DISUSUN OLEH :
KELAS : 2E
NO ABSEN : 10
i
LEMBAR PENGESEHAN
LAPORAN HASIL AKTUALISASI
NOMOR PRESENSI : 10
Moderator Peserta
Mengetahui,
Kepala PPSDM Kemendagri
Regional Yogyakarta
ii
BERITA ACARA UJIAN/SEMINAR
RANCANGAN AKTUALISASI
Pada Hari :
Tanggal :
Pukul :
Tempat :
Moderator Peserta
Mentor
Penguji
iii
PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL
DINAS KESEHATAN
Demikian surat pernyataan ini dibuat untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT karena atas Rahmat dan
beserta salam semoga senantiasa terlimpah curahkan kepada Nabi Muhammad SAW
kepada keluarganya, para sahabatnya, hingga kepada umatnya hingga akhir zaman amin.
Penulisan laporan aktualisasi ini diajukan unutk memenuhi salah satu syarat
memperoleh kelulusan pada Diklat Dasar CPNS 2019. Gagasan yang penulis ajukan
Gunungkidul” .
Dalam penyusunan dan penulisan laporan aktualisasi ini tidak lepas dari bantuan,
bimbingan serta dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan ini
penulis dengan senang hati menyampaikan terima kasih kepada yang terhormat:
1. Dr. Ir. H. Suroyo, M.Si selaku Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya
2. Drg. Dyah Mayun Hartanti, MMR selaku Kepala Puskesmas yang selalu
3. Ika Rohmawati, SKM selaku Mentor dan Kepala TU Puskesmas yang selalu
v
5. Ari Sulistyorini, S.IP.,M.Si. selaku Penguji Laporan Aktualisasi yang telah
aktualisasi ini.
6. Orang tua, saudara, sahabat serta teman-teman dekat yang telah memberikan
ini.
bagi penulis.
Semoga Allah SWT memberikan balasan yang berlipat ganda kepada semuanya.
Demi perbaikan selanjutnya, saran dan kritik yang membangun akan penulis terima
dengan senang hati, akhirnya hanya kepada Allah SWT penulis serahkan segalanya
mudah-mudahan dapat bermanfaat khususnya bagi penulis umumnya bagi kita semua.
Penulis
vi
DAFTAR ISI
JUDUL ............................................................................................................ i
vii
DAFTAR TABEL
viii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 7. Evaluasi monitoring dan evaluasi kepatuhan praktik cuci tangan pada
petugas kesehatan ............................................................................................ 56
ix
BAB I
PENDAHULUAN
Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan profesi bagi pegawai negeri sipil dan
pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi pemerintah.
Pegawai Aparatur Sipil Negara atau pegawai ASN adalah pegawai negeri sipil dan
pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang diangkat oleh pejabat pembina
kepegawaian dan diserahi tugas dalam suatu jabatan pemerintahan atau diserahi tugas
negara lainnya dan digaji berdasarkan peraturan perundang-undangan.
1
dan meningkat kebutuhannya, terutama pada pelayanan kesehatan umum masyarakat
yang optimal, efektif dan efisiensi.
Kurangnya kepatuhan praktik kebersihan tangan menjadi indikator pelayanan
mutu di puskesmas. Penyakit infeksi terkait pelayanan kesehatan atau Healthcare
Associated Infection (HAIs) merupakan salah satu masalah kesehatan diberbagai
negara di dunia, termasuk Indonesia. Dalam forum Asian Pasific Economic Comitte
(APEC) atau Global health Security Agenda (GHSA) penyakit infeksi terkait
pelayanan kesehatan telah menjadi agenda yang di bahas. Secara prinsip, kejadian
HAIs sebenarnya dapat dicegah bila fasilitas pelayanan kesehatan secara konsisten
melaksanakan program PPI. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi merupakan upaya
untuk memastikan perlindungan kepada setiap orang terhadap kemungkinan tertular
infeksi dari sumber masyarakat umum dan disaat menerima pelayanan kesehatan pada
berbagai fasilitas kesehatan. (Permenkes RI No. 27 Tahun 2017).
