Tugas ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengembangan Strategi
Pembelajaran Ekonomi
Disusun oleh:
FAKULTAS EKONOMI
2019
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr Wb
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah yang berjudul Pembelajaran dengan Pendekatan Konstruktivistik.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengembangan Strategi
Pendidikan Ekonomi. Makalah ini berisi tentang metode pembelajaran dengan
menggunakan pendekatan konstruktivistik.
Penulis menyadari bahwa makalah ini belum sempurna dan masih banyak
kekurangan. Untuk itu penulis meminta kritik dan saran kepada pembaca agar
makalah ini dapat lebih baik lagi untuk kedepannya. Demikian, kami ucapkan
terimakasih kepada semua pihak yang membantu dalam penyusunan makalah ini.
Apabila terdapat kesalahan dalam penyusunan makalah ini kami mohon maaf.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan pihak lain yang
menggunakannya.
Wassalamualaikum Wr Wb.
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan proses memproduksi sistem nilai dan budaya
ke arah yang lebih baik, diantaranya ketrampilan, kepribadian, dan
perkembangan intelektual siswa. Dalam lembaga formal prosen reprodusi
nilai dilakukan dengan mediasi proses belajar mengajar. Didalam hasil
pembelajaran terkadang tidak sesuai harapan hal tersebut dapat disebabkan
kurangnya motivasi siswa dalam belajar sehingga siswa kurang aktif dalam
proses pembelajaran. Selain itu juga metode yang digunakan guru dalam
mengajar hanya menggunakan metode konvensional (ceramah) sehingga
aktivitas siswa hanya mendengar dari pada mengemukakan pendapat. Saat
guru memberikan pertanyaan, justru siswa hanya memilih diam.
Salah satu cara yang dilakukan sekolah untuk meningkatkan mutu
adalah dengan memperbaiki proses belajar mengajar. Berbagai konsep dan
wawasan baru mengenai proses belajar dan mengajar mulai muncul dan
berkembang. Guru yang memiliki posisi strategis dalam proses
pembelajaran dituntut untuk terus mengikuti perkembangan konsep baru
dalam dunia pendidikan.
Salah satu prinsip pendidikan adalah guru tidak hanya memberi
pengetahuan kepada siswa, tetapi siswa yang harus aktif membangun
pengetahuan dengan pemikirannya sendiri. Dalam suatu proses
pengembangan model-model pembelajaran melahirkan berbagai konsep
pembelajaran salah satunya yang kita kenal adalah pendekatan
konstruktivistik.
Pendekatan konstruktivistik dalam proses belajar dan pembelajaran
pada dasarnya bahwa individu harus secara aktif membangun pengetahuan
dan kreativitasnya melalui proses membangun kerangka oleh siswa dari
lingkungan luar dirinya. hakikat pembelajaran menurut teori
Konstruktivistik adalah suatu proses pembelajaran yang mengkondisikan
peserta didik untuk melakukan proses aktif membangun konsep baru,
pengertian baru, dan pengetahuan baru berdasarkan data. (Prihatin, 2016)
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, pengkaji merumuskan
beberapa masalah yang akan dikaji dalam makalah. Rumusan masalah
tersebut adalah:
1. Bagaimana latar belakang pendekatan konstruktivistik?
2. Bagaimana pandangan pendekatan konstruktivistik dalam pembelajaran?
3. Bagaimana ciri-ciri dalam pendekatan konstruktivistik?
4. Apa prinsip pendekatan konstruktivistik?
5. Apa kelebihan dan kekurangan pendekatan konstruktivistik?
6. Bagaimana aplikasi pendekatan konstruktivistik dalam pembelajaran?
C. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah tersebut, tujuan yang akan dicapai adalah :
1. Mengetahui latar belakang pendekatan konstruktivistik.
2. Mengetahui pandangan pendekatan konstruktivistik dalam
pembelajaran.
3. Mengetahui ciri-ciri dalam pendekatan konstruktivistik.
4. Mengetahui prinsip pendekatan konstruktivistik.
5. Mengetahui kelebihan dan kekurangan pendekatan konstruktivistik.
6. Mengetahui aplikasi pendekatan konstruktivistik dalam pembelajaran.
BAB II
PENELITIAN TERDAHULU
BAB III
PEMBAHASAN
Oleh sebab itu guru harus mencoba untuk mendorong siswa untuk
mendapatkan prinsip menemukan untuk mereka sendiri. Guru dan siswa harus
terlibat dalam dialog aktif agar bisa menghasilkan sebuah temuan yang pada
akhirnya dapat menjadi pengetahuan bagi siswa karena guru merupakan sarana
pembantu proses transformasi informasi untuk dipelajari siswa dengan format
yang tepat dengan pemahaman siswa yang sekarang.
B. SARAN