b. Pemeriksaan Fisik
Turgor kulit yang kembali normal dengan lambat
Keadaan mulut dan bibir kering
Kondisi mata terlihat cekung
Tidak ada airmata saat menangis pada bayi
Warna urine tampak lebih gelap dengan bau yang menyengat
Tangan dan kaki terasa dingin
Tubuh lemas dan terlihat pucat
Kulit teraba kering
Ubun-ubun cekung
a. Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan darah lengkap, meliputi jumlah sel darah merah atau eritrosit,
hemoglobin (Hb), dan hematokrit (Ht).
PH dan berat jenis urine.
Pemeriksaan elektrolit serum, meliputi kadar natrium, kalium, klorida,
dan ion bikarbonat.
Analisa gas darah (astrup), meliputi pH, PO2, PCO2 , dan saturasi O2 .
1) Diagnosa Keperawatan
Diagnosis untuk masalah gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit meliputi
kekurangan serta kelebihan volume cairan menurut NANDA-I 2018 :
1. Risiko Ketidakseimbangan Elektrolit
Domain 2 – Kelas 5 - 00195
Definisi :Rentan mengalami perubahan kadar elektrolit serum, yang mengganggu
kesehatan.
Faktor yang berhubungan : factor resiko diare, kelebihan volume cairan, kekurangan
volume cairan, kurang pengetahuan tentang fakotr diubah, dan muntah.
2. Defisien Volume Cairan
Domain 2 – Kelas 5 - 00027
Definisi : Penurunan cairan intravasikular, interstisial, dan/atau intraselular. Ini
mengacu pada dehidrasi, kehilangan cairan saja tanpa perubahan kadar natrium.
Faktor yang berhubungan : hambatan mengakses cairan, asupan cairan kurang,
kurang pengetahuan tentang kebutuhan cairan, kehilangan cairan aktif, gangguan
mekanisme pengaturan, gangguan yang memengaruhi absorpsi cairan, gangguan
yang memengaruhi asupan cairan, kehilangan cairan hebat melalui rute normal,
kehilangan cairan melalui rute abnormal, dana gens farmaseutika.
3. Kelebihan Volume Cairan
Domain 2 – Kelas 5 - 00026
Definisi : Peningkatan asupan dan/atau retensi cairan
Factor yang berhubungan : kelebihan asupan cairan, kelebihan asupan natrium, dan
gangguan mekanisme regulasi.
2) Intervensi
NO Dx Keperawatan NOC NIC
A. Identitas Pasien
Nama : an. MAQ
Umur : 14 bulan
Alamat : Jalan Cempaka Raya Komplek Agraria 2 Gg 3
Diagnosa Medik : Diare
Tanggal Masuk : 10 Juli 2019
Tanggal Pengkajian : 10 Juli 2019
B. Data Fokus
Data Subjektif :
- Ibu mengatakan bahwa anaknya ada muntah sebanyak 2 kali
- Ibu mengatakan bahwa anaknya BAB cair sebanyak 3 kali
Data Objektif :
- Keadaan umum anak terlihat lemas
- Akral hangat
a. Inspeksi :-
b. Auskultasi :-
c. Perkusi :-
d. Palpasi : Akral anak terasa hangat
C. Data Tambahan
a. TTV :
TD :-
Nadi : 121 x/menit
Suhu : 37,9 C
RR : 27 x/menit
TB :-
BB : 8 kg
SaO2 : 97 %
b. Intake dan Ouput Cairan
- Intake = Minum + Infus + AM
=140 cc + 500cc + (5ccx8kg)
= 680 cc
- Output = Urine + Feses + Muntah + IWL
= (1x100cc) + (3x150cc) + (2x50cc) + (30-1) x 8kg
=650 + 232 cc
=882 cc
- Balance Cairan = Intake – Output
= 660 cc – 882 cc
= -222 cc
c. Hasil penunjang lainnya (Lab, CT Scan/Rontgen)
-
D. Analisa Data
- TTV :
TD : -
Nadi : 121 x/men
Suhu : 37,9 C
RR : 27 x/men
RESUME KEPERAWATAN
A. Identitas Pasien
Nama : an. ASA
Umur : 17 bulan
Alamat : Jalan Melayu Laut No. 07 Rt 01
Diagnosa Medik : Diare
Tanggal Masuk : 10 Juli 2019
Tanggal Pengkajian : 10 Juli 2019
B. Data Fokus
Data Subjektif : Orang tua pasien mengatakan bahwa anaknya mengalami muntah
3 kali dan BAB cair 6 kali.
