Anda di halaman 1dari 68

LAPORAN HASIL AKTUALISASI

OPTIMALISASI KEPATUHAN PETUGAS KESEHATAN DALAM


MELAKSANAKAN CUCI TANGAN DENGAN MENGGUNAKAN
MEDIA LEAFLET DI UPT PUSKESMAS GEDANGSARI II
KABUPATEN GUNUNGKIDUL

DISUSUN OLEH :

NAMA : EKY BUDI NOVIA PERMATA, A.Md.Kep

KELAS : 2E

NO ABSEN : 10

PUSAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA


KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REGIONAL YOGYAKARTA
TAHUN 2019

i
LEMBAR PENGESEHAN
LAPORAN HASIL AKTUALISASI

JUDUL : OPTIMALISASI KEPATUHAN PETUGAS KESEHATAN,


DALAM MELAKSANAKAN CUCI TANGAN DENGAN
MENGGUNAKAN MEDIA LEAFLET DI UPT PUSKESMAS
GEDANGSARI II KABUPATEN GUNUNGKIDUL

DISUSUN OLEH : EKY BUDI NOVIA PERMATA, A.Md.Kep

NOMOR PRESENSI : 10

INSTANSI : UPT PUSKESMAS GEDANGSARI II KABUPATEN


GUNUNGKIDUL

Yogyakarta, Oktober 2019

Desetujui Sebagai Bahan Ujian/Seminar

Moderator Peserta

ENI KURNIATI, S.T. EKY BUDI NOVIA P, A.Md.Kep


NIP. 19800524 200801 2 001 NIP. 19961106 201902 2 001

Mengetahui,
Kepala PPSDM Kemendagri
Regional Yogyakarta

Dr. Ir. SUROYO, M.Si


NIP. 19630114 199103 1 001

ii
BERITA ACARA UJIAN/SEMINAR
RANCANGAN AKTUALISASI
Pada Hari :
Tanggal :
Pukul :
Tempat :

Telah Diseminarkan Laporan Aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS Golongan II Angkatan


II Kelas E
Judul : Optimalisasi kepatuhan petugas kesehatan, dalam
melaksanakan cuci tangan dengan menggunakan media leaflet
di UPT Puskesmas Gedangsari II Kabupaten Gunungkidul

Disusun Oleh : Eky Budi Novia Permata, A.Md.Kep


Nomor Presensi : 10
Instansi : UPT Puskesmas Gedangsari II Kabupaten Gunungkidul
Dan telah mendapat pengujian/komentar/masukan/saran dari Penguji, Mentor dan
Coach/Moderator.

Disetujui Sebagai Bahan Ujian/Seminar

Moderator Peserta

ENI KURNIATI, S.T. EKY BUDI NOVIA P, A.Md.Kep


NIP. 19800524 200801 2 001 NIP. 19961106 201902 2 001

Mentor

IKA ROHMAWATI, SKM


NIP. 19841202 200604 2 008

Penguji

ARI SULISTYORINI, S.IP.,M.Si.


NIP 19700121 199503 2 003

iii
PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

DINAS KESEHATAN

UPT PUSKESMAS GEDANGSARI II

Alamat : Plasan, Watugajah, Gedangsari, Gunungkidul, DIY


SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN MENTOR

Yang bertandatangan dibawah ini :

Nama : Ika Rohmawati, SKM


NIP : 19841202 200604 2 008
Jabatan : Ka Subbidang TU
Instansi : UPT Puskesmas Gedangsari II
Mendukung atau menyetujui Laporan Aktualisasi dari :
Nama : Eky Budi Novia Permata, A.Md.Kep
NIP : 19850523 201902 2 001
Jabatan : Perawat Terampil
Instansi : UPT Puskesmas Gedangsari II
Judul : Optimalisasi kepatuhan petugas kesehatan dalam melaksanakan cuci
tangan dengan menggunakan media leaflet di UPT Puskesmaas
Gedangsari II Kabupaten Gunungkidul

Demikian surat pernyataan ini dibuat untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Yogyakarta, Oktober 2019


MENTOR

Ika Rohmawati, SKM


NIP. 19841202 200604 2 008

iv
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT karena atas Rahmat dan

Karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan laporan aktualisasi. Shalawat

beserta salam semoga senantiasa terlimpah curahkan kepada Nabi Muhammad SAW

kepada keluarganya, para sahabatnya, hingga kepada umatnya hingga akhir zaman amin.

Penulisan laporan aktualisasi ini diajukan unutk memenuhi salah satu syarat

memperoleh kelulusan pada Diklat Dasar CPNS 2019. Gagasan yang penulis ajukan

adalah “Optimalisasi kepatuhan petugas kesehatan dalam melaksanakan cuci tangan

dengan menggunakan media leaflet di UPT Puskesmaas Gedangsari II Kabupaten

Gunungkidul” .

Dalam penyusunan dan penulisan laporan aktualisasi ini tidak lepas dari bantuan,

bimbingan serta dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan ini

penulis dengan senang hati menyampaikan terima kasih kepada yang terhormat:

1. Dr. Ir. H. Suroyo, M.Si selaku Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya

Manusia Kementrian Dalam Negeri Regional Yogyakarta

2. Drg. Dyah Mayun Hartanti, MMR selaku Kepala Puskesmas yang selalu

meberikan motivasi, dan pengarahan dalam menjalani Diklatsar

3. Ika Rohmawati, SKM selaku Mentor dan Kepala TU Puskesmas yang selalu

membantu, bimbingan dan mengarahkan dalam menjalani Diklatsar

4. Eni Kurniati, S.T. selaku Coach/ Moderator Pembimbing Laporan Aktualisasi

yang telah meluangkan waktunya untu memberikan bimbingan dalam

penyusunan laporan aktualisasi ini

v
5. Ari Sulistyorini, S.IP.,M.Si. selaku Penguji Laporan Aktualisasi yang telah

memberikan pengarahan, saran, dan koreksinya dalam pengerjaan laporan

aktualisasi ini.

6. Orang tua, saudara, sahabat serta teman-teman dekat yang telah memberikan

bimbingan, motivasi, dan doanya dalam menyelesaikan laporan aktualisasi

ini.

7. Teman-teman Diklatsar semua atas kebersamaan dan bantuan yang berarti

bagi penulis.

8. Semua pihak yang telah banyak membantu penulis dalam menyelesaikan

laporan aktualisasi ini.

Semoga Allah SWT memberikan balasan yang berlipat ganda kepada semuanya.

Demi perbaikan selanjutnya, saran dan kritik yang membangun akan penulis terima

dengan senang hati, akhirnya hanya kepada Allah SWT penulis serahkan segalanya

mudah-mudahan dapat bermanfaat khususnya bagi penulis umumnya bagi kita semua.

Yogyakarta, 12 Oktober 2019

Penulis

Eky Budi Novia P, A.Md.Kep

vi
DAFTAR ISI
JUDUL ............................................................................................................ i

LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................. ii

BERITA ACARA ............................................................................................ iii

SURAT PERSETUJUAN MENTOR............................................................... iv

KATA PENGANTAR ..................................................................................... v

DAFTAR ISI ................................................................................................... vii

DAFTAR TABEL ........................................................................................... viii

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... ix


BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1
A. Latar Belakang ..................................................................................... 1
B. Tujuan .................................................................................................. 3
C. Ruang Lingkup .................................................................................... 3

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI AKTULISASI ............................... 4


A. Deskripsi Organisasi ............................................................................ 4
B. Tugas Unit Kerja ................................................................................. 7
C. Tugas Pegawai / Peserta Latsar ........................................................... 10

BAB III RANCANGAN AKTUALISASI ...................................................... 13


BAB IV HASIL AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR ASN .................... 24
A. Capaian Kegiatan Aktualisasi .............................................................. 24
B. Pembahasan Kegiatan Aktualisasi ....................................................... 29

BAB V PENUTUP .......................................................................................... 37


A. Kesimpulan .......................................................................................... 37
B. Saran .................................................................................................... 37

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 39

vii
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Data Geografis UPT Puskesmas Gedangsari II .............................. 5

Tabel 2.2 SDM di UPT Puskesmas Gedangsari II .......................................... 6