Pada tahun 2007, CDC dan HICPAC merekomendasikan 11 (sebelas)
komponen utama yang harus dilaksanakan dan dipatuhi dalam kewaspadaan standar
pencegahan HAIs, yaitu kebersihan tangan, Alat Pelindung Diri (APD), dekontaminasi
peralatan perawatan pasien, kesehatan lingkungan, pengelolaan limbah,
penatalaksanaan linen, perlindungan kesehatan petugas, penempatan pasien, hygiene
respirasi/etika batuk dan bersin, praktik menyuntik yang aman dan praktik lumbal
pungsi yang aman.
Di puskesmas Gedangsari II sendiri masih ada beberapa petugas yang belum
melaksakan kepatuhan 5 momen cuci tangan dan 6 langkah dalam cuci tangan. Peranan
media sangat diperlukan karena dapat menarik perhatian dan mengingatkan petugas
kesehatan dalam 5 momen cuci tangan dan 6 langkah cuci tangan. Dengan
menggunakan media lembar balik/ leafleat, poster, atau media yang lainnya, serta
pemberian informasi kembali pada petugas kesehatan sangat mendukung keberhasilan
untuk mengoptimalisasikan kepatuhan petugas dalam cuci tangan.
Dari urain di atas, penulis akan melakukan aktualisasi di UPT Puskesmas
Gedangsari II terutama pada tenaga kesehatan karena menurut pengamatan penulis dan
hasil survey per poli mengenai kepatuhan cuci tangan pada petugas kesehatan sebesar
2
66,2 %. Maka, dilakukan aktualisasi yaitu “Optimalisasi kepatuhan petugas
kesehatan dalam melaksanakan cuci tangan dengan menggunakan media leaflet di
UPT Puskesmas Gedangsari II Kabupaten Gunungkidul”
3
BAB II
GAMBARAN UMUM LOKASI AKTUALISASI
2.1.1 Geografi
UPT Puskesmas Gedangsari II adalah salah satu dari dua Puskesmas yang
terdapat di Kecamatan Gedangsari, Kabupaten Gunungkidul, Propinsi Daerah
Istimewa Yogyakarta. Terletak di Dusun Plasan Desa Watugajah, dengan wilayah kerja
meliputi 4 (empat) Desa, yaitu Desa Watugajah, Desa Sampang, Desa Serut dan Desa
Tegalrejo. Masing-masing terdiri dari 5 Dusun di wilayah Desa Watugajah, 6 Dusun di
wilayah Desa Sampang, 7 Dusun di wilayah Desa Serut dan 11 Dusun untuk wilayah
Desa Tegalrejo. Mempunyai luas wilayah 32,149 km2 atau 0,22 % dari luas wilayah
Kabupaten Gunungkidul, dengan ketinggian 200-700 m dari permukaaan air laut
dengan batas-batas wilayah sebagai berikut :
1) Sebelah Barat : wilayah Kecamatan Nglipar dan Ngawen
2) Sebelah Timur : wilayah Kecamatan Patuk
3) Sebelah Utara : wilayah Kabupaten Klaten Propinsi Jawa Tengah
4) Sebelah Selatan : wilayah Kecamatan Nglipar dan Patuk
4
Wilayah kerja UPT Puskesmas Gedangsari II mengalami 2 musim yaitu musim
kemarau dan musim penghujan. Pada musim kemarau mengalami kekeringan. Rata-
rata curah hujan 340,36 mm/th.
2.1.2 Demografi
Jumlah penduduk di wilayah kerja UPT Puskesmas Gedangsari II pada Tahun
2017 berdasarkan catatan hasil estimasi atau perkiraan tahun 2017 tercatat 1.947.5
jiwa, terdiri dari jumlah penduduk di desa Tegalrejo sebanyak 7092 jiwa , di desa
Watugajah sebanyak 3820 jiwa, di desa Sampang sebanyak 2801 jiwa, sedangkan
jumlah penduduk di desa Serut sebanyak 5032 jiwa.