Data Objektif : Keadaaan umum pasien lemah dan akral hangat
e. Inspeksi :-
f. Auskultasi :-
g. Perkusi :-
h. Palpasi :-
C. Data Tambahan
d. TTV :
TD :-
Nadi : 115 x/menit
Suhu : 36,1 C
RR : 26 x/menit
TB : 70 cm
BB : 11 kg
D. Analisa Data
A. Identitas Pasien
Nama : Ny. EA
Umur : 39 tahun
Alamat : Jl. Padat Karya
Diagnosa Medik : NOK
Tanggal Masuk : 19 Juli 2019
Tanggal Pengkajian : 19 Juli 2019
B. Data Fokus
Data Subjektif :
- Pasien membawa rujukan dokter dengan laparatomi
- Pasien mengeluh nyeri pada abdomen
Data Objektif :
- Terdapat kista ovarium
- Asma(-)
- Perubahan kemampuan meneruskan aktivitas
- Wajah pasien nampak sedikit meringis
Data Tambahan :
a. Skala Nyeri :
Onset : Tiba-tiba
Provokatif : -
Quality : Tajam
Region : Di daerah perut
Skala : 5
Time : Hilang timbul
Understanding : -
Values : 2
b. TTV :
TD : 140/90 mmHg
Nadi : 98x/menit
Suhu : 36,4 C
RR : 22 x/menit
TB : 149 cm
BB : 46 kg
Tujuan Intervensi
Setelah dilakukan tindakan Manajemen Nyeri
keperawatan selama 2x24 jam (NIC Kode 1400)
diharapkan tingkat nyeri akut dapat 1. Lakukan pengkajian nyeri komprehensif
teratasi dengan kriteria hasil: yang meliputi lokasi, karakteristik,
(Tingkat Nyeri, NOC Kode 2102) onset/durasi, frekuensi, kualitas,
1. Nyeri yang dilaporkan ringan intensitas atau beratnya nyeri dan factor
2. Panjangnya episode nyeri pendek pencetus
3. Ekspresi nyeri wajah tidak ada lagi 2. Dorong pasien untuk memonitor nyeri
4. Tidak bisa beristirahat sudah tidak dan menangani nyeri dengan tepat
ada 3. Ajarkan penggunaan teknik non
5. Kehilangan nafsu makan tidak ada farmakologi (seperti, biofeedback,
TENS, hypnosis, relaksasi, bimbingan
antisipasif, terapi music, terapi bermain,
terapi aktivitas, akupressur, dll)
Pemberian Analgesik
(NIC Kode 2210)
Menggunakan agens-agens farmakologi
untuk mengurangi atau menghilangkan
nyeri..
RESUME KEPERAWATAN
A. Identitas Pasien
Nama : Ny. LK
Umur : 21 tahun
Alamat : Jl. Kelayan Kecil RT 17 RW 01 No. 42
Diagnosa Medik : Inartu Kala I Fase Aktif
Tanggal Masuk : 18 Juli 2019
Tanggal Pengkajian : 19 Juli 2019
B. Data Fokus
Data Subjektif :
- Pasien mengeluh mules sejak siang
- Pasien mengeluh nyeri
Data Objektif :
- Wajah ibu meringis kesakitan
- Kadang merintih
- Gelisah
Data Tambahan :
a. Pemeriksaan Jasmani :
- TFU
- Portio tipis
- DJJ (+) 153x/men
- HIS (+) sering
- VTO 7-8 cm
-
b. TTV :
TD : 120/80 mmHg
Nadi : 90x/menit
Suhu : 36 C
RR : 28 x/menit
TB : 158 cm
BB : 80 kg
b. Skala Nyeri
P (provokatif): Pada saat kontraksi
Q (quality): Seperti ditusuk tusuk
R (region): Didaerah perut
S (skala nyeri): 7 (VAS)
T (time): Hilang timbul
Data Tambahan :
Pemeriksaan Jasmani :
TFU
Portio tipis
DJJ (+) 153x/men
HIS (+) sering
VTO 7-8 cm
TTV :
TD : 120/80 mmHg
Nadi : 90x/menit
Suhu : 36 C
RR : 28 x/menit
TB : 158 cm
BB : 80 kg
Skala Nyeri
P (provokatif): Pada saat
kontraksi
Q (quality): Seperti ditusuk
tusuk
R (region): Didaerah perut
S (skala nyeri): 7 (VAS)
T (time): Hilang timbul
Evy Noorhasanah,Ns.M.Imun