Tabel 3.1 Rancangan Aktualisasi .................................................................... 13

Tabel 4.1 Hasil Aktualisasi............................................................................... 24

viii
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Konsultasi dengan Mentor .......................................................... 40

Lampiran 2. Melakukan pendataan kepatuhan cuci tangan .............................. 42

Lampiran 3. Membuat leaflet/lembar balik mengenai cuci tangan .................. 45

Lampiran 4. Membuat poster mengenai cuci tangan ........................................ 47

Lampiran 5. Melakukan pengecekan sarana dan prasarana pendukung cuci tangan


menggunakan ceklist ........................................................................................ 48

Lampiran 6. Melakukan sosialisasi 6 dan 5 moment cuci tangan ................... 50

Lampiran 7. Evaluasi monitoring dan evaluasi kepatuhan praktik cuci tangan pada
petugas kesehatan ............................................................................................ 56

ix
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan profesi bagi pegawai negeri sipil dan
pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi pemerintah.
Pegawai Aparatur Sipil Negara atau pegawai ASN adalah pegawai negeri sipil dan
pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang diangkat oleh pejabat pembina
kepegawaian dan diserahi tugas dalam suatu jabatan pemerintahan atau diserahi tugas
negara lainnya dan digaji berdasarkan peraturan perundang-undangan.

Undang-Undang No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara


mengamanatkan instansi pemerintah untuk wajib memberikan pendidikan dan
pelatihan terintegrasi bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) selama satu tahun
masa percobaan. Tujuan dari pelatihan terintegrasi ini adalah untuk membangun
integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan,
karakter kepribadian yang unggul dan bertanggungjawab, dan memperkuat
profesionalisme serta kompetensi bidang.
Substansi dari keseluruhan materi pelatihan yang diberikan selama pelatihan
dasar calon pegawai negeri sipil tersebut pada dasarnya adalah untuk mewujudkan
sistem pemerintahan yang baik, adapun materi tersebut isinya yaitu ANEKA
(Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika publik, Komitmen mutu, dan Anti korupsi), Whole
of Government, Manajemen ASN, maka dari itu sebagai ASN perlu membuat
rancangan aktualisasi khususnya di pelayanan bidang kesehatan yang dilaksanakan di
unit organisasi puskesmas Gedangsari II Kabupaten Gunungkidul.
Di Era Globalisasi masyarakat semakin kritis terhadap segala aspek termasuk
terhadap mutu pelayanan kesehatan yang berkualitas sejalan dengan peningkatan
pengetahuan dan teknologi, kebutuhan dan tuntutan masyarakat terhadap paradigma
pelayanan yang bersifat preventif, promotif, kuratif dan rehabilitative. Hal ini
menunjukkan bahwa pandangan masyarakat terhadap kesehatan semakin kritis, peduli

1
dan meningkat kebutuhannya, terutama pada pelayanan kesehatan umum masyarakat
yang optimal, efektif dan efisiensi.
Kurangnya kepatuhan praktik kebersihan tangan menjadi indikator pelayanan
mutu di puskesmas. Penyakit infeksi terkait pelayanan kesehatan atau Healthcare
Associated Infection (HAIs) merupakan salah satu masalah kesehatan diberbagai
negara di dunia, termasuk Indonesia. Dalam forum Asian Pasific Economic Comitte
(APEC) atau Global health Security Agenda (GHSA) penyakit infeksi terkait
pelayanan kesehatan telah menjadi agenda yang di bahas. Secara prinsip, kejadian
HAIs sebenarnya dapat dicegah bila fasilitas pelayanan kesehatan secara konsisten
melaksanakan program PPI. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi merupakan upaya
untuk memastikan perlindungan kepada setiap orang terhadap kemungkinan tertular
infeksi dari sumber masyarakat umum dan disaat menerima pelayanan kesehatan pada
berbagai fasilitas kesehatan. (Permenkes RI No. 27 Tahun 2017).
Pada tahun 2007, CDC dan HICPAC merekomendasikan 11 (sebelas)
komponen utama yang harus dilaksanakan dan dipatuhi dalam kewaspadaan standar
pencegahan HAIs, yaitu kebersihan tangan, Alat Pelindung Diri (APD), dekontaminasi
peralatan perawatan pasien, kesehatan lingkungan, pengelolaan limbah,
penatalaksanaan linen, perlindungan kesehatan petugas, penempatan pasien, hygiene
respirasi/etika batuk dan bersin, praktik menyuntik yang aman dan praktik lumbal
pungsi yang aman.
Di puskesmas Gedangsari II sendiri masih ada beberapa petugas yang belum
melaksakan kepatuhan 5 momen cuci tangan dan 6 langkah dalam cuci tangan. Peranan
media sangat diperlukan karena dapat menarik perhatian dan mengingatkan petugas
kesehatan dalam 5 momen cuci tangan dan 6 langkah cuci tangan. Dengan
menggunakan media lembar balik/ leafleat, poster, atau media yang lainnya, serta
pemberian informasi kembali pada petugas kesehatan sangat mendukung keberhasilan
untuk mengoptimalisasikan kepatuhan petugas dalam cuci tangan.
Dari urain di atas, penulis akan melakukan aktualisasi di UPT Puskesmas
Gedangsari II terutama pada tenaga kesehatan karena menurut pengamatan penulis dan
hasil survey per poli mengenai kepatuhan cuci tangan pada petugas kesehatan sebesar

2
66,2 %. Maka, dilakukan aktualisasi yaitu “Optimalisasi kepatuhan petugas
kesehatan dalam melaksanakan cuci tangan dengan menggunakan media leaflet di
UPT Puskesmas Gedangsari II Kabupaten Gunungkidul”

1.2 Tujuan Aktualisasi


Tujuan Umum :
Peserta dapat mengetahui melalui pengalaman langsung, mengenai substansi nilai-
nilai dasar profesi PNS, yaitu ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Komitmen Mutu dan Anti Korupsi), Manajemen Publik, Whole of Government, dan
Pelayanan Publik serta mengetahui dampak-dampaknya terhadap pencapaian visi misi
organisasi apabila nilai-nilai dasar tersebut tidak diaplikasikan dalam pekerjaan sehari-
hari.
Tujuan khusus:
a. Terdapatnya media pengingat dalam bentuk leaflet dan poster mengenai 6 langkah
cuci tangan dan 5 moment cuci tangan menurut WHO. Dalam proses aktualisasi,
penulis telah berhasil membuat media dengan inovatif sehingga dapat diakui
sebagai produk UPT Puskesmas Gedangsari 2 yang akan diperbanyak dan
digunakan sebagai media optimalisasi cuci tangan bagi petugas di seluruh ruangan.
b. Terlaksananya sosialisasi kepada petugas kesehatan tentang optimalisasi petugas
kesehatan dalam melaksanakan cuci tangan dengan menggunakan media leaflet.
c. Peningkatan kesadaran petugas dalam melakukan 6 langkah cuci tangan dan 5
moment cuci tangan

1.3 Ruang Lingkup Aktualisasi

Ruang lingkup aktualisasi merupakan gambaran tentang lokasi/unit kerja di


mana peserta akan melakukan kegiatan aktualisasi. Dalam hal ini penulis akan
melakukan aktualisasi sesuai unit kerja penugasan yaitu pada UPT Puskesmas
Gedangsari II Gunungkidul. Batas waktu yang telah ditentukan untuk melaksanakan
aktualisasi nilai – nilai dasar ini adalah selama off kampus.

3
BAB II
GAMBARAN UMUM LOKASI AKTUALISASI

2.1 Deskripsi Organisasi


Puskesmas merupakan bagian dari Dinas Kesehatan Kabupaten/ Kota sebagai
unit pelaksanaaan teknis yang bertanggung jawab dalam penyelenggaraan
pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerjanya. Puskesmas memiliki peran sebagi
Institusi Penyelenggaraan Kesehatan pada jenjang pertama yang bersentuhan langsung
dengan masyarakat (Depkes, 2017). Setiap puskesmas memliki tujuan untuk
meningkatkan kesdadaran, kemauan, dan kemampuan dalam masyarakat untuk hidup
sehat serta memberikan pelayanan kesehatan yang komperhensif meliputi Pelayanan
Kuratif (pengobatan), Pelayanan Preventif (pencegahan), Pelayanan Promotif
(peningkatan kesehatan), dan Rehabilitas (pemulihan kesehatan) agar dapat
mewujudkan derajad kesehatan masyarakat setinggi-tingginya.

