Anda di halaman 1dari 2

PENANGANAN INTOLERANSI

MAKANAN
No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP Tanggal :
Terbit
Halaman : 1/2

PUSKESMAS Agustina Wanimbo,AMK


BHINTUKA NIP. 19790302 200003 2 002

Intoleransi makanan adalah gejala- gejala yang terjadi akibat


reaksi tubuh terhadap makanan tertentu. Ini bukan merupakan
alergi makanan. Ini terjadi akibat kekurangan enzim yang
1. Pengertian
diperlukan untuk mencerna makanan tertentu. Gejalanya
kadang mirip dengan gejala yang ditemukan pada alergi
makanan.
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah agar dapat
2. Tujuan melakukan penatalaksanaan intoleransi makanan secara
tepat.
SK Kepala Puskesmas Bhintuka No.
3. Kebijakan tentang Kebijakan Pelayanan Klinis di Puskesmas Bhintuka
Permenkes No 5 tahun 2014 tentang Panduan Praktik klinis
4. Referensi Bagi Dokter di fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer.
1. Petugas menerima pasien dengan baik
2. Petugas melakukan identifikasi pasien
3. Petugas melakukan kajian awal meliputi :
a. Petugas melakukan anamesis
Gejala yang mungkin terjadi adalah tenggorokan
terasa gatal,nyeri perut, perut kembung, diare,
mual muntah, atau dapat disertai kram perut.
Makanan yang sering menyebabkan intoleransi
adalah terigu, gandum lain yang mengandung
gluten,protein susu sapi, hasil olahan jagung,
5. Prosedur /
MSG.
Langkah -
b. Petugas melakukan pemeriksaan fisik:
Langkah
Ditemukan adanya nyeri tekan abdomen,bising
usus meningkat dan mungkin tanda-tanda
dehidrasi.
4. Petugas melakukan penegakan diagnosis berdasarkan
anamnesis dan pemeriksaan fisik
5. Petugas melakukan penatalaksanaan
a. Pembatasan nutrisi tertentu
b. Suplemeen vitamin dan mineral
6. Petugas melakukan edukasi
a. Keluarga ikut membantu dalam hal pembatasan
nutrisi tertentu pada pasien
b. Keluarga ikut mengawasi keadaan pasien
selama pengobatan

1. Diagram Alir -
Semua ruangan terkait
2. Unit Terkait

3. Rekaman
Histori No Yang diubah Isi Tanggal mulai diubah
Perubahan perubahan

Anda mungkin juga menyukai