Anda di halaman 1dari 67

SATUAN ACARA TUTORIAL / PRAKTIK (PERTEMUAN 8)

1. Nama Mata Kuliah : Komunikasi Keperawatan I


Kode/Jumlah SKS : NS.K.4.12/ 2 SKS ( T ; 1 P ; 1 )
Nama Tutor (Nama 1. Indri Niza Anastasyah
Mahasiswa) 2. Meilita Khairunisyah
3. Rizki Velia
4. Saum Indayana

2. Kompetensi Umum : Pada akhir perkuliahan mahasiswa diharapkan mensimulasikan/role play tentang pengaruh latar belakang
sosial budaya dalam komunikasi.
3. Kompetensi Khusus 1. Mahasiswa mampu melakukan komunikasi antar budaya dengan benar tanpa bantuan.
2. Mahasiswa mampu melakukan tata cara komunikasi antar budaya dengan benar tanpa bantuan.

4. Pokok Bahasan  Kebudayaan


 Perbedaan Budaya
 Pengaruh Kebudayaan Terhadap Komunikasi
5. Sub Pokok Bahasan 1. Kebudayaan

 Wujud budaya

 Komunikasi antar budaya

 Proses

 Pentingnya komunikasi antar budaya

2. Perbedaan Budaya

 Parameter budaya

 Karakteristik budaya

3. Pengaruh Kebudayaan Terhadap Komunikasi


 Keberhasilan Komunikasi

 Faktor-faktor yang mendukung keberhasilan komunikasi

 Kebudayaan mengajarkan tata cara komunikasi

 Komunikasi mentransminasikan nilai budaya

4. Role play tentang latar belakang budaya dalam berkomunikasi

6. Model Tutorial Model kooperatif aktif 1

7. Langkah – Langkah
Langkah Kegiatan Tutor Kegiatan Mahasiswa Media Waktu/menit
Pendahuluan 1. Menjelaskan tentang pengaruh latar Mendengarkan dan mencatat LCD 10 menit
belakang sosial budaya dalam komunikasi Laptop
Langkah Kegiatan Tutor Kegiatan Mahasiswa Media Waktu/menit
Penyajian  Melakukan pembahasan tentang  Memperhatikan dan Laptop 10 menit
pengaruh latar belakang sosial budaya dalam menyampaikan pendapat Mahasiswa
komunikasi.  Memperhatikan dan aktif
 Memberikan penjelasan tentang bertanya
kebudayaan dan perbedaan budaya serta  Melakukan redemonstrasi 15 menit
pengaruh latar belakang sosial budaya dalam
Kebu komunikasi misalnya: keberhasilan
 Melakukan observasi dan
menyampaikan pendapat
komunikasi, dan faktor-faktor yang
dayaa mendukung keberhasilan komunikasi.
 Peserta lain melakukan
observasi dan
 Memberikan kesempatan mahasiswa 10 menit
n untuk bertanya tentang diskusi menyampaikan pendapat
 Melakukan role play tentang latar terhadap prosedur yg 30 menit
Suku belakang budaya dalam komunikasi dilakukan oleh mahasiswa
 Menunjuk salah satu mahasiswa lain
Batak untuk mendemontrasikan materi yang sudah 15 menit
diberikan
Paling  Melakukan evaluasi
10 menit
Feno
menal
Orang
mungkin
mengenal
suku Batak
sebagai salah
satu suku
yang
memiliki adat
keras. Keras
disini
maksudnya
dari segi gaya
Langkah Kegiatan Tutor Kegiatan Mahasiswa Media Waktu/menit

bicara yang
selalu
menggunaka
n suara keras
seperti orang
yang tengah
marah, serta
juga gaya
bicara yang
ceplas-
ceplos. Di
berbagai
wilayah kota
besar, orang
Batak banyak
berprofesi
sebagai
pengacara.
Sebut saja
pengacara
handal
Hotman
Paris, atau
Ruhut
Sitompul,
atau yang
selainnya.
Adat yang
dikenal keras
atau profesi
yang
kebanyakan
menjadi
Langkah Kegiatan Tutor Kegiatan Mahasiswa Media Waktu/menit

pengacara ini
apakah
menjadi salah
satu
kebudayaan
suku Batak
yang sudah
turun
temurun?
Bisa iya, bisa
juga tidak.

