2. Internet: mempunyai andil membalik tren penetapan harga tetap. Seperti yang
dinyatakan salah satu peneliti industry, “kita bergerak kea rah ekonomi yang
sangat canggih”. Berikut ini disajikan sebuah daftar pendek tentang bagaimana
internet memungkinkan penjual mendistriminasikan pembeli dan pembeli
mendistriminasikan penjual.
Pembeli bisa:
1.Mendapatkan perbandingan harga secara langsung dari ratusan pemasok.
Pelanggan dapat membandingkan harga yang ditawarkan melalui lebih dari ribuan
pedagang.
Pelanggan menyatakan harga yang ingin ia bayarkan untuk membeli suatu produk
tertentu dan priceline memeriksa apakah ada penjual yang bersedia memenuhi harga
tersebut.
Contoh : kaskus
Penjual dapat :
1.Mengamati perilaku pelanggan dan menghantarkan penawaran kepada perorangan.
Untuk mengevaluasi 300 faktor yang masuk dalam kuota penetapan harga seperti dara
penjualan masa lalu.
Contoh : apple
Untuk mendapatkan penanganan yang tepat atas persediaan, biaya dan permintaan
setiap saat untuk menyesuaikan harga dengan segera.
Contoh dari Penetapan Harga Lini Produk adalah: Kerudung Paris Safira & Zoya dan
perusahaan lampu Osram yang menjual lampunya saja.
Contoh dari Penetapan Harga Produk Tambahan adalah produk-produk dari Ipad dan
Tab yang memiliki fitur tambahan masing-masing seperti headset pemancar FM,
Speaker eksternal, fish eye, dan lain lain
3. Penetapan Harga Produk Terikat
Saat Produk tambahan yang menjadi keuntungan terbesar dibandingkan produk
pertama penetapan harga ini lah yang dimaksudkan. Produk tambahan mungkin bisa
lebih tinggi harganya dibandingkan dengan produk utamanya sendiri sehingga produk
tambahan terikat dan tidak bisa terpisahkan dari produk utama.
Contoh dari Penetapan Harga Produk Terikat adalah Gillete yang memiliki pisau
cukur yang murah namun gillete memiliki keuntungan yang lebih besar dari pisau
cukur penggantinya.
4. Penetapan Harga Produk Sampingan
Penetapan Harga Produk Sampingan mulai diterapkan saat Produk sampingan
menambahkan cost ke dalam perusahaan dan biasanya berupa produk sisa atau
buangan. Jika diolah dengan baik produk sampingan bisa menambahkan keuntungan
kepada pihak yang memang membutuhkan.
Contoh dari Penetapan Harga Produk Sampingan adalah Perusahaan Penetasan Telur
PT. CPJF. Telur-telur yang gagal menetas menjadi cost untuk biaya pembuangan nya
agar tidak menjadi polusi. Namun oleh beberapa pihak seperti pengusaha lele
dibutuhkan untuk pakan lele tersebut. Akhirnya perusahan penetasan telur tersebut
menjual telur yang gagal menetas tersebut dan mendapatkan keuntungan dari
penjualan tersebut tanpa ada nya cost pembuangan.
Contoh dari Penetapan Harga Paket Produk adalah Paket Produk Kecantikan Bali
Ratih yang menawarkan berbagai alat kecantikan dalam satu paket yang lebih murah
dibandingkan membeli secara satu – satu.