2.1.1 Geografi
UPT Puskesmas Gedangsari II adalah salah satu dari dua Puskesmas yang
terdapat di Kecamatan Gedangsari, Kabupaten Gunungkidul, Propinsi Daerah
Istimewa Yogyakarta. Terletak di Dusun Plasan Desa Watugajah, dengan wilayah kerja
meliputi 4 (empat) Desa, yaitu Desa Watugajah, Desa Sampang, Desa Serut dan Desa
Tegalrejo. Masing-masing terdiri dari 5 Dusun di wilayah Desa Watugajah, 6 Dusun di
wilayah Desa Sampang, 7 Dusun di wilayah Desa Serut dan 11 Dusun untuk wilayah
Desa Tegalrejo. Mempunyai luas wilayah 32,149 km2 atau 0,22 % dari luas wilayah
Kabupaten Gunungkidul, dengan ketinggian 200-700 m dari permukaaan air laut
dengan batas-batas wilayah sebagai berikut :
1) Sebelah Barat : wilayah Kecamatan Nglipar dan Ngawen
2) Sebelah Timur : wilayah Kecamatan Patuk
3) Sebelah Utara : wilayah Kabupaten Klaten Propinsi Jawa Tengah
4) Sebelah Selatan : wilayah Kecamatan Nglipar dan Patuk

4
Wilayah kerja UPT Puskesmas Gedangsari II mengalami 2 musim yaitu musim
kemarau dan musim penghujan. Pada musim kemarau mengalami kekeringan. Rata-
rata curah hujan 340,36 mm/th.

Tabel 2.1 Data Geografis UPT Puskesmas Gedangsari II


Variabel Geografis Angka
Luas Wilayah 32.149 ha
Jumlah Desa 4
Jumlah Dusun 29
Jumlah Musim 2 (kemarau dan penghujan)
Curah Hujan 3,024 mm
Jumlah hari hujan 122 hari
Suhu 22-34 o C
Kelembaban rata-rata Tinggi
Jenis tanah Kapur dan liat/tanah merah
Ketinggian rata-rata 200-700 dpl

2.1.2 Demografi
Jumlah penduduk di wilayah kerja UPT Puskesmas Gedangsari II pada Tahun
2017 berdasarkan catatan hasil estimasi atau perkiraan tahun 2017 tercatat 1.947.5
jiwa, terdiri dari jumlah penduduk di desa Tegalrejo sebanyak 7092 jiwa , di desa
Watugajah sebanyak 3820 jiwa, di desa Sampang sebanyak 2801 jiwa, sedangkan
jumlah penduduk di desa Serut sebanyak 5032 jiwa.
Kepadatan penduduk 556/ Km2 dengan jumlah Kepala Keluarga 6.692 KK.
Terdiri dari 2062 KK di Desa Tegalrejo, 1114 KK di Desa Watugajah, 835 KK di
Desa Sampang dan 1592 KK di Desa Serut. Rata-rata penduduk per keluarga 13,4
jiwa. Sex Ratio atau perbandingan antara laki-laki dan perempuan sebesar 97,6.
Komposisi penduduk didominasi oleh kelompok umur produktif sehingga sangat
diperlukan lapangan kerja yang memadai (sumber:www.gunungkidul@go.id).

5
Komposisi penduduk menurut kelompok umur dapat menggambarkan
tinggi/rendahnya tingkat kelahiran.Selain itu komposisi penduduk juga
mencerminkan Rasio Beban Tanggungan( Dependency Ratio) yaitu perbandingan
antara penduduk umur no produktif (umur 0-14 tahun +umur 65 tahun keatas )
dengan penduduk produktif (umur 15-64 tahun).

2.1.3 Sarana Kesehatan.


Sarana kesehatan yang dimiliki UPT Puskesmas Gedangsari II berada di
bawah pengawasan Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul. Sarana kesehatan
yang dimiliki adalah 1(satu) Puskesmas Induk yang juga digunakan sebagai Rawat
jalan, 3(tiga) Puskesmas Pembantu, 4(empat) Poskesdes , 29(dua puluh Sembilan)
Posyandu ,4 Posbindu. Serta di fasilitasi dengan 2(dua) kendaraan roda empat yang
berfungsi sebagai Ambulance dan kendaraan Operasional.

2.1.4 Tenaga Kesehatan.


Sumber daya tenaga kesehatan di UPT Puskesmas Gedangsari II sebenarnya
telah terdiri dari berbagai profesi yang dibutuhkan dalam pelayanan di puskesmas.
Ada tenaga dokter, paramedis, bidan, petugas gizi, bagian tata usaha, Apoteker,
asisten apoteker, analis, kesehatan. Hanya saja idealnya masih dirasa kurangnya
tenaga paramedis dan non paramedis yang ada seperti perawat, penyuluh kesehatan,
kesehatan lingkungan dan rekam medis
Tabel 2.2 Sumber Daya Manusia di UPT Puskesmas Gedangsari II.
No. URAIAN Jumlah Keterangan

1 Struktural 2

2 Dokter, dokter gigi 3

3 Perawat, Perawat gigi 8

4 Bidan 8 2 PTT

6
5 Paramedis non perawatan 6

6 Apoteker 1

7 Tata Usaha 5 3 THL

8 Jaga malam 1 THL

Jumlah 33

2.1.5 Visi
Visi UPT Puskesmas Gedangsari II adalah “ mewujudkan puskesmas Gedangsari
II yang profesional dan humanis”.

2.1.6 Misi
Misi UPT Puskesmas Gedangsari II adalah :
a. Memberi pelayanan sesuai standar pelayanan.
b. Melayani pasien sesuai standar operasi.
c. Melengkapi sarana dan prasarana pelayanan.
d. Memperluas cakupan dan jangkauan pelayanan.
e. Meningkatkan mutu pelayanan secara berkelanjutan.
f. Meningkatkan kerjasama lintas sektoral.

2.2 Tugas Unit Kerja

2.2.1 Definisi puskesmas


Tugas unit kerja di Puskesmas mengacu pada PMK NO 75 tahun 2014
tentang Pusat Kesehatan Masyarakat atau disingkat PUSKESMAS. Pusat
Kesehatan Masyarakat merupakan fasilitas pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan
perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan

7
preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-
tingginya di wilayah kerjanya.

Di Puskesmas memiliki upaya kesehatan yaitu Upaya Kesehatan


Masyarakat (UKM) dan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP). Upaya
Kesehatan Masyartakat (UKM) merupakan kegiatan untuk memelihara dan
meningkatkan kesehatan serta mencegah dan menanggulangi timbulnya
masalah kesehatan dengan sasaran keluarga, kelompok, dan masyarakat.
Selanjutnya Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) merupakan kegiatan
pelayanan kesehatan yang ditujukan untuk peningkatan, pencegahan,
penyembuhan penyakit, pengurangan penderitaan akibat penyakit, dan
memulihkan kesehatan perseorangan.

Puskesmas harus memiliki sistem rujukan dan pelayanan kesehatan,


untuk sistem rujukan adalah penyelenggara pelayanan kesehatan kesehatan
yang mengatur pelimpahan tugas dan tanggungjawab pelayanan kesehatan
secara timbal balik baik vertikal maupun horisontal. Selanjutnya pelayanan
kesehatan merupakan upaya yang diberikan oleh Puskesmas kepada
masyarakat yang mencakup perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, pencatatan,
pelaporan, dan ditungkan dalam satu sitem.

2.2.2 Prinsip Penyelenggaraan Puskesmas

Prinsip penyelenggaraan Puskesmas meliputi:

1) Paradigma Sehat
2) Pertanggungjawaban Wilayah
3) Kemandirian Masyarakat
4) Pemerataan
5) Teknologi Tepat Guna, Dan
6) Keterpaduan Dan Kesinambungan

8
2.2.3 Tugas Puskesmas
Puskesmas memiliki tugas untuk melaksanakan kebijakan kesehatan
untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya dalam
rangka mendukung terwujudnya Kecamatan yang sehat.

