OLEH
OLEH :
Nama : Kadek Dwi Novrianti, A.Md. Keb
Nip : 19951111 201903 2 002
Telah diperiksa dan disetujui untuk diseminarkan pada tanggal 19 Oktober 2019
Banggai, 19 Oktober 2019
Mentor Coach
Telah diseminarkan dan diperiksa untuk pengesahan pada tanggal 19 Oktober 2019
Banggai, 19 Oktober 2019
Mentor Coach
Kepala BPSDM
Provinsi Sulawesi Tengah
Dra. Novalina, MM
NIP. 19690927 198811 2 001
Puji syukur penulis panjatkan pada Tuhan Yang Maha Esa karena Anugerah-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Aktualisasi yang berjudul “Optimalisasi
Pemilahan Sampah Medis dan Non Medis Di Ruang Asoka Rumah Sakit Umum
Daerah Luwuk”. Penulisan Laporan Aktualisasi ini terlaksana karena kontribusi banyak
pihak berupa petunjuk, bimbingan dan motivasi sehingga pada kesempatan ini penulis
ingin mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya terutama kepada yang saya hormati :
1. Bapak Ir. H. Herwin Yatim, MM selaku Bupati Luwuk
2. Ibu Dra. Novalina, MM selaku Kepala BPSDM Provinsi Sulawesi Tengah
3. Bapak Soffian Datu Adam, SH selaku Kepala BKPSDM Kabupaten Banggai
4. Ibu Chatrina D. Nelloh, S.Sos, M.Si selaku penguji
5. Bapak dr. NHD Gunawan N. Kasim, M.Kes selaku direktur Rumah Sakit Umum
Daerah Luwuk
6. Ibu Ns. Hartati Labongkeng, S.Kep selaku Sekertaris Rumah Sakit Umum
Daerah Luwuk dan selaku mentor yang telah memberikan petunjuk dan
bimbingan
7. Bapak Dr. Ir. Akhmat Yamin, MA selaku coach yang telah memberikan
petunjuk dan bimbingan
8. Seluruh rekan-rekan peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan II Angkatan X
yang lebih dikenal dengan sebutan kelas bucin. Terima kasih untuk
kebersamaanya sehingga kita bisa melewati hari-hari yang berat
9. Kedua orang tuaku, dan kakak tersayang, terima kasih atas doa dan supportnya
10. Jajaran panitia pelaksana pelatihan dasar CPNS dan evaluator serta seluruh
pihak yang telah menyelengarakan latsar ini
11. Semua pegawai Rumah Sakit Umum Daerah Luwuk terkhusus crue ruang Asoka
terima kasih untuk partisipasinya, tetaplah semangat dalam memberikan
pelayanan
COVER
LEMBAR PERSETUJUAN ............................................................................................. i
LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................................. ii
KATA PENGANTAR ...................................................................................................... iii
DAFTAR ISI .................................................................................................................... v
BAB I.PENDAHULUAN ................................................................................................ 1
A. Latar Belakang ................................................................................................... 1
B. Gambaran Singkat Rumah Sakit Umum Daerah Luwuk ................................... 2
C. Visi dan Misi Kabupaten Banggai...................................................................... 4
D. Moto,Visi dan Misi, Nilai Rumah Sakit Umum Daerah Luwuk ........................ 6
E. Struktur Organisasi Rumah Sakit Umum Daerah Luwuk .................................. 8
F. Tugas Pokok dan Fungsi Jabatan Peserta LATSAR .......................................... 9
G. Tujuan dan Sasaran ............................................................................................ 12
H. Manfaat ............................................................................................................... 12
BAB II. RANCANGAN AKTUALISASI ....................................................................... 13
A. Nilai Dasar Profesi ASN .................................................................................... 13
B. Peran dan Kedudukan ASN dalam NKRI .......................................................... 18
C. Rencana Kegiatan Aktualisasi ............................................................................ 19
BAB III. CAPAIAN AKTUALISASI NILAI DASAR ASN ........................................... 33
A. Pengumpulan data dan informasi ...................................................................... 33
B. Menyiapkan media sharing ............................................................................... 45