ads

Oleh sebab
itu, untuk
mengetahui
karakter
kebudayaan
suku Batak
yang
sebenarnya,
perlu digali
beberapa
bentuk
indikator
kebudayaan
yang menjadi
ciri khas
masyarakat
Batak.
Seperti pada
kebudayaan
Langkah Kegiatan Tutor Kegiatan Mahasiswa Media Waktu/menit

Suku Jawa
yang terdapat
beberapa sub
suku dimana
antara Suku
Jawa di Jawa
Timur dan
Jawa Tengah
memiliki ciri
khasnya
sendiri-
sendiri, suku
Batak juga
demikian.
Suku Batak
memiliki
beberapa Sub
Suku yaitu,
Batak Toba,
Batak Karo,
Batak
Simalungun
dan beberapa
lagi. Untuk
lebih
lengkapnya
simak
informasinya
berikut ini.

Sejarah
Sejarah dari
Langkah Kegiatan Tutor Kegiatan Mahasiswa Media Waktu/menit

kebudayaan
suku batak
yaitu sebagai
berikut ini,
Kerajaan
batak telah
didirikan
oleh
seseorang
raja yang
berasal dari
dalam negeri
Toba Sila-
silahi
(Silalahi) lau’
Baligi (Luat
Balige), yang
berada di
kampung
Parsoluhan,
suku Pohan.
Raja tersebut
yang
langsung
bersangkutan
adalah
RajaKesaktia
n. Raja
kesaktian ini
bernama
Alang
Pardoksi atau
yang sering
Langkah Kegiatan Tutor Kegiatan Mahasiswa Media Waktu/menit

di panggil
sebagai
Pardosi.

Pada masa
kejayaan
maka
kerajaan
batak telah di
pimpin oleh
raja juga.
Raja yang
memimpin
bernama
Sultan
Mahara
Bongsu,
beliau
memimpin
pada tahun
1054
Hujriyah dan
beliau juga
yang sudah
membuat
makmur
negerinya
dan beliau
adalah
seseorang
yang
memiliki
kebijakan
Langkah Kegiatan Tutor Kegiatan Mahasiswa Media Waktu/menit

dalam politik
nya.

Lokasi
Kebudayaan
suku batak
berasal dari
Pulau
Sumatra
Utara.
Daerah ini
merupakan
daerah yang
berasal dari
kediaman
orang batak
yang sudah di
kenal
dengan :

 Darat
an
Tingg
i Karo

 Kang
kat
Hulu

 Deli
Langkah Kegiatan Tutor Kegiatan Mahasiswa Media Waktu/menit

Hulu

 Serda
ng
Hulu

 Simal
ungun

 Toba

 Mand
ailinh

 Tapan
uli
Tenga
h

Sehingga
daerah suku
batak ini bisa
di lalui
dengan
rangkaian
Bukit Barisan
yang berada
di daerah
Sumatra
Utara. Di sini
juga terdapat
suatu danau
yang
Langkah Kegiatan Tutor Kegiatan Mahasiswa Media Waktu/menit

memiliki
ukuran yang
besar dan
danau ini
sering di
sebut dengan
sebutan
danau Toba.
Jika di lihat
dari wilayah
administrativ
e nya maka
mereka akan
mendiami
wilayah yang
beberapa
kabupaten
sebagian dari
wilayah
Sumatra
Utara.
Wilayah nya
yaitu sebagai
berikut ini :

 Kabu
paten
Karo

 Simal
ungun
Langkah Kegiatan Tutor Kegiatan Mahasiswa Media Waktu/menit

 Dairi

 Tapan
uli
Utara

 Asaha
n

Filosofis
Hidup
Suku Batak
memiliki
beberapa
nilai-nilai
adat budaya
yang
mencerminka
n kepribadian
hidup. Selain
sebagai nilai
yang menjadi
sebuah
keyakinan
pribadi, nilai
budaya ini
juga
tercermin
dalam
kehidupan
sosial
Langkah Kegiatan Tutor Kegiatan Mahasiswa Media Waktu/menit

masyarakat
Batak,
diantaranya
adalah
sebagai
berikut :

 Haga
beon
: Nila
i
buday
a
yang
menc
ermin
kan
keingi
nan
untuk
kebai
kan
hidup
sepert
u
untuk
panja
ng
umur,
beran
ak,
bercu
cu
Langkah Kegiatan Tutor Kegiatan Mahasiswa Media Waktu/menit

banya
k, dan
segala
hal
lain
yang
baik-
baik.

