B Indo Diana Revisi
B Indo Diana Revisi
NIM : 192201113
Contoh innote :
Menurut R. Masri Sareb Putra (2011: 60), seorang penulis harus mengutip sumber
ketika sumber tersebut benar-benar diperlukan untuk mendukung gagasan penulis
bahwa sebelum itu pernah ada orang lain yang menyampaikan gagasan serupa.
Kutipan terbagi menjadi dua jenis, yaitu kutipan langsung dan kutipan tidak langsung.
Hal-hal yang perlu diperhatikan selama menulis kutipan langsung:
Kutipan kurang dari empat baris,
Apa yang dikatakan oleh narasumber dan kesalahan ejaannya pun ikut dituliskan.
Namun, jika dimasukkan ke dalam karangan ilmiah perlu diralat. Contoh: tenaga kera
-> tenaga ker[j]a,
Dimasukkan ke dalam teks dan diapit tanda kutip (” “),
Sumber rujukan dituliskan di dalam kurung sebelum atau sesudah teks kutipan
dengan urutan (nama akhir, tahun terbit: halaman),
Apabila penulis menghilangkan beberapa bagian kalimat, pada bagian tersebut perlu
disertakan tanda elipsis (…). Namun, jika satu kalimat atau lebih, digantikan dengan
titik-titik sepanjang satu baris, dan
Spasi antar baris dibuat renggang (1.5).
Hal-hal yang perlu diperhatikan selama menulis kutipan tidak langsung:
Kutipan lebih dari tiga baris,
Hanya mengambil intisari dan penulis harus mengolah kutipan tersebut dengan
bahasa sendiri,
Ditulis dalam paragraf baru yang menjorok ke dalam, dan
Spasi antar baris dibuat normal (1).
Contoh footnote :
Contoh 1 :
Miriam Budiardjo menjelaskan bahwa “Hak Asasi Manusia biasanya dianggap
sebagai hak yang dimiliki setiap manusia, yang melekat atau inheren padanya, karena
dia adalah manusia”.[1]
Contoh 2 :
Apabila kita berlibur ke Makassar, maka jangan lupa untuk mencoba kelezatan
dari makanan khasnya yaitu Coto Mangkasara[2] dan Pisang Epe[3].
Contoh endnote :
Paragraf merupakan kumpulan sebuah kalimat yang disusun secara runtut dan
terperinci sehingga terbentuklah sebuah susunan yang dikenal dengan satu istilah
yaitu paragraf. Pengertian yang berkaitan dengan paragraf sangat banyak, dijelaskan
dalam kamus besar bahasa Indonesia tentang pengertian paragraf yaitu bagian bab
dalam suatu karangan (biasanya mengandung satu ide pokok dan penulisannya
dimulai dengan garis baru).[i]
Paragraf merupakan bentuk yang ikut mendukung suatu gagasan atau buah pikiran
yang berwujud atau berbentuk karangan. Pada dasarnya, paragraf mengandung satu
sub-buah pikiran atau bagian buah pikiran dalam karangan. Dengan demikian,
paragraf mengandung satu ide atau satu pikiran.[ii]
[2] Makanan tradisional Makassar, Sulawesi Selatan. Makanan ini terbuat dari jeroan
(isi perut) sapi yang direbus dalam waktu yang lama. Rebusan jeroan bercampur
daging sapi ini kemudian diiris-iris lalu dibumbui dengan bumbu yang diracik secara
khusus.
[3] Penganan khas Makassar berbahan dasar pisang yang “digepruk”, dibuat pipih
dengan kayu yang dilipat. Pisang dibakar sampai matang, kemudian diberi macam-
macam rasa (coklat, kacang, keju, hingga durian).
[i] Tim Penyusun, Kamus Besar Bahasa Indonesia – edisi ketiga (Jakarta: 2007), hal.
828.
[ii] Zainuddin, Materi Pokok Bahasa dan Sastra Indonesia (Jakarta: Rhineka Cipta,
1992), hal. 46.
3.) Contoh kutipan informasi sesuai pedoman penulisan karya ilmiah Fakultas Syariah
UIN Maliki
16.
wordpress.com/2008/10/09/sejarah-pemikiran-ekonomi-islam/,
QS. al-Baqarah (2): 29, 30; Al-Imran (3): 44, 92, al-Nisa’ (4): 1-5
3