2.2.4 Fungsi Puskesmas


Dalam melaksanakan tugas, Puskesmas menyelenggarakan fungsinya sebagi
berikut:
1) Penyelenggaraan UKM tingkat pertama di wilayah kerja
2) Penyelenggaraan UKP tingkat pertama di wilayah kerja

2.2.5 Wewenang Puskesmas


Dalam pelaksaan fungsi UKM, Puskesmas memiliki wewenang yaitu:
1) Melaksanakan perencanaan berdasarkan analisis masalah kesehatan
masyarakat dan analisis kebutuhan pelayanan yang diperlukan
2) Melaksanakan advokasi dan sosialisasi kebijakan kesehatan
3) Melaksanakan komunikasi, informasi, edukasi, dan pemberadayaan
masyarakat dalam bidang kesehatan
4) Menggerakan masyarakat untuk menfidentifikasi dan menyelesaikan
maslah kesehatan pada setiap tingkat perkembangan masyarakat yang
bekerjasama dengan sektor lain terkait
5) Melaksnakan pembinaan teknis terhadap jaringan pelayanan dan upaya
kesehatan berbasis masyarakat
6) Melaksanakan peningkatan kompetensi sumber daya manusia puskesmas
7) Memantau pelaksanaan pembangunan agar berwawasan kesehatan
8) Melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap akses mutu dan
cakupan pelayanan kesehatan
9) Memeberikan rekomendasi terkait masalah kesehatan masyarakat,
termasuk dukungan terhadap sistem kewaspadaan dini dan respon
penanggulangan penyakit

9
Dalam penyelenggaraan fungsi UKP, puskesmas berwenang untuk:

1) Menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar secara komperhensif yang


berkesinambungan dan bermutu
2) Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang mengutamakan upaya
promotif dan preventif
3) Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang berorientasi pada individu,
keluarga, kelompok, dan masyarakat
4) Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang mengutamakan keamanan dan
keselamatan pasien, petugas, dan pengunjung
5) Menyelengarakan pelayanan kesehatan dengan prisip koordinatif dan kerja
sama intern dan antar profesi
6) Melaksanakan rekam medis
7) Melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap mutu dan akses
pelayanan kesehatan
8) Melaksanakan peningkatan kompetensi tenaga kesehatan
9) Mengkoordinasi dan melaksanakan pembinaan fasilitas pelayanan kesehatan
tingkat pertama di wilayah kerja
10) Melaksanakan penyaringan rujukan sesuai dengan indikasi medis dan sitem
rujukan

2.3 Tugas Pegawai / Peserta Latsar

Peserta Latsar sebagai seorang Perawat Terampil di UPT Puskesmas


Gedangsari II Gunungkidul, tugas pokok seorang Perawat Terampil yang
diatur dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan
Reformasi Birokrasi Republik Indonesia tentang jabatan fungsional perawat
dan angka kreditnya Nomor 25 Tahun 2014, antara lain

1) Melakukan pengkajian keperawatan dasar pada individu


2) Mengajarkan perilaku hidup bersih dan sehat pada individu dalam rangka
melakukan upaya promotif

10
3) Membuat media untuk peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat pada
individu dalam rangka melakukan upaya promotif
4) Memfasilitasi penggunaan alat-alat pengamanan atau pelindung fisik pada
pasien untuk mencegah risiko cedera pada individu dalam rangka upaya
preventif
5) Memantau perkembangan pasien sesuai dengan kondisinya (melakukan
pemeriksaan fisik, mengamati keadaan pasien) pada individu dalam
rangka upaya preventif;
6) Memfasilitasi penggunaan pelindung diri pada kelompok dalam rangka
melakukan upaya preventif
7) Memberikan oksigenasi sederhana
8) Memberikan bantuan hidup dasar
9) Melakukan pengukuran antropometri
10) Melakukan fasilitasi pasien dalam memenuhi kebutuhan eliminasi
11) Memantau keseimbangan cairan dan elektrolit pasien
12) Melakukan mobilisasi posisi pasien
13) Mempertahankan posisi anatomis pasien
14) Melakukan fiksasi fisik
15) Memfasilitasi lingkungan yang mendukung istirahat
16) Memfasilitasi kebiasaan tidur pasien
17) Memfasilitasi penggunaan pakaian yang mendukung kenyamanan pada
pasien
18) Melakukan pemeliharaan diri pasien
19) Memandikan pasien
20) Membersihkan mulut pasien
21) Melakukan kegiatan kompres hangat/dingin
22) Mempertahankan suhu tubuh saat tindakan (memasang warming blanket);
23) Melakukan komunikasi terapeutik dalam pemberian asuhan keperawatan
24) Melakukan pendampingan pada pasien menjelang ajal (dying care)
25) Memberikan perawatan pada pasien menjelang ajal sampai meninggal

11
26) Memberikan dukungan dalam proses kehilangan, berduka dan kematian
27) Memfasilitasi suasana lingkungan yang tenang dan aman
28) Melakukan dokumentasi pelaksanaan tindakan keperawatan
29) Menyusun rencana kegiatan individu perawat
30) Melaksanakan kegiatan bantuan/partisipasi kesehatan
31) Melaksanakan tugas lapangan di bidang kesehatan
32) Melaksanakan penanggulangan penyakit/ wabah tertentu; dan
33) Melakukan supervisi lapangan.

12
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI

Unit Kerja : UPT Puskesmas Gedangsari II Kabupaten Gunungkidul


Isu Yang Diangkat : Belum optimalnya kepatuhan petugas kesehatan, dalam melaksanakan cuci tangan di UPT Puskesmas Gedangsari
II Kabupaten Gunungkidul
Gagasan Pemecahan Isu : Optimalisasi kepatuhan petugas kesehatan dalam melaksanakan cuci tangan dengan menggunakan media leaflet di
UPT Puskesmas Gedangsari II Kabupaten Gunungkidul
Tabel 3.1 Rancangan Aktualisasi
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai-nilai
Kegiatan Mata Pelatihan Unit Kerja Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1. Berkonsultasi 1. Meminta izin Atasan memahami a. Akuntabilitas : Berkontribusi terhadap Dengan melakukan
dengan atasan kepada atasan maksud dan tujuan, Bertanggungjawab tupoksi kepala komunikasi interaksi pada
mengenai rencana serta memberikan dalam identifikasi isu pukesmas yaitu atasan dan penyampaian ide
kegiatan menyampaikan dukungan, serta serta penyampaian pelaksanaan kesehatan serta usulan maka tata nilai
aktualisasi terkait maksud dan peserta rencana dan isi secara paripurna kepada pada pukesmas adalah
dengan belum tujuan dari mendapatkan kegiatan aktualisasi masyarakat dan wilayah Santun dan Terpercaya
optimalnya kegiatan arahan, saran untuk b. Nasionalisme : kerjanya
petugas kesehatan aktualisasI melakukan Meminta izin dan
dalam cuci tangan aktualiasi menerima saran dari

13
2. Menyampaikan pimpinan dengan
rencana kegiatan terbuka
aktualisasi. c. Etika Publik :
Konsultasi dilakukan
3. Menerima dengan sopan dan
masukan dan santun
menulis arahan d. Komitmen Mutu :
terkait kegiatan Berkomunikasi
aktualisasi. dalam menghasilkan
output yang
berkualitas sebagai
bagian dari orientasi
mutu
e. Anti Korupsi :
Peduli dan tanggap
pada isu yang terjadi
di unit kerja UPT
Pukesmas
Gedangasari II

14
2. Melakukan 1. Berkonsultasi Atasan a. Akuntabilitas : Berkontribusi terhadap Dengan dilakukannya
pendataan dengan atasan memberikan arahan Melakukan observasi tupoksi kepala pendataan kepatuhan cuci
kepatuhan cuci dalam dan persetujuan dengan penuh pukesmas yaitu tangan pada petugas
tangan pada menentukan untuk dilakukannya tanggung jawab pelaksanaan kesehatan kesehatan sesuai nilai
petugas kesehatan waktu observasi observasi, untuk b. Nasionalisme : secara paripurna kepada Amanah
di UPT Pukesmas mendapat data Dalam melakukan masyarakat dan wilayah
Gedangsari II 2. Melakukan observasi. observasi pada kerjanya
observasi dengan petugas dengan
petugas saling menghormati
kesehatan yang c. Etika Publik :
ada di UPT observasi dilakukan
Pukesmas dengan sopan dan
Grdangsari II santun
d. Komitmen Mutu :
3. Mendokumentas Efektif dan efisien
ikan hasil dalam melakukan
observasi observasi
e. Anti Korupsi :
Dokumentasi
observasi dengan
jujur

