Askep Ge Bambang
Askep Ge Bambang
I. Biodata
A. Identitas Klien
1. 1 Nama/Nama panggilan : An. A
2. Tempat/tgl lahir/usia : Tegal /7 Agustus 2017 (1 th )
3. Jenis kelamin : Perempuan
4. Agama : Islam
5. Pendidikan : Belum sekolah
6. Alamat : Dukuhturi Rt 5/Rw 1 KabTegal
7. Tgl masuk :
8. Tgl pengkajian :
9. Diagnosa medik : Gastro Enteritis Akut
10. Rencana terapi : Infus Rl 15 tetes permenit
Injeksi Amoxan 3 x 250 mg
Paracethamol syrup 4 x 0,8 ml
( bila demam )
B. Identitas Orang tua
1. Ayah
a. Nama : Tn.T
b. Usia : 40 tahun
c. Pendidikan : SD
d. Pekerjaan : Buruh
e. Agama : Islam
f. Alamat : Dukuhturi Rt 5 rw 1Kab Tegal
2. Ibu
a. Nama : Ny. D
b. Usia : 35 tahun
c. Pendidikan : SD
d. Pekerjaan : IRT
e. Agama : Islam
f. Alamat : Dukuhturi Rt 05/Rw Kab Tegal.
II. Riwayat Kesehatan
A. Riwayat Kesehatan Sekarang
1
1. Keluhan Utama
BAB cair lebih dari 5 kali/hari, muntah lebih dari 8 x/hari dari semalam panas
sejak 2 hari yll
2. Riwayat Keluhan Utama
Pasien datang ke IGD RS Kardinah Tegal Jam 13.00 WIB kondisi umum
lemas, kesadaran compos mentis keluhan ejak 2 hari BAB cair lebih dari 5
kali/hari, tidak ada lendir maupun darah ampas sedikit. muntah lebih dari 3
kali/hari serta demam suhu saat di IGD 37,6oC, Nadi 126 x/mnt. Dilakukan
tindakan pemasangan infus RL/10 tpm. Injeksi Ondancentron 3 x 1/3 mg/iv
perselang infus. Injeksi Paracethamol 3 x 12 cc Kemudian pasien dipindah ke
ruang Wijaya Kusuma jam 13.30.WIB
3. Keluhan Pada Saat Pengkajian
K/U lemas, kesadaran compos mentis, masih demam suhu 38,6oC,Nadi 110
x/mnt. tampak mual dan muntah, BAB hari ini 4 kali di ruang wijaya kusuma 1
kali konsistensi cair, ampas sedikit, tidak ada lendir maupun darah, BAK½
pempers. Infus lancar RL botol ke-2/10 tts/mnt. Anak rewel, turgor kurang
elastis, bibir kering.
B. Riwayat Kesehatan Lalu
Penyakit yg pernah diderita. pasien tidak pernah mengalami alergi, Pasien tidak
pernah mengalami pembedahan. Tidak pernah mengalami
kecelakaan,tenggelam.Pasien tidak pernah mengalami keracunan.
2
a. Tempat melahirkan :Bidan Praktek
b. Jenis persalinan : Normal
c. Penolong persalinan : Bidan
d. Komplikasi Persalinan :-
3. Post natal
a. Kondisi bayi :Normal (APGAR score tidak terkaji)
tidak ada kelainan bawaan, lahir
langsung menangis BB saat lahir
2600 gr. PB 48 cm
b. Kelainan : Tidak ada kelainan bawaan, anus
normal
4. Klien pernah mengalami penyakit : Demam pada umur 4bulan
5. Riwayat kecelakaan : Tidak ada riwayat kecelakaan
6. Riwayat mengkonsumsi obat-obatan berbahaya tanpa anjuran dokter dan
menggunakan zat /substansi kimia yang berbahaya : Tidak ada
7. Perkembangan anak dibanding saudaranya : Pasien anak ke Tiga dari 3
bersaudara
. Riwayat Kesehatan Keluarga
A. Genogram
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Pasien
: Garis perkawinan
: Garis keturunan
: Tinggal dalam satu rumah
3
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Pasien
: Garis perkawinan
: Garis keturunan
: Tinggal dalam satu rumah
4
3. Cara pemberian :Menggunakan botol
4. Cara membuat susu formula
5.Kebersihan Botol susu formula
Pola perubahan nutrisi tiap tahap usia sampai nutrisi saat ini
Usia Jenis Nutrisi Lama Pemberian
1-6 bulan ASI dan susu formula Tiap 2 jam
