PROPOSAL PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN BISNIS

“KEDAI BABSU”
KULINER

Disusun Oleh:
NAUFAL NIZHAM ZUHAIR
(20180420081)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
2019
 BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Setelah memperhatikan semakin meningkatnya jumlah pengangguran dan
kurangnya pengetahuan di masyarakat untuk memanfaatkan peluang bisnis,
dikarenakan kurangnya pengetahuan akan pemanfaatan sumberdaya yang ada dan
menyebabkan semakin meningkatnya kerisis ekonomi di masyarakat, kurangnya
pemikiran yang luas untuk menciptakan lapangan pekerjaan baru, yang dapat
membantu meningkatkan perekonomian bagi keluarga dan
masyarakat.Berwirausaha merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan
untuk menjadikan jalan keluar dari permasalahan tersebut, banyak cara yang
dilakukan dalam berwirausaha, misalnya mengolah barang mentah menjadi
produk ataupun barang setengah jadi menjadi suatu produk yang mempunyai nilai
jual yang cukup tinggi sehingga dapat dinikmati para konsumen.
Dewasa ini, bisnis kuliner menjadi salah satu bentuk bisnis yang digemari dan
cukup menjanjikan oleh semua kalangan. Berbagai jenis makanan dan minuman
bermunculan dengan ragam kreatifitas yang menarik. Makanan dan Minuman bisa
dikreasikan menjadi makanan yang memiliki cita rasa dan nilai jual yang tinggi.
Salah satu makanan dan minuman yang sering kita temukan adalah Roti dan Susu
yang sangat digemari oleh semua kalangan. Namun, Dengan tampilan dan rasa
yang biasa tanpa ada sebuah inovasi hanya akan membuat masyarakat jenuh.
Untuk itu, diperlukan sebuah inovasi baru dalam mengolah Roti dan Susu
sehingga penyajiaan dan rasanya akan membuat semua orang semakin gemar
untuk mengkomsumsinya dan menjadi salah satu makanan dan minuman yang
menyehatkan. Kami ingin mencoba mengkreasikan Roti dan Susu dengan
Sayuran. Sebab, saat ini banyak sekali orang yang tidak suka mengkonsumsi
sayuran dengan berbagai alasan. Padahal, sayuran merupakan makanan yang
penting bagi pertumbuhan dan memiliki gizi dan vitamin yang beragam,
khususnya untuk anak-anak. Kelebihan Roti dan Susu yang kami buat adalah
memiliki variasi rasa, antara lain : oreo, taro, coklat, anggur, dan buah lainnya.
1.2 Tujuan kegiatan usaha
1. Mendapatkan keuntungan dari produk ini.
2. Memperoleh pengalaman yang berharga dalam memulai sebuah bisnis.
3. Membudayakan makan sayur kepada semua kalangan dengan cara yang
mengasyikan.
4. Membuat produk makanan dan minuman yang mempunyai inovasi dan
disukai oleh kalayak umum.
5. Dapat membuka lapangan pekerjaan baru.

BAB II
PEMBAHASAN

A. Profil Perusahaan
Nama Usaha : Kedai Babsu
Tanggal Berdiri : 20 Maret 2019
Bidang Usaha : Kuliner
Jenis Produk : Roti dan Susu. Sayuran, Kacang, Buah dan Coklat
Jumlah Karyawan : 5 Orang
Alamat : Jl. Rajawali, Tamantirto, Kasihan, Bantul, Yogyakarta
Nomor Telepon : 081232162766
Email :nauaja@gmail.com

B. Uraian Usaha
BABSU berasal dari kata Kebab dan Susu. Kedai Babsu merupakan sebuah
perusahaan yang bergerak di bidang makanan dan minuman yang disajikan dalam
bebagai rasa. Produk Babsu dibuat dengan mengkombinasikan roti dan susu
dengan sedikit sayuran.
Dengan adanya produk-produk tersebut, diharapkan masyarakat mulai menyukai
sayuran. Karena sayuran mengandung zat dan vitamin yang sangat penting bagi
kesehatan kita, khususnya bagi anak-anak.

