Anda di halaman 1dari 8

TUGAS HUKUM ACARA PIDANA

LAPORAN HASIL PENGAMATAN PERSIDANGAN DI PENGADILAN NEGERI


MATARAM

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memenuhi tugas mata kuliah Hukum Acara Pidana

Disusun Oleh:

I GEDE YOGA PRADNYANA NIM: 17133111

PROGRAM STUDI HUKUM AGAMA HINDU


SEKOLAH TINGGI AGAMA HINDU NEGERI GDE PUDJA
MATARAM
2019
A. LATAR BELAKANG
Sidang merupakan forum formal suatu organisasi guna membahas masalah tertentu
dalam upaya menghasilkan keputusan, yang akan menjadi sebuah ketetapan dan aturan-
aturan yang jelas. Keputusan dari persidangan ini akan mengikat seluruh elemen organisasi
selama belum diadakan perubahan. Keputusan ini sifatnya final, sehingga berlaku bagi pihak
yang setuju maupun tidak setuju, hadir atau tidak hadir dalam persidangan.
Secara umum pemeriksaan terdakwa dalam persidangan diatur dalam Bab XVI Bagian
Ketiga Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana (“KUHAP”),
yakni mulai dari awal sampai kepada putusan, yaitu:

a. Pemeriksaan Identitas Terdakwa


b. Pembacaan Dakwaan
c. Eksepsi
d. Pembuktian
e. Pembacaan Surat Tuntutan
f. Pledoi (Pembelaan)
g. Putusan Hakim

Eksepsi adalah tangkisan (plead) atau pembelaan terdakwa atau penasihat hukum yang
tidak mengenai atau tidak ditujukan terhadap “materi pokok” surat dakwaan, tetapi keberatan
atau pembelaan yang ditujukan terhadap cacat formal yang melekat pada surat dakwaan.
Apabila hakim menerima eksepsi, maka pemeriksaan perkara tidak dilanjutkan (dihentikan).
Sebaliknya, apabila hakim menolak eksepsi, maka diteruskan pemeriksaan materi pokok
perkara. Eksepsi tidak lagi dapat diajukan apabila proses sudah memasuki pemeriksaan
materi pokok perkara sebagaimana yang didakwakan dalam surat dakwaan. Jadi, pemeriksaan
perkara pidana di persidangan dinyatakan “telah masuk pokok perkara” dimulai setelah
eksepsi dinyatakan ditolak oleh hakim. Artinya, dari mulai pembuktian sampai dengan
putusan hakim.

B. TUJUAN KEGIATAN PENGAMATAN


1. Mengetahui proses berlangsungnya persidangan
2. Menambah pengetahuan dan wawasan dalam bidang hukum khususnya dalam mata
kuliah Hukum Acara Pidana
3. Untuk menyelesaikan tugas Hukum Acara Pidana.
C. JENIS KEGIATAN
Mahasiswa semester 4 (empat ) tahun ajaran 2018/2019 Program Studi Dharma Sastra
Sekolah Tinggi Agama Hindu (STAH) Negeri Gede Pudja Mataram melakukan
pengamatan proses persidangan, khusus tindak pidana di Pangadilan Negeri Mataram.

D. TEMPAT PELAKSANAAN KEGIATAN


Pengadilan Negeri Mataram (PN Mataram)

E. HASIL PENGAMATAN
I. Kasus Persidangan : Tindak Pidana Kasus Perjudian
II. Nama Pengadilan : Pengadilan Negeri Mataram (PN Mataram)
III. Nomor Putusan : 374/Pid.B/2019/PN Mtr Tahun 2019
IV. Penuntut Umum :
1.M A AGUNG S.FAIZAL, SH
2.YULIA OKTAVIA ADING,SH.
3.EMA MULIAWATI,SH
V. Data Hakim :