6- 12 bulan Bubur susu, ASI,PASI 3 kali pemberian
1- 1th,10 bl Nasi lunak,ASI, PASI 3 kali pemberian
5
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
Jenis makanan nasi lunak Habis 1 porsi Habis ½ porsi
B. Cairan
Kondisi Sebelum sakit Saat Sakit
1.Jenis minuman ASI, susu formula dan air ASI, susu formula dan air
putih putih
2.Frekuensi minum Tiap1- 2 jam Susah minum
3.Kebutuhan cairan 800 cc/ 24 jam 960 cc/24 jam
4.Cara pemenuhan Diminum Per oral dan parenteral
C. Eliminasi (BAB & BAK)
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1.Tempat buang BAB/BAK dibuang ke WC Menggunakan pempers
2.Frekuensi (waktu) BAB 1-2 kali/hari BAB lebih dari 5 x/hari
BAK 3-5 kali/hr BAK sudah
3.Konsistensi BAB lunak kadang keras BAB cair tanpa
lendir/darah
4.Kesulitan Tidak ada kesulitan BAB cair
5.Obat pencahar Tidak menggunakan obat Tidak menggunakan obat
pencahar pencahar
D.Istirahat tidur
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Jam tidur Tidur siang 2-3 jam Tidur siang 1 jam
Tidur malam 9-10 jam Tidur malam 8-9 jam
2.Pola tidur Tidur siang dan malam Tidur siang dan malam
3.Kebiasaan sebelum Minum susu / ASI Minum susu / ASI
tidur
4. Kesulitan tidur Tidak ada kesulitan Mudah bangun
E.Olah Raga
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1.Program Olah raga Pasien belum bisa berolah Pasien belum bisa
2.Jenis dan Frekuensi raga berolah raga
F.Personal Hygiene
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Mandi Dibantu keluarga pasien Dibantu keluarga
2. Cuci rambut
6
3. Guting kuku Dibantu keluarga pasien Dibantu keluarga
4. Gosok gigi
G. Aktifitas/Mobilitas Fisik
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Kegiatan sehari-hari Bermain Tiduran di TT
2. Penggunaan alat bantu Tidak menngunakan alat /digendong
aktifitas bantu Tidak menggunakan alat
3. Kesulitan pergerakan Tidak ada bantu
tubuh Tidak ada
H..Rekreasi
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Perasaan saat sekolah Belum sekolah Belum sekolah
2. Waktu luang Bermain Bermain di TT
3. Perasaan setelah rekreasi Riang Belum rekreasi
4. Waktu senggang klg Berkumpul dan nonton TV Tidak terkaji
5. Kegiatan hari libur Berkumpul dengan keluarga Tidak terkaji
8
Secret/cairan : Tidak ada secret/cairan
Data lain : Pasien tidak pilek maupun batuk
10. Telinga
a. Inspeksi
Posisi telinga : Normal
Ukuran/bentuk telinga : Ukuran normal, bentuk simetris
Aurikel : Tidak terkaji
Lubang telinga : Bersih tidak ada serumen /nanah
Pemakaian alat bantu : Tidak menggunakan alat bantu
b. Palpasi
Nyeri tekan/tidak : Tidak ada
c. Pemeriksaan uji pendengaran
Rinne : Tidak terkaji
Weber : Tidak terkaji
Swabach : Tidak terkaji
Pemeriksaan vestibuler : Tidak terkaji
Data lain : Tidak ada kelainan bawaan
11. Mulut
a. Inspeksi
Gigi
- Keadaan gigi : Gigi jumlah 8
- Karang gigi/karies : Bersih tidak ada karang /caries
Gusi : Merah tidak ada radang
Bibir : Tidak cyanosis, bibir kering
Mulut : Tidak berbau, mukosa kering
Kemampuan bicara : Sudah bisa diajak komunikasi
Data lain : Tidak ada kelainan bawaan
12. Tenggorokan
Warna mukosa : Merah muda
Nyeri tekan : Tidak ada nyeri tekan
Nyeri menelan : Tidak ada nyeri telan
13. Leher
a. Inspeksi
Kelenjar thyroid : Tidak ada pembesaran