KEMAMPUAN BERTAHAN
Perusahaan mengambil ke unutngan yang sebesar besar nya tetapi nanti nya harga
akan turun mengikuti jaman. Disini perusahaan harus memiliki potensi yang besar
berdasarkan kualitas barang. Tetapi strategi ini bisa menjadi fatal, jiga pesaing besar
yang memutuskan untuk menurunkan harga. Beberapa syarat : terdapat banyak
pembeli yang memiliki akan barang tersebut yang tinggi, biaya volume satuan
memproduksi volume kecil tidak begitu tinggi hingga menghilangkan keuntungan dari
mengenakan harga maksimum yang mampu diserap pasar, harga awalyang tinggi
tidak menarik lebih banyak dari pesaing ke pasar, harga yang tinggi
mengomunikasikan citra produk yang unggul. Sebagai contoh adalah sony yang
melincurkan televisi definisi tinggi pertama di dunia (HDTV) ke pasar dengan harga
$43.000 di tahun 1990. Dan harga pada tahun 1993 menjadi $6.000. dan di tahun 2007
sekitar $1.200.
SENSITIVITAS HARGA
Eksperimen harga dan cara memvariasikan berbagai produk di toko atau mengenakan
harga yang berbeda untuk produk yang sama di wilayah yang serupa untuk melihat
bagaimana perubahan itu mempengaruhi penjualan. Pendekatan yang lain
menggunakan internet, sebagai contoh E-business dapat menguji dampak peningkatan
harga sebesar 5% dengan menyatakan harga yang lebih tinggi kepada setiap
pengunjung ke-40 untuk membandingkan respons pembelian.
Analisis statistik harga masa lalu, jumlah yang terjual, dan faktor-faktor lain dapat
mengungkapkan hubungan mereka. Data dapat bersifat longitudinal (sepanjang
waktu) atau lintas bagian
Pemasar harus tahu seberapa responsif, atau elastis, permintaan akan mengubah harga.
Semakin tinggi elasitisatas, semakin besar pertumbujan volume yang dihasilkan dari
pengurangan harga sebesar 1%.
– Elastisitas harga rata-rata lintas semua ptoduk, pasar, dan periode waktu yang
dipelajari adalah -2,62
– Besaran elastisitas harga lebih tinggi untuk barang barang tahan lama
dibandingkan barang-barang lain, lebih tinggi produk produk yang berada dalam
tahap perkenalan/pertumbuhan dari siklus hidup produk dibandingkan dalam tahap
kedewasaan/penurunan.
– Elastisitas harga lebih tinggi untuk barang individual atau tingkat SKU
dibandingkan tingkat merek secara keseluruhan
Perusahaan memiliki dua bentik, biaya tetap dan biaya variabel. Biaya tetap (fixed
cost) (disebut juga biaya overhead) adalah biaya yabg tidak bervariasi dengan tingkat
produksi atau pendapatan penjualan. Seperti sewa, pemanas, bunga, gaji, dan
seterusnya tanpa melihat hasil produksi.
Sedangkan biaya total (total cost) adalah jumlah dari jumlah biaya variabel dan biaya
tetap untuk tingkat produksi tertentu.
PRODUKSI TERAKUMULASI
Adalah biaya yang di akumulasikan saat perusahaan sudah belajar sehingga pekerja
mempelajari jalan pintas, bahan mengalir lebih lancar, dan metodenya semakin baik.
Seperti contoh TI yang memproduksi 3000 kalkulator perhari. Dari 100.000
karkulator pertama tangan pertama dengan $10 perkalkulator. Ketika perusahaan
memproduksi 200.000 biaya rata rata menjadi 9$. Dan ketika 400.000 enjadi 8$.
Tetapi penetapan harga berdasarkan kurva pengalaman mengandung resiko besar.
Penetapan agresif bisa memberikan cintra murah pada produk. Strategi ini juga
mengasumsikan bahwa pesaing adalah pengikut lemah. Strategi ini menyebabkan
perusahaan membangun lebih banyak pabrik untuk memenuhi permintaan, tetapi
pesaing dapat memilih untuk berinovasi dengan teknologi lama.
Biaya berubah sesuai skala produksi dan pengalaman. Biaya juga dapat berubah
akibat usaha terkontrasi oleh perancang, insinyur, dan agen pembelian untuk
mengurangi biaya tersebut melalui kalkulasi biaya target(target costing).
