 TTG JPH


• Dalam UU JPH ditegaskan, bahwa produk yang
masuk, beredar, dan diperdagangkan di
wilayah Indonesia wajib bersertifikat halal.

• Untuk itu, Pemerintah bertanggung jawab


dalam menyelanggarakan Jaminan Produk
SERTIFIKASI HALAL Halal (JPH).
PIDANA
PROSES SERTIFIKASI HALAL
Pasal 56 4. Semua dokumen yang dapat dijadikan jaminan
atas kehalalan produk yang diajukan sertifikasi
Pelaku Usaha yang tidak menjaga kehalalan halalnya harus diperlihatkan aslinya, sedangkan
Produk yang telah memperoleh Sertifikat Halal fotokopinya diserahkan kepada LPPOM-MUI.
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 25 huruf b 5. Surat pengajuan sertifikasi halal dan formulir
yang sudah diisi dengan cermat beserta seluruh
dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 lampirannya dikembalikan kepada LPPOM-MUI.
(lima) tahun atau pidana denda paling banyak 6. LPPOM-MUI akan memeriksa semua dokumen
Rp2.000.000.000,00 (dua miliar rupiah). yang dilampirkan bersama surat pengajuan
sertifikasi halal. Jika tidak lengkap, LPPOM-MUI
akan mengembalikan seluruh berkas pengajuan
untuk dapat dilengkapi oleh produsen pengusul.

PROSES SERTIFIKASI HALAL PROSES SERTIFIKASI HALAL


1. Setiap produsen yang mengajukan sertifikasi halal bagi
produknya, pertama-tama diharuskan mengisi formulir yang 7. Pemeriksaan audit ke lokasi produsen akan
telah disediakan LPPOM-MUI. Ada tiga macam formulir yang dilakukan oleh LPPOM-MUI segera setelah surat
dapat digunakan dalam pengajuan ini, masing-masing pengajuan sertifikasi halal beserta lampiran-
untuk makanan dan minuman olahan, usaha restoran,
dan hewan potong. lampirannya dianggap sudah memenuhi syarat.
2. Surat pengajuan sertifikasi yang disampaikan ke LPPOM-MUI 8. Setelah hasil pemeriksaan (audit) dievaluasi dan
harus dilampiri dengan sistem mutu, termasuk panduan memenuhi syarat halal, maka produsen yang
mutu dan prosedur baku pelaksanaan yang telah disiapkan bersangkutan selanjutnya akan diproses sertifikasi
produsen sebelumnya (lihat Jaminan Halal dari Produsen). halalnya.
3. Pada saat pengajuan sertifikasi halal, produsen harus
menandatangani pernyataan tentang kesediaannya untuk 9. Jika ada perubahan dalam penggunaan bahan
menerima tim pemeriksa (audit) dari LPPOM-MUI dan baku, bahan penolong, atau bahan tambahan
memberikan contoh produk termasuk bahan baku, bahan dalam proses produksinya, produsen diwajibkan
penolong, dan bahan tambahan produk untuk dapat segera melapor ke LPPOM-MUI untuk
diperiksa LPPOM-MUI. mendapatkan "ketidakberatan menggunakannnya.
MASA BERLAKUNYA SERTIFIKAT HALAL
1. Sertifikat halal berlaku selama dua tahun, kecuali untuk
daging impor sertifikasi halal hanya berlaku untuk setiap kali
pengapalan.
2. Dua bulan sebelum berakhir masa berlakunya sertifikat,
LPPOM-MUI akan mengirim surat pemeberitahuan kepada
produsen yang bersangkutan.
3. Satu bulan sebelum berakhir masa berlakunya sertifikat,
produsen harus mendaftar kembali untuk mendapatkan
sertifikat tahun berikutnya.
4. Produsen yang tidak memperbaharui sertifikat halal, maka
untuk tahun itu produsen tidak diizinkan lagi untuk
menggunakan label halal berdasarkan sertifikat yang tidak
berlaku dan akan diumumkan di berita berkala LPPOM-MUI.
5. Pada saat berakhir masa berlakunya sertifikat, produsen
harus segera mengembalikan sertifikat halal yang
dipegangnya kepada LPPOM-MUI.

H.Tamba/LPB/Feb/2015 34

Anda mungkin juga menyukai