Komitmen Mutu

Diklat Prajabatan Gol II, 2019

Wiharyani
PROFIL
https://prezi.com/live/wiharyani/
https://prezi.com/live/wiharyani/
 BIODATA SINGKAT

Data Personalia
Nama lengkap : Wiharyani, SP., M.Si
Instansi : BPSDM Kementerian Hukum dan HAM RI.
Status keluarga : Menikah
Telepon : 0816-1312-817
E-mail : wihar2@yahoo.com

Data Akademis
S-1 : Penyuluhan & Komunikasi Pertanian, Universitas Sebelas Maret, Surakarta
S-2 : MM Komunikasi , Universitas Indonesia, Jakarta

Riwayat Pekerjaan
2005 –2009 : Harian Republika, PT.Republika Media Mandiri Jakarta
2009 –present: Kementerian Hukum dan HAM
 Agenda
• Pendahuluan
• Konsep efektivitas, efisiensi, inovasi dan
Mutu
• Nilai-nilai dasar orientasi mutu
• Pendekatan inovatif dalam penyelenggaraan
pemerintah
• Tugas kelompok mandiri
• workshop
Kompetensi
yang Dibangun?

Berinovasi untuk peningkatan mutu

pelaksanaan tugas jabatannya
 KOMITMEN MUTU

Setelah mengikuti pembelajaran

ini, peserta mampu memahami
tindakan yang menghargai
efektivitas, efesiensi, mengandung
inovasi, dan kinerja yang
berorientasi mutu, dalam
penyelenggaraan pemerintahan
dan pelayanan publik
Komitmen Mutu
 Tujuan Pembelajaran

Memahami tindakan
Menunjukkan sikap
yang menghargai
perilaku kinerja kreatif
efektivitas , efisiensi,
dan inovatif yang
inovasi dan kinerja
berorientasi mutu dalam
berorientasi mutu dalam
penyelenggaraan
penyelenggaraan
pemerintahan dan
pemerintahan dan
pelayanan publik
pelayanan publik
Bagaimana Fungsi PNS di masa
depan untuk Negara,
menurut anda??
 KONSEP EFEKTIVITAS,
EFISIENSI, INOVASI, DAN
MUT U.

Efektivitas
& Inovasi Mutu
Efisiensi
Konsep Efektifitas dan Efisiensi
 PENGERTIAN
ketercapaian target yang
telah direncanakan, baik dilihat EFEKTIVITAS
dari capaian jumlah maupun
mutu hasil kerja, sehingga
dapat memberi kepuasan

diukur dari penghematan

biaya, waktu, tenaga, EFISIENSI
dan pikiran dalam
menyelesaikan kegiatan.
Konsep Inovasi

◻ Perubahan Produk barang/jasa

◻ Proses produksi
◻ Nilai-nilai kelembagaan
◻ Perubahan cara kerja
◻ Teknologi yang digunakan
◻ Layanana sistem manajemen
◻ Mindset orang-orang yang ada didalam
organisasi
kreasi napi
INOVASI Kemampuan untuk menciptakan
atau melakukan sesuatu yang
baru dan berbeda

MUTU Ukuran baik dan buruk yang

dipersepsi individu terhadap
produk/jasa.
NILAI – NILAI DASAR
ORIENTASI MUTU
 LIMA PILAR TQM

PRODUK PROSES

ORGANISASI

PEMIMPIN KOMITMEN
 FISHBONE MANAJEMEN MUTU
PI
M
NA PI
Rencana
Mutu
Pengawasan
Mutu
Perbaikan
Mutu
N

Institusi AP
Kinerja
Pemerintah AT AR
Ber-mut
u
UR

Implementasi
Sosialisasi Output dan
dan Pengawalan
Mutu Outcome
Mutu
 METODE PERBAIKAN MUTU

✓ PDCA

✓ Diagram
Sebab
Akibat
 PENDEKATAN PDCA

ACT Plan

A P

C D
Check Do
FISHBONE KAORU ISHIKAWA
Pembayaran PNBP secara
Elektronik
Apa yang seharusnya
Diskusikan dengan tim
di persiapkan dalam
pelayanan ini? anda!
 PERBEDAAN INOVASI SEKTOR PUBLIK DAN SWASTA
ASPEK SEKTOR SWASTA SEKTOR PUBLIK