15
3. Membuat 1. Konsultasi Tersedianya materi a. Akuntabilitas : Berkontribusi terhadap Dengan membuat leaflet/
leaflet/lembar dengan atasan dan desgain leaflet/ Kejelasan dalam tupoksi kepala lembar balik sesuai tata nilai
balik mengenai dan tim PPI balik mengenai cuci membuat desgain pukesmas yaitu puskesmas yaitu
cuci tangan terkait arahan tangan yang telah leaflet/lembar balik pelaksanaan kesehatan Terpercaya
pembuatan disetujui oleh mengenai cuci secara paripurna kepada
materi atasan dan tim PPI tangan masyarakat dan wilayah
leaflet/lembar b. Nasionalisme : kerjanya
balik mengenai Menerima saran dari
cuci tangan. atasan dan tim PPI
terkait pembuatan
2. Mendesgain leaflet/lembar balik
leaflet/lembar c. Etika Publik :
balik mengenai Konsultasi mengenai
cuci tangan pembuatan leaflet
dilakukan dengan
3. Mencetak sopan dan santun
leaflet/lembar d. Komitmen Mutu :
balik Membuat desain
dengan penuh
inovasi agar menarik
e. Anti korupsi :

16
Jujur dalam
memberikan
keterangan sumber
materi

4. Membuat poster 1. Konsultasi Tersedianya materi a. Akuntabilitas : Berkontribusi terhadap Dengan membuat poster
mengenai cuci dengan atasan dan desgain poster Kejelasan dalam tupoksi kepala mengenai cuci tangan sesuai
tangan dan tim PPI mengenai cuci membuat desgain pukesmas yaitu tata nilai puskesmas yaitu
terkait arahan tangan yang telah poster mengenai cuci pelaksanaan kesehatan Terpercaya
pembuatan disetujui oleh tangan secara paripurna kepada
materi poster atasan dan tim PPI b. Nasionalisme : masyarakat dan wilayah
mengenai cuci Menerima saran dari kerjanya
tangan. atasan dan tim PPI
mengenai pembuatan
2. Mendesgain poster
poster mengenai c. Etika Publik :
cuci tangan Konsultasi dilakukan
dengan sopan dan
3. Mencetak poster santun
d. Komitmen Mutu :
Membuat desain

17
dengan penuh
inovasi agar menarik
e. Anti korupsi :
Jujur dalam
memberikan
keterangan sumber
materi.

5. Melakukan 1. Membuat ceklist Mendapat arahan a. Akuntabilitas : Berkontribusi terhadap Dengan melakukan
pengecekan kelengkapan dari atasan dan tim Bertanggung jawab tupoksi kepala pengecekan sarana dan
sarana dan sarana dan PPI pembuatan dalam membuat pukesmas yaitu prasarana sesuai tata nilai
prasarana prasarana ceklist dan ceklist pelaksanaan kesehatan puskesmas yaitu Amanah
pendukung cuci pendukung cuci didapatnya data b. Nasionalisme : secara paripurna kepada
tangan tangan dengan mengenai sarana Menerima saran dari masyarakat dan wilayah
menggunakan berkonsultasi dan prasarana atasan dengan kerjanya
ceklist pada atasan dan pendukung cuci terbuka terkait
tim PPI tangan pembuatan ceklist
c. Etika Publik :
2. Melakukan cermat dalam
pengecekan melakukan
kelengakapan pengecekan
sarana dan

18
prasarana d. Komitmen Mutu :
pendukung cuci Membuat ceklist
tangan merupakan bentuk
berorientasi mutu
3. Melaporkan untuk perbaikan yang
kepada atasan berkelanjutan
hasil pengecekan e. Anti Korupsi :
saran prasarana Jujur mengenai data
pendukung cuci yang didapat
tangan.
6. Melakukan 1. Berkonsultasi Mendapatkan a. Akuntabilitas : Berkontribusi terhadap Dengan melakukan
sosialisasi 6 dengan atasan arahan dari atasan Penjelasan sosialisasi tupoksi kepala sosialisasi 6 langah cuci
langah cuci tangan untuk untuk melakukann secara jelas dan pukesmas yaitu tangan dan 5 moment cuci
dan 5 moment mendapatkan sosialisasi, serta mudah dipahami pelaksanaan kesehatan tangan maka tata nilai pada
cuci tangan arahan dalam terlaksananya b. Nasionalisme : secara paripurna kepada pukesmas adalah
menurut WHO melakukan sosialisasi pada Memberikan masyarakat dan wilayah Terpercaya
sosialisasi 6 petugas kesehatan. sosialisasi kepada kerjanya
langkah cuci seluruh tenaga
tangan dan 5 kesehatan tanpa
moment cuci membedakan profesi
tangan

19
2. Membuat c. Etika Publik :
undangan bertanggung jawab
sosialisasi terhadap materi yang
kepada petugas disampaikan pada
kesehatan di sosialisasi
ruangan d. Komitmen Mutu :
berorientasi mutu
3. Melakukan serta efektif dan
sosialisasi efisien dalam
kepada tenaga pemaparan materi
kesehatan di sosialisasi
ruangan e. Anti Korupsi :
Tidak membeda-
bedakan dalam
bersosialisasi dan
berlaku adil

20
7. Evaluasi 1. Berkonsultasi Didapatkan hasil a. Akuntabilitas : Sesuai Misi UPT Dengan melakukan evaluasi
monitoring dan kepada atasan dari monitoring Evaluasi dilakukan Pukesmas Gedangsari II monitoring dan evaluasi
evaluasi untuk melakukan evaluasi kepatuhan secara transparan adalah “Melayani kepatuhan praktik cuci
kepatuhan monitoring dan praktik cuci tangan b. Nasionalisme : pasien sesuai standar tangan sesuai tata nilai yaitu
praktik evaluasi pada petugas Menerima saran dari operasional” yaitu Amanah
cuci tangan pada kesehatan atasan dengan dengan optimalisasi
petugas kesehatan 2. Melakukan terbuka kepatuhan petugas
observasi dengan c. Etika Publik : kesehatan, dalam
petugas yang ada Konsultasi dilakukan melaksanakan cuci
di ruangan. dengan sopan dan tangan.
santun
3. Mendokumentas d. Komitmen Mutu :
ikan hasil Efektif dan efisien
observasi dalam melakukan
observasi evaluasi
4. Melaporkan e. Anti Korupsi :
hasil aktualisasi Membuat laporan
kepada atasan dengan jujur dan
tanggung jawab

21
EVIDENCE DARI KEGIATAN AKTUALISASI
KEGIATAN EVIDENCE
1. Berkonsultasi dengan atasan mengenai rencana kegiatan  Catatan haasil rencana kegiatan
aktualisasi terkait dengan belum optimalnya petugas kesehehatan  Catatan hasil masukan
dalam cuci tangan
2. Pendataan kepatuhan cuci tangan pada petugas kesehatan  foto
 lembar pendataan
3. Membuat leafleat / lembar balik mengenai cuci tangan  Draft pembuatan leafleat/lembar balik
 Leafleat / lembar balik
4. Membuat poster mengenai cuci tangan  Poster
5. Pengecekan sarana dan prasarana pendukung cuci tangan  Foto
 Lembar ceklist
6. Sosialisasi 6 langkah cuci tangan dan 5 momen cuci tangan  Undangan sosialisasi
menurut WHO  Foto, video
 Daftar hadir pesrta
 Notulen
7. Monitoring dan evalusi kepatuhan praktik cuci tangan pada  Foto
petugas kesehatan  Lembar pendataan