 Ham
oraan
: Nila
i
buday
a
kehor
mataa
n bagi
suku
Batak
yang
menc
ermin
kan
kesei
mban
gan
pada
aspek
spiritu
al dan
materi
Langkah Kegiatan Tutor Kegiatan Mahasiswa Media Waktu/menit

al.

 Uhu
m
dan
Ugari
: Uhu
m
adala
h
sebua
h nilai
buday
a
yang
menc
ermin
kan
kesun
gguha
n
orang
Batak
untuk
mene
gakka
n
keadil
an.
Sedan
gkan
ugari,
menc
Langkah Kegiatan Tutor Kegiatan Mahasiswa Media Waktu/menit

ermin
kan
keseti
aan
dan
kesun
gguha
n
orang
Batak
terhad
ap
sebua
h
komit
men
janji.

 Peng
ayom
an : P
engay
oman
merup
akan
sebua
h nilai
adat
untuk
meng
ayomi
masya
rakat.
Langkah Kegiatan Tutor Kegiatan Mahasiswa Media Waktu/menit

Dala
m
strata
sosial
suku
Batak
,
penga
yoma
n
menja
di
tugas
yang
harus
diemb
an
oleh
tiga
unsur
Dalih
an Na
Tolu.

 Marsi
saria
n : Se
buah
nilai
buday
a
antar
orang
Langkah Kegiatan Tutor Kegiatan Mahasiswa Media Waktu/menit

suku
Batak
untuk
saling
meng
erti,
meng
hargai
, dan
juga
saling
memb
antu
terhad
ap
sesam
a.

 Perla
mban
gan
cicak
: Cica
k
merup
akan
lamba
ng
bagi
orang
Batak
.
Makn
Langkah Kegiatan Tutor Kegiatan Mahasiswa Media Waktu/menit

anya
adala
h
bahw
a
kehid
upan
orang
Batak
itu
sepert
i
kehid
upan
cicak.
Cicak
bisa
hidup
diman
a-
mana
dan
memil
iki
kema
mpua
n
hidup
yang
baik.
Sebag
ai
suku
Langkah Kegiatan Tutor Kegiatan Mahasiswa Media Waktu/menit

Batak
harus
mamp
u
berad
aptasi
denga
n
berba
gai
kehid
upan
dan
harus
bisa
bertah
an
dalam
berba
gai
masal
ah
hidup.

Baca juga
filosofis
hidup suku
lain :
Kebudayaan
suku Jawa,
Kebudayaan
suku
Langkah Kegiatan Tutor Kegiatan Mahasiswa Media Waktu/menit

Minangkabau

Sub
Suku
Batak
Meskipun
terlihat sama,
suku Batak
sebenarnya
terdiri dari
beberapa
etnis atau sub
suku.
Masing-
masing etnis
memiliki ciri
yang khas
yang
berbeda,
khususnya
pada dialek
bahasa yang
digunakan.
Beberapa
etnis Batak
yang
dikategorikan
sebagai suku
Batak,
diantaranya :
Langkah Kegiatan Tutor Kegiatan Mahasiswa Media Waktu/menit

 Batak
Toba

Etnis suku
Batak Toba
merupakan
etnis Batak
yang
mendiami
wilayah
kabupaten
Toba
Samosir.
Salah satu
ciri khas
Batak Toba
bisa dikenali
dari marga
yang
senantiasa
melekat pada
nama orang
suku Batak.
Marga-marga
yang
merupakan
etnis Batak
Toba adalah
Hutabarat,
Panggabean,
Simorangkir,
Hutagalung,
Hutapea, dan
Langkah Kegiatan Tutor Kegiatan Mahasiswa Media Waktu/menit

Lumbantobin
g. Keenam
marga
tersebut
merupakan
keturunan
dari Guru
Mangaloksa
yang
merupakan
salah satu
anak dari
Raja
Hasibuan
yang
mendiami
wilayah
Toba.

Selain itu,
ada juga
marga
Nasution dan
Siahaan yang
berada di
wilayah
Padang
Sidempuan
yang masih
merupakan
saudara
karena
berasal dari
Langkah Kegiatan Tutor Kegiatan Mahasiswa Media Waktu/menit

leluhur yang
sama. Kedua
marga
tersebut
meskipun
tidak
merujuk
kepada
keturunan
Guru
Mangaloksa
namun
masuk ke
dalam etnis
Batak Toba.