Sekarang semakin banyak jumlah perusahaan yang mendasarkan harga pada nilai
anggapan(perceived value) pelanggan.nilai anggapan terdiri dari beberapa elemen,
seperti cintra pembelian akan kinerja produk, kemampuan penghantaran dari saluran,
kualitas jaminan, dukungan pelanggan, dan atribut yang kurang dominan seperti
reputasi pemasok , kepercauaan , dan harga diri. Seperti contoh caterpillar yang
memberikan harga tender di $100.000 dari harga normal yaitu $90.000 . dengan
penekanan nilai dan membuat keyakinan kepada konsumen ternyata kelebihan yang di
berikan membuat konsumen merasa mendapatkan ke untungan 10.000.
PENETAPAN HARGANILAI
Mereka menaruh harga yang cukup rendah sehingga dapat memenangkan pelanggan
setia nya. Untuk kualitas tinggi. Dengan cara ini perusahaan harus merekayasa ulang
operasi perusahaan agar biaya produksi menjadi lebih murah tanpa mengorbankan
kualitas. Ternyata cara ini terbukti lebih efektif dari pada harus memberikan diskon
terus menerus. Diskon terus menerus yang menggakibatkan kepercayaan pelanggan
hilang.contoh nya adalah perusahaan P&G yang selalu memposisikan diri nya seperti
itu.
Jadi perusahaan disini mematokan harga dirinya terhadap harga pesaing utamanya.
Sehingga dapat menentukan harga lebih rendah atau lebih mahal dari pesaing
utama.penetapan going rate ini cukup populer karena juga biaya sulit di ukur atau
respons pesaing yang tidak pasti, perusahaan merasa tingkatan harga saat ini (going
rate) adalah solusi yang baik karena di anggap merefleksikan kebijkan kolektif indutri.
Contoh pematok harga adalah eBay yang dulu nya sebagai jasa lelang setelah
perkembangan jaman mereka mampu menilai harga porduk, sehingga di percaya oleh
banyak perusahaan untuk penentu harga.
Tujuan utama adalah membuang persediaan berlebihan atau barang bekas. Perusahaan
harus menyadari tiga jenis lelang utama dan prosedur penetapan harga terpisah
mereka. Jenis jenis lelang di antaranya:
Lelang ingris(tawaran meningkat) adalah dimana satu penjual dan banyak pembeli.
Penawaran yang dimana konsumen manaikan terus harganya sampai tidak ada yang
berani menawar. Di internet pun biasa banyak seperti yahoo dan ebay memberikan
layanan lelang
Lelang Belanda (tawaran menurun) satu penjual dan banyak pembeli, atau juga bisa
satu pembeli dan banyak penjual. Pada jenis pertama pelelang mengumumkan harga
tertinggi untuk sebuah produk dan kemudian perlahan lahan harga menurun sampai
ada konsumen yang merasa cocok dan membeli. Ada pun jenis pelelangan tersebut
yang di berikan oleh freemarkets.com atau pun DOTA2.
Lelang tender tertutup adalah jenis lelang dimana pemasok hanya dapat memberikan
satu penawaran dan tidak dapat mengetahui penawaran lain. Biasa nya di gunakan
oleh pemerintahAS . jenis lelang ini biasa nya bukan mencari untuk lebih untuk
memenang kan relasi dan mangsa pasar. Jadi biasa nya pelelang memberikan harga
yang sudah rendah.
– Merek dengan kualitas relatif rata-rata tetapi anggaran iklas relatif tinggi
mampu mengenakan harga premium.
– Merek dengan kualitas relatif tinggi dan iklan relatif tinggi memperoleh harga
tertinggi.
