Perencanaan Kota - 1 Land Use Planning
Perencanaan Kota - 1 Land Use Planning
I. Abstrak
Penulisan karya kertas kerja (Working Paper) tulis ini bertujuan untuk memaparkan tentang Land Use
Planning yang didalamnya terdapat pengertian, faktor-faktor yang mempengaruhi, aspek-aspek yang akan
direncanakan, contoh peta, proses perancangan, isu pembangunan berkelanjutan, dan beberapa hal penting
lainnya. Adapun yang menjadi latar belakang penulisan untuk mendalami ilmu Tata Guna Lahan dalam
mata kuliah Perencanaan Kota.
Perencanaan Penggunaan Lahan (Tata Guna Lahan) adalah proses mengatur penggunaan lahan dalam
upaya untuk sosial dan lingkungan serta penggunaan sumber daya lebih efisien serta mancapai Quality of
life (Health, Safety, Economy). Tujuan perencanaan penggunaan lahan dapat mencakup konservasi
lingkungan, minimalisasi biaya transportasi, pencegahan konflik penggunaan lahan, dan pengurangan
paparan polusi.
Dalam perencanaannya dibutuhkan planner dan yang termasuk edukasi pada masyarakat tentang aturan tata
guna lahan dan juga tidak sembarangan prosesnya. Agar tercipta lingkungan yang baik sesuai dengan Land-
use planning yang telah direncanakan.
Kata kunci: Tata Guna Lahan, Quality of life, masyarakat, perencanaan, penggunaan lahan
II. Pendahuluan
Manfaat karya kertas kerja ini untuk menyelesaikan permasalahan kualitas hidup masyarakat melalui
penataan guna lahan sesuai konteks, kebutuhan, dan bentuk. Maka, tulisan ini membahas perencanaan yang
baik dan berdampak baik pula bagi sekitarnya.
III. Pembahasan
Pengertian
Land Use Planning (Perencanaan penggunaan lahan) adalah proses mengatur penggunaan lahan dalam
upaya untuk sosial dan lingkungan serta penggunaan sumber daya lebih efisien serta mancapai Quality of
life. Tujuan perencanaan penggunaan lahan dapat mencakup konservasi lingkungan, minimalisasi biaya
transportasi, pencegahan konflik penggunaan lahan, dan pengurangan paparan polusi. Pada umumnya,
penggunaan lahan menentukan beragam aktivitas sosial ekonomi yang terjadi di wilayah tertentu, pola
perilaku manusia yang mereka hasilkan, dan dampaknya terhadap lingkungan.
Perencanaan penggunaan lahan didefinisikan sebagai: proses di mana bentuk-bentuk penggunaan dan
pengelolaan lahan yang optimal ditunjukkan, dengan mempertimbangkan kondisi biofisik, teknologi,
sosial, ekonomi dan politik dari suatu wilayah tertentu.
Tujuan perencanaan penggunaan lahan adalah untuk memengaruhi, mengendalikan, atau mengarahkan
perubahan dalam penggunaan lahan, sehingga didedikasikan untuk penggunaan yang paling bermanfaat,
sambil menjaga kualitas lingkungan dan mempromosikan konservasi sumber daya lahan.
Reasonable mempunyai makna masuk akal. Proses dalam perencanaan penggunaan lahan harus masuk akal
dan mampu diterima nalar. Misalnya ketika melakukan perencanaan penggunaan lahan dengan
menempatkan suatu daerah sebagai kawasan pariwisata, tentunya daerah tersebut harus memiliki beberapa
objek wisata sehingga objek wisata yang dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Jadi akan sangat tidak
masuk akal jika suatu daerah tidak memiliki objek wisata, akan tetapi pemerintah yang berkuasa ingin
menjadikan daerah tersebut sebagai kawasan pariwisata.
Feasible mempunyai makna memungkinkan. Memungkinkan dari segi fisik daerah juga dari segi waktu
dan biaya. Perencanaan penggunaan lahan yang dilakukan harus mempertimbangkan pertanyaan “Dapatkah
perencanaan penggunaan lahan dilakukan disini?” Sehingga aspek fisik, sosial, ekonomi wilayah perlu
dipertimbangkan dalam konteks feasible. Perlu dipertimbangkan aspek geomorfologi, tanah, kondisi
geologi daerah/patahan, sumber air/airtanah dan sebagainya.
Economic memiliki makna ekonomi. Artinya dalam perencanaan penggunaan lahan juga harus
mempertimbangkan aspek ekonomi. Biaya yang dikeluarkan harus dipertimbangkan sesuai dengan
mendahulukan yang paling penting. Selain itu juga perencanaan penggunaan lahan juga dapat menghasilkan
nilai ekonomi bagi daerah tersebut. Misalnya di daerah X, didirikan Pusat Pembelanjaan, maka tempat
tersebut diharapkan dapat menambah nilai ekonomi bagi daerah X.
Faktor yang mempengaruhi perencanaan penggunaan lahan adalah :
a. Faktor fisik lahan b. Faktor manusia
• Topografi • Keinginan politik
• Relief • Kebutuhan manusia
• Jenis tanah
• Ketersediaan air
• Geomorfologi
• Geologi
Aspek-aspek yang direncanakan
1. Mengakomodasikan kawasan, unit-unit, dan fasilitas yang ada sesuai dengan guna.
2. Aturan standart-standart yang berlaku sebagai patokan agar dapat diidentifikasi.
3. Perencanaan akan mencatat hubungan antar kawasan secara luas dan memperkenalkan integrasi
kota dengan pembagian lahan tersebut.
IV. Kesimpulan
Tata Guna Lahan menyelesaikan permasalahan kualitas hidup masyarakat melalui penataan guna lahan
sesuai konteks, kebutuhan, dan bentuk. Perencanaan yang baik adalah perencanaan yang memberikan
kenyamanan dan berdampak baik pula bagi sekitarnya.
V. Daftar pustaka