Rasionalitas yang dibangun atas Rasionalitas resmi dari negara

RASIONALITAS
dasar ekonomi pasar
Untuk memaksimalkan Implementasi kebijakan bagi
TUJUAN keuntungan dan memperkuat peningkatan kesejahteraan dan
posisi dalam pasar demokrasi
NILAI Nilai pemegang saham Kepentingan Publik
ISU TERKAIT Diatur oleh pasar Diatur oleh masyarakat
PENGATURAN
Mekanisme pasar melalui Sebagai pelanggan dan juga
HUBUNGAN DENGAN
pembelian produk hubungan ketergantungan
PENGGUNA
sebagai client
Tumbuh dan bertahan hidup Untuk menemukan solusi bagi
MOTIVASI UNTUK
dalam pasar kondisi saat ini dan
BERINOVASI
permasalahan baru
Keterbatasan pengetahuan akan Hambatan organisasi dan
HAMBATAN INOVASI
kondisi pasar budaya
On Board Imigration
Konsep Mutu
◻ Nilai keunggulan produk/jasa yang diberikan
kepada pelanggan
◻ Sesuai dengan kebutuhan dan keinginan
◻ Standar capaian akhir kerja
EFEKTIVITAS DAN
EFISIENSI LAYANAN
PUBLIK
MEMBANGUN KULTUR
TERATUR DAN TERTIB
REALITA PELAYANAN PUBLIK
 Aktualisasi Nilai-nilai
Dasar Komitmen Mutu
Perubahan dari:
1. Orientasi kepada 1. Orientasi kepada
peraturan. publik.
2. Cara kerja ABS, 2. Orientasi kepada
rutinitas, dan mutu, bekerja secara
asal-asalan. baik dan benar
3. Sikap pasif. 3. Sikap dinamis,
4. Cara kerja individualis proaktif, dan inovatif.
dan egosentris 4. Cara kerja tim
(bekerja sendiri- (kolektif) sebagai satu
sendiri dan kesatuan proses untuk
berorientasi melayani melayani masyarakat.
pimpinan).
 CASE STUDY
Role Play dari case study yang telah
ditentukan
◻ Silahkan anda temukan solusi dari kasus

yang ada dengan Role Play

◻ Tentukan peran dan skenario sesuai

dengan kasus dan solusinya jawaban dari

permaslahan
Penting
1. Aktualisasi nilai dasar komitmen mutu dalam
pelaksanaan tugas aparatur akan mendorong
terciptanya iklim/budaya kerja unggul yang dapat
menumbuhkan keberanian untuk menampilkan
kreativitas dan inovasi. Dengan demikian, pergeseran
orientasi kerja diarahkan untuk memotivasi aparatur
mengubah mindset menuju layanan bermutu.
2. Orientasi kerja bukan pada kewajiban menjalankan
rutinitas kegiatan, melainkan pada semangat
pengabdian untuk memberikan layanan publik yang
terbaik dan siap menghadapi berbagai kendala
(constrain).
3. Orientasi aparatur bukan dilayani melainkan melayani.
Penting
4. Fokus kinerja aparatur adalah untuk melayani
publik.
5. Kewajiban aparatur adalah memberikan layanan
publik yang adil dan bermutu, untuk membangun
kepercayaan masyarakat terhadap Pemerintah.
6. Setiap aparatur mesti memiliki sense of quality
dan semangat belajar tinggi, sehingga
menimbulkan keberanian berpikir alternatif, berani
bertanya dan bahkan berbeda pendapat, demi
untuk kebaikan dan kemajuan bangsa dan negara
dalam menghadapi globalisasi, khususnya
megatrend Asia.
 TUGAS WORKSHOP
Buatlah suatu Presentasi SEKREATIF
mungkin dengan tema Permasalahan
Pelayanan di Instansi Tempat Anda
bertugas

Dengan Format sebagai Berikut:

1. Latar Belakang
2. Ruang Lingkup
3. Standar Pelayanan
4. Alur Pelayanan
5. Solusi
6. Komitmen Pelayanan
Selamat Mempersiapkan....
https://prezi.com/view/Mi7FRL4Y7YeslXhRGA4P/
 Unsur Penilaian
◻ Latar Belakang/ruang lingkup
◻ Standar Pelayanan
◻ Alur Pelayanan
◻ Solusi
◻ Komitmen Pelayanan

Nilai 50 = Jika salah satu unsur penilaian tidak ada

Nilai 60-80 = jika masing-masing dari unsur penilaian
tercantum
Nilai 81-100 = jika masing-masing unsur penilaian
mewakili kondisi nyata yang terjadi dan memberikan
solusi yang bermanfaat.
 Kesimpulan

Inovasi :
Kemampuan untuk
menciptakan atau
Mutu: melakukan sesuatu
Ukuran baik dan buruk yang yang baru dan berbeda
dipersepsi individu terhadap
produk/jasa
Efisiensi :
Efektivitas : diukur dari penghematan
ketercapaian target yang telah biaya, waktu, tenaga,
direncanakan, baik dilihat dari capaian dan pikiran dalam
jumlah maupun mutu hasil kerja, menyelesaikan kegiatan
sehingga dapat memberi kepuasan
 Terimakasih...

a s ti B I S A Bersih
Kam i p
Indah
Sehat
Aman dan
Agamis
 Terimakasih...
Remember the difference betwen
A Boss and a leader;
A Boss Says ”GO!”
A leader says “Let’s Go!”
Dasar Perubahan
◻ Hasil Evaluasi: kognitif perpektif dan metodik (full
klasikal, miskin aktualisasi)
◻ Substansi : membentuk nilai-nilai profesi dan
memperkuat posisi PNS sebagai perekat persatuan
bangsa
◻ Trend : Daya saing bangsa dan ASN (UU No.5/2014)

Membentuk Memiliki
Kecintaan pada
Mindset ASN Stadar Perilaku
Bangsanya
(ANEKA)