b. Palpasi
9
Kelenjar thyroid : Tidak teraba
Kaku kuduk : Tidak ada kaku kuduk
Kelenjar limfe : Tidak ada pembesaran
Data lain : Tidak ada kelainan pada leher
14. Thorax dan pernapasan
a. Inspeksi
Bentuk dada : Simetris
Irama pernapasan : Reguler
Pengembangan waktu bernapas : Retraksi dada normal
Tipe Pernapasan : Normal
Data lain : Tidak ada ronchi
b. Palpasi
Massa/nyeri : Tidak teraba massa dan nyeri dada
c. Auskultasi
Suara nafas : Vesikuler
Suara tambahan : Tidak ada suara tambahan
d. Perkusi : Normal
Data lain : Pasien tidak batuk
15. Jantung
a. Palpasi
Ictus cordis : Dalam batas normal
b. Perkusi
Pembesaran jantung :-
c. Auskultasi
BJ I : Nada lebih tinggi
BJ II : Nada lebih rendah
BJ III : Tidak terkaji
Bunyi jantung tambahan : Tidak terdengar
16. Abdomen
a. Inspeksi
kembung : Pasien kembung
Ada luka/tidak : Tidak ada luka pada abdomen
b. Palpasi
Hepar : Tidak ada pembesaran
Lien : Tidak ada pembesaran
10
Nyeri tekan : Tidak ada nyeri tekan
c. Auskultasi
Perilstatik : Meningkat lebih cepat
17. Genetalia dan Anus : Tidak ada iritasi dan anus normal
18. Ekstermitas
a. Ekstrimitas atas : Tangan kanan terpasang infus RL 10
tts/mnt, turgor kurang elastis
b. Ekstrimitas bawah : Tidak ada adema, akral hangat,
19. Status Neurologi ( syaraf- syaraf cranial)
a. Nervus I (Olfactorius) : Dalam batas normal
b. Nervus II ( Opticus) : Penglihatan dalam batas normal
c. Nervus III,IV,VI (Oculomotorius,Trochlearis,Abducens)
Konstriksi pupil : Mengecil terhadap rangsang cahaya
Gerakan kelopak mata : Dalam batas normal
Pergerakan bola mata : Dalam batas normal
d. Nervus V (Trigemus)
Sensibilitas / sensori : Bisa merasakan sakit
Refleks dagu : Tidak terkaji
Refleks cornea : Dalam batas normal
e. Nervus VII (Facialis)
Gerakan mimik : Gerakan wajah normal
Pengecapan : Bisa merasakan rasa manis
f. Nervus VIII(Acusticus)
Fungsi pendengaran : Tidak terkaji
g. Nervus IX dan X (Glosopharingeus dan vagus)
Reflek menelan : Dalam batas normal
Reflekmuntah : Tidak terkaji
Pengecapan 1/3 lidah bagian belakang : Tidak terkaji
Suara : Tidak terkaji
h. Nervus XI (Assesorius)
Memalingkan kepala : Bisa memalingkan kekiri /kekana
Mengangkat bahu : Tidak terkaji
i. Nervus XII (Hypoglossus)
Deviasi lidah : Tidak terkaji
Tanda-tanda perangsangan : tidak terkaji
Kaku kuduk : Tidak ada kaku kuduk
11
Kernig Sign : Tidak terkaji
Refleks Brudzinski : Tidak terkaji
Refleks Lasegu : Tidak terkaji
XII. Test Diagnostik :
Laboratorium
Jenis pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Normal
Hb 11,2 gr/dl 10,7-13,1
Lekosit 8,4 10>3/ul 6-17,6
Hematrokit 32 % 38-42
Trombosit 243 10>3/ul 229-553
XIII. Terapi saat ini
Infus RL/10 tetes permenit
Cefotaxime injeksi 3 x 250 mg/i.v
Ranitidin injeksi 3 x 8 mg/i.v
Ondancentron 3 x 2 mg /i.v
Paracethamol syrup ¾
sendok takar bila demam
Liprolac 2 x 1 sachet/dilarutkan
Interzinc syrup 2 x 1 ctk
XIV. Analisa Data
No Data Etiologi Problem
1. DS :Ibu pasien menyatakan anak demam dan Proses Hyperthermi
rewel dehidrasi
DO :
- K/U cukup
- Suhu : 38,6oC
- N : 120x/mnt
- Anak tampak rewel
- Akral hangat
- Turgor menurun /kurang elastis
- Mukosa bibir kering
2. DS : Ibu pasien menyatakan anak muntah lebih Kehilangan Devisit volume
