1. Otomatisasi Perkantoran
1. Proses yang terjadi di perkantoran seperti halnya proses manufaktur selalu mengarah
ke otomatisasi.
2. Otomatisasi kantor berevolusi dari aplikasi-aplikasi yang terpisah tanpa rencana
menuju aplikasi yang terencanan dan terpadu.
3. Otomatisasi kantor memudahkan penerimaan dan pengiriman informasi.
4. Otomatisasi kantor memberikan keuntungan lebih besar melalui pengambilan
keputusan yang lebih baik
5. Otomatisasi kantor sebagai pelengkap bagi metode komunikasi tradisional bukan
sebagai pengganti.
Untuk tujuan yang lebih rinci untuk masa kini adalah sebagai berikut:
∙ Angkatan Kerja Wanita. Wanita yang bekerja semakin meningkat, hal ini
ditandai dengan banyaknya bidang pekerjaan yang juga di geluti oleh kaum wanita.
Perkembangan teknologi yang canggih mengharuskan wanita juga mampu beradaptasi
dengan komputer dan mampu bersaing dengan laki-laki.
Ada dua alasan mengapa pekerjaan manajemen menengah tidak berkurang. Pertama,
keputusan manajerial pada tingkat ini terlalu jauh dari analisis mekanik, sebaliknya
dengan adanya komputer manajer membuat keputusan yang lebih baik. Kedua, dengan
adanya peralatan otomatisasi membuat pekerjaan menjadi lebih cepat tidak berarti
peralatan tersebut selalu digunakan, maka peran manajer menengah dibutuhkan untuk
menelaah penggunaan peralatan yang benar-benar dibutuhkan.
Akibat kemanjuan teknologi manajemen dapat berada dalam kendali satu atap.
Sentralisasi proses informasi, pembentukan sistem total, dan kemampuan memproyeksi
tujuan, biaya dan anggaran perusahaan secara akurat memerlukan pemahaman tentang
fungsi manajerial yaitu perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian.
Otomatisasi dalam kantor tidak akan mengurangi kebutuhan terhadap pegawai. Mereka
tidak lagi mengerjakan pekerjaan rutin. Tetapi masih dibutuhkan untuk mengumpulkan
data, menyiapkan input bagi mesin, menjalankan mesin dan menerjemahkan output
mesin.
2. Pengertian Manajemen Perkantoran – Manajemen perkantoran adalah
suatu kegiatan pengelolaan data dan informasi yang dilakukan secara teratus,
sistematik dan terus menerus, mengikuti kegiatan organisasi dengan tujuan
mencapai keberhasilan tugas organisasi yang bersangkutan. Pekerjaan kantor
atau tata usaha, sering disebut dengan istilah office work atau clericalwork. Yang
harus diadakan penataan agar pekerjaan tersebut berjalan dengan baik. Penataan
atau pengelolaan terhadap pekerjaan kantor itu disebut manajemen perkantoran.
(Office Management).
Manajemen perkantoran dapat dikatakan sebagai kekuatan yang tidak terlihat (tidak
terwujud) yang merencanakan, mengorganisasi dan mengkoordinasikan manusia, uang,
metode, material, mesin-mesin, dan pasar (GM) dalam pekerjaan kantor serta
mengarahkan dan megawasinya sesuai dengan tujuan pembinaan, serta tujuan
organisasi tercapai.
RuangLingkupManajemenPerkantoran
1. AktivitasKantor
Aktivitas manajemen kantor sangat luas dan antara berbagai bentuk badan usaha tidak
sama. Hal ini dipengaruhi oleh luasnya tujuan dari masing-masing badan usaha.
Semakin luas tujuan yang akan dicapai, semakin luas pula aktivitas manajemen
perkantorannya, disamping dipengaruhi oleh faktor luasnya tujuan yang hendak
dicapai. Aktivitas manajemen kantor juga dipengaruhi oleh belu adanya suatu
keseragaman dan kesepakatan antara para ahli, tentang aktivitas apa saja yang harus
menjadi fungsi seorang manajer kantor.
Aktivitas pekerjaan kantor pada umumnya terdiri dari aktivitas- aktivitas yang
berhubungan dengan.
b.PengorganisasianPerkantoran(OfficeOrganizing)
c.PengawasanPerkantoran
Objek pengawasan dalam bidang manajemen perkantoran meliputi:
1. Kualitas pekerjaan kantor
2. Waktu pekerjaan kantor
3. Metode-metode dan standarisasi pekerjaan kantor.
4. Biaya perkantoran
5. Alat perlengkapan dan perabotan kantor
6. Pelayanan kantor
7. Pengawasan dokumentasi.
3. Sarana/FasilitasKerjaPerkantoran
Sebagaimana telah diuraikan dimuka, bahwa kantor adalah keseluruhan ruang
dalam suatu bangunan, di mana dilaksanakan tata usaha atau dilakukan
aktivitas-aktivitas manajemen maupun berbagai tugas dinas lainnya.
a.Lokasi
Faktor-faktor yang perlu diperhatikan menentukan lokasi kantor, antara lain:
b. Gedung
c.Peralatan
Digolongkan dalam dua kelompok, yaitu:
1. Perabotan kantor (office furniture), seperti meja, kursi, rak, laci-laci, dsb yang terbuat
dari kayu, besi ataupun bahan lainnya, yang mempunyai peranan penting dalam setiap
kantor, khusus untuk menampung pekerjaan kantor yang bersifat administratife.
