Anda di halaman 1dari 7

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Keluarga dalah unit terkecil dalam masyarakat merupakan penerima atau sumber
perawatan. Keluarga berperan dalam menentukan cara asuh kepada setiap anggota
keluarga. Tujuan dari pembentukan keluarga yaitu untuk mencapai kesejahteraan keluarga.
Kesejahteraan keluarga di tentukan dengan tingkat kepuasan dalam mengkonsumsi
pendapatan. Untuk mencapai kepuasan tersebut bukanlah hal yang mudah seperti
membalikkan telapak tangan. Dalam hal ini potensi sumber daya keluarga internal dan
eksternal berperan sangat penting untuk menentukan tingakat pendapatan dalam keluarga.
Setiap keluarga memiliki kewajiban untuk memenuhi kebutuhsn setiap anggota. Apabila
kepuasan setiap individu dari keluarga tidak terpenuhi, akan berdampak pada
keharmonisan rumah tangga. Maka dari itu, perlu di pelajari “Manajemen Sumber Daya
Keluarga”.

1.2 RUMUSAN MASALAH


1. Bagaiman manajemen sumber daya keluarga ?
2. Bagaimna penggunanan sumber daya keluarga ?
3. Bagaimana mengukur sumber daya keluarga ?

1.3 Tujuan
1. Untu mengetahui manajemen sumber daya keluarga.
2. Untuk mengetahui penggunaan sumber daya keluarga.
3. Untuk mengetahui cara mengukur sumber dara manusia.

1.4 MANFAAT
Ujuan penulisan makalah ini untuk menambah wawasan penulis dan pembaca
mengenai mengenai peneglolaan manajemen sumber daya manuasia.

1
BAB II
PEMBAHASAN

Apabila sebuah keluarga menginginkan capaian kepuasan terhadap kesejahtetaan keluarga,


maka hal yang harus di terapkan dalan keluarga adalah manajemen sumber daya keluarga (
MSDK). Untuk menerapkan MSDK yang baik, sehinggan mampu menjadi pengacu meningkatnay
tarap kesejagteraan keluarga maka perlu diketahui dan diterpakan hal-hal yang dapat
meningkatkan kesejahteraan keluarga, sebagai berikut.

2.1 MANAJEMEN SUMBER DAYA KELUARGA

2.1.1 Pengerian Manajemen Sumber Daya Keluarga

Manajemen sumber daya keluarga adalah pengelolaan sumber daya


keluarga dalam usaha atau proses mencapai suatu yang di anggap penting oleh
keluarga (Gross et al. 1973). Manajemen sumber daya keluarga terdiri dari tiga
aspek, yaitu manajemen sumber daya manusia, manajemen waktu dan manajemen
keuangan. Tiga aspek manajemen sumber daya keluarga sebagai berikut.

A. Manajemen Sumber Daya Manusia


Sumberdaya manusia (SDM) adalah 1) manusia yang bekerja di lingkungan
suatu organisasi (personil, tenaga kerja, karyawan atau pegawai). 2) potensi
manusiawi sebagai penggerak organisasi dalam mewujudkan eksistensinya, 3)
potensi yang merupakan asset dan berfungsi sebagai modal (non material)
didalam organisasi bisnis yang dapat di wujudkan menjadi potensi nyata secara
fisik dan dan non fisik dalam eksistensi organisasi. (Ndraha, 1999 dan
Hasibuan, 2000).
Manajemen sumber daya manusia (MSDM) adalah sistem pengelolaan
sumberdaya manusia yang bersifat formal dam memperhatikan aspek efektif
dan efisiensi dalam organisasi untuk mencapai tujuan organisasi (Mathis &
Jackson, 2006). Apabila Kita ingin mencapai kesejahteraan dalam keluarga,
maka kita harus memperhatikan sumber daya dari anggota keluarga. Misalnya
seorang ayah memiliki keahlian dalam bida Otomotif, maka SDM tersebut

2
dapat di realisasikan dengan cara bekerja di bidang otomotif sehingga SDM
tersebut dapat meningkatkan pendapatan tingkat konsumsi dan kesejahteraan
keluarga dapat bertambah.
B. Manajemen Keuangan
Uang merupakan Sumber daya dan sekaligus merupakan alat dari pengukur
sumberdaya suatu keluarga. Besar unag yang di miliki seseorang atau keluarga
menunjukkan berapa banyak sumber daya yang dimikinya. Manajemen
keuangan adalah kegiatan merencanakan, mengatur, mengawasi dan
mengevaluasi penggunaan pendapatan (Nickell & Dorse, 1959). Pengelolaan
keluangan yang dilakukan suatu keluarga akan berbeda dengan yang di lakukan
keluarga lain karena kondisi pembatas dan proiritas keuangan atar keluarga
berbeda.
Terbatasnya keuangan keluarga dan tindakan pilihan untuk nenggunakan
uang menyebabkan pengelolaan keuangan sederhana. Ketersediaan sumber
daya lain, seperti waktu dan sumberdaya manusia sangat berpengaruh oada
manajemen keuangan tersebut. Jika seseorang mengelola SDM dan waktu yang
di milikinya, maka proses itu akan mengahasilkan uang yang dapat
meningkatkan mamajemen dan pengelolaan keuangan keluarga.
C. Manajem Waktu
Waktu merupakan sumberdaya yang unik karena benar-benar tidak bisa di
tambah atau dikurangi bahkan diakumulasikan dan disimpan. Setipa orang
memiliki jumlah waktu yang sama yaitu 24 jam dalam 1 hari. Dengan sifat unik
waktu tersebut maka setiap individu atau keluarga harus mampu mengatur
waktu hinggan mampu memenuhi tujuan hidup keluarganya. Setiap keluarga
memiliki pola yang berbeda-beda dalam mengatur waktu, dikarenakan setiap
keluarga memiliki prioritas kegiatan yang berbeda-beda.
Walker (1976) menyatakan bahwa penggunaaan waktu dalam keluarga
berkaitan dengan variasi aktivitas dalam setiap rumah tangga. Aktivitas rumah
tangga berkaitan dengan jumlah anggota keluarga, umur dari anak kecil, atau
ukuran tempat tinggal. Beberapa aktivitas yang menghabiskan waktu pada
rumah tangga yaitu penyiapan amakan, pemeliharaan rumah secara reguler,

