Anda di halaman 1dari 8

EKONOMI SUMBER DAYA MANUSIA

PERMINTAAN DAN PENAWARAN TENAGA KERJA DI KOTA TANGERANG

Dosen Pengajar :
Dr. I Gusti Wayan Murjana Yasa, S.E., M.Si

Kelas :
EKI 310 B2

Oleh :
Ketut Gladyra Aryayustama 1707511054

PROGRAM STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS UDAYANA
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan rahmat-
Nya, saya dapat menyelesaikan tugas paper ini yang berjudul Permintaan dan Penawaran
Tenaga Kerja di Kota Tangerang. Adapun di dalam pembuatan makalah ini telah kami usahakan
semaksimal mungkin dan tentunya dengan bantuan berbagai pihak, sehingga dapat
memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami tidak lupa menyampaikan terimakasih
kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam pembuatan makalah ini.

Namun tidak lepas dari itu, kami menyadari bahwa di dalam pembuatan makalah ini
masih terdapat banyak kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kami berharap
adanya kritik, saran, dan usulan demi perbaikan makalah di masa yang akan datang.

Semoga dengan disusunnya makalah ini dapat dipahami bagi siapapun yang
membacanya. Sekiranya makalah ini dapat berguna bagi kami sendiri dan bagi orang yang
membacanya. Kami mohon maaf jika di dalam penyusun makalah ini terdapat kesalahan-
kesalahan yang tidak sengaja kami perbuat. Demikian yang dapat kami sampaikan semoga
makalah ini dapat memberikan manfaat.

Jimbaran, 12 Oktober 2019

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................................. i


DAFTAR ISI ........................................................................................................................................... ii
BAB I ....................................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ................................................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................................................ 1
1.3 Tujuan Penulisan ......................................................................................................................... 1
BAB II ..................................................................................................................................................... 2
PEMBAHASAN ..................................................................................................................................... 2
2.1 Permintaan Tenaga Kerja di Kota Tangerang .......................................................................... 2
2.2 Penawaran Tenaga Kerja di Kota Tangerang........................................................................... 3
BAB III .................................................................................................................................................... 4
PENUTUP ............................................................................................................................................... 4
3.1 Kesimpulan ................................................................................................................................... 4
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................................. 5

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Secara geografis, Kota Tangerang berbatasan langsung dengan Kabupaten Tangerang
di sebelah utara dan barat, Provinsi DKI Jakarta di sebelah timur, dan Kota Tangerang Selatan
di sebelah selatan. Luas wilayah Kota Tangerang tercatat sebesar 164,55 km2 atau sekitar 1,59
persen dari luas Provinsi Banten dan merupakan wilayah yang terkecil kedua setelah Kota
Tangerang Selatan. Jarak antara Kota Tangerang dengan Kota Serang sebagai ibukota Provinsi
Banten tercatat sekitar 65 km.
Ketenagakerjaan merupakan salah satu indikator penting pembangunan ekonomi
khususnya dalam upaya pemerintah untuk menanggulangi kemiskinan. Hal ini karena tenaga
kerja adalah modal bagi geraknya pembangunan. Masalah penyediaan lapangan kerja menjadi
masalah yang cukup serius di Kota Tangerang, kesenjangan antara jumlah pencari kerja dan
lowongan yang tersedia semakin jauh dari tahun ke tahun. Menurut data Disnaker Kota
Tangerang jumlah lowongan kerja yang terdaftar sampai bulan Desember 2017 tercatat
sebanyak 16.315 lowongan sementara pencari kerja yang mendaftar sebanyak 18.619 orang.
Seperti tahun sebelumnya pencari kerja ini masih didominasi tamatan SLTA sebanyak 14.841
orang.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut:
1) Permintaan Tenaga Kerja di Kota Tangerang
2) Penawaran Tenaga Kerja di Kota Tangerang

1.3 Tujuan Penulisan


Adapun tujuan dari penulisan paper ini adalah:
1) Untuk mengetahui permintaan tenaga kerja di Kota Tangerang
2) Untuk mengetahui Penawaran Tenaga Kerja di Kota Tangerang

1
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Permintaan Tenaga Kerja di Kota Tangerang

Permintaan dalam konteks ekonomi didefinisikan sebagai jumlah maksimum suatu


barang atau jasa yang dikehendaki seorang pembeli untuk dibelinya pada setiap kemungkinan
harga dalam jangka waktu tertentu (Sudarsono, 1990). Dalam hubungannya dengan tenaga
kerja, permintaan tenaga kerja adalah hubungan antara tingkat upah dan jumlah pekerja yang
dikehendaki oleh pengusaha untuk dipekerjakan. Sehingga permintaan tenaga kerja dapat
didefinisikan sebagai jumlah tenaga kerja yang diperkerjakan seorang pengusaha pada setiap
kemungKinan tingkat upah dalam jangka waktu tertentu.