Hakim Majelis
Hakim Ketua Hakim Ketua: Didiek Jatmiko. SH. MH
Hakim Anggota 1: Yuli Atmaningsih, S.H.,M.Hum.
Hakim Anggota
Hakim Anggota 2: Hiras Sitanggang, SH.,MM
Panitera Panitera Pengganti: Sugeng Irfandi. SH
Berkekuatan
Ya
Hukum Tetap

VI. Keterangan Putusan :

Nomor 374/Pid.B/2019/PN Mtr


Tingkat Proses Pertama
Tahun Register 2019
Tanggal Register 22-05-2019
Klasifikasi Pidana Umum
Sub Klasifikasi - , Perjudian
Lembaga Peradilan PN MATARAM
Jenis Lembaga Peradilan PN
Penuntut Umum:
1.M A AGUNG S.FAIZAL, SH
2.YULIA OKTAVIA ADING,SH.
3.EMA MULIAWATI,SH.
Terdakwa:
MAATIAH Als MAAT
Tanggal Musyawarah 10-07-2019
Tahun 2019
Tanggal Dibacakan 10-07-2019
Amar Pidana Penjara Waktu Tertentu

VII. Data Terdakwa :


Nama lengkap : Maatiah als Maat
Tempat lahir : Karang Anyar
Umur/Tanggal lahir : 32/2 Juni 1987
Jenis kelamin : Laki-laki
Kebangsaan : Indonesia
Tempat tinggal : Jalan Guru Bangkol Lingkungan Karang Anyar RT.
005 RW. 075 Kelurahan Pagesangan Timur Kecamatan
Mataram Kota Mataram.
Agama : Islam
Pekerjaan : Wiraswasta

VIII. Riwayat Penahanan :


Terdakwa Maatiah als Maat ditahan dalam tahanan rutan oleh:
1. Penyidik sejak tanggal 14 Februari 2019 sampai dengan tanggal 5 Maret 2019
2. Penyidik Perpanjangan Oleh Penuntut Umum sejak tanggal 6 Maret 2019
sampai dengan tanggal 14 April 2019
3. Penuntut Umum sejak tanggal 15 April 2019 sampai dengan tanggal 4 Mei
2019
4. Penuntut Umum Perpanjangan Pertama Oleh Ketua Pengadilan Negeri sejak
tanggal 5 Mei 2019 sampai dengan tanggal 3 Juni 2019
5. Hakim Pengadilan Negeri sejak tanggal 22 Mei 2019 sampai dengan tanggal
20 Juni 2019
6. Hakim Pengadilan Negeri Perpanjangan Pertama Oleh Ketua Pengadilan
Negeri sejak tanggal 21 Juni 2019 sampai dengan tanggal 19 Agustus 2019
Terdakwa menghadap sendiri;