C. Melakukan persiapan sharing ............................................................................. 53
D. Melaksananakan sharing langsung kepada petugas kesehatan di ruang asoka
rumah sakit umum daerah Luwuk ..................................................................... 58
BAB IV. PENUTUP ......................................................................................................... 70
A. Kesimpulan ......................................................................................................... 70
B. Saran ................................................................................................................... 71
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 72
LAMPIRAN ..................................................................................................................... 73
A. Latar Belakang
Peraturan yang tertuang dalam Undang Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur
Sipil Negara (ASN) menekankan bahwa dalam rangka pewujudan cita-cita bangsa dan
merealisasikan tujuan negara sebagaimana tercantum dalam pembukaan undang-undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, perlu dibentuk Aparatur Sipil Negara yang
memiliki nilai-nilai pribadi seperti integritas, professional, netral dan bebas dan intervensi
politik, bersih dan praktik korupsi, kolusi dan nepotisme. ASN di tuntut cakap
menyelenggarakan pelayanan publik yang baik bagi masyarakat yang sanggup berperan
sebagai perekatpersatuan dan kesatuan bangsa sebagaimana cita-cita dalam Pancasila dan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Berdasarkan Peraturan Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia Nomor 12
Tahun 2018 Tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil, Peserta Pelatihan Dasar
diharapkan mampu menginternalisasikan Nilai- nilai Dasar PNS. Agenda pembelajaran ini
membekali peserta dengan nilai-nilai dasar yang dibutuhkan dalam menjalankan tugas
jabatan PNS secara profesional sebagai pelayan masyarakat yang meliputi kemampuan
berakuntabilitas, mengedepankan kepentingan nasional, menjunjung tinggi standar etika
publik, berinovasi untuk peningkatan mutu pelaksanaan tugas jabatannya, dan tidak korupsi
dan mendorong percepatan pemberantasan korupsi di lingkungan instansinya.
Berdasarkan pengataman di ruang asoka rumah sakit umum daerah Luwuk pemilahan
tempat sampah medis dan non medis belum dilaksanakan secara optimal. Pemilahan sampah
merupakan hal yang kecil tetapi memiliki dampak yang besar dimana jika penempatan
pembuangan sampah yang kurang tepat dapat menimbulkan dampak negative yang dapat
menimbulkan penularan penyakit dan pencemaran yang perlu perhatian khusus. Oleh karena
itu perlu adanya penyehatan lingkungan dimulai dari cara pemilahan tempat pembuangan
sampah yang tepat.
Sehingga peserta memandang penting untuk mengaktualisasikan gagasan pemecahan
masalah terkait isu ini untuk memberikan informasi kepada tenaga kesehatan melalui upaya
sharing dan penerapannya. Setelah melakukan identifikasi dan analisis masalah (isu) serta
menerima petunjuk, bimbingan dan telah melalui persetujuan mentor dan coach, maka
Rumah sakit umum daerah Luwuk merupakan rumah sakit satu-satunya milik
pemerintah daerah Luwuk, terletak ±3 km dari pusat ibu kota Luwuk tepatnya di kelurahan
bungin timur kecamatan Luwuk. Letak rumah sakit bisa dikatakan sangat strategis karena
berada tepat di pinggir jalan utama (jalan propinsi) yang menghubungkan Luwuk dengan
kabupaten lainnya. Melalui izin mendirikan dan merombak bangunan yang diterbitkan oleh
surat keputusan bupati kepala daerah tingkat II banggai rumah sakit umum daerah Luwuk
nomor : 145./ROQI/87 rumah sakit umum daerah Luwuk di dirikan diatas tanah seluas ±
49.815 M² dengan luas bangunan ± 9.500 M² yang terdiri dari lokasi perkantoran, ruang
pelayanan dan perumahan dokter/karyawan. Dengan penertiban surat izin operasional nomor
: 440.449 / 4242 / RSU / Dinkes yang di terbitkan oleh Dinas Kesehatan Luwuk pada tanggal
19 juni 2013 rumah sakit umum daerah telah layak untuk menyelenggarakan pelayanan
kesehatan sesuai persyaratan dan standar.