 Batak
Simal
ungu
n

Etnis
Simalungun
mendiami
wilayah
kabupaten
Simalungun.
Marga asli
etnis
Simalungun
adalah
Damanik,
Purba,
Langkah Kegiatan Tutor Kegiatan Mahasiswa Media Waktu/menit

Saragih, dan
Sinaga.
Keempat
marga
tersebut
merujuk
kepada
keturunan
raja penguasa
Simalungun
pada jaman
dahulu.
Meskipun
demikian,
terdapat juga
masyarakat
Batak
Simalungun
yang tidak
berketurunan
langsung
dengan 4
marga
tersebut
namun
karena sudah
lama
mendiami
wilayah
Simalungun,
mereka
masuk
menjadi
Langkah Kegiatan Tutor Kegiatan Mahasiswa Media Waktu/menit

bagian dari 4
sub marga
tersebut.

Batak
simalungun
berada di
wilayah
perbatasan
antara Batak
Karo dengan
Batak Toba.
Oleh sebab
itu, bahasa
yang
digunakan
oleh etnis
simalungun
merupakan
perpaduan
dari Batak
Toba dengan
Batak Karo.

 Batak
Karo

Etnis Batak
Karo
merupakan
masyarakat
suku Batak
yang
Langkah Kegiatan Tutor Kegiatan Mahasiswa Media Waktu/menit

mendiami
wilayah
dataran tinggi
Karo. Batak
karo
memiliki
bahasa
tersendiri
yang disebut
Cakap Karo.
Orang Batak
Karo
memiliki
kepercayaan
bahwa
mereka
sebenarnya
bukan
kesatuan
kekerabatan
dengan Suku
Batak.
Melainkan
etnis Karo
adalah suku
tersendiri.

Penyebutan
suku Batak
dinisbatkan
kepada
keturunan
Raja Batak
Langkah Kegiatan Tutor Kegiatan Mahasiswa Media Waktu/menit

yang
kerajaannya
menguasai
wilayah
sekitar
Batak-Toba.
Pada
dasarnya
etnis Karo
tidak mau
disebut Batak
karena
masyarakat
Karo sudah
ada jauh
sebelum Raja
Batak ada.
Namun bila
disandarkan
pada wilayah
atau
geografis
orang karo
bisa
dikategorisasi
kan sebagai
bagian dari
Batak.

 Batak
Pakp
ak
Langkah Kegiatan Tutor Kegiatan Mahasiswa Media Waktu/menit

Suku Batak
pakpak
banyak
mendiami
wilayah
sumatera
utara yang
berbatasan
lanngsung
dengan Aceh,
dan sebagian
juga berada
dalam
wilayah Aceh
(baca juga :
kebudayaan
suku Aceh
yang
menarik).
Sebagaimana
masyarakat
Karo, Batak
pakpak juga
memiliki
dialek
bahasanya
tersendiri.
Bahasa Batak
Pakpak
disebut
sebagai
bahasa Dairi.
Langkah Kegiatan Tutor Kegiatan Mahasiswa Media Waktu/menit

Suku Batak
pakpak kaya
akan jenis
marga.
Beberapa
diantaranya
seperti Anak
Ampun,
Angkat,
Bako,
Bancin,
Banurea,
Berampu,
Berasa,
Berutu,
Bintang,
Boang
Manalu,
Capah
Cehun,
Cibro, Cibero
Penarik,
Gajah, Gajah
Manik, Goci,
Kaloko,
Kabeaken,
Kesogihen,
Kombih,
Kudadiri,
Kulelo,
Lembeng,
Lingga,
Maha,
Langkah Kegiatan Tutor Kegiatan Mahasiswa Media Waktu/menit

Maharaja,
Manik,
Manik
Sikettaang,
Manjerang,
Matanari,
Meka,
Mucut,
Mungkur,
Munte,
Padang,
Padang
Batanghari,
Pasi,
Pinayungen,
Simbacang,
Simbello,
Simeratah,
Sinamo,
Sirimo
Keling,
Solin,
Sitakar,
Sagala,
Sambo,
Saraan,
Sidabang,
Sikettang,
Simaibang,
Tendang,
Tinambunan,
Tinendung,
Tinjoan,
Langkah Kegiatan Tutor Kegiatan Mahasiswa Media Waktu/menit

Tumangger,
Turuten,
Ujung.