Kepadatan penduduk 556/ Km2 dengan jumlah Kepala Keluarga 6.692 KK.
Terdiri dari 2062 KK di Desa Tegalrejo, 1114 KK di Desa Watugajah, 835 KK di
Desa Sampang dan 1592 KK di Desa Serut. Rata-rata penduduk per keluarga 13,4
jiwa. Sex Ratio atau perbandingan antara laki-laki dan perempuan sebesar 97,6.
Komposisi penduduk didominasi oleh kelompok umur produktif sehingga sangat
diperlukan lapangan kerja yang memadai (sumber:www.gunungkidul@go.id).
5
Komposisi penduduk menurut kelompok umur dapat menggambarkan
tinggi/rendahnya tingkat kelahiran.Selain itu komposisi penduduk juga
mencerminkan Rasio Beban Tanggungan( Dependency Ratio) yaitu perbandingan
antara penduduk umur no produktif (umur 0-14 tahun +umur 65 tahun keatas )
dengan penduduk produktif (umur 15-64 tahun).
1 Struktural 2
4 Bidan 8 2 PTT
6
5 Paramedis non perawatan 6
6 Apoteker 1
Jumlah 33
2.1.5 Visi
Visi UPT Puskesmas Gedangsari II adalah “ mewujudkan puskesmas Gedangsari
II yang profesional dan humanis”.
2.1.6 Misi
Misi UPT Puskesmas Gedangsari II adalah :
a. Memberi pelayanan sesuai standar pelayanan.
b. Melayani pasien sesuai standar operasi.
c. Melengkapi sarana dan prasarana pelayanan.
d. Memperluas cakupan dan jangkauan pelayanan.
e. Meningkatkan mutu pelayanan secara berkelanjutan.
f. Meningkatkan kerjasama lintas sektoral.
7
preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-
tingginya di wilayah kerjanya.
1) Paradigma Sehat
2) Pertanggungjawaban Wilayah
3) Kemandirian Masyarakat
4) Pemerataan
5) Teknologi Tepat Guna, Dan
6) Keterpaduan Dan Kesinambungan
8
2.2.3 Tugas Puskesmas
Puskesmas memiliki tugas untuk melaksanakan kebijakan kesehatan
untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya dalam
rangka mendukung terwujudnya Kecamatan yang sehat.
9
Dalam penyelenggaraan fungsi UKP, puskesmas berwenang untuk:
10
3) Membuat media untuk peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat pada
individu dalam rangka melakukan upaya promotif
4) Memfasilitasi penggunaan alat-alat pengamanan atau pelindung fisik pada
pasien untuk mencegah risiko cedera pada individu dalam rangka upaya
preventif
5) Memantau perkembangan pasien sesuai dengan kondisinya (melakukan
pemeriksaan fisik, mengamati keadaan pasien) pada individu dalam
rangka upaya preventif;
6) Memfasilitasi penggunaan pelindung diri pada kelompok dalam rangka
melakukan upaya preventif
7) Memberikan oksigenasi sederhana
8) Memberikan bantuan hidup dasar
9) Melakukan pengukuran antropometri
10) Melakukan fasilitasi pasien dalam memenuhi kebutuhan eliminasi
11) Memantau keseimbangan cairan dan elektrolit pasien
12) Melakukan mobilisasi posisi pasien
13) Mempertahankan posisi anatomis pasien
14) Melakukan fiksasi fisik
15) Memfasilitasi lingkungan yang mendukung istirahat
16) Memfasilitasi kebiasaan tidur pasien
17) Memfasilitasi penggunaan pakaian yang mendukung kenyamanan pada
pasien
18) Melakukan pemeliharaan diri pasien
19) Memandikan pasien
20) Membersihkan mulut pasien
21) Melakukan kegiatan kompres hangat/dingin
22) Mempertahankan suhu tubuh saat tindakan (memasang warming blanket);
23) Melakukan komunikasi terapeutik dalam pemberian asuhan keperawatan
24) Melakukan pendampingan pada pasien menjelang ajal (dying care)
25) Memberikan perawatan pada pasien menjelang ajal sampai meninggal
11
26) Memberikan dukungan dalam proses kehilangan, berduka dan kematian
27) Memfasilitasi suasana lingkungan yang tenang dan aman
28) Melakukan dokumentasi pelaksanaan tindakan keperawatan
29) Menyusun rencana kegiatan individu perawat
30) Melaksanakan kegiatan bantuan/partisipasi kesehatan
31) Melaksanakan tugas lapangan di bidang kesehatan
32) Melaksanakan penanggulangan penyakit/ wabah tertentu; dan
33) Melakukan supervisi lapangan.