Permintaan Tenaga Kerja di Kota Tangerang dalam rentang waktu lima tahun terakhir
bisa dilihat dari Tingkat Kesempatan Kerja (TKK) di Kota Tangerang dalam rentang waktu 5
tahun yang mengalami fluktuatif, ini bisa dilihat pada tahun 2014 yaitu sebesar 92,19 persen
lalu menurun pada tahun 2015 menjadi 92,00 persen dan lalu meningkat lagi pada tahun 2017
sebesar 92,84 persen namun mengalami penurunan pada tahun 2018 menjadi 92,60 persen.
Penurunan laju TKK di tahun 2018 diikuti dengan peningkatan Tingkat Pengangguran Terbuka
(TPT) yaitu dari 7,16 persen pada tahun 2017 menjadi 7,40 persen pada tahun 2018.

2
2.2 Penawaran Tenaga Kerja di Kota Tangerang

Penawaran tenaga kerja adalah jumlah tenaga kerja yang dapat disediakan oleh pemilik
tenaga kerja pada setiap kemungkinan upah dalam jangka waktu tertentu. Dalam teori klasik
sumberdaya manusia (pekerja) merupakan individu yang bebas mengarnbil keputusan untuk
bekerja atau tidak. Bahkan pekerja juga bebas untuk menetapkan jumlah jam kerja yang
diinginkannya. Teori ini didasarkan pada teori tentang konsumen, dimana setiap individu
bertujuan untuk memaksimumkan kepuasan dengan kendala yang dihadapinya. Penawaran
tenaga kerja ini dapat dilihat dari data Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK).

Situasi ketenagakerjaan di Kota Tangerang selama lima tahun terakhir menunjukkan


angka yang fluktuatif, walaupun tidak terjadi di semua indikator ketenagakerjaan. Hal ini
ditandai dengan menurunnya tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) selama 5 tahun
terakhir, pada tahun 2014 sebesar 67,00 persen lalu menurun menjadi 64,68 persen pada tahun
2015 lalu meningkat sebesar yaitu 64,99 persen tahun 2017, kemudian turun menjadi 63,67
persen tahun 2018. TPAK merupakan indikator kecenderungan penduduk usia ekonomi aktif
untuk mencari pekerjaan atau melakukan kegiatan ekonomi.

Jumlah penduduk usia kerja (15 tahun ke atas) di Kota Tangerang selalu mengalami
peningkatan setiap tahunnya. Pada tahun 2014 sebesar 1,49 juta orang lalu pada tahun 2015
meningkat lagi menjadi 1,53 juta orang, kemudian pada tahun Pada tahun 2017, jumlah
penduduk usia kerja di Kota Tangerang sebesar 1,61 juta orang, kemudian meningkat menjadi
1,65 juta orang pada tahun 2018. Kondisi ini menggambarkan bahwa setiap tahunnya jumlah
penduduk yang siap bekerja semakin bertambah di Kota Tangerang.

3
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Permintaan tenaga kerja adalah hubungan antara tingkat upah dan jumlah pekerja yang
dikehendaki oleh pengusaha untuk dipekerjakan. Sehingga permintaan tenaga kerja dapat
didefinisikan sebagai jumlah tenaga kerja yang diperkerjakan seorang pengusaha pada setiap
kemungKinan tingkat upah dalam jangka waktu tertentu. Permintaan Tenaga Kerja di Kota
Tangerang dalam rentang waktu lima tahun terakhir bisa dilihat dari Tingkat Kesempatan
Kerja (TKK) di Kota Tangerang dalam rentang waktu 5 tahun yang mengalami fluktuatif.

Penawaran tenaga kerja adalah jumlah tenaga kerja yang dapat disediakan oleh pemilik
tenaga kerja pada setiap kemungkinan upah dalam jangka waktu tertentu. Dalam teori klasik
sumberdaya manusia (pekerja) merupakan individu yang bebas mengarnbil keputusan untuk
bekerja atau tidak. Bahkan pekerja juga bebas untuk menetapkan jumlah jam kerja yang
diinginkannya. Teori ini didasarkan pada teori tentang konsumen, dimana setiap individu
bertujuan untuk memaksimumkan kepuasan dengan kendala yang dihadapinya. Penawaran
tenaga kerja ini dapat dilihat dari data Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK).

4
DAFTAR PUSTAKA

Marhaeni dan Manuati Dewi. 2004. Ekonomi Sumber Daya Manusia. Denpasar: Fakultas
Ekonomi Universitas Udayana.

Maimun Sholeh. 2007. PERMINTAAN DAN PENAWARAN TENAGA KERJA SERTA


UPAH : TEORI SERTA BEBERAPA POTRETNYA DI INDONESIA. Jurnal Ekonomi. 4(1)
:63-66.

Tangerangkota.bps.go.id

Anda mungkin juga menyukai