22
TIMELINE RENCANA AKTUALISASI
WAKTU
NO NAMA KEGIATAN September 2019 Oktober 2019
9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
S S R K J S M S S R K J S M S S R K J S M S S R K J S M S S R K J S
Izin kepada atasan
menyampaikan maksud dan
Berkomunikasi dengan atasan tujuan dari kegiatan aktualisasi
1 mengenai rencana kegiatan
Menyampaikan rencana
aktualisasi
kegiatan aktualisasi.
Mencatat arahan konsultasi
dari atasan
Berkonsultasi dengan atasan
dalam menentukan waktu
Melakukan pendataan observasi
2 kepatuhan cuci tangan pada Melakukan observasi dengan
petugas kesehatan petugas kesehatan
Mendokumentasikan hasil
observasi
Konsultasi dengan atasan
terkait arahan pembuatan
Membuat leaflet/lembar balik
3 materi leaflet
mengenai cuci tangan
Mendesgain leaflet
Mencetak leaflet
Konsultasi dengan atasan
Membuat poster mengenai terkait pembuatan poster
4
cuci tangan Mendesgain poster mengenai
Mencetak poster

Membuat ceklist kelengkapan


sarana dan prasarana
Membuat ceklist kelengkapan Melakukan pengecekan
5 sarana dan prasarana kelengakapan sarana dan
pendukung cuci tangan prasarana cuci tangan
Melaporkan kepada atasan
hasil pengecekan saran
prasarana
Berkonsultasi dengan atasan
sosialisasi 6 langkah cuci
Melakukan sosialisasi 6 tangan dan 5 moment cuci
langah cuci tangan dan 5 tangan
6
moment cuci tangan menurut
Membuat undangan sosialisasi
WHO

Melakukan sosialisasi kepada


tenaga kesehatan
Berkonsultasi kepada atasan
untuk melakukan monitoring
dan evaluasi
Evaluasi monitoring dan
Melakukan observasi dengan
evaluasi kepatuhan
7 petugas yang ada di ruangan
praktik
Mendokumentasikan hasil
cuci tangan
observasi
Melaporkan hasil aktualisasi
kepada atasan

23
BAB IV
HASIL AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR ASN

4.1 Capaian Kegiatan Aktualisasi

Kegiatan habituasi Pelatihan Dasar CPNS Golongan II angkatan II tahun 2019


kelas II E, berlangsung sejak 09 September -21 Oktober 2019 di masing-masing
instansi atau unit kerja CPNS. Capaian kegiatan aktualisasi nilai-nilai dasar PNS
adalah untuk mengetahui sejauh mana capaian kegiatan-kegiatan yang
dilaksanakan selama pelaksanaan habituasi dikaitkan dengan penerapan nilai-nilai
dasar PNS (ANEKA, manajemen ASN, Whole of Government, dan pelayanan
publik) yang telah didapatkan selama pelatihan on class. Pelaksanaan kegiatan di
UPT Puskesmas Gedangasri II Gunungkidul dapat dilihat pada tabel 4.1 sebagai
berikut :

Tabel 4.1 Hasil Aktualisasi

Tanggal Paraf
No Kegiatan Tahap Kegiatan Output Bukti
Pelaksanaan Mentor

1. Berkonsultasi 1. Meminta izin Atasan 10 September Lampiran 1


dengan atasan kepada atasan memahami 2019
a. Notulen
mengenai serta maksud dan
konsultasi
rencana menyampaikan tujuan,
dan saran
kegiatan maksud dan memberikan
kegiatan
aktualisasi tujuan dari dukungan,
aktualisasi
terkait dengan kegiatan serta peserta
b. foto
belum aktualisasi mendapatkan
kegiatan
optimalnya arahan, saran
bimbingan
petugas 2. Menyampaikan untuk
kesehatan rencana melakukan
dalam cuci kegiatan aktualiasi
tangan aktualisasi

3. Menerima

24
masukan dan
menulis arahan
terkait kegiatan
aktualisasi.

2. Melakukan 1. Berkonsultasi Atasan 11–14 Lampiran 2


pendataan dengan atasan memberikan September
a. Formulir
kepatuhan cuci dalam arahan dan 2019
penilaian
tangan pada menentukan persetujuan
kepatuhan
petugas waktu observasi untuk
cuci tangan
kesehatan di dilakukannya
b. Scan
UPT Pukesmas 2. Melakukan observasi,
Formulir
Gedangsari II observasi untuk
penilaian
dengan petugas mendapat
kepatuhan
kesehatan yang data
cuci tangan
ada di UPT observasi.
yang di isi
Pukesmas
petugas
Gedangsari II
sebelum
sosialisasi
3. Mendokumenta
c. Foto
sikan hasil
kegiatan
observasi
observasi
sebelum
sosialisasi
3. Membuat 1. Konsultasi Tersedianya 17–21 Lampiran 3
leaflet/lembar dengan atasan materi dan September
a. Foto
balik mengenai dan tim PPI desgain 2019
kegiatan
cuci tangan terkait arahan leaflet/ balik
konsutasi
pembuatan mengenai
dengan
materi cuci tangan
ketua PPI

25
leaflet/lembar yang telah b. Gambar
balik mengenai disetujui oleh leafleat/
cuci tangan. atasan dan lembar
tim PPI balik cuci
2. Mendesgain tangan
leaflet/lembar
balik mengenai
cuci tangan
3. Mencetak
leaflet/lembar
balik

4. Membuat 1. Konsultasi Tersedianya 17–21 Lampiran 4


poster dengan atasan materi dan September
a. Gambar
mengenai cuci dan tim PPI desgain 2019
poster cuci
tangan terkait arahan poster
tangan
pembuatan mengenai
materi poster cuci tangan
mengenai cuci yang telah
tangan. disetujui oleh
atasan dan
2. Mendesgain tim PPI
poster
mengenai cuci
tangan

3. Mencetak
poster

26
5. Melakukan 1. Membuat Mendapat 23-27 Lampiran 5
pengecekan ceklist arahan dari September
a. Ceklist
sarana dan kelengkapan atasan dan 2019
kelengkapa
prasarana sarana dan tim PPI
n sarana
pendukung prasarana pembuatan
dan
cuci tangan pendukung cuci ceklist dan
prasarana
menggunakan tangan dengan didapatnya
cuci tangan
ceklist berkonsultasi data
b. Scan hasil
pada atasan dan mengenai
ceklist
tim PPI sarana dan
kelengkapa
prasarana
n sarana
pendukung
2. Melakukan prasarana
cuci tangan
pengecekan cuci tangan
kelengakapan
sarana dan
prasarana
pendukung cuci
tangan

3. Melaporkan
kepada atasan
hasil
pengecekan
saran prasarana
pendukung cuci
tangan

27
6. Melakukan 1. Berkonsultasi Mendapatkan 31 Lampiran 6
sosialisasi 6 dengan atasan arahan dari September-
a. Scan
langah cuci untuk atasan untuk 04 Oktober
undangan
tangan dan 5 mendapatkan melakukann 2019
sosialisasi
moment cuci arahan dalam sosialisasi,
b. Foto
tangan melakukan serta
kegiatan
menurut WHO sosialisasi 6 terlaksananya
sosialisasi
langkah cuci sosialisasi
c. Scan Daftar
tangan dan 5 pada petugas
hadir
moment cuci kesehatan.
peserta
tangan
sosisalisasi
2. Membuat
d. Scan
undangan
Notulen
sosialisasi
kegiatan
kepada petugas
kesehatan di
ruangan
3. Melakukan
sosialisasi
kepada tenaga
kesehatan di
ruangan

7. Evaluasi 5. Berkonsultasi Didapatkan 07-12 Lampiran 7


monitoring dan kepada atasan hasil dari Oktober
a. Scan
evaluasi untuk monitoring 2019
Formulir
kepatuhan melakukan evaluasi
kepatuhan
praktik cuci monitoring dan kepatuhan
cuci tangan
tangan pada evaluasi praktik cuci
yg di isi
petugas tangan pada
petugas
kesehatan
setelah

28
6. Melakukan petugas sosialisasi
observasi kesehatan b. Foto
dengan petugas kegiatan
yang ada di monitoring
ruangan. setelah
sosialisasi
c. Scan
7. Mendokumenta
Notulen
sikan hasil
pelaporan
observasi
hasil
evaluasi
8. Melaporkan
d. Foto
hasil aktualisasi
kegiatan
kepada atasan
bimbingan

