Resume pengantar arsitektur

• Peran arsitek dalam pembangunan

• Proses perencanaan dan perancangan

arsitektur

• Arsitektur dalam konteks budaya

Oleh :
Ghina luqyana
1904104010090

Dosen pengajar :
Ir. Muslimsyah, m.sc
Ir. Irzaidi, m.sa
 1. PERAN ARSITEK
DALAM PEMBANGUNAN Peran arsitek antara lain
:
• Drafter
• Pelaksana proyek
ARSITEKTUR : PENDIDIKAN ILMU SENI DALAM MENDESIGN • Perencana struktur
ARSITEK : PEKERJA PERENCANAAN DAN • Manager konstruksi
PERANCANGAN • Site manager
S.ARS : GELAR LULUSAN PROGRAM STUDI ARSITEKTUR • Project manager

Seorang arsitek bisa

bekerja secara individu
ARSITEKTUR BERGERAK PADA ILMU SENI maupun team
PEMBANGUNAN. BERBEDA HALNYA
DENGAN TENAGA TEKNIK SIPIL YANG
MENJALANKAN PROYEK BERUPA IRIGASI,
JEMBATAN, REL KERETA API DAN JALAN
RAYA

Karya arsitek memiliki hak untuk tidak

ARSITEK SEBAGAI PELAKU PENUGASAN
YANG TELAH MEMILIKI ILMU ARSITEKTUR
DENGAN MATANG, MAKA DIPOSISIKAN
SEBAGAI PENGAWAS PROSES
PEMBANGUNAN DAN MENGELOLA
PERENCANAAN.
dapat di ubah serta merta. Sebab hal
tersebut hasil pemikiran yang matang
dalam mendesign.
Seorang tenaga sipil wajib melapor pada
arsitek jika ada revisi di lapangan.
Sebab hal ini semua berpengaruh pada
fungsi dan estetika bangunan

ghina luqyana 1904104010090

 1. PERAN ARSITEK
DALAM PEMBANGUNAN

Bersama dengan teknik sipil, teknik mesin, ahli

tanah, ahli elektrikal, arsitek berada dalam
satu naungan konsultan teknik agar proses
pembangunan menjadi ideal.

Cabang cabang penugasan lainnya :

Sipil : pondasi dan struktur
Mechanical : wc, air, escalator, lift, fire
system

Sedangkan arsitek sebagai wadah

penyedia fasilitas itu semua

Selain itu kita bisa lihat di lingkungan

sekitar bahwa pusat perbelanjaan,
rumah sakit, hotel, yang designnnya
bagus adalah upaya dari seorang
arsitek yang bekerja keras dan
berpikir sistematis

ghina luqyana 1904104010090

 2. Proses perencanaan dan Perencanaan

perancangan dalam Wajib di landasi data data. Informasi

untuk merencanakan sesuatu. Lain
arsitektur yang didapat data, lain pula bentuk
perancangan.

Arsitek menciptakan ruang/space Data yang di kumpukkan berupa

sebagai wadah berjalannya aktivitas angka dan fakta
manusia. Dengan bantuan teknologi.
Dan bertanggung jawab atas segala
system di dalamnya. Perencanaan
Karya seni arsitektur dalam bangunan
indah di pandang dan senang dinikmati Informasi
oleh siapapun

Pengolahan data
Aspek-aspek kriteria perancangan :
• Estetika perancangan
• Design proses
• Semua pembentukan harus dilandasi
alasan yang logis dan tujuan yang Perencanaan wilayah dan kota
tepat. Serta fungsi yang mampu di sebagai designer dalam bentuk
nikmati dan dipertanggung jawabkan. kawasan yang luas

Sedangkan arsitek dalam

bentuk building yang lebih
khusus

ghina luqyana 1904104010090

 2. Proses perencanaan dan
perancangan dalam
arsitektur

Proses analisa juga bagian dari tanggung

jawab arsitek, hal yang dilakukan setelah
mengolah data.

Menentukan factor-factor pencipta

kenyamanan, dan menghindari
ketidaknyamanan.

Seperti :
• Suhu
• Udara
• Jumlah orang
• Cahaya
• Ketinggian
• suasana

ghina luqyana 1904104010090

 3. Arsitektur dalam
konteks budaya Contohnya rumah budaya zaman dulu di tinggikan
karena binatang buas berkeliaran di sekitarnya

Dan suara juga mempengaruhi bentuk. Dimana

bangunan dengan ruang akustik, yang
Arsitektur melekat dalam diperuntukkan untuk mengedapkan dan
budaya yang mewadahi segala memantulkan suara
jenis aktivitas. Dipengaruhi oleh
teknik medesign sesuai Kita juga bisa meminimalkan kebisingan dengan
peradaban dan kebiasaan pohon dan tanaman tertentu
orang yang tinggal.
Tetapi tetap dilandasi oleh
teknologi.

Setiap spesifikasi suku, pola kegiatan manusia

sehari-hari menyebabkan rumah adat budaya
berbeda-beda bentuknya.
Arsitektur budaya mengajarkan
pentingnya efisiensi ruang, bahwa
Dan di pengaruhi oleh agama pula. Seperti : rumah
tidak ada ruang yang tidak
umat muslim ada ruang shalat, rumah orang hindu
terpakai / tidak sengaja
dan budha ada tempat ibadah tersendiri
terbuat tanpa pemikiran
sistematis.

Dan juga dipengaruhi oleh tahun-tahun keemasan

Arsitek sangat menghindari budaya dan tenologi, seperti gaya peradaban
intuisi / khayalan : dimana design islam, gaya colonial, dan zaman milenial
yang diciptakan spontan dan
tanpa alasan.

ghina luqyana 1904104010090

 3. Arsitektur dalam
konteks budaya

Dalam tema tertentu, arsitek

dan ilmu arsitektur mewajibkan
design dengan memasukkan
unsur unsur budaya.

Sebab bangunan tradisional

memiliki kekayaan symbol, gaya
dan kebiasaan masing masing
penghuni

ghina luqyana 1904104010090