3
pemeliharaan fisik anggota keluarga,mencuci pakaian, menyetrika pakaian dan
mencuci piring.
Manajemen waktu terdiri atas aktivitas perencanan, pengawasan, dan
evaluasi. Menurut Gross at al. (1973), terdapat tiga tipe perencanaan waktu,
yaitu: 1) List a job; 2) Series of project; 3) Schedule. List a job adalah
perencanaan waktu dengan cara membuat daftar kegiatan yang akan di lakukan,
di sertai dengan kata-kata motivasi sehingga bersemangat untuk mencapai
target yang di tentukan. Pada perencanana series of project, daftar aktifitas
kegiataan disertai dengan urutan waktu namuntidak ada batasan waktu yang
jelas. Tipe perencanaan ketiga, daftar aktifitas disertai dengan urutan waktu dan
perkiraan waktu yang di perlukan untuk mengerjahak aktivitas tersebut.

2.2 SISTEM MANAJEMEN SUMBER DAYA KELUARGA

Sistem manajemen keluarga tergantung pada setiap pola yang di terapkan dalam
suatu keluarga. Sistem keluarga terdiri daru 2 subsistem yaitu :

1. Sistem Personal
Sistem ini berperan dalam menerima masukan dari kekuatan eksternal dan
mengklarifikasi nilai, menumbuhkan kapasitas individu dari seluruh anggota.
2. Sistem Manajerial
Sistem ini terdiri dari masukan, prose, keluaran dan umpan baik. Input (maukan)
dalam sumber daya keluarga meliputi benda, energi dan atau informasi yang memasuki
sistem dalam berbagai bentuk untuk mencapai hasil atau keluaran. Output dari sistem
menejerial adalahrespon terhadap tuntutan dan perubahan sumber-sumber. Sedangkan
umpan balik adalah bagian output yang memasuki suatu sistem sebagai input untuk
mempengaruhi output yang talah ada.

2.3 PENGGUNAAN SUMBER DAYA KELUARGA

Ada beberapa cara untuk menggunakan sumber daya keluarga, antara lain meliputu:
a) Pertukaran
Pertukaran sumberdaya keluarga anatar keluarga atau dengan orang lain.

4
b) Konsumsi
Pengguanaa konsunsi untuk meningkatkan kualitas kehidupan keluarga.
c) Proteksi
Yaitu menggunakan sumber daya keluarga faktor resiko yang tidak di
inginkan.
d) Transper
e) Produksi
f) Tabungan
g) Investasi

2.4 CARA MENGUKUR SUMBERDAYA KELUARGA

Sumber daya keluarga dapat diukur dengan ukuran :


 Uang : uang di gunakan untuk nengukur sumber daya materi dan potensi
manusia (gaji,pekerjaan)
 Waktu : waktu digunakan untuk mengukur berapa banyak waktu yang
tersedia dan dimanfaatkan oleh keluarga.

5
BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga, maka penerapan manajemen sumber


daya manusia yang tepat dalam suatu keluarga menjadi kunci utama dalam peningkatan
tarap hidup dan kesejahteraan keluarga. Pengelolaan manajemen sumber daya keluarga
meliputi manajemen sumber daya manusia (SDM), Manajemen Keuangan dan Manajene
Waktu. Untuk menciptakan sustu sistem MSDK di perlukan pemahan, memilihan MSDK,
penggunaan SDK dan cara mengukur SDK.

3.2 SARAN

Untuk meningkatkan kesejateraan keluarga melauli penerapan manajemen sumber


daya keluarga, peranan dan turut serta anggota keluarga demi terwujudnya kesejahteraan
keluarga. Selain itu dalam menyusun manajemen sumber daya keluarga harus di sesuaikan
dengan jumlah anggota keluarga dan keuangan yang di miliki serta waktu untuk mencapai
sumber daya itu sendiri.

6
DAFTAR PUSTAKA

Riniwari, Harsuko. 2016. Manajemen Sumber Daya Manusia. Malang: UB Press.

Supriatin Guhardja, Hidayar Syarif, Hartoyo & Harien Puspitawati. 1993. Pengembangan
Sumber Daya Keluarga. Jakarta : PT BPK Gunung Mukia.

http://muthia-rambai.blogspot.com/2016/03/studi-kasus-manajemen-sumberdaya.html?=1

Anda mungkin juga menyukai