Rumah sakit umum daerah Luwuk diresmikan pada tanggal 17 maret 1987 oleh
menteri kesehatan republik Indonesia dr. Suwardjono Surjaningrat. Berdasarkan jenis
pelayanan yang diberikan Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten termasuk jenis Rumah
Sakit Umum dimana dalam memberikan pelayanan kesehatan menyangkut semua bidang dan
jenis penyakit sedangkan berdasarkan pengelolaannya Rumah Sakit Umum Daerah
Kabupaten dikelola oleh pemerintah daerah. Melalui penilaian dari Tim KARS (Komite
Akreditasi Rumah Sakit) Departemen Kesatan Republik Indonesia pada tahun 2006 telah
menetapkan Rumah Sakit Umum Daerah Luwuk sebagai Rumah Sakit Tipe C. Dengan 5
pelayanan dasar diantaranya :
1. Pelayanan Administrasi dan Manajemen
2. Pelayanan Medis
3. Pelayanan Gawat darurat
4. Pelayanan Keperawatan
5. Pelayanan Rekam Medis
Tabel 1.1 Ditribusi Jenis Tenaga Kesehatan& Non Kesehatan diWilayah Kerja Rumah
Sakit Umum Daerah Luwuk Tahun 2018
JUMLAH TENAGA
JENIS
NO TENAGA Jumlah KESEHATAN
KESEHATAN
STATUS KEPEGAWAIAN
1. Dokter Umum 19 15 4
2. Dokter Spesialis 3 3 -
Penyakit Dalam
3. Dokter Spesialis Bedah 3 2 1
4. Dokter Spesialis 4 3 1
Kandungan
5. Dokter Spesialis Anak 2 2 -
6. Dokter Gigi 2 2 -
17. Apoteker 10 8 2
18. Farmasi 12 3 9
20. Gizi/Dietisin 12 11 1
21. Fisioterapi 11 5 6
Dalam rangka mendukung visi Kabupaten Banggai juga memiliki misi, sebagai berikut:
1. Menciptakan Pemerintahan yang Baik dan Bersih Menuju Pemerintahan yang Berwibawa
a. Penerapan Tunjangan Kinerja / Tambahan Penghasilan ASN
b. Peningkatan Disiplin / Kualitas ASN
c. Penataan pelayanan public { Berbasis Tik / Mobil Pelayanan }
d. Penerapan Teknologi dan System Informasi dalam Pemerintahan { E-Government }
e. Peningkatan Akuntabilitas Kinerja Pemeritahan Daerah { LakipMenuju Nilai “A“ }
f. Banggai Ramah Investasi
2. Mengembangkan Pertanian Melalui Pemanfaatan Teknologi Pertanian
a. Banggai Swasembada Pangan Banggai Swasembada Daging
Motto dari rumah sakit umum daerah Luwuk yaitu “Bersimpati, bersih, indah,
professional, aman, tertib, inovatif”. Dalam motto tersebut mengandung makna visi yang
ingin dicapai dalam pembangunan kesehatan yaitu masyarakat, bangsa, dan Negara ditandai
oleh terlayaninya seluruh pasien dengan baik. Mengacu pada motto tersebut maka visi rumah
sakit umum daerah Luwuk adalah :
Rumah sakit umum daerah Luwuk dalam rangka mendukung pembangunan kesehatan
di Luwuk juga memiliki misi, sebagai berikut :
1. Meningkatkan mutu pelayanan secara optimal sesuai standart pelayanan
minimum rumah sakit
2. Meningkatkan system management rumah sakit yang professional
3. Meningkatkan sarana dan prasarana pendukung pelayanan kesehatan
4. Mengembangkan kualitas sumber daya manusia rumah sakit
5. Meningkatkan kerjasama pelayanan kesehatan dengan pihak terkait
Untuk mewujudkan visi dan misi yang telah ditetapkan dalam rencana strategis,
rumah sakit daerah Luwuk menganut dan menjunjung tinggi nilai-nilai sebagai berikut :
1. Handal, memiliki pengertian bahwa dalam memberikan pelayanan dengan
sumber daya manusia kesehatan terlatih dan terampil dengan dukungan fasilitas
yang dapat diandalkan.