– Hubungan antara harga tinggi dan iklan tinggi berlaku paling kuat dalam tahap
siklus hidup produk selanjutnya bagi pemimpin
Harga harus konsisten dengan kebijakan penetapan harga perusahaan. Pada saat yang
sama , perusahaan tidak menolak untuk menentukan penalti penetapan harga di awah
keadaan tertentu. Beberapa perusahaan yang menetapkan kebijakan denda bagi
konsumen yang melakukan penarikan yang terlalu banyak dalam sebulan atau
penarikan dini sertifikat deposito. Seperti dokter gigi, hotel , perusahaan penyewaan
mobil, dan lain lain. Meskipun kebijakan ini sering dapat dibenarkan, pemasar harus
menggunakan nya dengan hati hati sehingga tidak perlu mengasingkan pelanggan.
Pembeli mungkin tidak mau menerima proposal penjualan karena tingkat resiko
anggapan yang tinggi. Penjual memiliki opsi untuk menawarkan untuk menyerap
sebagian atau semua resiko jika tidak dapat menghantarkan nilai yang dijanjikan
secara penuh. Seperti baxter healthcare, perusahaan produk medis terkemuka, mampu
mengamankan kontrak untuk sistem managemen informasi di colombia/HCA,
penyedia perawatan kesehatan termuka, dengan menjamin perusahaan beberapa juta
dolar dalam tabungan sepanjang periode.
MENGADAPTASI HARGA
Beberapa strategi adaptasi harga:
– Diskon Tunai adalah pengurangan harga untuk pembeli yang segera membayar
tagihannya.
– Diskon Kuantitas adalah pengurangan harga bagi pembeli uang membeli dalam
jumlah besar. Contoh, jika membeli dalam 100 unit maka harga per unitnya adalah
Rp1000, tetapi jika membeli dalam 300 unit maka harga per unitnya adalah Rp900.
– Diskon Fungsional adalah diskon yang diberikan produsen kepada para anggota
saluran perdagangan jika mereka melakukan fungsi-fungsi tertentu seperti menjual,
menyimpan dan melakukan pencatatan. Contoh; MLM
– Diskon Musiman adalah pengurangan harga untuk pembeli yang membeli barang
atau jasa selama di luar musimnya. Contoh; Lebaran, Natal, Imlek
e. Potongan merupakan pengurangan dari daftar harga. Contoh; beli 3 gratis 1, servis
10x gratis 1x,
b.Harga Peristiwa Khusus harga khusus pada musim tertentu dgn tujuan menarik lebih
banyak pelanggan.
c.Rabat Tunai mendorong pelanggan agar membeli produk dalam periode waktu
tertentu
f. Diskon Psikologis penetapan harga dengan cara menaikkan harga terlebih dulu
kemudian diberi potongan harga.
4. Penetapan Harga Diskriminasi, jika suatu perusahaan menjual suatu produk atau
jasa dengan dua harga atau lebih yg tidak mencerminkan perbedaan biaya secara
proposional. Ada beberapa bentuk :
Produsen sering memodifikasi harga dasarnya untuk mengakomodasi perbedaan
pelanggan, produk, lokasi dan lainnya.
Pelanggan yang berbeda akan dikenakan harga yang berbesa untuk produk/jasa yang
sama. Contoh ; tiket pesawat untuk manula berbeda dengan konsumen biasa.A.
Penetapan Harga Segmen Pelanggan
Misalnya versi produk yang berbeda dikenakan harga yang berbeda tetapi tidak
proporsional dengan biayanyaB. Penetapan Harga Bentuk Produk
C. Penetapan Harga Citra produsen menetapkan harga yang berbeda untuk produk
yang sama berdasarkan perbedaan citra. Misal; parfum beda kemasan maka harganya
berbeda.
D. Penetapan Harga Lokasi produk yang sama dikenakan harga yang berbeda di
lokasi harga berbeda, walaupun biaya penawaran untuk tiap lokasi sama. Contoh;
harga tiket XXI di Cinere beda dengan di PIM.
E. Penetapan Harga Waktu perbedaan harga karena perbedaan musim, hari, atau jam.
Perusahaan dapat juga menanggapi biaya yg lebih tinggi atau permintaan yg berlebih
tanpa menaikkan harga, mencakup :