12
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
13
2. Menyampaikan pimpinan dengan
rencana kegiatan terbuka
aktualisasi. c. Etika Publik :
Konsultasi dilakukan
3. Menerima dengan sopan dan
masukan dan santun
menulis arahan d. Komitmen Mutu :
terkait kegiatan Berkomunikasi
aktualisasi. dalam menghasilkan
output yang
berkualitas sebagai
bagian dari orientasi
mutu
e. Anti Korupsi :
Peduli dan tanggap
pada isu yang terjadi
di unit kerja UPT
Pukesmas
Gedangasari II
14
2. Melakukan 1. Berkonsultasi Atasan a. Akuntabilitas : Berkontribusi terhadap Dengan dilakukannya
pendataan dengan atasan memberikan arahan Melakukan observasi tupoksi kepala pendataan kepatuhan cuci
kepatuhan cuci dalam dan persetujuan dengan penuh pukesmas yaitu tangan pada petugas
tangan pada menentukan untuk dilakukannya tanggung jawab pelaksanaan kesehatan kesehatan sesuai nilai
petugas kesehatan waktu observasi observasi, untuk b. Nasionalisme : secara paripurna kepada Amanah
di UPT Pukesmas mendapat data Dalam melakukan masyarakat dan wilayah
Gedangsari II 2. Melakukan observasi. observasi pada kerjanya
observasi dengan petugas dengan
petugas saling menghormati
kesehatan yang c. Etika Publik :
ada di UPT observasi dilakukan
Pukesmas dengan sopan dan
Grdangsari II santun
d. Komitmen Mutu :
3. Mendokumentas Efektif dan efisien
ikan hasil dalam melakukan
observasi observasi
e. Anti Korupsi :
Dokumentasi
observasi dengan
jujur
15
3. Membuat 1. Konsultasi Tersedianya materi a. Akuntabilitas : Berkontribusi terhadap Dengan membuat leaflet/
leaflet/lembar dengan atasan dan desgain leaflet/ Kejelasan dalam tupoksi kepala lembar balik sesuai tata nilai
balik mengenai dan tim PPI balik mengenai cuci membuat desgain pukesmas yaitu puskesmas yaitu
cuci tangan terkait arahan tangan yang telah leaflet/lembar balik pelaksanaan kesehatan Terpercaya
pembuatan disetujui oleh mengenai cuci secara paripurna kepada
materi atasan dan tim PPI tangan masyarakat dan wilayah
leaflet/lembar b. Nasionalisme : kerjanya
balik mengenai Menerima saran dari
cuci tangan. atasan dan tim PPI
terkait pembuatan
2. Mendesgain leaflet/lembar balik
leaflet/lembar c. Etika Publik :
balik mengenai Konsultasi mengenai
cuci tangan pembuatan leaflet
dilakukan dengan
3. Mencetak sopan dan santun
leaflet/lembar d. Komitmen Mutu :
balik Membuat desain
dengan penuh
inovasi agar menarik
e. Anti korupsi :
16
Jujur dalam
memberikan
keterangan sumber
materi
4. Membuat poster 1. Konsultasi Tersedianya materi a. Akuntabilitas : Berkontribusi terhadap Dengan membuat poster
mengenai cuci dengan atasan dan desgain poster Kejelasan dalam tupoksi kepala mengenai cuci tangan sesuai
tangan dan tim PPI mengenai cuci membuat desgain pukesmas yaitu tata nilai puskesmas yaitu
terkait arahan tangan yang telah poster mengenai cuci pelaksanaan kesehatan Terpercaya
pembuatan disetujui oleh tangan secara paripurna kepada
materi poster atasan dan tim PPI b. Nasionalisme : masyarakat dan wilayah
mengenai cuci Menerima saran dari kerjanya
tangan. atasan dan tim PPI
mengenai pembuatan
2. Mendesgain poster
poster mengenai c. Etika Publik :
cuci tangan Konsultasi dilakukan
dengan sopan dan
3. Mencetak poster santun
d. Komitmen Mutu :
Membuat desain
17
dengan penuh
inovasi agar menarik
e. Anti korupsi :
Jujur dalam
memberikan
keterangan sumber
materi.
