Anda di halaman 1dari 4

Nama : Primbo Amamber

NIM : PO.71.25.1.18.046

Kelas : B

PERIO SHIELD MOUTH RINSING

a. Pengertian Mouth Rinsing

Mouth rinsing adalah cairan yang berfungsi untuk membilas mulut (Obat kumur).
Biasanya digunakan setelah menyikat gigi dan membersihkan gigi. Obat kumur pada
dasarnya adalah solusi antiseptik yang digunakan untuk memecah plak atau memperlambat
pertumbuhan bakteri di mulut Anda setelah menyikat. Untuk melakukan ini, obat kumur
umumnya mengandung persentase alkohol yang tinggi (hingga 27 persen) dan
antiseptik. Salah satu contoh produk mouth rinsing adalah Perioshield.

b. Tujuan Mouth Rinsing

Tujuan dari mouth rinsing (pembilasan mulut) adalah untuk menyegarkan nafas dan
membantu mencegah penumpukan plak dan pembentukan plak yang baru pada permukaan
gigi dengan cara menghambat perkembangbiakan kuman dan bakteri penyebab plak serta
membantu mencegah perkembangan gingivitis agar tidak menjadi penyakit periodontal.

c. Mekanisme Mouth Rinsing

Mouth Rinse mempunyai tiga mekanisme tindakan untuuk melindungi gigi dan gusi tanpa
efek bakterisida:
1. Mouth rinse Perio shield dapat memecah plak sehingga membuat plak lebih mudah
disingkirkan/dibersihkan.
2. Perio shield/Mouth rinse membentuk penghalang/pelindung yang tak terlihat disekitar gigi
dan gusi untuk mencegah plak baru yang menempel dengan mengganggu produksi dari
matriks polisakarida, dan jika terjadi terus-menerus dapat menyebabkan penyakit pathogen.
3. Perio shield tidak dapat membunuh bakteri secara langsung dan tidak berpengaruh secara
signifikan terhadap komposisi mikroflora dalam mulut namun sebaliknya, menyukai tempat
atau kondisi gigi dan gusi yang sehat sebagai tempat tinggal.

d. Bahan yang terdapat dalam mouth rinsing


1. Alkohol
Perio shield oral health rinse mempunyai bahan eksklusif yaitu alkohol yang
digunakan sebagai efek antibakteri untuk melapisi gigi dan gusi dalam mencegah
terbentuknya plak baru. Bahan tersebut yaitu delmopinol hidroklorida 0,2%.
Delmopinol (turunan morpholinoethanol) adalah alkohol amina yang berfungsi
sebagai agen permukaan yang terbukti berinteraksi dengan konstituen pelikel dan
menghambat sintesis glukan oleh Streptococcus mutans.
2. Chlorhexidine
Chlorhexidine dengan kandungan 0,2 persen adalah yang biasa digunakan sebagai
obat kumur yang diresepkan oleh dokter. Obat jenis ini bisa membunuh bakteri,
jamur, hingga spora.
3. Fluoride
Kandungan fluoride dalam mouth rinse dapat masuk ke dalam lapisan enamel gigi
dan dapat membantu melindungi gigi terhadap gigi berlubang pada orang yang
beresiko.

e. Indikasi mouth rinsing


Kegunaan mouth rinsing adalah sebagai pencegahan tukak mulut, sariawan,
gingivitis dan akumulasi plak. Digunakan juga untuk membantu regenerasi jaringan,
pengobatan trauma ulcer dan pereda nyeri yang disebabkan oleh iritasi pada mulut,
misalnya stomatitis aftosa, ulkus aftosa, lesi kecil, termasuk lesi traumatik yang
disebabkan oleh kawat gigi dan gigi tiruan yang tidak sesuai.
f. Kontra indikasi mouth rinsing
Jangan digunakan untuk pasien yang memiliki riwayat alergi terhadap komponen
mouth rinsing.
g. Tujuan mouth rinsing
Penggunaan mouthwash membantu membersihkan sisa-sisa makanan di mulut
secara maksimal dibanding dengan menyikat gigi saja

Manfaat lain dari penggunaan mouthwash pun juga didapat seperti:

 Mengurangi kondisi asam pada mulut.


 Memberikan asupan mineral pada gigi.
 Mencegah pembentukan plak gigi.
 Mencegah peradangan pada gusi.
 Membantu mencegah gigi berlubang.
 Mencegah bau mulut dan membuat napas menjadi lebih segar.

Manfaat dari mouthwash ini dapat diperoleh berdasarkan jenis mouthwash yang Anda pilih.
Pada mouthwash untuk kosmetik misalnya, Anda akan merasakan manfaat terkait
pengendalian bau mulut saja. Sedangkan mouthwash terapeutik, dapat mengatasi bau mulut,
sekaligus mengatasi masalah lain terkait kesehatan gigi.

Hal itu disebabkan adanya kandungan bahan aktif pada mouthwash terapeutik. Bahan aktif
yang biasanya digunakan termasuk peroksida, fluorida, cetylpyridinium chloride,
klorheksidin dan minyak esensial. Pada mouthwash yang mengandung klorheksidin dan
minyak esensial mampu mengatasi timbulnya plak dan juga radang gusi.

Kandungan minyak esensial yang terdapat pada mouthwash di antaranya adalah eucalyptol
atau thymol. Mouthwash yang mengandung eucalyptol mampu membuat napas Anda
menjadi lebih segar, karena manfaat aromatiknya. Demikian juga mouthwash yang
mengandung thymol dapat berfungsi sebagai antiseptik dan antijamur untuk mendukung
kesehatan mulut. Tak hanya itu saja, mouthwash yang mengandung minyak esensial juga
mampu melawan kuman penyebab plak gigi hingga ke lapisan biofilm.

Manfaat dari mouthwash akan diperoleh jika Anda rutin menggunakannya, setelah menyikat
gigi dan membersihkan gigi dengan benang. Agar kesehatan mulut dan gigi tetap terjaga,
dianjurkan untuk rutin berkonsultasi ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali guna mencegah
terjadinya kerusakan gigi sejak dini.
Untuk mendapatkan manfaat dari mouthwash, Anda dapat berkumur dengan
produkmouthwash setidaknya selama 30 detik, lalu buang dari mulut. Setelah membersihkan
mulut menggunakan mouthwash, disarankan untuk tidak makan, minum, atau berkumur
dengan air selama 30 menit. Makan, minum maupun berkumur dengan air setelah
menggunakanmouthwash dapat mengurangi efektivitasnya. Adapun manfaat
penggunaan mouthwash dapat dirasakan oleh berbagai kalangan usia. Hanya saja,
penggunaannya tidak disarankan untuk anak di bawah usia 6 tahun.

Dalam mencegah bau mulut, Anda disarankan untuk secara rutin menjaga kebersihan rongga
mulut, menjaga pola makan secara teratur, menghindari konsumsi makanan atau minuman
dengan aroma menyengat, memperbanyak konsumsi air putih, dan menghindari minuman
beralkohol serta rokok.

Namun, jika Anda mengalami bau mulut disertai dengan gejala lain seperti luka pada mulut,
sakit atau sulit menelan, gigi patah, mulut kering berkepanjangan, noda putih di sekitar
tonsil, demam atau rasa lelah, segeralah konsultasikan ke dokter gigi.

Anda mungkin juga menyukai