Anda di halaman 1dari 2

 TEORI-TEORI BELAJAR MATEMATIKA PADA PEMBELAJARAN


MATEMATIKA DI SD
1. Teori Belajar Bruner
Menurt Bruner ada 3 tahapan anak belajar matematika, yaitu berturut-turut
tahap enaktif, ikonik, dan simbolik.
a. Tahap enaktif / Tahan kegiatan
Anak belajar konsep dengan benda nyata atau mengalami peristiwa di dunia
sekitarnya. Pada tahap ini anak masih dalam gerak reflek dan mencoba-coba.
b. Tahap ikonik / tahap gambar banyangan.
Pada tahap ini anak dapat membanyangkan kembali dalam pikirannya tentang
benda / peristiwa yang di alaminya pada tahap enaktif.
c. Tahap simbolik.
Pada tahap ini anak mampu memahami simbol-simbol dan menjelaskan
dengan bahasanya.
Jadi, untuk memudahkan pemahaman dan keberhasilan anak pada
pembelajaran matematika haruslah secara bertahap.
Faktor-faktor yang mempengaruhi proses pembelajaran matematika
berdasarkan hasil percobaan dan pengalaman Bruner dan Keney merumuskan
4 teorema, yaitu :Teorema penyusunan, Notasi, Pengontrasan dan
keanekaragaman ,serta pengaitan.
2. Teori Belajar Dienes
Menurut Dienes, ada 6 tahap anak belajar matematika,yaitu berturut-turut :
tahap bermaian bebas, permainan, penelaahan kesamaan sifat, representasi,
simbolisasi, dan tahap formalisasi.
Tahap 1. Bermain bebas. Anak bermain bebas tampa diarahkan dengan
mengunakan benda matematika kokret.
Tahap 2. Permainan. Melalui permainan anak diajak untuk mulai mengenal
dan
memikirkan struktur matematika.
Tahap 3. Penelaahan kesamaan sifat. Siswa di arahkan pada kegiatan
menemukan sifat-sifat kesamaan dalam permainan.
Tahap 4. Representasi. Siswa belajar membuat pernyataan tentang sifat
kesamaan konsef matematika pada tahap 3.
Tahap 5. Simbolisasi. Siswa menciptakan simbol matematika untuk
menyatakan
Konsep matematika yang pernyataannya sudah diketahui.
Tahap 6. Formalisasi. Mengorganisasikan konsep.

 3. Teori Belajar Van Hiele


Menurut Van hiele ada tiga unsur utama dalam pengajaran geometri,yaitu
waktu, materi pengajaran dan metode pengajaran yang diterapkan.
Menurut Van Hiele ada 5 tahapan anak belajar geometri, yaitu : tahap
pengenalan , analisis, pengurutan, deduksi, dan akurasi.
Tahap 1. Pengenalan. Siswa mulai belajar mengenal suatu bangun geometri
Secara keseluruhan.
Tahap 2. Analisis. Siswa sudah mengenal sifat-sifat yang dimiliki bangun
Geometri yang dramati.
Tahap 3. Pengurutan. Siswa dapat mengurutkan bangun-bangun geometri
yang
Satu dengan lainnya saling berhubungan.
Tahap 4. Deduksi. Siswa mampu menarik kesimpulan secara deduktif yaitu
Dari umum ke khusus.
Tahap 5. Akurasi.

 4. Teori Belajar Brownell dan Van Egen.


Menurut teori Makna dari Brownell dan Van Egen menyatakan
Bahwa pada situasi pembelajaran yang bermakna selalu terdapat 3 unsur,
Yaitu : ( a ) adanya suatu kejadian, benda dan tindakan ; ( b ) adanya simbol
Yang mewakili unsur-unsur ; ( c ) adanya individu yang menafsirkan
Simbol tersebut.

 5. Teori Belajar Gagne.


a. Objek belajar matematika ada 2 , yaitu : Objek langsung ( Fakta ,operasi ,
konsep , dan prinsip ), dan objek tidak langsung ( kemampuan menyelidiki ,
memecahkan masalah , disiplin diri .bersikap positif , dan tahu bagaimana
semestinya belajar.
b. Tipe belajar ada 8, mulai dari sederhana sampai dengan kompleks yaitu:
belajar isyarat, stimulasi respons, rangkaian gerak, rangkaian verbal, belajar
membedakan, belajar konsep, belajar aturan dan pemecahan masalah

Anda mungkin juga menyukai