5. Melakukan 1. Membuat ceklist Mendapat arahan a. Akuntabilitas : Berkontribusi terhadap Dengan melakukan
pengecekan kelengkapan dari atasan dan tim Bertanggung jawab tupoksi kepala pengecekan sarana dan
sarana dan sarana dan PPI pembuatan dalam membuat pukesmas yaitu prasarana sesuai tata nilai
prasarana prasarana ceklist dan ceklist pelaksanaan kesehatan puskesmas yaitu Amanah
pendukung cuci pendukung cuci didapatnya data b. Nasionalisme : secara paripurna kepada
tangan tangan dengan mengenai sarana Menerima saran dari masyarakat dan wilayah
menggunakan berkonsultasi dan prasarana atasan dengan kerjanya
ceklist pada atasan dan pendukung cuci terbuka terkait
tim PPI tangan pembuatan ceklist
c. Etika Publik :
2. Melakukan cermat dalam
pengecekan melakukan
kelengakapan pengecekan
sarana dan
18
prasarana d. Komitmen Mutu :
pendukung cuci Membuat ceklist
tangan merupakan bentuk
berorientasi mutu
3. Melaporkan untuk perbaikan yang
kepada atasan berkelanjutan
hasil pengecekan e. Anti Korupsi :
saran prasarana Jujur mengenai data
pendukung cuci yang didapat
tangan.
6. Melakukan 1. Berkonsultasi Mendapatkan a. Akuntabilitas : Berkontribusi terhadap Dengan melakukan
sosialisasi 6 dengan atasan arahan dari atasan Penjelasan sosialisasi tupoksi kepala sosialisasi 6 langah cuci
langah cuci tangan untuk untuk melakukann secara jelas dan pukesmas yaitu tangan dan 5 moment cuci
dan 5 moment mendapatkan sosialisasi, serta mudah dipahami pelaksanaan kesehatan tangan maka tata nilai pada
cuci tangan arahan dalam terlaksananya b. Nasionalisme : secara paripurna kepada pukesmas adalah
menurut WHO melakukan sosialisasi pada Memberikan masyarakat dan wilayah Terpercaya
sosialisasi 6 petugas kesehatan. sosialisasi kepada kerjanya
langkah cuci seluruh tenaga
tangan dan 5 kesehatan tanpa
moment cuci membedakan profesi
tangan
19
2. Membuat c. Etika Publik :
undangan bertanggung jawab
sosialisasi terhadap materi yang
kepada petugas disampaikan pada
kesehatan di sosialisasi
ruangan d. Komitmen Mutu :
berorientasi mutu
3. Melakukan serta efektif dan
sosialisasi efisien dalam
kepada tenaga pemaparan materi
kesehatan di sosialisasi
ruangan e. Anti Korupsi :
Tidak membeda-
bedakan dalam
bersosialisasi dan
berlaku adil
20
7. Evaluasi 1. Berkonsultasi Didapatkan hasil a. Akuntabilitas : Sesuai Misi UPT Dengan melakukan evaluasi
monitoring dan kepada atasan dari monitoring Evaluasi dilakukan Pukesmas Gedangsari II monitoring dan evaluasi
evaluasi untuk melakukan evaluasi kepatuhan secara transparan adalah “Melayani kepatuhan praktik cuci
kepatuhan monitoring dan praktik cuci tangan b. Nasionalisme : pasien sesuai standar tangan sesuai tata nilai yaitu
praktik evaluasi pada petugas Menerima saran dari operasional” yaitu Amanah
cuci tangan pada kesehatan atasan dengan dengan optimalisasi
petugas kesehatan 2. Melakukan terbuka kepatuhan petugas
observasi dengan c. Etika Publik : kesehatan, dalam
petugas yang ada Konsultasi dilakukan melaksanakan cuci
di ruangan. dengan sopan dan tangan.