 Suku
Batak
Mand
ailing
/Ang
kola

Etnis Batak
Mandailing
mendiami
wilayah
Mandailing-
Natal.
Namun
persebaranny
a sendiri juga
meliputi
beberapa
wilayah
seperti di
kabupaten
Padang
Lawas,
kabupaten
Padang
Lawas Utara,
dan sebagian
kabupaten
Tapanuli
Langkah Kegiatan Tutor Kegiatan Mahasiswa Media Waktu/menit

Selatan yang
berada di
provinsi
Sumatera
Utara.
Beberapa
budaya Batak
Mandailing
merupakan
serapan dari
budaya
Minangkabau
.

Oleh sebab
itu, seringkali
etnis Batak
Mandailing
ini sempat
diklaim
merupakan
bagian dari
suku
Minangkabau
. Namun
dilihat dari
sebagian
besar adat
kebudayaann
ya, etnis
Batak
Mandailing
masih lebih
Langkah Kegiatan Tutor Kegiatan Mahasiswa Media Waktu/menit

dekat dengan
kebudayaan
suku Batak
dibandingkan
dengan
kebudayaan
suku
Minangkabau
.

Sedangkan
dari nama
marga,
beberapa dari
Batak
Mandailing
menganut
sistem marga
matrilineal.
Beberapa
marga Batak
Mandailing
seperti,
Lubis,
Nasution,
Harahap,
Pulungan,
Batubara,
Parinduri,
Lintang,
Hasibuan,
Rambe,
Dalimunthe,
Langkah Kegiatan Tutor Kegiatan Mahasiswa Media Waktu/menit

Rangkuti,
Tanjung,
Mardia,
Daulay,
Matondang
dan
Hutasuhut.

Adat
Menika
h
Dalam
melaksanaka
n pernikahan,
orang suku
Batak
menganut
sistem sosial
kemargaan.
Marga
merupakan
hal penting
bagi suku
Batak yang
menjadi
acuan dasar
di dalam
menetapkan
calon
pasangan
yang ingin
Langkah Kegiatan Tutor Kegiatan Mahasiswa Media Waktu/menit

dinikahi.
Beberapa
aturan dasar
dalam konsep
pernikahan
kebudayaan
suku Batak
adalah :

 Lara
ngan
Satu
Marg
a

Suku Batak
memiliki
tradisi
pernikahan
bahwa
seseorang
yang akan
menikah
maka
pasangan
calonnya
harus berasal
dari marga
yang
berbeda. Bila
seorang suku
Batak ingin
menikahi
Langkah Kegiatan Tutor Kegiatan Mahasiswa Media Waktu/menit

orang dari
luar suku
Batak, maka
pasangan
yang berasal
dari luar suku
Batak
tersebut
harus
diadopsi
terlebih
dahulu oleh
salah satu
marga Batak
yang
berbeda.
Larangan ini
berkaitan
dengan
kekerabatan
marga, setiap
suku Batak
yang berada
dalam satu
marga masih
menganggap
satu bagian
keluarga
Besar,
sehingga
tidak boleh
untuk
melangsungk
Langkah Kegiatan Tutor Kegiatan Mahasiswa Media Waktu/menit

an
pernikahan
dengan
saudara.

 Parib
an

Suku Batak
memiliki
konsep
perjodohan
yang disebut
pariban.
Pariban
maknanya
adalah
sepupu.
Orang suku
Batak
dibolehkan
untuk
menikahi
paribannya
bila mereka
sama-sama
mau. Sepupu
disini,
maknanya
bukanlah
sembarang
sepupu.
Sepupu yang
Langkah Kegiatan Tutor Kegiatan Mahasiswa Media Waktu/menit

dimaksud
adalah,
misalkan
untuk
perempuan,
maka bisa
menikah
dengan anak
laki-laki dari
adik
perempuan
ayah.
Sedangkan
kalau laki-
laki,maka
bisa menikah
dengan anak
perempuan
dari adik
laki-laki ibu.

