Anda di halaman 1dari 15

 HOME

 KONTAK

 DISCLAIMER

 PRIVACY POLICY

 TERMS OF SERVICE
 HOME

 STRUKTUR
o GEDUNG
o JEMBATAN
o JALAN
o BANGUNAN AIR

 BAHAN
o BETON
o BAJA
o KAYU

 PROGRAM
o SAP 2000
o AUTOCAD
o HEC RAS
o PLAXIS
o MICROSOFT PROJECT

 TEKNIK FONDASI
o FONDASI RUMAH
o FOOTPLATE
o BORPILE

 LAINNYA
o TEKNIK GEMPA
o GEOTEKNIK
o MANAJEMEN
o MEKANIKA TANAH

 DAFTAR ISI

Analisis Struktur Balok Dengan SAP 2000


Jefri Harjawinata May 14, 2018 Analisis Struktur, Analisis Struktur Balok
Dengan SAP 2000, Belajar SAP 2000, Simple Beam 2 comments
SAP 2000 (structure Analysis Program) adalah software yang dibuat oleh Prof.
Edward L. Wilson dari University of California at Berkeley, US sekitar tahun 1970.
pada tahun 1975 dibentuklah perusahaan Computer & Structure, Inc. dipimpin oleh
Ashraf Habibullah yang bertujuan untuk melayani keperluan komersial.
Program SAP2000 dapat melakukan perhitungan analisis struktur statik / dinamik,
saat melakukan desain penampang beton bertulang maupun struktur baja, SAP2000
juga menyediakan metode interface (antarmuka) yang secara grafis mudah
digunakan dalam proses penyelesaian analisis struktur.

Analisis Struktur adalah salah satu basic ilmu yang harus kita pahami dalam dunia
teknik sipil. Dahulu sebelum ada program SAP 2000, para insinyur sipil menghitung
analisis struktur dengan cara manual, kalian bisa bayangkan sendirikan gimana
ribetnya hitung analisis struktur kalau manual ??
Tapi kita tentu sangat bersyukur berkat kemajuan teknologi dan SDM, maka
terciptalah software yang sangat membantu kita dalam menganalisis suatu struktur
bangunan.

Jadi diartikel kali ini saya mau memberikan tutorial tentang bagaimana kita dapat
menganalisis struktur balok dengan menggunakan program SAP 2000. Yang pasti,
walaupun kita mahir dalam menggunakan SAP ataupun software lainnya untuk
analisis struktur, kita wajib harus tahu alias jangan sampai lupa juga tentang
perhitungan manualnya ya !!

Oke, disini saya mau bahas salah satu contoh soal yang saya temukan di salah satu
artikel blog. Ini artikelnya : https://siteknikpedia.blogspot.co.id/2016/11/belajar-
mudah-analisa-struktur-1.html

Jadi dari pada kita buat soal lagi, mending langsung kita bahas aja soal yang udah
ada ini ya.

sumber : https://siteknikpedia.blogspot.co.id
Berdasarkan perhitungan manual yang di lakukan oleh blog sumber refrensi, hasil
yang didapat adalah :

RAV = 1 Ton/m
RBV = 1 Ton/m

Sekarang mari kita eksekusi soal ini dengan menggunakan SAP 2000. langkah -
langkahnya sebagai berikut :

1. Buka Aplikasi SAP 2000

2. Pilih File - New Model

3. Pilih Beam dan jangan lupa atur satuannya jadi Ton,m,

4. kemudian span length di ganti 2 ( ini adalah panjang bentang di soal, setiap
interval/jarak 2 m)
5. nah sampai sini, beginilah tampilannya sementara. Punya kalian sudah sama
belum ?

6. sekarang kita klik tumpuan rol yang ada di tengah itu, caranya tahan klik kanan
terus tarik dari kiri ke kanan di bagian tumpuannya. jadinya kayak gini nanti (Ada
tanda x di situkan)

7. kemudian kita pilih assign - joint - restrain (seperti gambar)

8. kemudian kita pilih titik hitam paling ujung sebelah kanan itu.
9. Nah sekarang tumpuannya sudah hilangkan

10. Berikut kita klik lagi bagian tengah tadi (tumpuan sebelumnya) disini kita mau
input beban

11. kemudian pilih joint loads - forces (lihat gambar)

12. masukan beban pada forces global z = -2 (lihat gambar) di kasih min (-) ya,
soalnya beban ke bawah, kalau di input 2 nanti arahnya ke atas.
13. sekarang atur beban matinya (lihat Gambar)

14. ganti self weight multipiler pada DEAD = 1 menjadi DEAD = 0, kemudian pilih
modify load.