2. Disiplin, artinya dalam rangka mewujudkan visi dan misi rumah sakit daerah
Luwuk maka seluruh stakeholder yang meliputi dokter, perawat & bidan, tenaga
penunjang kesehatan, staf management harus bersikap disiplin.
3. Etos kerja dalam arti tanggap dan memiliki kepedulian yang tiggi dalam
memberikan pelayanan kepada pengguna jasa layanan rumah sakit.
4. Efektif dan efisien, efektif berarti program yang sudah ditetapkan harus
mencapai hasil yang sesuai dengan target/sesuai dengan tujuan yang telah
KEPALA RSUD
dr. H.NHD GUNAWAN N.KASIM,M.KES
SUBBID. PNELTA & PENGEMBNGAN SUBBID. PRWTN ASHN & PROFESI SUBBID. T.KRJA & PENG FASLTS
RUZIA PAKAYA ROSMIATY HI IDRIS, S.KEP. Ns DARMO PUNU, S.Sos
Adapun yang menjadi tugas pokok di ruang asoka badan rumah sakit umum daerah
Luwukyaitu :
1. Melaksanakan pengkajian data keperawatan pada keluarga
2. Melaksanakan analisis data sederhana untuk merumuskan diagnosa pada individu
3. Merencanakan tindakan keperawatan sederhana pada individu
4. Melaksanakan tindakan keperawatan dasar kategori I
5. Melaksanakan tindakan keperawatan dasar kategori II
6. Melaksanakan tindakan keperawatan dasar kategori III
7. Melaksanakan tindakan keperawatan dasar kategori IV
8. Melaksanakan tindakan keperawatan kompleks kategori I
9. Melaksanakan evaluasi keperawatan sederhana pada individu
10. Melaksanakan tugas jaga sore dan siaga dirumah sakit
11. Melaksanakan tugas jaga malam dan siaga dirumah sakit
H. Manfaat
1. Bagi Peserta Latsar
Peserta memperoleh wawasan, pengalaman dan kemampuan dalam menghabituasikan
nilai-nilai dasar profesi ASN melalui latihan mengidentifikasi isu-isu aktual di unit
kerja serta menetapkan gagasan pemecahan isu dan kemudian diaktualisasikan dalam
kegiatan-kegiatan untuk memcahkan isu aktual prioritas yang hasilnya dapat
bermanfaat bagi unit kerja dan masyarakat.
Unit kerja memperoleh gagasan baru dan sebagai bahan masukan untuk perbaikan
program selanjutnya dari hasil kegiatan aktualisasi yang telah dilaksanakan peserta
latsar. Dalam rancangan kegiatan ini yaitu bagaimana mengimplementasikan upaya
optimalisasi pemilahan sampah medis dan non medis di ruang asoka rumah sakit
daerah Luwuk untuk mencegah terjadinya infeksi nosokomial. Dengan demikian
diharapkan adanya perubahan perilaku dari tenaga kesehatan untuk selalu
memperhatikan penempatan yang benar saat membuang sampah.
Mereview kembali pengetahuan petugas tentang pemilahan sampah medis dan non
medis serta petugas kesehatan maupun pasien dapat terhindar dari infeksi nosokomial
maupun tehindar dari infeksi melalui bahan atau alat medis yang di gunakan dengan
melakukan pencegahan sedini mungkin melalui pemilahan sampah yang benar.
