Anda di halaman 1dari 2

PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG BARAT

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS CITALEM KECAMATAN CIPONGKOR
Jl.PLTA Saguling No.63 Desa Citalem Kode Pos 40564
Telp: 022-68195006 Email:citalempuskesmas@gmail.com
Website: puskesmascitalem.wordpress.com

Pertemuan identifikasi hambatan bahasa, budaya, kebiasaan dan hambatan

Tanggal : Jumat, 15 Maret 2018


Waktu : 12.00 WIB s/d selesai
Tempat : Ruangan rapat Puskesmas Citalem
Notulen : Mira R
Susunan acara : 1. Pembukaan
2. Pengarahan Kepala Puskesmas Citalem
3. Pertemuan identifikasi hambatan bahasa, budaya, kebiasaan dan
hambatan
4. Rencana Tindak lanjut
TUJUAN : Mengidentifikasi masalah dan hambatan pelayanan di Puskesmas citalem
yang berhubungan dengan kondisi masyarakat setempat, seperti bahasa atau dialek
yang sulit dimengerti, budaya ataupun adat istiadat yang bertentangan dengan
kesehatan, kelompok lansia, kelompok dissabilitas yang membuat proses
assasement dan penerimaan asuhan sangat sulit.

Mencari pemecahan dan tindak lanjut dari masalah yang sudah teridentifikasi,
supaya proses pelayanan dan upaya kesehatan yang disedang dijalankankan dapat
berhasil dengan maksimal.

PELAKSANAAN : Rapat di adakan ruang rapat, yang dipimpin oleh Kepala Puskesmas
Citalem dengan melibatkan semua unsur pelayanan dari pendaftaran sampai pasien
pulang, termasuk pelayanan diluar gedung seperti posyandu, promkes maupun
gizi. Setiap bagian diminta mengidentifikasi dan memberikan masukan mengenai
tindak lanjut dari masalah yang ditemukan. Tindak lanjut yang akan dilaksanakan
dimusyawarahkan dengan memaksimalkan sumber daya yang ada sehingga
masalah dapat diatasi.

HASIL IDENTIFIKASI DAN TINDAK LANJUT HAMBATAN BAHASA, BUDAYA,


KEBIASAAN, DAN PENGHALANG LAIN DALAM PELAYANAN

NO IDENTFIKASI SOLUSI/TINDAK LANJUT KET


1. Pasien tuna wicara (bisu)  Petugas pramuhusada memakai
bahasa isyarat.
 Petugas pramuhusada dapat
bertanya atau menggali
informasi kepada
pendamping/keluarga pasien.
2. Petugas kesulitan berhadapan  Petugas pramuhusada memakai
dengan pasien lansia yang bahasa isyarat.
mengalami penurunan  Untuk pasien baru yang belum
pendengaran. mengetahui alur, petugas
mengantarkan ke unit pelayanan
yang dituju dan memberitahu ke
petugas unit tersebut.
3. Petugas kesulitan menanyakan  Petugas meminta KTP atau kartu
kembali tanggal lahir pasien identitas lain.
(untuk identifikasi pasien)  Petugas lebih teliti mencocokkan
nama dengan rekam medis.
4. Hambatan bahasa  Apabila Pasien yang datang
berasal dari daerah lain,
petugas menggunakan
Bahasa Indonesia saat
melayani pasien tersebut
5. Hambatan fisik  Petugas pramuhusada
(lansia, pasien post stroke, dapat memdahulukan bila
disabilitas) kondisinya lemah Petugas
menuntun/membimbing ke
dalam ruang pemeriksaan

Kesimpulan : menugaskan salah satu karyawan puskesmas untuk menjadi pramuhusada


(melayani pasien yang mempunyai hambatan) yaitu :

Kepala Puskesmas Citalem

Mulyati Yunengsih
NIP.19620817987032015

Anda mungkin juga menyukai