4.2 Pembahasan Kegiatan Aktualisasi

Pada bagian sebelumnya telah disebutkan capaian kegiatan aktualisasi secara


umum, secara lebih rinci uraian kegiatan rencana aktualisasi di UPT Puskesmas
Gedangsari II Gunungkidul dan kaitannya dengan nilai dasar Pegawai Negeri Sipil
adalah sebagai berikut:

4.2.1 Berkonsultasi dengan atasan mengenai rencana kegiatan aktualisasi


terkait dengan belum optimalnya petugas kesehatan dalam cuci
tangan.
Kegiatan Berkonsultasi dengan atasan mengenai rencana kegiatan
aktualisasi

Hari/tanggal 10 September 2019

Output Atasan memahami maksud dan tujuan, memberikan dukungan,


serta peserta mendapatkan arahan, saran untuk melakukan
aktualiasi

29
Keterkaitan Nilai Dasar dengan Kegiatan

Kegiatan ini adalah proses bimbingan dan diskusi untuk


melakukan identifikasi masalah, penentuan solusi, dan
pembahasan mengenai hal-hal teknis terkait pelaksanaan
aktualisasi. Meminta izin, rencana kegiatan aktualisasi dan
menerima masukan terkait rencana kegiatan adalah persiapan
yang harus dilakukan sebelum melaksanakan kegiatan
aktualisasi guna menjamin proses kegiatan aktualiasi berjalan
semestinya. Tahapan ini dimulai saat penulis meminta izin
atasan untuk melaksanakan kegiatan aktualisasi dan kemudian
menyampaikan rencana aktualisasi sehingga penulis bisa
mendapatkan masukan dan saran dari atasan yang lebih
berpengalaman. Nilai-nilai dasar Pegawai Negeri Sipil yang ada
pada kegiatan ini adalah

Akuntabilitas : Bertanggungjawab dalam identifikasi isu serta


penyampaian rencana dan isi kegiatan aktualisasi

Nasionalisme : Meminta izin dan menerima saran dari


pimpinan dengan terbuka.

Etika Publik : Konsultasi dilakukan dengan sopan dan santun

Komitmen Mutu : Berkomunikasi dalam menghasilkan output


yang berkualitas sebagai bagian dari orientasi mutu

Anti Korupsi : Peduli dan tanggap pada isu yang terjadi di unit
kerja UPT Pukesmas Gedangasari II

Kendala -

30
4.2.2 Melakukan pendataan kepatuhan cuci tangan pada petugas kesehatan
di UPT Puskemas Gedeangsari II
Kegiatan Melakukan pendataan kepatuhan cuci tangan pada petugas
kesehatan

Hari/tanggal 11–14 September 2019

Output Atasan memberikan arahan dan persetujuan untuk dilakukannya


observasi, untuk mendapat data observasi

Keterkaitan Nilai Dasar dengan Kegiatan

Kegiatan ini adalah untuk berkonsultasi pada atasan sebelum


dilakukan observasi, menyiapkan form pengisian observasi pada
petugas kesehatan di UPT Puskesmas Gedangsari II, dan
melakukan pendataan/observasi kepada para petugas kesehatan
Nilai-nilai dasar Pegawai Negeri Sipil pada kegiatan ini adalah :

Akuntabilitas : Melakukan observasi dengan penuh tanggung


jawab

Nasionalisme : Dalam melakukan observasi pada petugas


dengan saling menghormati

Etika Publik : Observasi dilakukan dengan sopan dan santun

Komitmen Mutu :Efektif dan efisien dalam melakukan


observasi

Anti Korupsi :Dokumentasi observasi dengan jujur

Kendala -

31
4.2.3 Membuat leafleat/lembar balik mengenai cuci tangaan
Kegiatan Membuat leafleat/lembar balik mengenai cuci tangaan

Hari/tanggal 17–21 September 2019

Output Tersedianya materi dan desgain leaflet/ balik mengenai cuci


tangan yang telah disetujui oleh atasan dan tim PPI

Keterkaitan Nilai Dasar dengan Kegiatan

Kegiatan ini adalah proses pembuatan leafleat/lembar balik


mengenai cuci tangan melalui konsultasi atasan dan ketua PPI
UPT Puskesmas Gedangsari II. Nilai-nilai dasar Pegawai Negeri
Sipil pada kegiatan ini adalah :

Akuntabilitas : Kejelasan dalam membuat desgain


leaflet/lembar balik mengenai cuci tangan

Nasionalisme : Menerima saran dari atasan dan tim PPI terkait


pembuatan leaflet/lembar balik

Etika Publik : Konsultasi mengenai pembuatan leaflet


dilakukan dengan sopan dan santun

Komitmen Mutu : Membuat desain dengan penuh inovasi agar


menarik

Anti Korupsi : Jujur dalam memberikan keterangan sumber


materi

Kendala -

4.2.4 Membuat poster mengenai cuci tangan


Kegiatan Membuat poster mengenai cuci tangan

Hari/tanggal 17–21 September 2019

32
Output Tersedianya materi dan desgain poster mengenai cuci tangan
yang telah disetujui oleh atasan dan tim PPI

Keterkaitan Nilai Dasar dengan Kegiatan

Kegiatan ini adalah proses pembuatan poster mengenai cuci


tangan melalui konsultasi atasan dan ketua PPI UPT Puskesmas
Gedangsari II. Nilai-nilai dasar Pegawai Negeri Sipil pada
kegiatan ini adalah :

Akuntabilitas : Kejelasan dalam membuat desgain poster


mengenai cuci tangan

Nasionalisme : Menerima saran dari atasan dan tim PPI


mengenai pembuatan poster

Etika Publik : Konsultasi dilakukan dengan sopan dan santun

Komitmen Mutu : Membuat desain dengan penuh inovasi agar


menarik

Anti Korupsi

Jujur dalam memberikan keterangan sumber materi

Kendala -

4.2.5 Melakukan pengecekan sarana dan prasarana pendukung cuci tangan


menggunakan ceklist
Kegiatan Melakukan pengecekan sarana dan prasarana pendukung cuci
tangan menggunakan ceklist

Hari/tanggal 23-27 September 2019

Output Mendapat arahan dari atasan dan tim PPI pembuatan ceklist dan
didapatnya data mengenai sarana dan prasarana pendukung cuci
tangan.

33
Keterkaitan Nilai Dasar dengan Kegiatan

Kegiatan ini adalah pengecekan sarana dan prasarana


pendukung cuci tangan di UPT Puskesmas Gedangsari II, untuk
mengetahui kelengkapan dan pelaporan kebagian PPI dan
Kepala puskesmas untuk di tindak lanjuti jika terdapat
kekurangan pada sarana prasarana. Nilai-nilai dasar Pegawai
Negeri Sipil pada kegiatan ini adalah :

Akuntabilitas : Bertanggung jawab dalam membuat ceklist

Nasionalisme : Menerima saran dari atasan dengan terbuka


terkait pembuatan ceklist

Etika Publik : Cermat dalam melakukan pengecekan

Komitmen Mutu : Membuat ceklist merupakan bentuk


berorientasi mutu untuk perbaikan yang berkelanjutan

Anti Korupsi : Jujur mengenai data yang didapat

Kendala -

4.2.6 Melakukan sosialisasi 6 langkah cuci tangan dan 5 moment cuci tangan
menurut WHO
Kegiatan Melakukan sosialisasi 6 langkah cuci tangan dan 5 moment cuci
tangan menurut WHO

Hari/tanggal 31 September- 04 Oktober 2019

Output Mendapatkan arahan dari atasan untuk melakukann sosialisasi,


serta terlaksananya sosialisasi pada petugas kesehatan.

