Merancangkan dan Menerapkan Model Pembelajaran IPS SD dengan
Menggunakan Pendekatan Beriorientasi pemecahan masalah.
A. Pengertian Pendekatan Pemecahan Masalah
Ada 3 cara pendekatan masalah; 1. Pemecahan masalah secara otoritatif yaitu pemecahan masalah yang dilakukan oleh penguasa berwenang. 2. Pemechan masalah secara kimia yaitu pemecahan masalah dengan menggunakan metode ilmiah adalah usaha untuk mengembangkan uji kebenaran suatu pengetahuan secara ilmiah 3. Pemecahan masalah secara Metafisik yaitu pemecahan masalah dengan menggunakan cara cara yang tidak rasional. B. Merancang Model Pembelajaran IPS dengan Menggunakan Pendekatan Pemecahan Masalah. Dalam merancang model pembelajaran IPS dengan menggunakan pendekatan masalah mendasarkan pada pemikiran kritis dan reflektif yang mengikuti proses kerja,sbb; 1. Menyadari adanya masalah 2. Mencari petunjuk untuk pemecahannya 3. Menggunakan suatu pemecahan yang cocok dengan kriteria tertentu. Pemecahan Masalah ada 3, Model Pemecahan masalah yang dikemukakan oleh para ahli, antaralain John Dewey, Brian Larkin dan David Johnson. *Model Pemecahan Masalah secara kelompok
Model ini menitikberatkan pada pemecahan masalah secara kelompok
yaitu pada kemampuan mengambil keputusan, antaralain definisi masalah, diagnosis masalah, merumuskan alternative strategi penentuan dan penerapan suatu strategi evaluasi keberhasilan.
C. Menerapkan Model Pembelajaran IPS SD dengan menggunakan
pendekatan pemecahan masalah. Dalam menerapkan model Pembelajaran IPS SD dengan menggunakan pendekatan pemecahan masalah anda dapat memilih model pemecahan masalah tersebut dari merumuskan masalah sampai pemecahan masalah dengan menggunakan strategi yang cocok.
KB 2 Merancang dan Menerapkan Model pembelajaran IPS SD dengan menggunakan Pendekatan Humanistik
A. Pengertian Pendekatan Humanistik
Pendekatan Humanistik adalah Pendekatan dalam kegiatan pembelajaran yang menyoroti suatu topic atau tema yang termasuk bidang ilmu tertentu, dengan berbagai disiplin ilmu lain yang relevan sehingga siswa dapat melihat masalah atau topic secara lengkap dan terpadU. B. Merancang Model Pembelajaran IPS SD menggunakan Pendekatan Humanistik
Suatu tema ilmu pengetahuan social disaturagakan secara lengkap,
Pembelajaran IPS diharapkan mampu menghantarkan dan membina peserta didik kearah hidup bermasyarakat secara baik dan fungsional. Pembelajaran IPS juga bertolak belakang dari kebutuhan dasar manusia dan dikembangkan secara multidimensional dengan media pendekatan yang komperensi dan terpadu.
C. Menerapkan Model Pembelajaran IPS SD dengan menggunakan
Pendekatan Humanistik Guru mencari tema pokok dan mengembangkannya dengan sudut pandang yang lebih luas dari berbagai sudut keilmuan yang bersifat terpadu atau ada kaitannya. Dalam pelaksanaannya guru bisa mengikuti langkah berikut; *Guru memahami tujuan pembelajaran. *Guru membentuk kelompok kerja *Kelompok tersebut sudah mengetahui tema pokok dan membahas bersama tema tertentu. *Pembahasan hasil kerja yang dipimpin oleh murid dan dibimbing guru. *Penyimpulan pembahasan. KB 3 Merancang dan Menerapkan Model Pembelajaran IPS SD dengan menggunakan Pendekatan Wilayah (Geografi)
A. Pengertian Pendekatan Wilayah
Wilayah adalah suatu daerah yang memiliki karakteristik tertentu yang membedakan diri dengan wilayah lain yang ada disekitarnya. Karakter Wilayah adalah homogenitas yang khas berupa aspek fisik atau kultural, seperti kesamaan kegiatan ekonomi, bentuk hasil kebudayaan, bentuk pemerintahan, kesamaan iklim dan kesamaan permukaan tanah.
B. Merancang Model Pembelajaran IPS SD dengan menggunakan
Pendekatan Wilayah Dalam merancang model pembelajaran IPS SD dengan menggunakan pendekatan wilayah perlu memperhatikan bahwa wilayah atau gejala yang terjadi di permukaan bumi merupakan hasil interaksi antar wilayah. Pembelajaran IPS SD menggunakan pendekatan wilayah dalam menganalisis suatu gejala geografi memperhatikan gejala dan interaksi antara variable manusia dan lingkungannya untuk dipelajari kaitannya.
C. Menerapkan Model Pembelajaran IPS SD dengan menggunakan
Pendekatan Wilayah Setelah Menentukan tujuan pembelajaran dan bahan pelajaran yang dapat dijelaskan dengan menggunakan pendekatan wilayah maka langkah selanjutnya menentukan uraian materi yang cocok untuk pendekatan tersebut.