 Tuho
r

Tuhor artinya
adalah uang
untuk
membeli
perempuan
ketika ada
laki-laki yang
ingin
melamar.
Langkah Kegiatan Tutor Kegiatan Mahasiswa Media Waktu/menit

Konsep
Tuhor hampir
sama dengan
konsep
Panaik pada
adat
Makassar.
Uang Tuhor
yang
diberikan
oleh laki-laki
untuk
membeli
pasangan
perempuan
dari
keluarganya
ini, nantinya
akan
digunakan
sebagai biaya
pernikahan.
Penggunaan
uang Tuhor
adalah sesuai
dengan
kesepakatan
antara
keluarga laki-
laki dan
keluarga
perempuan.
Langkah Kegiatan Tutor Kegiatan Mahasiswa Media Waktu/menit

Biasanya,
besaran
Tuhor ini
tergantung
dari tingkat
pendidikan si
perempuan.
Bila tingkat
pendidikanny
a tinggi,
biasanya
pihak
keluarga
perempuan
akan
meminta
harga Tuhor
yang juga
tinggi. Adat
ini masih
berlaku bagi
sebagian
orang Batak.
Namun, bagi
orang Batak
yang
memiliki cara
berpikir yang
sudah
moderat,
biasanya
tidak terlalu
mempermasa
Langkah Kegiatan Tutor Kegiatan Mahasiswa Media Waktu/menit

lahkan tuhor
ini.

Baca juga
adat
pernikahan
suku lain :
Kebudayaan
suku Banjar,
Kebudayaan
suku Dayak

Martaro
mbo
Orang suku
batak, sangat
menjunjung
tinggi
kekerabatan
yang berasal
dari marga.
Oleh sebab
itu, dalam
salah satu
tradisi suku
Batak
terdapat yang
namanya
“Martarombo
”.
Martarombo
Langkah Kegiatan Tutor Kegiatan Mahasiswa Media Waktu/menit

adalah
mencari-cari
hubungan
saudara satu
dengan yang
lainnya. Bila
dua orang
Batak dengan
marga yang
sama saling
bertemu,
mereka
biasanya
akan saling
mencari titik
kekerabatan
yang
menghubung
kan
persaudaraan
mereka. Bagi
orang Batak
yang tidak
mengenali
silsilah
kemargaanny
a sendiri
maka akan
disebut
sebagai
“Nalilu’,
yang artinya
orang Batak
Langkah Kegiatan Tutor Kegiatan Mahasiswa Media Waktu/menit

kesasar.

Oleh sebab
itu, orang
Batak
diwajibkan
untuk
mengetahui
silsilah
minimal
nenek
moyang yang
menurunkan
marganya
atau ‘dongan
tubu’ (teman
semarganya).
Hal ini
diperlukan
agar
seseorang
tidak
kehilangan
kekerabatan
(partuturanna
) dalam suatu
marga.
Ketidaktahua
n ini akan
bisa
mengakibatk
an ia bisa
jauh dari
Langkah Kegiatan Tutor Kegiatan Mahasiswa Media Waktu/menit

orang lain
yang
semarga.

Ucapan
Salam
Orang suku
Batak
senantiasa
dikenal
dengan
sapaan salam
“Horas” nya.
Namun
sebenarnya,
sapaan salam
pada masing-
masing etnis
Batak
ternyata tidak
sama satu
sama lain.

1. Etnis
Pakpa
k:
“Njua
h-juah
Mo
Banta
Karin
Langkah Kegiatan Tutor Kegiatan Mahasiswa Media Waktu/menit

a!”

2. Etnis
Karo :
“Meju
ah-
juah
Kita
Krina
!”

3. Etnis
Toba :
“Hora
s Jala
Gabe
Ma
Di
Hita
Saluh
utna!”

4. Etnis
Simal
ungun
:
“Hora
s
banta
Haga
nupan
,
Salam
Langkah Kegiatan Tutor Kegiatan Mahasiswa Media Waktu/menit

Habo
naran
Do
Bona!

5. Etnis
Mand
ailing
dan
Angk
ola :
“Hora
s
Tondi
Madi
ngin
Pir
Ma
Tondi
Mato
gu,
Sayur
Matua
Bulun
g!”

Meskipun
terlihat
berbeda,
namun pada
dasarnya
secara makna
Langkah Kegiatan Tutor Kegiatan Mahasiswa Media Waktu/menit

hampir sama.
Secara arti
kurang lebih
adalah saling
mendo’akan
untuk sehat
selalu atau
kurang lebih
artinya
“kiranya kita
semua dalam
keadaan
selamat dan
sejahtera”.
Ucapan
salam ini
biasa
diucapkan
dengan
lantang dan
keras,
tujuannya
untuk
menunjukkan
kesungguhan
sekaligus
rasa senang
dan
mempererat
rasa
kekeluargaan.