santun
3. Mendokumentas d. Komitmen Mutu :
ikan hasil Efektif dan efisien
observasi dalam melakukan
observasi evaluasi
4. Melaporkan e. Anti Korupsi :
hasil aktualisasi Membuat laporan
kepada atasan dengan jujur dan
tanggung jawab
21
EVIDENCE DARI KEGIATAN AKTUALISASI
KEGIATAN EVIDENCE
1. Berkonsultasi dengan atasan mengenai rencana kegiatan Catatan haasil rencana kegiatan
aktualisasi terkait dengan belum optimalnya petugas kesehehatan Catatan hasil masukan
dalam cuci tangan
2. Pendataan kepatuhan cuci tangan pada petugas kesehatan foto
lembar pendataan
3. Membuat leafleat / lembar balik mengenai cuci tangan Draft pembuatan leafleat/lembar balik
Leafleat / lembar balik
4. Membuat poster mengenai cuci tangan Poster
5. Pengecekan sarana dan prasarana pendukung cuci tangan Foto
Lembar ceklist
6. Sosialisasi 6 langkah cuci tangan dan 5 momen cuci tangan Undangan sosialisasi
menurut WHO Foto, video
Daftar hadir pesrta
Notulen
7. Monitoring dan evalusi kepatuhan praktik cuci tangan pada Foto
petugas kesehatan Lembar pendataan
22
TIMELINE RENCANA AKTUALISASI
WAKTU
NO NAMA KEGIATAN September 2019 Oktober 2019
9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
S S R K J S M S S R K J S M S S R K J S M S S R K J S M S S R K J S
Izin kepada atasan
menyampaikan maksud dan
Berkomunikasi dengan atasan tujuan dari kegiatan aktualisasi
1 mengenai rencana kegiatan
Menyampaikan rencana
aktualisasi
kegiatan aktualisasi.
Mencatat arahan konsultasi
dari atasan
Berkonsultasi dengan atasan
dalam menentukan waktu
Melakukan pendataan observasi
2 kepatuhan cuci tangan pada Melakukan observasi dengan
petugas kesehatan petugas kesehatan
Mendokumentasikan hasil
observasi
Konsultasi dengan atasan
terkait arahan pembuatan
Membuat leaflet/lembar balik
3 materi leaflet
mengenai cuci tangan
Mendesgain leaflet
Mencetak leaflet
Konsultasi dengan atasan
Membuat poster mengenai terkait pembuatan poster
4
cuci tangan Mendesgain poster mengenai
Mencetak poster
23
BAB IV
HASIL AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR ASN
Tanggal Paraf
No Kegiatan Tahap Kegiatan Output Bukti
Pelaksanaan Mentor
3. Menerima
24
masukan dan
menulis arahan
terkait kegiatan
aktualisasi.
