KEM,
JUDU!
SKEMA SERTIFIKASI LSK-K3 ICCOSH
PETUGAS K3 FASILITAS KESEHATAN
Penjelasan singkat pengembangan
Persyaratan sertifikasi khusus bagi pemohon/pemegang sertifikat Kompetensi
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang berkaitan dengan kategori profesi K3
di Indonesia yang ditetapkan dengan menggunakan standar SKKNI K3.Nomor
KEP.42/MENII/2008 dan SKKNI No. KEP.248/MEN/V/2007 dan aturan khusus
yang sama, serta prosedur yang sama bagi seluruh pemegang sertifikat Kompetensi
K3 baik yang bekerja di Indonesia maupun di luar negeri.
Kompetensi Petugas K3 Fasilitas Kesehatan harus mempunyai pengetahuan dan
keterampilan dalam menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Fasilitas
Kesehatan Seperti Rumah Sakit, Klinik Kesehatan, Puskesmas dan Laboratorium
Kesehatan berdasarkan pada pemahaman proseduriinstruksi kerja dibawah pengawasan
atasan langsung.
Ditetapkan tanggal: 9 Januari 2015 Disyahkan tanggal 9 Januari 2015
Oleh: Oleh
Ketua Komite Skema Ketua LSP
Nomor Dokumen: SKM 01/
Nomor Salinan : 0
Status Distribusi:
Terkendali
TakterkendalSKEMA SERTIFIKAS! PETUGAS K3 RS —E Ey
LATAR BELAKANG
Kompetensi Petugas K3 Fasilitas Kesehatan harus mempunyai pengetahuan dan
keterampilan dalam menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Fasilitas
Kesehatan Seperti Rumah Sakit, Klinik Kesehatan, Puskesmas dan Laboratorium
Kesehatan berdasarkan pada pemahaman prosedur/instruksi kerja dibawah pengawasan
atasan langsung.
2. RUANG LINGKUP SKEMA SERTIFIKAS!
2.1. peraturan-perundangan terkait K3 Fasilitas Kesehatan
2.2, Memahami teknik identifikasi bahaya dan risiko Fasilitas Kesehatan
2.3, Memahami teknik pengendalian bahaya dan risiko Fasilitas Kesehatan
2.4, Memahami Sistem Manajemen K3 dan audit K3
2.5. Memahami prinsip-prinsip Ergonomik Fasilitas Kesehatan
2.6. Memahami prinsip-prinsip pemadaman Api
2.7. Memahami prinsip-prinsip sistem pengendalian kebakaran
2.8, Memahami prosedur dan penanganan keadaan darurat pada Fasilitas Kesehatan
3. TUJUAN SERTIFIKAS!
Kompetensi Petugas K3 Fasilitas Kesehatan harus mempunyai pengetahuan dan
keterampilan dalam menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Fasilitas
Kesehatan Seperti Rumah Sakit, Klinik Kesehatan, Puskesmas dan Laboratorium
Kesehatan berdasarkan pada pemahaman prosedur/instruksi kerja dibawah
pengawasan atasan langsung.
[ACUAN NORMATIF
3.1. Uji kompetensi diselenggarakan mengacu kepada Standar SKKNI No.
42/MENIIIN/2008
3.2. Uji kompetensi diselenggarakan oleh Bidang Sertifikasi LSK-K3 ICCOSH yang
direncanakan khusus dan sesuai dengan kalender rencana kerja LSK-K3 ICCOSH
atau sesuai dengan kesepakatan yang dibuat oleh Asesi dengan LSP.
3.3. Uji kompetensi menggunakan metode pemeriksaan portofolio (ijazah pendidikan
dan pelatihan), uji tertulis dan atau uji Lisan, dan atau pengamatan di lapangan
yang diselenggarakan dalam waktu maksimal 6 (enam) jam dalam 1 (satu) hari
penyelenggaraan.
4, KEMASAN / PAKET KOMPETENS!
4.1, denis Kemasan : KKNI1OKUPAS! NASIONALLKLASTER
4.2. Rincian Unit Kompetensi atau Uraian Tugas (cibuat dalam tabel )
Okupasi : Petugas K3 Fasilitas Kesehatan
1. | KKK.00.01.003.01 | Membantu pemenuhan perundangan K3 dan
: persyaratan lainnya
2. | KKK.00.02.003.01 | Mengidentifikasi bahaya dan risiko Ka.