Bagi suku
Langkah Kegiatan Tutor Kegiatan Mahasiswa Media Waktu/menit

Batak,
mengungkap
kan salam
merupakan
suatu
keharusan
karena
menunjukkan
rasa saling
menghormati
satu sama
lain. Dengan
ucapan
salam, maka
setiap
perjumpaan
akan menjadi
perjumpaan
kekerabatan
yang cair dan
nyaman
untuk saling
mengungkap
kan maksud
pertemuan
satu sama
lain.

Baca juga
adat sosial
suku lain :
Kebudayaan
suku Madura
Langkah Kegiatan Tutor Kegiatan Mahasiswa Media Waktu/menit

yang Unik,
Kebudayaan
suku baduy

Adat
Mangul
osi
Mangulosi
adalah adat
tradisi
memberikan
kain ulos
(kain tenun
khas Batak)
kepada
seseorang.
Tradisi ini
lazimnya
selalu
dilaksanakan
pada upacara
pernikahan.
Tidak
sembarang
orang bisa
melaksanaka
n adat
mangulosi.
Hanya
mereka yang
disebut
Langkah Kegiatan Tutor Kegiatan Mahasiswa Media Waktu/menit

sebagai hula-
hula yakni
orang-orang
yang
dituakan
dalam suku
Batak yang
bisa
memberikan
ulos pada
tradisi
mangulosi.
Baik yang
memberikan
kain ulos
maupun yang
menerimanya
haruslah
sama-sama
mengerti
makna
pemberian
kain ulos
tersebut.

Bagi orang
suku Batak,
kain ulos
sendiri
memiliki
makna yaitu
memberikan
perlindungan
Langkah Kegiatan Tutor Kegiatan Mahasiswa Media Waktu/menit

dari segala
keadaan yang
dipercayai
oleh orang
Suku Batak.
Sehingga,
makna
mangulosi
adalah
simbol
pemberian
berkat dan
perlindungan.
Oleh sebab
itu mangulosi
hanya bisa
diberikan
oleh mereka
yang tua
kepada
mereka yang
muda.

Selain itu,
warna dasar
pada kain
ulos sendiri
memiliki arti
yang
berbeda-
beda. Kain
ulos memiliki
tiga warna
Langkah Kegiatan Tutor Kegiatan Mahasiswa Media Waktu/menit

dasar yakni
merah, putih,
dan hitam.
Ketiga warna
ini
menunjukkan
status sosial
pemakainya,
yakni :

1. Warn
a
merah
,
digun
akan
hanya
oleh
keluar
ga
denga
n
marga
yang
sama.

2. Warn
a
putih,
hanya
digun
akan
oleh
Langkah Kegiatan Tutor Kegiatan Mahasiswa Media Waktu/menit

pihak
boru,
pihak
keluar
ga
suami
.

3. Warn
a
hitam,
hanya
digun
akan
oleh
pihak
keluar
ga
wanit
a.

Pelajari
makna adat
tradisi pada
artikel :
unsur-unsur
kebudayaan,
karakteristik
kebudayaan

Berikut
adalah
kebudayaan
Langkah Kegiatan Tutor Kegiatan Mahasiswa Media Waktu/menit

suku batak
yang berbeda
dengan
kebudayaan
suku yang
lain nya.
kebudayaan
suku batak
yang
memiliki ciri
khas
tersendiri jika
di
bandingkan
dengan
kebudayaan
yang lainnya.
Sehingga
dengan
adanya
artikel ini
anda bisa
membedakan
kebudayaan
suku batak
dengan
kebudayaan
yang lainnya.

artikel seni
lainnya
Langkah Kegiatan Tutor Kegiatan Mahasiswa Media Waktu/menit

 Unsur
-
Unsur
Seni
Musik

 Jenis
Jenis
Seni
Musik

 Fungs
i
Musik

 Nama
Alat
Musik
Tradis
ional

 Jenis-
Jenis
Alat
Musik

 Unsur
-
Unsur
Keind
ahan
Seni
Langkah Kegiatan Tutor Kegiatan Mahasiswa Media Waktu/menit