Keterkaitan Nilai Dasar dengan Kegiatan

Kegiatan ini adalah melakukan sosialisasi 6 langkah cuci tangan


dan 5 moment cuci tangan menurut WHO kepada semua

34
petugas kesehatan di UPT Puskesmas Gedangasari II, untuk
mengoptimalisasikan kembali langkah dan momen cuci tangan.
Nilai-nilai dasar Pegawai Negeri Sipil pada kegiatan ini adalah :

Akuntabilitas : Penjelasan sosialisasi secara jelas dan mudah


dipahami

Nasionalisme : Memberikan sosialisasi kepada seluruh tenaga


kesehatan tanpa membedakan profesi

Etika Publik : bertanggung jawab terhadap materi yang


disampaikan pada sosialisasi

Komitmen Mutu : berorientasi mutu serta efektif dan efisien


dalam pemaparan materi sosialisasi

Anti Korupsi : Tidak membeda-bedakan dalam bersosialisasi


dan berlaku adil

Kendala -

4.2.7 Evaluasi monitoring dan evaluasi kepatuhan praktik cuci tangan pada
petugas kesehatan
Kegiatan Evaluasi monitoring dan evaluasi kepatuhan praktik cuci tangan
pada petugas kesehatan

Hari/tanggal 07-12 Oktober 2019

Output Didapatkan hasil dari monitoring evaluasi kepatuhan praktik


cuci tangan pada petugas kesehatan

Keterkaitan Nilai Dasar dengan Kegiatan

Kegiatan ini adalah melakukan Evaluasi monitoring dan


evaluasi kepatuhan praktik cuci tangan pada petugas kesehatan
di UPT Puskesmas Gedangasari II, untuk evaluasi monitoring
dan evaluasi kepatuhan praktik cuci tangan pada petugas

35
kesehatan. Nilai-nilai dasar Pegawai Negeri Sipil pada kegiatan
ini adalah :

Akuntabilitas : Evaluasi dilakukan secara transparan

Nasionalisme : Menerima saran dari atasan dengan terbuka

Etika Publik : Konsultasi dilakukan dengan sopan dan santun

Komitmen Mutu : Efektif dan efisien dalam melakukan


observasi evaluasi

Anti Korupsi : Membuat laporan dengan jujur dan tanggung


jawab

Kendala -

36
BAB V

PENUTUP

5.1 KESIMPULAN

Berdasarkan uraian dan analisis hasil aktualisasi yang penulis paparkan pada
bab-bab sebelumnya, maka didapatkan kesimpulan sebagai berikut:
a. Terdapatnya media pengingat dalam bentuk leaflet dan poster mengenai 6
langkah cuci tangan dan 5 moment cuci tangan menurut WHO. Dalam proses
aktualisasi, penulis telah berhasil membuat media dengan inovatif sehingga
dapat diakui sebagai produk UPT Puskesmas Gedangsari 2 yang akan
diperbanyak dan digunakan sebagai media optimalisasi cuci tangan bagi
petugas di seluruh ruangan.
b. Terlaksananya sosialisasi kepada petugas kesehatan tentang optimalisasi
petugas kesehatan dalam melaksanakan cuci tangan dengan menggunakan
media leaflet.
c. Peningkatan kesadaran petugas dalam melakukan 6 langkah cuci tangan dan 5
moment cuci tangan di UPT Puskesmas Gedangsari II sebesar 13,1%
Dalam tugas sebagai perawat terampil sekaliagus kariyawan di UPT
Puskesmaas Gedangasari II penerapan nilai-nilai dasar ANEKA, Manajemen
Publik, dan Whole of Government harus diterapkan secara menyeluruh untuk
mencapai visi dan misi UPT Puskesmas Gedangasari II yaitu Melayani Pasien
sesuai Standar Operasional.

5.2 SARAN

Dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi optimalisasi kepatuhan petugas


kesehatan dalam melaksanakan cuci tangan dengan menggunakan media leaflet di
UPT Puskesmas Gedangsari II Kabupaten Gunungkidul ada beberapa hal yang
harus diperhatikan yaitu :

37
1. Bahwa kegiatan ini menyangkut berbagai pihak sehingga koordinasi dan
kolaborasi yang baik dari Kepala Puskesmas, rekan kerja, dan pihak yang
terlibat dalam kegiatan aktualisasi di unit kerja.

2. Perlu adanya pengecekan berkala ke depannya apakah petugas melaksakan


cuci tangan sesuai standar yang diterapkan, sosialisasi berkala mengenai
cuci tangan agar petugas kesehatan terbiasa melaksanakan cuci tangan 5
moment 6 langkah, dan selalu mengikuti perkembangan mengenai
pelaksanaan standar pelayanan yang ada.

38
DAFTAR PUSTAKA

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil


Negara.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2017 Tentang


Pedoman Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan.

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi


Nomor 25 Tahun 2014 tentang jabatan fungsional perawat dan angka
kreditnya

Ana, (2015). Cara mencuci tangan yang benar dan steril. Diakses pada 12 Oktober
2019 dari http://halosehat.com/gaya-hidup/cara-hidup-sehat/cara-mencuci-
tangan-yang-benar-dan-steril
Kemenkes, (2008). Hari cuci tangan sedunia. Jakarta: Kemenkes.

39
LAMPIRAN

Lampiran 2. Konsultasi dengan Mentor

a. Notulen konsultasi dan saran kegiatan aktualisasi

40
b. Foto kegiatan bimbingan

41
Lampiran 2. Melakukan pendataan kepatuhan cuci tangan pada petugas
kesehatan

a. Formulir penilaian kepatuhan cuci tangan

FORMULIR PENILAIAN KEPATUHAN CUCI TANGAN

PETUGAS KESEHATAN
POLI ……………………

MOMENT CUCI TANGAN LANGKAH CUCI TANGAN


WAKTU
NO. TANGGAL NAMA PETUGAS HR: 20-30 HW:40-60 JUMLAH
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 6
DETIK DETIK
1
2
3
4
5

Keterangan :

1. Jika Ya, beri tanda (√) ; LIMA MOMEN CUCI TANGAN :


jika Tidak, beri tanda (-) 1 Sebelum kontak dengan pasien
2. Jika petugas melakukan Handrubs 2 Sebelum melakukan tindakan-tindakan aseptic
(HR) atau cuci tangan berbasis 3 Sesudah menyentuh cairan tubuh Pasien
alkohol 4 Sesudah kontak dengan pasien
maka waktunta 20-30 detik 5 Sesudah menyentuh lingkungan
3. Jika petugas melakukan Handwash (HW) atau cuci tangan dengan sabun
maka waktunta 40-60 detik

42
b. Scan Formulir penilaian kepatuhan cuci tangan yang di isi petugas
sebelum sosialisasi

43
c. Foto kegiatan observasi sebelum sosialisasi

44
Lampiran 3. Membuat leaflet/lembar balik mengenai cuci tangan

a. Foto kegiatan konsutasi dengan ketua PPI

45
b. Gambar leafleat/ lembar balik cuci tangan

46
Lampiran 4. Membuat poster mengenai cuci tangan

a. Gambar poster cuci tangan

47
Lampiran 5. Melakukan pengecekan sarana dan prasarana pendukung cuci
tangan menggunakan ceklist

a. Ceklist kelengkapan sarana dan prasarana cuci tangan

EVALUASI KELENGKAPAN SARANA PRASARANA CUCI


TANGAN

POLI ……………….
BULAN ……………

KETERSEDIAAN
SARANA
NO KETERANGAN
PRASARANA TIDAK
ADA
ADA
HANDWASH

1 Wastafel

2 Air bersih

3 Sabun Antiseptik

4 Tissue

HANDRUBS

1 Cairan Antiseptik
(alkohol)

48
b. Scan hasil ceklist kelengkapan sarana prasarana cuci tangan

49
Lampiran 6. Melakukan sosialisasi 6 langah cuci tangan dan 5 moment cuci
tangan

a. Scan undangan sosialisasi

50
b. Foto kegiatan sosialisasi

51
52
c. Scan Daftar hadir peserta sosisalisasi

53
d. Scan notulen kegiatan

54
Lampiran 7. Evaluasi monitoring dan evaluasi kepatuhan praktik cuci tangan
pada petugas kesehatan

a. Scan Formulir kepatuhan cuci tangan yg di isi petugas setelah sosialisasi

55
b. Foto kegiatan monitoring setelah sosialisasi

56
57
c. Scan Notulen pelaporan hasil evaluasi

58
d. Foto kegiatan bimbingan evaluasi

59

Anda mungkin juga menyukai