3. | KKK.00.02.005.01 | Memberikan Konstribusi dalam Pengendalian
Bahaya K3
4. | KKK.00.02.013.01 | Mengembangkan Pendekatan Sistematik dalam
eee Mengelola K3 (SMK3)
5, | KKK.00.02.019.07 | Melakukan audit K3
6._| KKK.00.02.075.01 | Menerapkan prinsip ergonomi untuk
mengendalikan risiko K3
7, | IMG.KKO02.007.01 | Menerapkan taktik dan strategi pemadaman
kebakaranSKEMA SERTIFIKAS! PETUGAS K3 RS me
8. | IMG.KKO02.008.01 | Menerapkan penempatan dan penyebaran alat |
pemadam api ringan (APAR) di tempat kerja, |
9. | IMG.KK.01.003.01 | Melakukan kerja sama penanggulangan
| keadaan darurat
5. PERSYARATAN DASAR PEMOHON SERTIFIKASI
5.4. Persyaratan Pendidikan:
No | Penididikan Minimal | Pengalaman Kerja di Fasilitas Kesehatan
4 | D3 Pengalaman minimal 1 tahun |
Z Pengalaman minimal 6 bulan
52. Persyaratan Pelatihan
5.2.1. Mengikuti pelatihan Petugas K3 Fasilitas Kesehatan minimal 3 hari.
5.2.2. Melampirkan bukti Training Petugas K3 Fasilitas Kesehatan.
6. _HAK PEMOHON SERTIFIKASI DAN KEWAJIBAN PEMEGANG SERTIFIKAT
6.4. Hak Pemohon
6.1.1. Menyampaikan Keluhan, komplain, dan permintaan penyelesaian perselisinan
kepada LSP.
6.1.2. Mendapatkan informasi setiap perubahan persyaratan Sertifikasi.
6.4.3. Mendapatkan penjelasan ketika LSP memeriukan informasi tambahan tentang
program-program Sertifikasi
6.1.4. Menggunakan sebutan/logo sesuai dengan Pedoman LSP.
62. Kewaliban Pemegang Sertikat
621. Pemegang serfifikat tidak mengurangi tanggungjawabnya dalam menjalankan
perundangan yang berlaku.
6.22. Pemegang Sertifikat Kompetensi harus:
6.22.1, Mematuhi semua persyaratan Sertifikat Kompetensi dari LSP serta
Pedoman-pedoman LSP.
6222. Menyampaikankan dan menjamin bahwa semua informasi yang diberikan
kepada LSP adalah yang terbaru.
62.23. Memberikan pelayanan kepada klien berdasarkan persyaratan LSP,
aturan dan kriteria sertifikasi, pemeliharaan serta menjaga kredibilitas
sertifikasi profesi
6.224. Menangani keluhan terkait sertiikasi dalam lingkupnya. Tidak memberikan
keterangan negtip tentang sertifkasi yang melibatkan LSP LSK-K3
ICCOSH dan memberikan interpretasi yang salah tentang LSP.
62.25. Menjamin tidak akan ada Sertifikat Kompetensi yang digunakan untuk
promosi yang dapat memberikan akibat salah pahan pengertian di
masyarakat.
623. Pemegang Sertiikat Kompetensi dapat menggunakan dokumen, brosur, atau
i
6.234, Ybs bersertifikat dari LSP LSK-K3 ICCOSH dengan nomor Sertifikat xxx.
62.32. Didaftar dalam direktori pemegang Sertifkat Kompetensi di LSP.
62.4, Pemegang Sertifikat harus memberikan pelayanan yang sesuai dan kerjasama
yang memungkinkan kepada LSP untuk memonitor kegiatan yang sesuai
dengan standar, regulasi dan Pedoman LSP yang mencakup
62.44. Mengijinkan LSP dan asesor untuk melakuken assessmen, surveilan,
verifikasi terhadap aktivitas pemegang Sertifxat.
