Review Jurnal Kinetika Gas - Mirza - 160514610032
Review Jurnal Kinetika Gas - Mirza - 160514610032
NIM : 160514610032
Mata Kuliah : Nanoteknologi dan Energi Konversi
Subjek
Fe/Cu/La nanostructure catalyst
Penelitian
Hasil dan
Pembahasan
Konstanta laju yang dihitung (k) dan parameter adsorpsi (B) pada berbagai
suhu untuk konv. dan nano. katalis tercantum dalam Tabel 1. Tabel 1
menggambarkan bahwa dengan mengurangi ukuran partikel katalis dari
konv. menjadi nano, katalis, laju konstanta (k) untuk reaksi FTS meningkat
dan adsorpsi parameter (b) berkurang. Hasil ini menunjukkan bahwa laju
FTS dinaikkan dengan menurunkan ukuran partikel katalis.
Logaritma konstanta laju (k) diplot pada Gambar 2 sebagai fungsi dari
temperatur timbal balik untuk katalis. Dari kemiringan kurva pada Gambar
2, energi aktivasi dihasilkan menjadi 92 kJ/mol untuk konvensional Katalis
dan 83 kJ / mol untuk katalis nano. Ini berarti bahwa dengan mengurangi
ukuran partikel katalis, energi aktivasi reaksi FTS berkurang dan sebagai
hasilnya, laju reaksi FTS meningkat.
Parameter adsorpsi (b) dalam model kinetik Huff dan Satterfield [17] sama
dengan KH2O / KCO, di mana KH2O dan KCO masing-masing adalah
konstanta kesetimbangan adsorpsi untuk air dan karbon monoksida. Tabel 1
menggambarkan bahwa dengan mengurangi ukuran partikel katalis,
parameter adsorpsi (b) berkurang. Penurunan parameter adsorpsi (b) dapat
disebabkan oleh penurunan konstanta kesetimbangan adsorpsi untuk air
(KH2O) dan / atau peningkatan konstanta kesetimbangan adsorpsi untuk
karbon monoksida (KCO). Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa
ukuran partikel yang lebih rendah menyebabkan peningkatan konstanta
kesetimbangan adsorpsi untuk karbon monoksida
Gambar 2
Gambar 3
Logaritma dari parameter (b) diplot pada Gambar 3 sebagai fungsi dari
temperatur resiprokal untuk katalis. Dari kemiringan kurva pada Gambar 3,
panas adsorpsi untuk (b) dihasilkan menjadi 64 kJ/mo intuk konvensional
katalis dan 23 kJ / mol untuk konv. dan nano. katalis