25
leaflet/lembar yang telah b. Gambar
balik mengenai disetujui oleh leafleat/
cuci tangan. atasan dan lembar
tim PPI balik cuci
2. Mendesgain tangan
leaflet/lembar
balik mengenai
cuci tangan
3. Mencetak
leaflet/lembar
balik
3. Mencetak
poster
26
5. Melakukan 1. Membuat Mendapat 23-27 Lampiran 5
pengecekan ceklist arahan dari September
a. Ceklist
sarana dan kelengkapan atasan dan 2019
kelengkapa
prasarana sarana dan tim PPI
n sarana
pendukung prasarana pembuatan
dan
cuci tangan pendukung cuci ceklist dan
prasarana
menggunakan tangan dengan didapatnya
cuci tangan
ceklist berkonsultasi data
b. Scan hasil
pada atasan dan mengenai
ceklist
tim PPI sarana dan
kelengkapa
prasarana
n sarana
pendukung
2. Melakukan prasarana
cuci tangan
pengecekan cuci tangan
kelengakapan
sarana dan
prasarana
pendukung cuci
tangan
3. Melaporkan
kepada atasan
hasil
pengecekan
saran prasarana
pendukung cuci
tangan
27
6. Melakukan 1. Berkonsultasi Mendapatkan 31 Lampiran 6
sosialisasi 6 dengan atasan arahan dari September-
a. Scan
langah cuci untuk atasan untuk 04 Oktober
undangan
tangan dan 5 mendapatkan melakukann 2019
sosialisasi
moment cuci arahan dalam sosialisasi,
b. Foto
tangan melakukan serta
kegiatan
menurut WHO sosialisasi 6 terlaksananya
sosialisasi
langkah cuci sosialisasi
c. Scan Daftar
tangan dan 5 pada petugas
hadir
moment cuci kesehatan.
peserta
tangan
sosisalisasi
2. Membuat
d. Scan
undangan
Notulen
sosialisasi
kegiatan
kepada petugas
kesehatan di
ruangan
3. Melakukan
sosialisasi
kepada tenaga
kesehatan di
ruangan
28
6. Melakukan petugas sosialisasi
observasi kesehatan b. Foto
dengan petugas kegiatan
yang ada di monitoring
ruangan. setelah
sosialisasi
c. Scan
7. Mendokumenta
Notulen
sikan hasil
pelaporan
observasi
hasil
evaluasi
8. Melaporkan
d. Foto
hasil aktualisasi
kegiatan
kepada atasan
bimbingan
29
Keterkaitan Nilai Dasar dengan Kegiatan
Anti Korupsi : Peduli dan tanggap pada isu yang terjadi di unit
kerja UPT Pukesmas Gedangasari II
Kendala -
30
4.2.2 Melakukan pendataan kepatuhan cuci tangan pada petugas kesehatan
di UPT Puskemas Gedeangsari II
Kegiatan Melakukan pendataan kepatuhan cuci tangan pada petugas
kesehatan
Kendala -
31
4.2.3 Membuat leafleat/lembar balik mengenai cuci tangaan
Kegiatan Membuat leafleat/lembar balik mengenai cuci tangaan
Kendala -
32
Output Tersedianya materi dan desgain poster mengenai cuci tangan
yang telah disetujui oleh atasan dan tim PPI
Anti Korupsi
Kendala -
Output Mendapat arahan dari atasan dan tim PPI pembuatan ceklist dan
didapatnya data mengenai sarana dan prasarana pendukung cuci
tangan.
33
Keterkaitan Nilai Dasar dengan Kegiatan
Kendala -
4.2.6 Melakukan sosialisasi 6 langkah cuci tangan dan 5 moment cuci tangan
menurut WHO
Kegiatan Melakukan sosialisasi 6 langkah cuci tangan dan 5 moment cuci
tangan menurut WHO
34
petugas kesehatan di UPT Puskesmas Gedangasari II, untuk
mengoptimalisasikan kembali langkah dan momen cuci tangan.