6242, Membantu LSP atau personilnya dalam melakukan investigasi dan
penyelesaian keluhan pelanggan yang diajukan pihak ketiga tentang
kegiatan pemegang Sertifikat Kompetensi._SkeMA serTIFIKAS! PETUGAS K3 RS —E—z
6243, Jika diminta oleh LSP, pemegang Sertifikat harus memberikan rekaman
keluhan, sanggahan, dan perselisihan serta tindakan koreksinya
7. BIAYA SERTIFIKASI
7.4. Rp. 1.000.000, fixed per Kuster, tidak termasuk transportasi dan akomodasil
7.2. Transportasikelas okonomi untuk posawat dan oksckutive untuk darat,
7.3. Akomodasi bintang tiga atau empat.
8. PROSES SERTIFIKASI
8.4. Persyaratan Pendaftaran
8.4.4. Mengisi formulir permohonan (FORM ~ APLIKAS!)
84.2. Melampirkan:
8.1.21, Foto copy ljasah terakhir
84.22. Fotocopy Sertifikat kursus terkait K3 (bila ada)
8.4.23. Foto copy KTP / Paspor / Kitas
8.4.24, CV atau Surat Keterangan Pengalaman kerja,
84.28. Surat Rekomendasi dari Pimpinan / Atasan Langsung / Rekanan Kerja
(bila ada)
84.3, Membayar biaya Operasional Sertifikasi
82. Proses Asesmen
821. Berdasarkan AKTA NOTARIS No. 52 tanggal 13 September 2000, LSP LSK-K3
ICCOSH adalah Organisasi Profesi yang memilki otoritas untuk melakukan Uji
Kompetensi di Indonesia.
822. Akreditasi LSP dilakukan oleh lembaga independen lainnya untuk menjamin
kredibilitas LSP.
823. Untuk tujuan sertifikasi Kompetensi, LSP adalah lembaga mandiri_ yang
mempunyai kompetensi dan kemampuan untuk mengoperasikan sertifikasi
Kompetensi melalui uji kompetensi, dimana pengurus LSP tidak didominasi
oleh suatu kepentingan pihak tertentu.
824. LSP menetapkan prosedur pemberian sertifikasi Kompetensi yang mencakup:
persyaratan pengakuan, pemeliharaan, perluasan ruang lingkup, pengurangan
ruang lingkup, pembekuan dan pencabutan sertifikat Kompetensi. Jika
diperlukan, LSP akan merubah, menambah atau menghilangkan elemen
persyaratan Sertifikat Kompetensi.
825. Dalam hal terjadi perubahan, LSP akan memberikan informasi kepada setiap
pemegang Sertifikat Kompetensi dan memberi waktu kepada pemegang
Sertifikat untuk memenuhi perubahan persyaratan.
826, LSP menerbitkan publikasi prosedur pengajuan Sertifikat Kompetensi melalui
proses ui profesiensi
826.1. Permohonan Sertifikat berlaku selama 2 tahun sejak tanggal diajukan
apabila pelaksanaan Sertifikasi Kompetensi belum dapat dilaksanakan.
8262. Sertifikat Kompetensi beriaku 3 tahun sejak tanggal diterbitkan dan tidak
dapat dipindahkan pada pihak lain
8263. Semua pemegang Sertiikat Kompetensi akan dimasukkan dalam Direktori
LSP LSK-K3 ICCOSH.
827. LSP akan melakukan surveilan tak terjadwé
‘epada pemegang Sertifikal, jika
828. Jika persyaratan masa berlaku Sertifikat Kompetensi berakhir dan pemegang
Sertifikat’ mempunyai_keinginan untuk memperpanjang Sertifikat, maka
pemegang Sertifikat harus mendaftarkan kembali minimnal 2 bulan sebelum
masa berlakunya. LSP akan menginformasikan kepada pemegang Sertifikat
tentang kewajiban mengajukan perpanjangan. Jika proses sertiikasi ulang
tidak selesai dalam waktu 2 tahun maka sertifikat akan dibekukan.SKEMA SERTIFIKAS! PETUGAS K3 RS —Ez
wixmcaounconwen —/)\
oO L
[Pel meunmottowen
AT
—
Toma sera KOUPEEN “
as rem
8.4, Keputusan Sertifikasi
84,1. Keputusan sertifikasi yang ditetapkan oleh LSP LSK-K3 ICCOSH berdasarkan
informasi yang dikumpulkan selama proses sertifkasi. Personil yang membuat
keputusan seriiikasi tidak boleh berperan serta dalam pelaksanaan uji
kompetensi.
842. LSP__memberikan serlifikat kepada profesi_ yang dinyatakan telah
kompetenitelah layak untuk disertifikasi. LSP memelinara kepemilikan sertifikat.
Sertifikat tersebut dalam bentuk surat, dan kartu (card) yang ditandatangani
atau disahkan oleh Pengurus LSP yang bertanggung jawab.
