Anda di halaman 1dari 3

Kewirausahaan adalah sikap atau kemampuan membuat atau menciptaka hal yang baru dan mempunyai

nilai dan bermanfaat untuk diri sendiri atau orang lain. Kewirausahaan memiliki beragam tujuan dan
karakteristik. Namun sebelum kita mengulas kearah sana, ada baiknya kita ulas terlebih dulu definisi/
arti kewirausahaan menurut pendapat para pakarnya. Berikut pengertian kewirausahaan dari beberapa
tokoh ternama.

Kewirausahaan adalah kemampuan untuk menciptakan suatu hal yang mempunyai nilai dan manfaat
untuk diri sendiri dan masyarakat sekitar.

Kewirausahaan berasal dari akar kata wirausaha,. Wirausaha sendiri berasal dari kata, “wira” dan
“usaha”. Wira artinya berani, dan usaha artinya kegiatan. Istilah Istilah asing dari kewirausahaan
kewirausahaan adalah entrepreneurship.

Sebagai kemampuan untuk menciptakan nilai tambah dari sesuatu hal yang dimiliki melalui peluang
usaha yang kreatif dengan jalan mengelola pelbagai sumber daya dan berani menanggung risiko yang
kemungkinan ditimbulkannya.

Berikut adalah perbedaan esensial antara Wirausahawan dan Karyawan :


WIRAUSAHAWAN
1. Penghasilan bervariasi atau tidak teratur, sehingga pada tahap awal sulit mengatur karena
penghasilan tidak pasti
2. Memiliki peluang yang lebih besar untuk menjadi orang kaya, penghasilan sebulan dapat
menutupi pengeluaran atau biaya hidup untuk satu tahun
3. Pekerjaan bersifat tidak rutin
4. Kebebasan waktu yang tinggi (tidak terikat oleh jam kerja)
5. Tidak ada kepastian (ketidakpastian tinggi) dalam banyak hal termasuk meramalkan keuntungan
atau kekayaan
6. Kreativitas atau inovasi dituntut setiap saat
7. Ketergantungan rendah
8. Berbagai risiko tinggi (asset dapat hilang bila dijadikan sebagai agunan dalam pinjaman) dan
usahanya bangkrut
9. Terbuka peluang untuk menjadi bos
10. Tanggung jawab besar
KARYAWAN
1. Memiliki penghasilan pasti atau teratur, sehingga mudah diatur meskipun gaji kecil
2. Peluang kaya relatif (sangat tergantung kemujuran dan karier)
3. Pekerjaan bersifat rutin
4. Waktu tidak bebas (terikat) pada jadwal atau jam kerja perusahaan
5. Ada kepastian (dapat diprediksi) dalam banyak hal, keuntungan atau kekayaaan dapat
diramalkan/dihitung
6. Bersifat menunggu instruksi/perintah
7. Ketergantungan tinggi
8. Risiko relatif rendah bahkan dapat diramalkan
9. Menjadi bos relatif sulit apalagi bekerja pada perusahaan keluarga
10. Tanggung jawab relatif
Kuadran Profesi: Cash Flow
Quadrant Robert T. Kiyosaki
Posted on August 8, 2015

Robert T. Kiyosaki membagi profesi kedalam 4 Kuadran, atau yang


disebut dengan Cash Flow Quadrant:
1. Kuadran E (Empolyee) adalah orang-orang untuk menghasilkan uang,
diabekerja pada orang lain, atau bekerja di sebuah perusahaan. Mereka
biasanya mendapatkan GAJI bulanan sebagai upah mereka bekerja sesuai
dengan yang telah disepakati bersama.
 Kelebihan : Mendapat kepastian Gaji Bulanan
 Resiko : Tidak memiliki kebebasan waktu, tidak memiliki
kebebasan menentukan besarnya penghasilan, nasibnya tergantung
atasan atau yang mempekerjakan. Jika sudah tidak dibutuhkan, bisa
diberhentikan sewaktu-waktu.
2. Kuadran S (Self-Employeed) adalah kelompok Profesional seperti Dokter
Praktek, Guru Privat, Tukang Becak, Penjual Pecel yang berjualan sendiri
dll.
 Kelebihan : Sedikit berbeda dengan Kuadran E, orang-orang di
kuadran S lebih memiliki kebebasan waktu, dan kebebasan dalam
menentukan penghasilan mereka. Semakin giat mereka bekerja,
semakin besarlah penghasilan mereka
 Resiko : Jika mereka sakit, dan tidak bekerja, maka mereka
tidak mendapat uang sama sekali.
3. Kuadran B (Business Person) adalah kelompok Pengusaha. Yang
dimaksud dengan Buiness Person oleh Robert T Kiyosaki adalah orang
yang memiliki usaha yang bisa berjalan tanpa sang pemilik harus selalu
hadir. Usaha jalan, sang pemilik jalan-jalan. Itu lah gambarannya.
 Kelebihan :Memiliki kebebasan menentukan berapa besar uang
yang ingin didapat, Memiliki kebebasan waktu 3. Membuka lapangan
kerja baru
 Resiko : Jika gagal, resikokerugian ditanggung sendiri.
4. Kuadran I (Investor). Ini adalah kuadran orang yang sudah punya cukup
uang untuk diinvestasikan ke usaha orang lain. Di level ini mereka sudah
tidak perlu bekerja. Uanglah yang bekerja untuk mereka. Mereka tinggal
membeli produk-produk investasi yang tersedia seperti Deposito, Saham,
Obligasi dll.
 Kelebihan : Uang bekerja untuk kita
 Resiko : Jika salah perhitungan, uang bisa melayang dalam
sekejap mata.
Jika kita memiliki cita-cita menjadi seorang pengusaha, kita bisa memulainya
dari kuadran S. Karena kita memang harus belajar dan melatih diri kita sendiri
dulu untuk menjalankan usaha kita sendiri sebelum kita membayar orang lain
untuk menjalankannya. Hal ini penting karena sebagai seorang pengusaha, kita
harus tahu hal-hal teknis di lapangan. Why? Salah satunya adalah untuk
memperkecil resiko ditipu karyawan yang nakal. Tetepi yang lebih penting dari
itu adalah kita bisa menentukan solusi dengan lebih tepat dan cepat jika terjadi
masalah, karena kita betul-betul memahami kondisi di lapangan.

Anda mungkin juga menyukai