Tari

 Tarian
Tradis
ional
Sumat
era
Barat

 Eleme
n
Gerak
Tari

 Kabu
dayaa
n
Pacita
n

 Tarian
Tradis
ional
Papua

 Tarian
Tradis
ional
Indon
esia

 Manf
aat
Langkah Kegiatan Tutor Kegiatan Mahasiswa Media Waktu/menit

Tari
Jaipo
ng

FBTwitterW
ALinePintere
stG+LinkedI
n
adat istiadat,
belajar,
Budaya
Indonesia,
Kebudayaan,
materi, nilai
budaya,
sejara, suku
batak,
tradisional,
ucapan salam

Artikel
Terkait

Conto
h
Langkah Kegiatan Tutor Kegiatan Mahasiswa Media Waktu/menit

Temba
ng
Dolana
n Anak
Paling
Lengk
ap

 Inti
Sari
dari
Dolana
n Anak
Tempo
Dulu
dan
Penjel
asanny
a

 Conto
h
Dolana
n Anak
Tempo
Dulu
Paling
Lengk
ap

 Manfa
at Seni
Sastra
Secara
Umum
Paling
Lengk
ap
Langkah Kegiatan Tutor Kegiatan Mahasiswa Media Waktu/menit

 Manfa
at Seni
Rupa
Secara
Umum
Paling
Lengk
ap

 Manfa
at Seni
Teater
Secara
Umum
Paling
Lengk
ap

 Inti
Sari
Baron
g dari
Bali
dan
Penjel
asanny
a

 Inti
Sari
dari
Acara
Ngabe
n di
Bali
dan
Penjel
asanny
Langkah Kegiatan Tutor Kegiatan Mahasiswa Media Waktu/menit

 Inti
Sari
dari
Acara
Sedeka
h
Bumi
dan
Penjel
asanny
a

 Inti
Sari
Jarana
n Asal
Jawa
Timur
dan
Penjel
asanny
a

Oleh : andra
Kategori :
Seni Budaya
← Previous
Next →

Search

Artikel
Langkah Kegiatan Tutor Kegiatan Mahasiswa Media Waktu/menit

Terbaru

Recent

 Kend
uri
Seni
Melay
u
Bata
m dan
Penjel
asann
ya

11
Febru
ary,
2019

 Kaita
n Seni
dan
Sains
yang
Belu
m
Diket
ahui

11
Febru
ary,
Langkah Kegiatan Tutor Kegiatan Mahasiswa Media Waktu/menit

2019

 Batik
Fracta
l dan
Penjel
asann
ya

11
Febru
ary,
2019

 Conto
h
Temb
ang
Dolan
an
Anak
Paling
Lengk
ap

19
Janua
ry,
2019

 Inti
Sari
dari
Langkah Kegiatan Tutor Kegiatan Mahasiswa Media Waktu/menit

Dolan
an
Anak
Temp
o
Dulu
dan
Penjel
asann
ya

19
Janua
ry,
2019

 Conto
h
Dolan
an
Anak
Temp
o
Dulu
Paling
Lengk
ap

19
Janua
ry,
2019
Langkah Kegiatan Tutor Kegiatan Mahasiswa Media Waktu/menit

 Manf
aat
Seni
Sastra
Secar
a
Umu
m
Paling
Lengk
ap

19
Janua
ry,
2019

 Manf
aat
Seni
Tari
Secar
a
Umu
m
Paling
Lengk
ap

18
Janua
ry,
Langkah Kegiatan Tutor Kegiatan Mahasiswa Media Waktu/menit

2019

 Manf
aat
Seni
Rupa
Secar
a
Umu
m
Paling
Lengk
ap

18
Janua
ry,
2019

 Manf
aat
Seni
Teater
Secar
a
Umu
m
Paling
Lengk
ap

18
Janua
Langkah Kegiatan Tutor Kegiatan Mahasiswa Media Waktu/menit

ry,
2019

Penutup Menutup pertemuan :  Menyimak dan 10 menit


a. Merangkum materi yang sudah diberikan memperhatikan Alat tulis
b. Melakukan tes tertulis dengan 10 soal  Mengerjakan tes
objektif  Mengoreksi pekerjaan dan
c. Menutup materi pembelajaran kelompok 7 memberi skor

Mengetahui

Dosen Pengajar Tutor

(…………………………………) (……………………………)

Anda mungkin juga menyukai