8.43, Sertifikat tersebut memuat informasi berikut :
8.43.1, nama personil yang disertifikasi dan nomor seri sertifikat
8.432. nama lembaga sertifikasi
8.43.3. nomor registrasi
8.434. ruang lingkup sertifikasi termasuk batasannya / unit kompetensi
8.435, tanggal efektif sertifixasi dan masa berlaku.
8.44, Masa berlaku sertifikat adalah tiga tahun sejak dikeluarkan
85. Pembekuan dan Pencabutan Sertifikat
85.1. Pembekuan dan pencabutan sertifikat jika:
85.1.1. pelanggaran terhadap persyaratan Sertifikat Kompetensi;
85.1.2, Gagal memenuhi persyaratan Sertifikat Kompetensi,
852 LSP menetapkan masa pembekuan dan selama pembekuan LSP dapat
mencabut_ Sertiikat Kompetensi jika pemegang Sortifikat tidak mampu
memenuhi persyaratan lag
dan memberikan alasan pembekuan dalam jangka waktu 14 hari sejak surat
pemberitahuan diterima.
85.4, Selama periode masa berlaku Sertifikat, jika pemegang tidak mematuhi
persyaratan, maka LSP dapat membekukan Sertifikat Kompetensinya.
855, Pemegang Sertifikat yang dibekukan atau dicabut tidak mempunyai hak untuk
menggunaken gelar dan mempublikasikan atau iklan yang menyatakan masih
dalam status Kompeten. Pemegang Sertiikat harus mengembalikan
sertifikatnya kepada LSP.
858, Semua informasi yang didapat selama proses pengakuan, pemeliharaan,
pembekuan dan pencabutan, akan diperlakukan secara rahasia, kecualiskema seeririkast PETUGAS K3 RS EE
keputusan pengakuan pembekuan dan pencabutan. Semua anggota dan staf
Bidang Registrasi LSP dalam semua level serta komite-komite serta individu
yang mendapat penugasan dari LSP harus menyaderi dan menjaga
kerahasiaan, Informasi tentang pemegang Sertifkat dan tidak boleh dibuka
kepada pinak ketiga tanpa persetujuan tertulis dari pemegang Sertifikat. Bila
peraturan perundangan membutuhkan informasi untuk dibuka pada pihak
ketiga, maka pemegang Sertifikat harus diberitahu, sesuai dengan yang
diperlukan/diljinkan oleh peraturan perundangan.9.52.
86. Pemeliharaan sertifiasi
86.1. LSP menetapkan proses survailen untuk memantau pemenuhan profesi yang
disertifikasi dengan persyaratan skema sertifikasi yang relevan diantaranya
dengan menggali informasi dari
86.1.1. Laporan perkembangan prestasi dari pihak-pihak yang menggunakan jasa
LsP
86.12. Keluhan dan komentar dari pihak pengguna jasa asesi
862. LSP_LSK-K3 ICCOSH memiliki prosedur dan aturan untuk pemeliharaan
sertifikat sesuai dengan skema sertifikasi. Aturan tersebut termasuk frekuensi
dan cakupan kegiatan sertiikasi ulang harus disahkan oleh Manajer Bidang
Sertifikasi, Aturan tersebut cukup menjamin adanya evaluasi yang jujur untuk
mengkonfirmasikan kompetensi profesi yang disertifikasi
86.3, Sertifikat Berlaku selama 3 tahun
864. Dapat dicabut jika LSP berkesimpulan bahwa pemegang Sertiikat gagal untuk
memenuhi persyaratan yang ditetapkan LSP.
865. Dapat di relinguised oleh LSP berdasarkan pemberitahuan satu bulen
sebelumnya.
886, Harus dikembalikan kepada LSP akibat pencabutan atau masa sertifikasi telah
habis
8.7. roses Sortiikasi Ulang
87.1. LSP menetapkan persyaratan sertiikasi ulang sesuai dengan persyaratan
kompetensi dan dokumen relevan lain untuk menjamin bahwa profesi yang
disertifikasi selalu memenuhi sertifikasi yang mutakhir.
8.12, LSP memiliki prosedur dan aturan untuk pemeliharaan sertifikat sesuai dengan
skema seriifikasi. Aturan tersebut termasuk frekuensi dan cakupan kegiatan
sertifikasi ulang harus disahkan oleh Manajer Bidang Sertifikasi. Aturan tersebut
cukup menjamin adanya evaluasi yang jujur untuk mengkonfirmasikan
kompetensi profesi yang disertifikasi
8.73, Perpanjangan sertifikat dilaksanakan 2 (dua) bulan sebelum masa kadaluarsa
sertifikat Kompetensi dengan memperhatikan hasil surveilan.
