Anda di halaman 1dari 5

https://wiryanto.

blog/2018/02/19/masukan-dari-sdr-ridwan-da/#more-25635

Masukan dari sdr Ridwan DA


19 Februari 2018

Lama saya tidak menulis di blog ini. Maklum ada pencapaian lain yang perlu konsentrasi dan fokus.
Hanya saja dari berbagai komentar yang masuk ada tanggapan dari sdr Ridwan DA terhadap buku
Struktur Baja Edisi ke-2. Karena ini merupakan bukti bahwa ada orang yang membaca buku saya, maka
tentu penting untuk ditanggapi.

Ini masukan yang diberikan melalui blogi ini.

15 Februari 2018 pukul 2:51 pm

Dear Pak Wir,

Saya menemukan hal yang menarik, di halaman 714 dan 715 (Bab sambungan momen end plate), saya lihat kedua rumus flush end plate
4 baut dengan flush end plate 4 baut + pengaku bawah itu sama ya pak mungkin harusnya beda ya. kemudian sy search google,
lalu saya temukan literatur dg website
“https://www.aisc.org/globalassets/aisc/research-library/unification-of-
flush-end-plate-design procedures.pdf”

d web itu ada pembahasan ttg end plate, lalu sy cari ternyata untuk kedua rumus di atas bebeda pak. mohon penjelasannya
pak Wir, mohon dijawab y pa secepatnya ^^.

Terima kasih pak.

Ridwan DA

Link yang diberikan pak Ridwan aktif, sehingga referensi yang diberikan dapat diakses.

Alasan yang mendasari sdr Ridwan DA dalam mempertanyakan materi flush end-plate di buku saya
memang logis. Ini yang namanya kritis, yaitu rumus yang digunakan untuk menghitung kapasitas Flush-end-plate empat baut
(tanpa pengaku tengah) dengan yang memakai pengaku tengah, ternyata sama. Aneh khan.

Wah, saya pikir ini suatu kesalahan. Bisa saja karena efek copy-and-paste. Apalagi pak Ridwan DA
mempunyai sumber referensi lain seperti di atas, yang memang berbeda juga.

Jujur, saya agak lupa-lupa ingat waktu menyusun buku tersebut. Apa betul karena kesalahan saya
(akibat mengantuk dan terlena tidak memerika lagi), atau karena apa. Tapi untunglah, saya menulis
buku itu tidak sekedar menulis, strategi yang saya gunakan persis sama seperti kalau menulis disertasi.
Setiap titik dan koma yang saya tulis harus dapat dipertanggung-jawabkan. Maklum saya sadar bahwa pembaca
tulisan saya, bukan sekedar anak kemarin sore, tetapi juga para pakar dengan gelar berjibun, yang telah banyak makan asam garam
kehidupan profesional.

Langkah pertama yang saya lakukan adalah membaca ulang makalah acuan yang saya gunakan, nah di
halaman 712 dan 7213 buku saya tertulis

Formulasi pola garis leleh pelat untuk sambungan flush-end-plate dan extended-end-plate (Gambar 8.121 dan 8.122) akan mengacu
Murray-Shoemaker (2001) yang merupakan hasil penelitian terkini sehingga dipilih juga sebagai acuan dasar perencanaan
sambungan prakualifikasi pada struktur baja tahan gempa (AISC 2011)

adanya tulisan itulah maka saya mencoba mengingat kembali bagaimana saya menuliskan formula yang
dipertanyakan sdr Ridwan DA. Formulanya memang seperti itu, atau ternyata ada kesalahan dalam hal mengutip makalah

aslinya, yaitu Murray, T.M. dan Shoemaker, W.L. (2001). “Flush and Extended Multiple Row Moment
End Plate Connections”, Steel Design Guide Series – 16, AISC.
Meskipun sdr Ridwan DA mempertanyakan perbedaan antara materi di buku saya dengan literatur luar
negeri di atas, tetapi itu tidak berarti dapat langsung di-amini. Literaturnya memang tidak diragukan, salah satu
penulisnya juga menulis literatur yang saya gunakan pada buku saya, yaitu tuan Murray, T. M. Berarti ilmunya tentu mirip,
satu akar keilmuan. Hanya saja literatur dari sdr Ridwan bertahun 1985, lebih tua dari literatur yang saya gunakan yang bertahun
2002. Apalagi dalam hal ini tuan Murray adalah penulis pertama. Perlu diketahui bahwa tuan Murray itu lebih dikenal
akan penelitiannya dibanding penulis pertama literatur bertahun 1985. Apalagi literatur yang saya gunakan telah dirujuk
pula oleh AISC. Tentu ini lebih kuat untuk dijadikan rujukan daripada literatur yang dijadikan rujukan
oleh sdr Ridwan DA.

Oleh sebab itu ada baiknya saya up-load terlebih dahulu materi aslinya ya. Minimal untuk tahu apakah
tulisan di buku saya ada kesalahan atau tidak. Ini materi aslinya, sebagai berikut:
Rumus di atas adalah yang digunakan pada bab 8.9.4.3 Flush-End-Plate empat baut. Sama persis kecuali rumus
diperpendek, dibagi jadi dua baris. Tetapi esensi sama. Adapun yang pengakuu di tengah adalah
sebagai berikut.

Sampai tahap ini, tidak ditemukan perbedaan antara materi buku saya dengan referensi yang saya gunakan. Jadi tidak ada
kesalahan pada buku. Materi buku saya masih valid.

Nah mengapa ada perbedaan dengan referensi dari sdr Ridwan DA yang diberikan link-nya di atas.
Untuk menjawab secara tuntas, tentu perlu penelitian. Tetapi yang jelas, materi rujukan yang digunakan
pada buku saya lebih up-dated, dan sudah dijadikan rujukan oleh AISC pula. Itu berarti materi di buku
saya lebih meyakinkan.

Kecuali hal di atas, jika mempelajari perilaku end-plate, saya bisa membaca bahwa digunakannya
formula yang sama, kecuali adanya persyaratan yang berbeda. Dapat menunjukkan bahwa keberadaan stiffner di
tengah, tidak terlalu signifikan pengaruhnya. Gaya terbesar baut akibat momen adalah pada serat terluar. Adapun pengaku ada di
bagian tengah, yang kalau dilihat dari tegangan elastis tentunya kecil karena dekat garis netral. Hanya saja untuk tepatnya tentu perlu
penelitian yang lebih spesifik misalnya dengan FEA (finite element analysis).

Begitu tanggapan yang dapat saya berikan, semoga bisa menjawab keraguan dari sdr Ridwan DA. Sekali
lagi, terima kasih atas masukan yang Bapak berikan. Kualitas dari buku saya hanya dapat ditingkatkan
jika ada pemikiran-pemikiran kritis seperti yang bapak Ridwan DA berikan. Tuhan memberkati.

Anda mungkin juga menyukai