Nilai-nilai dasar Pegawai Negeri Sipil pada kegiatan ini adalah :
Kendala -
4.2.7 Evaluasi monitoring dan evaluasi kepatuhan praktik cuci tangan pada
petugas kesehatan
Kegiatan Evaluasi monitoring dan evaluasi kepatuhan praktik cuci tangan
pada petugas kesehatan
35
kesehatan. Nilai-nilai dasar Pegawai Negeri Sipil pada kegiatan
ini adalah :
Kendala -
36
BAB V
PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
Berdasarkan uraian dan analisis hasil aktualisasi yang penulis paparkan pada
bab-bab sebelumnya, maka didapatkan kesimpulan sebagai berikut:
a. Terdapatnya media pengingat dalam bentuk leaflet dan poster mengenai 6
langkah cuci tangan dan 5 moment cuci tangan menurut WHO. Dalam proses
aktualisasi, penulis telah berhasil membuat media dengan inovatif sehingga
dapat diakui sebagai produk UPT Puskesmas Gedangsari 2 yang akan
diperbanyak dan digunakan sebagai media optimalisasi cuci tangan bagi
petugas di seluruh ruangan.
b. Terlaksananya sosialisasi kepada petugas kesehatan tentang optimalisasi
petugas kesehatan dalam melaksanakan cuci tangan dengan menggunakan
media leaflet.
c. Peningkatan kesadaran petugas dalam melakukan 6 langkah cuci tangan dan 5
moment cuci tangan di UPT Puskesmas Gedangsari II sebesar 13,1%
Dalam tugas sebagai perawat terampil sekaliagus kariyawan di UPT
Puskesmaas Gedangasari II penerapan nilai-nilai dasar ANEKA, Manajemen
Publik, dan Whole of Government harus diterapkan secara menyeluruh untuk
mencapai visi dan misi UPT Puskesmas Gedangasari II yaitu Melayani Pasien
sesuai Standar Operasional.
5.2 SARAN
37
1. Bahwa kegiatan ini menyangkut berbagai pihak sehingga koordinasi dan
kolaborasi yang baik dari Kepala Puskesmas, rekan kerja, dan pihak yang
terlibat dalam kegiatan aktualisasi di unit kerja.
38
DAFTAR PUSTAKA
Ana, (2015). Cara mencuci tangan yang benar dan steril. Diakses pada 12 Oktober
2019 dari http://halosehat.com/gaya-hidup/cara-hidup-sehat/cara-mencuci-
tangan-yang-benar-dan-steril
Kemenkes, (2008). Hari cuci tangan sedunia. Jakarta: Kemenkes.
39
LAMPIRAN
40
b. Foto kegiatan bimbingan
41
Lampiran 2. Melakukan pendataan kepatuhan cuci tangan pada petugas
kesehatan
PETUGAS KESEHATAN
POLI ……………………
Keterangan :
42
b. Scan Formulir penilaian kepatuhan cuci tangan yang di isi petugas
sebelum sosialisasi
43
c. Foto kegiatan observasi sebelum sosialisasi
44
Lampiran 3. Membuat leaflet/lembar balik mengenai cuci tangan
45
b. Gambar leafleat/ lembar balik cuci tangan
46
Lampiran 4. Membuat poster mengenai cuci tangan
47
Lampiran 5. Melakukan pengecekan sarana dan prasarana pendukung cuci
tangan menggunakan ceklist
POLI ……………….
BULAN ……………
KETERSEDIAAN
SARANA
NO KETERANGAN
PRASARANA TIDAK
ADA
ADA
HANDWASH
1 Wastafel
2 Air bersih
3 Sabun Antiseptik
4 Tissue
HANDRUBS
1 Cairan Antiseptik
(alkohol)
48
b. Scan hasil ceklist kelengkapan sarana prasarana cuci tangan
49
Lampiran 6. Melakukan sosialisasi 6 langah cuci tangan dan 5 moment cuci
tangan
50
b. Foto kegiatan sosialisasi
51
52
c. Scan Daftar hadir peserta sosisalisasi
53
d. Scan notulen kegiatan
54
Lampiran 7. Evaluasi monitoring dan evaluasi kepatuhan praktik cuci tangan
pada petugas kesehatan
55
b. Foto kegiatan monitoring setelah sosialisasi
56
57
c. Scan Notulen pelaporan hasil evaluasi
58
d. Foto kegiatan bimbingan evaluasi
59