8.7.4, Perpanjangan sertifikat beriaku hanya bagi pemegang sertifikat Kompetensi
yang tidak kehilangan haknya dikarenakan kasus kriminal dan atau malpraktek
yang telah memiliki kekuatan hukum tetap
87. Permohonan, persyaratan dan Uji Kompetensi untuk perpanjangan sertifixat
mengacu kepada permohonan dan persyaratan Uji Kompetensi
88. Penggunaan Sertifikat
persetujuan untuk
8.8.1.1, memenuhi ketentuan skema sertifikasi yang relevan
88.1.2. menyatakan bahwa sertifikatnya hanya berlaku untuk ruang lingkup
sertifikasi yang diberikan
8.8.13. tidak menyalahgunakan sertifikat yang dapat merugikan LSP dan tidak
memberikan persyaratan tambahan yang berkaitan dengan sertfikasi yang
menurut LSP dianggap dapat menyesatkan atau tidak sah
88.14, menghentikan penggunaan semua pernyataan yang berhubungan dengan
sertifikasi yang memuat acuan LSP setelah dibekukan atau dicabut
sertifikasinya serta mengembalikan sertifikat kepada LSP.skema serTirikasi PETUGAS K3 RS Eee
8.84.5, tidak menyalahgunakan sertifkat.
882.
883,
884.
Acuan sertifikasi yang tidak sesuai atau penyalahgunaan sertifkat dalam
publikasi, katalog, dil akan ditindaklanjuti oleh LSP dengan tindakan perbaikan.
Bila perlu dilakukan penundaan atau pencabutan sertifikat.
Pelanggaran berat kepada LSP akan dilakukan tindakan hukum dengan
melapor kepihak berwajib.
Penggunan sebutanilogo diatur dalam PEDOMAN LSP. Personnel LSP
memonitor penggunaan sebutan/logo Seertifikat_ dalam _periklanan,
katalog atau informasi lain kepada masyarakat. Jika ada bukti bahwa
penyalahgunaan sebutan/logo LSP oleh pemegang Sertifikat, LSP akan
memperingatkan dan meminta dilakukan tindakan koreksi. Jika dalam
waktu 3 bulan pemegang Sertifikat tidak mampu melakukan tindakan
koreksi dan terus menggunakan sebutan/logo LSP dengan tidak benar,
status sertifikasi akan dibekukan atau dicabut. Jika penyalahgunaannya
menyangkut kriminal maka LSP akan melaporkan pada pihak yang
berwenang
89. Banding
894
LSP memperhatikan, merekam, menindaklanjuti dan menangani semua
keluhan dan perselisihan yang disampaikan secara tertulis dalam kegiatan
seriifikasi. Pemegang Sertifikat dapat mengajukan banding secara tertulis yang
menyanggah keputusan LSP tidak lebih dari 1 bulan dari tanggal keputusan
yang dibuat LSP. Setelah menerima keberatan secara ‘tertulis, LSP akan
membentuk komite yang membantu menyelesaikan dalam proses sertifikasi
yang diajukan pemegang Sertifikat. LSP akan menjaga rekaman keluhan
keberatan dan perselisihan serta tindakan koreksi. Pemegang Sertifikat harus
memberikan rekaman dari keluhan, keberatan dan perselisihan serta tindakan
koreksinya bila diperlukan,
8.10. NOTIFIKAS! PERUBAHAN
8.10,
8.10
8.10,
.Pemegang Sertifikat Kompetensi akan diberi informasi jika terjadi perubahan
persyaratan dan akan diberikan waktu yang cukup untuk melakukan
perubahan. LSP akan menotifikasikan perubahannya kepada pemegang
Sertifikat jika sudah selesai
2,Setiap pemberitahuan kepada pemegang Sertifikat dalam kaitannya dengan
perubahan, dapat dilakukan melalui pengiriman,, telex/fax, dan email
3.Perubahan yang signifikan dari Sertifikasi mencakup:
8.103.1.Perubahan organisasi atau manajemen, seperti menajemen organisasi,
manajer operasi atau manajer mutu.
8.103.2.Perubahan penandatangan sertifikat
8.103.3.Perubahan alamat, kepemilikan, status legal
8.103.4.Perubahan kebijakan dan prosedur.