Paper Psikopen
Paper Psikopen
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1. Apakah yang dimaksud dengan psikologi pendidikan ? Jelaskan !
2. Topik-topik apa sajakah yang dikaji oleh psikologi pendidikan ? Jelaskan !
3. Apakah peranan psikologi pendidikan dalam kegiatan pembelajaran ? Jelaskan !
4. Apakah yang dimaksud dengan pendidik profesional ?
5. Kompetensi apa sajakah yang harus dimiliki oleh pendidik profesional ? Jelaskan
!
6. Bagaimanakah kompetensi guru dapat dikembangkan melalui kegiatan Unit
Kegiatan Kemahasiswaan ? Jelaskan dengan contoh !
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian psikologi pendidikan
2. Untuk mengetahui topi-topik yang dikaji dalam psikologi pendidikan
3. Untuk mengetahui peranan psikologi pendidikan dalam kegiatan pembelajaran
4. Untuk mengetahui pengertian dari pendidik profesional
5. Untuk mengetahui kompetensi yang harus dimiliki oleh pendidik profesional
6. Untuk mengetahui berbagai kegiatan Unit Kegiatan Mahasiswa yang berpotensi
mengembangkan kompetensi guru
PEMBAHASAN
1. Kemampuan Pedagogik
Kemampuan ini berhubungan dengan kemampuan pendidik dalam
mengenal karakteristik dan kemampuan siswa, prinsip-prinsip
pembelajaran, teori cara mengajar, kemampuan mengevaluasi, dan
sebagainya. Kemampuan ini didapat saat individu bertemu dengan
berbagai karakter di saat berorganisasi, hal ini bisa memberikan
pengalaman tersendiri pada individu untuk menganalisa karakter
seseorang, bagaimana menghadapi masyarakat dengan berbagai
macam sifat yang berbeda.
2. Kemampuan Personality/Kepribadian
Merupakan kemampuan membawa diri dalam menyelesaikan masalah
yang ada, membuat keputusan, menjaga wibawa, berbicara dan
berperilaku sebagaimana yang seharusnya.
Kemampuan ini didapat di saat individu dihadapkan pada suatu
masalah yang rumit dalam sebuah organisasi dan mengharuskan
seorang individu untuk bersikap sebijak mungkin.
3. Kemampuan Sosial
Kemampuan ini merupakan seorang individu untuk melakukan
interaksi dan hubungan sosial serta berkooperasi dengan siswa, guru,
wali siswa, dan masyarakat sekitar. Hal ini pastinya akan selalu di
dapatkan oleh seorang individu yang mengikuti suatu organisasi,
karena dalam berorganisasi, seorang dituntut untuk selalu berinteraksi
dengan masyarakat dan khalayak ramai.
4. Kemampuan Profesional
Seorang guru harus selalu bisa menjalankan tugasnya dengan
profesional tanpa mencampuradukan urusan pribadi dan sebagainya.
Dalam organisasi, seorang individu juga harus dituntut profesional.
Contoh di dalam setiap kegiatan pastinya akan dituntut selalu totalitas
dalam menjalankan peran di suatu organisasi. Hal ini dapat
membentuk pribadi seorang guru yang profesional dalam
menjalankan tugas-tugasnya sebagai seorang tenaga pendidik.
PENUTUP
Simpulan
RUJUKAN
Syah (2010:8)