15. sekarang bebannya udah masuk, tinggal kita run (lihat gambar)

16. klik run now


17. kemudian beginilah hasil deformasi yang terjadi
18. langkah selanjutnya, mari kita cek RAV dan RBV (lihat gambar), kemudian pilih
oke

19. Hasilnya adalah RAV = 1 dan RBV = 1 (lihat gambar)

Gimana punya kalian, hasilnya sama gak ? kalau sama, saya ucapkan selamat
karena kalian berhasil. tapi kalau tidak, yah silahkan di komen di bawah,
masalahnya apa, nanti kita bahas sama - sama.
Nah, sekarang kita cek nilai MOMEN dan GESER nya. Menurut sumber blog,
jawabanya adalah :
Mari kita lihat hasil kita :

1. MOMEN
Langkahnya sama kayak kita mau lihat RAV dan RBV tadi. hanya saja disini, kita
pilih yang Frames/Cables ya

kemudian kita pilih, Moment 3-3 (Lihat gambar)

Hasilnya adalah
2. GAYA GESER
Langkahnya sama kayak cari momen, hanya saja yang kita pilih sekarang adalah
Shear 2-2

Dan hasilnya adalah :

Akhirnya selesai juga ya !! Kesimpulannya adalah, setiap kita melakukan analisis


struktur alangkah lebih baik kalau kita cek hitungannya secara manual dan juga
menggunakan program. Dengan begitu hasil yang di dapat pun pasti akan lebih
akurat dan terjamin keamanannya.
Capek juga buat artikelnya, banyak gambar sih, nanti kita belajar di Youtube aja ya,
pasti akan lebih mudah. Terimakasih sudah berkunjung !!
 Share This:
 Facebook
 Twitter
 Google+
 Stumble
 Digg
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook
Related Posts:
 TAHAP ANALISIS BANGUNAN MENGGUNAKAN SAP 2000Analisis
struktur bangunan menggunakan bantuan program SAP 2000 untuk mendapatkan
keluaran berupa momen lentur, gaya geser, dan gaya aksial yang beke… Read
More

 Analisis Struktur Balok Dengan SAP 2000SAP 2000 (structure Analysis


Program) adalah software yang dibuat oleh Prof. Edward L. Wilson dari University of
California at Berkeley, US sekitar … Read More
Newer PostOlder PostHome

2 comments:

1.

jaja blog blogan13 June 2019 at 16:39

siap

Reply

2.

jaja blog blogan13 June 2019 at 16:40

siap

Reply

Search

Popular Posts

CARA MENENTUKAN TIPE RUMAH

Apa sih maksudnya TIPE RUMAH 21, 36, 45, 54 dll ? seringkali para developer
menawarkan jasa pembuatan rumah ataupun menjual rumah dengan me...

Apa Perbedaan SKA dan SKT

SUMBER : GOOGLE.COM Pembuatan SKA dan SKT biasanya dibutuhkan untuk


keperluan jasa konstruksi. Dengan memiliki SKA ataupun SKT barulah ...

Menghitung Volume Kuda - Kuda

Mendengar kata Volume, pasti bukan hal asing lagi di telinga kita para engineer sipil
terutama yang bagian Estimator nih, alias yang buat R...

Peralatan Pekerjaan Konstruksi Jalan

Hallo guys para civil engineering yang hebat - hebat, pada artikel kali ini saya mau
cerita sedikit tentang alat - alat apa aja yang diguna...

Follow Kami
 Follow on Twitter
 Like on Facebook
 Subscribe on Youtube
 Follow on Instagram

HALAMAN
 Home
 About Me

Blog Archive
 ► 2019 (23)
 ▼ 2018 (17)
o ► October (1)
o ► July (1)
o ► June (4)
o ▼ May (11)
 Mengatasi Denda Akibat Keterlambatan Waktu Proyek
 CARA MENENTUKAN TIPE RUMAH
 Apa Perbedaan SKA dan SKT
 Update Gaji Teknik Sipil 2018
 Mengenal Jenis - Jenis Fondasi
 Cara Mengatasi Dinding Lembab
 Analisis Struktur Balok Dengan SAP 2000
 Menghitung Volume Kuda - Kuda
 Perbedaan Baja Konvensional dan Baja Ringan
 Apa itu Manajemen Proyek ?
 5 Aplikasi Populer Teknik Sipil
 ► 2017 (16)
 ► 2016 (2)
 ► 2014 (2)

Report Abuse

Pengikut Blog
Daftar Pengunjung Blog
0 97

1 83

2 82

3 72

4 61

5 49

6 42

7 78

8 90

9 95
10 75

11 72

12 40

13 42

14 81

15 76

16 82

17 71

18 59

19 42

20 62

21 95

22 86

23 94

24 100

25 90

26 56

27 76

28 99

29 62

268850









MOTTO PENULIS
Sebanyak apapun Ilmu yang anda miliki, itu tidak akan berguna jika hanya untuk
DIRI SENDIRI - Admin

Copyright © 2019 Ilmu Dasar Teknik Sipil | Powered by Blogger


Design by Hardeep Asrani | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com | Distributed
By Gooyaabi Templates

Anda mungkin juga menyukai