1. Akuntabilitas
Akuntabilitas adalah kewajiban setiap individu, kelompok atau institusi untuk memenuhi
tanggung jawab yang menjadi amanahnya. Amanah seorang PNS adalah menjamin
terwujudnya nilai-nilai publik, indikatornya adalah sebagai berikut :
Tabel 2.1 Nilai dan Indikator Akuntabilitas
Nilai Indikator
1) Tanggung Jawab Menyelesaikan pekerjaan dan tugas secara tuntas dan dengan
hasil terbaik serta mampu mempertanggung jawabkan
9) Partisipatif Ikut terlibat secara mental dan emosi kepada pencapaian tujuan
dan ikut bertanggung jawab didalamnya
2. Nasionalisme
Nasionalisme adalah pandangan tentang rasa cinta yang wajar terhadap bangsa dan
Negara, dan sekaligus menghormati bangsa lain. Adapun nilai-nilai indikatornya adalah
sebagai berikut :
Tabel 2.2 Nilai dan Indikator Nasionalisme
Nilai Indikator
1. Ketuhanan 1) Menghadirkan Tuhan pada setiap aktivitas
2) Menghormati kemerdekaan beragama
3) Membina kerukunan hidup antar umat beragama
2. Kemanusiaan 1) Mencintai sesama manusia
2) Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan
3) Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai harkat
martabat
4) Membela kebenaran dan keadilan
3. Persatuan 1) Mengutamakan keutuhan bangsa
2) Rela Berkorban
3) Mengembangkan rasa bangga berbangsa dan bernegara tanah
air Indonesia baik dalam pikiran, ucapan dan perbuatan
4) Memajukan pergaulan antar sesama manusia
5) Menjaga persatuan dalam keberagaman
4. Kerakyatan 1) Menghormati kedudukan, hak, dan kewajiban yang sama
2) Mendahulukan kepentingan bersama
3) Tidak memaksakan kehendak
4) Melaksanakan hasil musyawarah mufakat
5) Bertanggungjawab atas keputusan bersama
6) Membangun rasa persaudaraan dengan berbagai suku dan
budaya
5. Keadilan Sosial 1) Membangun semangat kekeluargaan dan kegotong-royongan.
2) Mendahulukan kewajiban daripada hak
3) Gemar menolong orang lain
4) Menghormati hak orang lain dalam pelayanan publik
5) Mengembangkan pola hidup sederhana
6) Mengakui dan menghargai kesempatan berkarya
4. Komitmen Mutu
Komitmen mutu merupakan pelaksanaan pelayanan publik dengan berorientasi pada
kualitas hasil.Adapun nilai-nilai indikatornya adalah sebagai berikut :
5. Anti Korupsi
Korupsi adalah kerusakan, kebobrokan, dan kebusukan yang sering dikatakan sebagai
kejahatan luar biasa, salah satu alasannya adalah karena dampaknya yang luar biasa
menyebabkan kerusakan baik dalam ruang lingkup pribadi, keluarga, masyarakat, dan
kehidupan yang lebih luas.Anti korupsi adalah tindakan atau gerakan yang dilakukan untuk
memberantas segala tingkah atau tindakan yang melawan norma-norma dengan tujuan
memperoleh keuntungan pribadi, merugikan negara atau masyarakat baik secara langsung
maupun tidak langsung.Adapun nilai-nilai indikatornya adalah sebagai berikut :
2. Pelayanan Publik
Merupakan peran dan kedudukan PNS dalam NKRI yang mana berkomitmen agar
pelayanan publik semakin lebih baik, indikator nilai pelayanan publik adalah :
Kesederhanaan Kelengkapan Sarana dan Prasarana
Kemudahan Akses
Kejelasan
Displin / Sapa / Ramah
Kepastian waktu
Kenyamanan
Akurat
Keamanan
3. Whole Of Goverment
Upaya kolaborasi penyatuan kerjasama untuk menangani permasalahan atau
mempermudah layanan publik, berikut indikator nilai WOG :
Koordinasi • Kolaborasi
Komunikasi • Sinkronisasi