OLEH
YULIA SETYARINI
MELVIE PARAMITHA
ABSTRACT
Corporate social responsibility is the company's commitment to provide long-term
voluntary contribution to a particular issue in the community or environment in order to
create a better environment. Companies involved in social responsibility not only increase the
satisfaction of stakeholders, but also have a positive impact on the company's reputation.
This study used the help of SPSS software for windows release 17.0. and to saw the
effect among variables using the multiple regression analysis. Independent variables used are
the determinants of corporate social responsibility that is managerial ownership, institutional
ownership, and size of the board of independent commissioners, whereas dependent variables
of corporate social responsibility.
The results of this study indicated that the managerial ownership, institutional
ownership and the number of independent board partially affect the disclosure of corporate
responsibility.
theory. Menurut teori ini, diantara bisnis peraturan perundangan dan norma yang
perusahaan dan masyarakat terdapat suatu berlaku.
kontrak sosial yang secara implisit maupun Dari definisi diatas dapat
eksplisit. Dimana dalam kontrak sosial, disimpulkan bahwa Good Corporate
akuntansi sosial digunakan sebagai Governance merupakan:
serangkaian teknik pengumpulan dan 1. Suatu struktur yang mengatur pola
pengungkapan data sehingga hubungan harmonis tentang peran
memungkinkan masyarakat untuk Dewan Komisaris, Direksi, Rapat
mengevaluasi kinerja sosial organisasi Umum Pemegang Saham dan para
dalam memberi penilaian mengenai Stakehoders lainnya.
kelayakan operasi organisasi menurut 2. Suatu proses yang transparan atas
Parker (2002). penentuan tujuan perusahaan,
pencapaian dan pengukuran
Good Corporate Governance (GCG) kinerjanya.
Good Corporate Governance Corporate governance memiliki
dikemukan oleh Organization for berbagai faktor penentu yang gunanya
Economic Coorporation and Development untuk mengendalikan perusahaan untuk
(OECD; 2004) sebagai berikut: mencapai kesinambungan. Faktor penentu
“Corporate Governance is the tersebut telah diteliti sebelumnya. Seperti
system by which business Cornett et al., (2009) yang menggunakan
corporations are directed and sensitiviats CEO dan dewan komisaris
controlled. The corporate independen sebagai faktor penentu
governance structure specifies the corporate governance. Aman dan Pascal
distribution of the right and (2008) menggunakan struktur dewan
responsibilities among different komisaris dan karekteristik kepemilikan.
participants in the corporation, Herawaty (2008) menggunakan
such as the board, managers kepemilikan institusional, kepemilikan
shareholders and others manajerial, komisaris independen dan
stakeholders.” kualitas audit. Ujiyantho dan Pramuka
Menurut Cadbury Committe (2007) menggunakan kepemilikan
(1999), GCG adalah prinsip yang institusional, kepemilikan manajerial,
mengarahkan dan mengendalikan proporsi dewan komisaris dan ukuran
perusahaan agar mencapai keseimbangan dewan komisaris. Nasution dan Doddy
anatar kekuatan serta kewenangan (2007) menggunakan proporsi dewan
perusahaan dalam memberikan komsiaris, ukuran dewan komisaris dan
pertanggungjawaban kepada shareholders komite audit.
khususnya, dan stakeholders pada
umumnya.
Menurut Daniri (2005) GCG di METODOLOGI PENELITIAN
Indonesia didefinisikan sebagai suatu pola Pendekatan Penelitian
hubungan, system, dan proses yang Desain penelitian (research design)
digunakan oleh perusahaan (Direksi, adalah rencana atau strategi yang
Dewan Komisaris, RUPS) guna dirancang pada proses penelitian yang
memberikan nilai tambah kepada akan dilakukan oleh peneliti (Barbie,
pemegang saham secara 1986:71; Nazir, 1983:99). Penelitian ini
berkesinambungan dalam jangka panjang, menggunakan pendekatan penelitian
dengan memperhatikan kepentingan kuantitatif yang terdiri dari penyusunan
stakeholders lainnya berlandaskan hipotesis, unit analisis, desain sampel,
sampel probabilitas dan nonprobabilitas
Gray, R., Javad, M., Power, David M., and Komite Nasional Kebijakan Governance
Sinclair C. Donald., 2001. “Social (KNKG), 2006, Pedoman Umum
And Environmental Disclosure, Good Corporate Governance
And Corporate Characteristic: A Indonesia, Jakarta.
Research Note And Extension”.
Journal of Business Finance and Lee, and Sunghoon Kim. 2005. “From
Accounting, Vol 28 No. 3 Cost to Resources: The
transformation and disfussion of
Gujarati, Damodar. 2009. “Basic Corporate Social Responsibility”,
Econometrics”. 5th. ed. CSES Working Paper Series no. 25,
International Edition. McGraw- Cornell University Departement of
Hill. Sociology.
Hackston, David and Milne, Marcus J., Lev, Baruch. 1989."On the Usefulness of
(1996). “ Some Determinants Of Earnings and Earnings Research:
Social And Environmental Lessons and Directions from Two
Disclosures In New Zaeland Decades of Empirical Research,"
Companies”, Accounting, Auditing Journal of Accounting Research:
and Accountability Journal, Vol. 9, Supplement,
No. 1, pp. 77-108
MAKK. 2004. Report on a survey of
Healy, P.M. and Wahlen, J.M. 1999. “A corporate social responsibility of
Review of the Earnings the largest listed companies in
Management Literature and Its hungary. Hungarian environmental
Implications for Standard Setting”. economics center
Accounting Horizons, 13, 365-383
Midiastuty, Pratana P., dan Mas’ud
John J. Wild, K.R. Subramanyam, and Machfoedz. 2003. “Analisis
Robert F. Halsey. 2004. “Financial Hubungan Mekanisme Corporate
Statement Analysis. 8th Edition. Governance dan Indikasi
McGraw-Hill/Irwin, New York, Manajemen Lab”a. Simposium
NY Nasional Akuntansi VI Surabaya
tanggal 16-17 Oktober 2003
Kasmadi, dan Susanto, Djoko. 2006
”Analisis Faktor-Faktor yang Prior et al., 2007. “Earning Management
Mempengaruhi Luas and Corporate Social