C. Produk
Produk yang kami tawarkan dalam usaha ini, memiliki berbagai macam rasa
yang dimiliki, seperti :

 Produk Selai Roti :

 Green tea,
 Tiramisu,
 Keju,
 Kacang,
  Coklat, dan
 Buah-buahan lainnya.

 Produk Susu :
 Oreo,
 Taro,
 Coklat,
 Anggur, dan
 Buah lainnya.

D. Analisis Pasar
1. Target Pasar
Usaha ini, kami ingin ditempat-tempat yang strategis dan sering dilewati oleh
masyarakat, baik masyarakat lokal maupun non lokal, seperti : jalan raya,
pasar beringharjo, Malioboro, Alun-alun, dan di sekitar Universitas
Muhammadiyah Yogyakarta. Sementara itu, target pasar khusus produk ini
adalah anak sekolahan, dan wisatawan.
2. Pesaing
Terdapat banyak pesaing dari usaha yang ingin kami jalani, akan tetapi
disinilah kreatifitas kita diuji, bagaimana cara kita menarik konsumen tanpa
membuat pesaing iri dengan tindakan kita. Namun, kekeluargaan harus dijaga,
akan persaingan berjalan dengan sehat tanpa menjatuhkan satu sama lainnya.
3. Sasaran Pembeli
Dalam menjalankan usaha ini, sasaran konsumen kami mencakup semua
kalangan, baik kalangan bawah, menengah maupun atas. Dari semua kalangan
tersebut sebagian besar mampu untuk membeli produk kami. Karena, harga
yang kami tawarkan mulai Rp. 5.000 – Rp. 10.000 sesuai dengan jenis yang
diinginkan.

E. Personalia

Jabatan Nama Pendidikan

Koordinator Bisnis Roy Marten S1 Manajemen
HRD Pevita Pearce S1 Psikologi
Finance Naufal Nizham Zuhair S1 Akuntansi
Produksi Angeline Sitohang SMA
Marketing Fuad Bakhry D3 Pemasaran

F. Analisis keuangan

1) Modal dalam sekali produksi ialah sebesar Rp.800.000

Total biaya = bahan baku + perlengkapan + biaya lain-lain = Rp. 500.000 +
Rp.200.000 + Rp. 100.000 = Rp. 800.000

Total pengeluaran yang digunakan dalam satu kali produksi yang menghasilkan
100 produk dengan modal pengeluaran Rp. 800.000
 2) Penentuan harga jual

Harga pokok produksi = total biaya/hasil produksi = 800.000/100 =

Rp.8.000/pcs

Harga jual = harga pokok + laba yang diinginkan = Rp.8.000 + Rp. 2.000 =
Rp. 10.000
Jadi harga jual nya yaitu (Rp. 10.000/pcs)

3) Perhitungan laba rugi

Laba = (hasil produksi x harga jual) - modal = (100 x Rp.10.000)-Rp. 800.000 =
Rp. 1.000.000-Rp. 800.000= Rp. 200.000

Persentase laba = laba/modal x 100% x 100% = 200.000/800.000 x 100% x 100%

= 25%

Persentase dari laba bersih yang didapat dalam satu kali produksi yaitu 25%

G. Kesimpulan
BABSU merupakan produk yang diciptakan dalam bidang ini, penulis
menciptakan produk ini atas survey yang penulis lakukan untuk mencari
peluang bisnis yang baik dan bermanfaat (yang dibutuhkan) oleh masyarakat,
penulis sangat mengharapkan produk yang penulis buat dapat diterima dan
dapat disenangi oleh para konsumen dan tertanam di benak masyarakat luas
dengan cara konsinyasinya ditoko cemilan.