Marahalim Siagian
A. Pendahuluan
Sebelum kita membicarakan lebih jauh tentang mediasi, pertanyaan pertama yanng mungkin
akan kita ajukan adalah mengapa kita melakukan mediasi? Mediasi adalah mekanisme
penyelesaian alternatif di luar pengadilan untuk menyelesaian konflik antara dua pihak atau
lebih.
Di kalangan orang Babilonia, konflik adalah abadi dan merupakan perjuangan kosmik. Dewa
Marduk setiap tahun berperang menentang kekuasaan, kekacauan yang diwakili oleh Dewi
Tiamat yang mana perang ini merupakan perang berkepanjangan yang terjadi sebelum dunia
tercipta1.
1
Lihat, Argo Demartoti, Strukturalisme Konflik; Pemahaman Akan Konflik Pada Masyarakat Indunstri Menurut Lewis Coser dan Rafl
Dahrendorf, dalam Jurnal Sosiologi Dilema, Universitas Sebelas Maret, Vol 24 No. 1 Tahun 2010; hal.5
Page 1 of 5
03 Juni 2016
Bermanfaat jika
Tidak selalu
Buruk dapat ditangai
buruk
dengan benar
Menstimulus
Biang masalah Tidak terelakkan
kreativitas
Harus direpresi
(tekan)
Konflik dapat muncul dari cara pandang dalam mengelola sumberdaya alam, cara pandang
dimaksud adalah:
Page 2 of 5
03 Juni 2016
o Eco-fasisisme adalah cara pandang bahwa lingkungan dikelola demi lingkungan itu
sendiri.
o Eco-populis adalah cara pandang bahwa lingkungan demi kepentingan kesejahteraan
rakyat banyak dan ingkungan itu sendiri.
Dilihat dari segi proses terjadinya konflik, konflik memiliki fase-fase atau metamorfosis,
sebagai berikut:
Metamorfosis konflik
De-escalation
Formation Escalation Endurance Resolusion Reconsiliation
Perbaikan
Pembentukan Eskalasi Bertahan Pemecahan Rekonsiliasi
situasi
Page 3 of 5
03 Juni 2016
F. Resolusi Konflik
Resolusi konflik adalah seluruh metode praktek dan teknik, resmi atau tidak, melalui atau di luar
pengadilan yang digunakan untuk menyelesaiakan persengketaan atau pertikaian 2. Dalam defenisi
Heiter (1993), resolusi konflik adalah usaha yang dilakukan untuk menyelesaiakan konflik dengan
cara mencari kesepakatan antara pihak-pihak yang terlibat di dalam konflik.
2
Scimecca, 1993. The National Intitute for Dispute Resolution, USA dalam Pendidikan dan Pelatihan Mediasi
Penyelesaian Konflik Sumberdaya Alam, Imparsial Mediator Network,2016.
Page 4 of 5
03 Juni 2016
Tim Mediator
Proses Mediasi
Pasca Mediasi
Refensi utama:
Artikel ini disusun berdasarkan modul pelatihan Mediator yang diterbitkan oleh Imparsial Mediator
Network (IMN), Pendidikan & pelatihan Mediasi Penyelesaian Konflik Sumbersaya Alam, 2016.
Penulis adalah staf Perhimpunan Pelestarian Burung Liar Indonesia atau BURUNG INDONESIA-
Birdlife in Indonesia. Korespondensi dengan penulis melaui email: ombet.ombet@yahoo.co.id dan
m.siagian@burung.org.
Page 5 of 5