dari 10 x/hari, BAB cair lebih dar 5 x/hari cairan secara cairan tubuh
DS : berlebih
- K/U lemas
- Suhu Suhu : 38,6oC
- N : 120x/mnt
12
- Pasien tampak masih mual
- BAB masih cair ampas sedikit
- Turgor menurun /kurang elastis
- Mukosa bibir kering
3. DS : Ibu pasien menyatakan anak BAB lebih dari Proses Gangguan pola
3 x/hari penyakit eliminasi diare
DO : akut
- K/U lemah
- Tampak BAB masih cair ampas sedikit
- Auskultasi terdengar peristaltik meningkat
15
IMPLEMENTASI
20
EVALUASI
21
S : Ibu pasien menyatakan anak sudah tidak demam
DX.2 O : K/U cukup, Kesadaran composmentis,
Anak tampak tenang, sudah tidak demam
VS : Suhu 36,6oC, Nadi 95 kali/menit, RR 24 kali/menit
A : Masalah hiperthermi teratasi
Indikator Awal Akhir Saat ini
Suhu tubuh dalam batas normal 2 5 5
Nadi dalam batas normal 2 5 5
Hidrasi adekuat 2 5 5
Kett :
1 : Keluhan Ektrim
2 : Keluhan Berat
3 : Keluhan Sedang
4 : Keluhan Ringan
5 : Tidak ada keluhan
P : Lanjutkan intervensi :
- Monitor suhu
- Pertahankan intake adekuat
DX.3 S : Ibu pasien menyatakan anak sudah tidak diare, BAB 1 kali lembek
O : K/U cukup, pasien BAB 1 kali lembek
22
TGL
NO. SOAP TTD
DIAGNOSA
DX.1 S :Ibu pasien menyatakan demam sedikit berkurang
O : K/U pasien lemas
- Pasien demam (Demam pasien karena proses infeksi saluran
pencernaan dan dehidrasi)
- Suhu menurun 37,7oC, N 98 x/mnt
- Kesadaran composmentis
- Warna kulit normal akral teraba hangat
- Intake peroral minum air putih 50 cc, output BAK ± 100 cc
setengah pempers,
BAB 1 x cair ampas sedikit
- Keluarga pasien tampak mampu melakukan kompres hangat
sendiri
- Pasien bedrest di TT
- Obat Paracethamol ¾ ctk diminum
- Cairan infus RL lancar 10 tts/mnt
A :Masalah diagnosa hiperthermi belum teratasi
Indikator Awal Akhir Saat
ini
Suhu 2 5 2
tubuh
dalam
batas
normal
Nadi 2 5 3
dalam
batas
normal
Hidrasi 2 5 2
adekuat
P : Lanjut Intervensi
23
S : Ibu pasien menyatakan anak masih diare, jika mau makan anak lupa
cuci tangan
O : K/U lemas
- VS RR 24 x/mnt
- Peristaltik usus meningkat
- Turgor kulit menurun
- Pasin tampak tiduran di TT
- Injeksi antibiotik cefotaxime 250 mg masuk
- Obat interzice syrup masuk 1 ctk
- Liprolac sachet dilarutkan dalam air belum mau diminum
A :Masalah diagnosa gangguan pola eliminasi bab, diare akut belum
teratasi
Indikator Awal Akhir Saat
ini
Memelihara 2 5 2
control
terhadap BAB
Pengeluaran 2 5 2
fefes kurang
dari 3 x/hari 2 5 2
Tidak ada
diare
P : Lanjut Intervensi
S : Ibu pasien menyatakan anak masih lemes, masih mual tapi tidak
muntah
O : Pasien tampak masih lemas
- Kebutuhan cairan BB 8 kg dengan peningkatan suhu 960 cc/24
jam
- Intake masih kurang, masih tampak mual, minum hanya 50 cc.
Larutan oralit belum diminum
- Pasien BAB masih cair
- Pasien belum BAK, pengeluaran air mata tidak bisa terkaji
- Turgor kulit menurun, mukosa mulut dan bibir masih kering
- VS suhu 37,7o C,RR 24x/mnt, N 98 x/mnt
- Infus RL lancar 10 tts/mnt
- Injeksi ondancentron masuk 2 mg/IV
A: - Masalah diagnosa devisit volume cairan tubuh belum teratasi
24
Indikator Awal Akhir Saat
ini
VS 2 5 3
dalam
batas
normal 2 5 2
Tidak
ada
tanda–
tanda 2 5 3
dehidrasi
Turgor
elastis,
mukosa
mulut
dan bibir
lembab
P : Lanjut intervensi
25