VIII. Uraian Acara Persidangan :


Setelah mendengar permohonan Terdakwa yang pada pokoknya menyatakan memohon
keringanan hukuman. Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut
Umum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:
KESATU :
Bahwa Terdakwa MA’ATIAH Als MA’AT, sekira pada hari Rabu tanggal 13
Februari 2019 sekira pukul 14.30 WITA atau setidak-tidaknya di bulan Februari 2019,
bertempat di Warung milik Saksi MUHAMMAD SALEH Als SALEH yang beralamat
di Jl. Bung Karno Kelurahan Pagesangan Timur Kecamatan Mataram Kota Mataram
(sebelah utara Kampus STIA Mataram), atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang
masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Mataram yang berwenang
memeriksa dan mengadili perkara ini, Tanpa mendapat izin dengan sengaja
menawarkan atau memberikan kesempatan untuk permianan judi jenis togel online dan
menjadikannya sebagai pencarian, atau dengan sengaja turut serta dalam suatu
perusahaan untuk itu. Perbuatan Terdakwa tersebut dilakukan dengan cara sebagai
berikut :
1. Bahwa bermula dari informasi masyarakat tentang terdakwa yang diduga menjual
togel online, lalu atas informasi tersebut Saksi LALU ARYA AANG KHUNAIFI
bersama tim bergerak menuju lokasi yang di duga tempat penjual togel, yaitu di
sebuah Warung milik Saksi MUHAMMAD SALEH Als SALEH, setibanya disana
langsung dilakukan penangkapan terhadap terdakwa yang sedang melayani pembeli
judi jenis togel online, yaitu Saksi RIZAL ZULMI Als IJANG, Saksi ASA’DII Als
DI, dan Saksi PAUJI. Selanjutnya dilakukan penggeledahan dan penyitaan terhadap
barang-barang yang digunakan oleh terdakwa untuk melakukan penjualan jenis
togel.
2. Bahwa terdakwa mendaftar di situs online perjudian togel dengan cara mengikuti
semua petunjuk yang ada di dalam situs, selanjutnya terdakwa memiliki akun
pribadi yang terhubungan dengan agen atau penyedia judi togel online. Lalu
sebelum membeli nomor togel, terdakwa terlebih dahulu mendeposit sejumlah uang
dalam rekening bank yang telah di daftarkan pada situs agen atau penyedia judi
togel online.
3. Bahwa sistem perjudian togel yang terdakwa lakukan adalah terdakwa memesan
togel melalui situs internet yang telah disediakan dengan cara memasukkan angka
yang sudah terdakwa siapkan yang menurutnya akan menang, dimasukkan ke dalam
kolom yang yang dipilih, yaitu 2 angka, 3 angka, 4 angka, selanjutnya melakukan
pembayaran dengan cara mengetik nominal jumlah uang yang akan dipasang atau
ditaruhkan, setelah dibayar maka menunggu waktu pengumuman dari agen atau
penyedia situs mengenai nomor yang akan keluar. Apabila nomor yang dipasang
oleh terdakwa menang maka terdakwa dinyatakan menang dan langsung bisa
mengambil keuntungannya melalui ATM yang telah ditransfer oleh sistem dari
agen atau penyedia situs togel tersebut. Selanjutnya terdakwa menghubungi
pemenang untuk menyerahkan uang hasil permainan judi jenis togel online tersebut.
4. Bahwa terdakwa menjadikan permainan judi jenis togel itu sebagai mata
pencahariannya.
5. Bahwa terdakwa tidak memiliki izin dari pihak berwenang dalam melakukan
permainan judi jenis togel tersebut. Perbuatan Terdakwa melanggar sebagaimana
diatur dan diancam pidana sebagaimana Pasal 303 Ayat (1) Ke-1 KUHP
KEDUA :
1. Bahwa Terdakwa MA’ATIAH Als MA’AT, sekira pada hari Rabu tanggal 13
Februari 2019 sekira pukul 14.30 WITA atau setidak-tidaknya di bulan Februari
2019, bertempat di Warung milik Saksi MUHAMMAD SALEH Als SALEH yang
beralamat di Jl. Bung Karno Kelurahan Pagesangan Timur Kecamatan Mataram
Kota Mataram (sebelah utara Kampus STIA Mataram), atau setidak-tidaknya pada
suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Mataram
yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, Tanpa mendapat izin dengan
sengaja menawarkan atau memberikan kesempatan kepada khalayak umum untuk
bermain judi atau dengan sengaja turut serta dalam perusahaan untuk itu, dengan
tidak peduli apakah untuk menggunakan kesempatan adanya sesuatu syarat atau
dipenuhinya sesuatu tata cara.
Perbuatan Terdakwa tersebut dilakukan dengan cara sebagai berikut :
- Bahwa bermula dari informasi masyarakat tentang terdakwa yang diduga
menjual togel online, lalu atas informasi tersebut Saksi LALU ARYA AANG
KHUNAIFI bersama tim bergerak menuju lokasi yang di duga tempat penjual
togel, yaitu di sebuah Warung milik Saksi MUHAMMAD SALEH Als SALEH,
setibanya disana langsung dilakukan penangkapan terhadap terdakwa yang
sedang melayani pembeli judi jenis togel online, yaitu Saksi RIZAL ZULMI Als
IJANG, Saksi AS’ADI Als DI, dan Saksi PAUJI.