2. Bekal kantor (office supplies), seperti kertas, pena, tinta, pita mesin tik, penghapus dan
peralatan habis pakai lainnya.
d.Interior
Interior adalah perangkat kantor yang menunjang pelaksanaan kerja dalam ruang
kantor adalah: ventilasi, plafon, jendela, penerangan, dan hiasan kantor.
e.Mesin-mesinKantor
Perencanaan kegiatan kantor harus pula dirumuskan, mesin- mesin kantor yang akan
dipergunakan dan tergantung pada prosedur kerja, metode kerja dan kebutuhan kantor.
3. TujuanManajemenPerkantoran
Dalam proses manajemen, sasaran yang dituju adalah tercapainya tujuan secara efisien.
Yang dimaksud efisien disini adalah memenuhi persyaratan baik ditinjau dari segi
ekonomis, teknis, dan psikologis.
Ekonomis. Bukan berarti murah dari segi biaya, tetapi pantas dan sesuai. Misalnya kita
pergi memancing ikan dengan tujuan mendapatkan ikan kakap. Agar biaya murah kita
gunakan cacing untuk umpan (bahkan tanpa biaya). Hal hasil tujuan mendapatkan ikan
kakap tidak pernah tercapai, bahkan kita sudah rugi waktu dan tenaga.
Tujuan dapat dicapai, tetapi apabila dalam mencapai tujuan itu tidak sesuai denga
perencanaan. Dan dalam proses kegiatannya menimbulkan pemborosan-pemborosan,
maka hal tersebut perlu dihindari untuk mencetak hal-hal seperti di atas, maka sumber-
sumber daya (resources) yang akan dimanfaatkan. Dalam proses mencapai tujuan itu
hendaknya dikelola dengan menerapkan fungsi- fungsi manajemen. Sumber-sumber
daya dimaksud terdiri dari manusia, uang, mesin-mesin, material, metode, dan pasar.
1. Berikan semua keterangan yang lengkap bagi yang memerlukan, guna pelaksanaan.
Tugas organisasi secara efisien.
2. Memberikan catatan dan laporan, yang bermanfaat dan biaya yang sesuai .
3. Membantu organisasi/perusahaan, memelihara serta memenuhi kebutuhannya.
4. Memberikan pekerjaan tata usaha yang cermat dan memberi pelayanan secara efektif
kepada para langganan atau mitra kerja.
5. Membuat catatan secara lengkap, relevan, up to date (tidak terlambat), akurat, dan
dapat dipertanggungjawabkan.
FungsiManajemenPerkantoran
Kantor sebagai pusat konsentrasi dalam melaksanakan aktivitas organisasi, didalamnya
terhadap manusia, uang, material, metode, dan pasar sebagai sumber daya yang akan
dikelola. Sumber daya tersebut diperuntukkan bagi pelaksanaan pengumpulan,
pengelolaan, penyimpanan, dan penyaluran informasi agar hasil pekerjaan kantor
tersebut dapat tercapai tujuan, yaitu tersedianya informasi yang siap pakai, maka
hendaklah diterapkan. Fungsi-fungsi manajemen terhadap sumber daya tersebut.
Manajemen kantor berarti suatu pengelolaan data dan informasi tertulis yang dilakukan
secra teratur, sistematis dan terus menerus mengikuti kegiatan organisasi, dengan
tujuan untuk membentuk keberhasilan organisasi yang bersangkutan. Dengan demikian
fungsi manajemen kantor sama dengan fungsi manajemen pada umumnya, di mana
pengelolaannya terfokus pada lingkup pekerjaan kantor.
1.Perencanaan
2.Pengorganisasian
3.Penggerakan
Penggerakan adalah keseluruhan proses memberikan mo- tif bekerja kepada para
pegawai agar mereka mau bekerja dengan ikhlas demi tercapainya tujuan organisasi.
Rencana yang telah dirumuskan harus dilaksanakan oleh orang-orang (para pegawai)
yang terkait dalam suatu kerja sama. Untuk maksud tersebut, para pegawai perlu
dirangsang untuk bekerja menurut petunjuk/sistem yang telah digariskan sehingga
memerlukan penggerakan. Dalam rangka penggerakan tersebut, maka kegiatan yang
perlu dilakukan oleh pimpinan, antara lain:
4.Pengawasan