Memperhatikan, Pasal 303 Ayat (1) ke-2 KUHP dan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981
tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundang- undangan lain yang bersangkutan
maka Pengadilan Negeri Mataram:
1. Menyatakan Terdakwa MA’ATIAH Als MA’AT, telah terbukti secara sah dan
meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak dengan sengaja Turut
Serta dalam Perushaan permainan Judi dengan tidak Perduli apakah untuk
kesempatan itu digantungkan pada dipenuhinya tatacara sebagaimana diatur dan
diancam pidana dalam Pasal 303 Ayat (1) Ke-2 KUHP dalam surat Dakwaan Kedua
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana
penjara selama : 1 (satu) tahun ;
3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan
seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;
4. Menetapkan agar terdakwa tetap berada dalam tahanan ;
5. Menetapkan barang bukti berupa :
 1 (satu) unit HP J1 ACE warna putih.
 1 (satu) unit HP SAMSUNG kecil.
 2 (dua) lembar paito/rekapan keluaran nomor togel pasaran Singapura dan Sidney.
 2 (dua) buah spidol boardmarker merek SNOWMAN
 1 (satu) buah pulpen merek SNOWMAN.
 50 (lima puluh) lembar potongan kertas karbon.
 1 (satu) bendel kupon putih yang 3 (tiga) lembar bertuliskan catatan nomor togel
Singapura yang sudah terbeli tertanggal 13 Februari 2019.
 1 (satu) bendel kupon putih yang setiap lembarnya bertuliskan catatan nomor togel
Sidney yang sudah terbeli tertanggal 13 Februari 2019.
 1 (satu) bendel kupon putih masih dalam kondisi kosong/tanpa tulisan.
 ATM BCA.
Dirampas untuk dimusnahkan.
 Uang tunai sebesar Rp.182.000,00 (seratus delapan puluh dua ribu rupiah).
Dirampas untuk negara.
 Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp2.500,00
(dua ribu lima ratus rupiah);

Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan


Negeri Mataram, pada hari Senin, tanggal 8 Juli 2019, oleh Didiek Jatmiko., S.H.. Mh,
sebagai Hakim Ketua , Yuli Atmaningsih, S.H.,M.Hum. Hiras Sitanggang, S.H..,Mm masing-
masing sebagai Hakim Anggota, yang diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada
hari Rabu tanggal 10 Juli 2019, oleh Hakim Ketua dengan didampingi para Hakim Anggota
tersebut, dibantu oleh Sugeng Irfandi. SH, Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri
Mataram, serta dihadiri oleh M A Agung S.Faizal, S.H., Penuntut Umum dan Terdakwa.

F. KESIMPULAN DAN SARAN


Dari kegiatan kunjungan ke Pengadilan Negeri Mataram untuk mengikuti dan
mengamati proses persidangan seperti ini tentu sangat diharapkan harus sering dilakukan oleh
mahasiswa Fakultas Hukum agar lebih memahami dan dapat menambah wawasan, bukan
hanya memahami dari segi teori saja tetapi juga bisa memahami dan melihat secara langsung
proses dalam persidangan. Dari kasus diatas juga kita dapat mengambil hikmah yaitu apapun
jenis tindakan perjudian merupakan tindakan yang melanggar hukum dan bertentangan
dengan hukum yang sudah tertulis jelas dalam Undang-Undang karena tindakan perjudian
apapun bentuknya memiliki dampak merugikan masayarakat. Oleh karenanya sebagai warga
negara yang baik maka sudah seharusnya kita mentaati peraturan hukum yang berlaku demi
terciptanya negara yang aman, tentram, adil dan beradab.

Anda mungkin juga menyukai