Anda di halaman 1dari 16

EDUKASI PENERAPAN EARLY

WARNING SYSTEM (EWS)


POKJA PELAYANAN DAN ASUHAN PASIEN (PAP)
RSU KERTHA USADA
Keterlambatan Penyelamatan Pasien
• Kegagalan dalam perencanaan (Termasuk Penilaian, Pengobatan dan
Tujuan),
• kurangnya komunikasi antara Pasien dan Staf atau antara Staf lain
• Kegagalan untuk mengenali tanda-tanda awal penurunan kondisi
pasien.
EARLY WARNING SYSTEM
• sistem peringatan dini yang dapat diartikan sebagai rangkaian sistem
komunikasi informasi yang dimulai dari deteksi awal, dan
pengambilan keputusan selanjutnya.
Tujuan EWS
• mendeteksi terjadinya perburukan/ kegawatan kondisi pasien yang
tujuannya adalah mencegah hilangnya nyawa seseorang dan
mengurangi dampak yang lebih parah dari sebelumnya
PARAMETER EWS
• National Early Warning Score (NEWS)
• Pediatric Early Warning Score (PEWS)
• Modified Obstetric Early Warning Score (MOEWS)
NEWS
• Digunakan untuk pasien >16 tahun
• Tidak digunakan pada:
• <16 tahun
• Ibu hamil
• Pasien PPOK
Parameter 3 2 1 0 1 2 3
NEWS Fisiologis
Pernafasan ≤8 9-11 12-20 21-24 ≥25
Keterangan : Saturasi ≤91 92-93 94-95 ≥ 96

1-4 : rendah Oksigen


Penggunaan Ya Tidak
5-6 : sedang
Alat Bantu O2
≥7 : tinggi
Suhu ≤35 35.1-36.0 36.1-38.0 38.1- ≥39.1
39.0
Tekanan Darah ≤90 91-100 101.110 111-219 ≥220
Sistolik
Denyut ≤40 41-50 51-90 91- 111- ≥131
Jantung 110 130
Tingkat A V,P,
Kesadaran atau U
TOTAL :
No NILAI NEWS FREKUENSI MONITORING ASUHAN YANG DIBERIKAN
1 0 Minimal setiap 12 jam sekali Lanjutkan observasi/monitoring secara rutin
Perawat pelaksana menginformasikan kepada ketua tim / penanggungjawab jaga
ruangan tentang siapa yang melaksanakan assesmen selanjutnya.
TOTAL SCORE Minimal Setiap 4 – 6 Jam
2 Ketua tim / penanggungjawab membuat keputusan:
1–4 Sekali
1. Meningkatkan frekuensi observasi / monitoring
2. Perbaikan asuhan yang dibutuhkan oleh pasien
1. Ka. Tim akan melapor ke dokter jaga.
2. Perawat monitoring kondisi pasien menggunakan form NEWS setiap 1 jam
TOTAL SCORE 5 Peningkatan Frekuensi
3. Dokter jaga harus datang dalam waktu kurang dari 15 menit dan melakukan
DAN 6 ATAU 3 Observasi / Monitoring.
3 review-penanganan terhadap kondisi pasien, apabila kondisi pasien tidak
DALAM 1 (SATU) Setidaknya Setiap 1 Jam
PARAMETER membaik, dokter jaga akan melapor kepada DPJP.
Sekali
4. Bila kondisi membaik dan score turun, penanganan disesuaikan dengan kriteria
selanjutnya.
1. Ketua Tim (Perawat) melaporkan kepada Tim Code Blue
TOTAL SCORE 7 Lanjutkan Observasi /
4 2. Tim Code Blue melakukan assesmen segera
ATAU LEBIH Monitoring Tanda-Tanda Vital
3. Stabilisasi oleh Tim Code Blue dan pasien dirujuk ke ruang intensif.
Pediatric Early Warning System (PEWS)
• PEWS digunakan pada pasien anak/ pediatrik ( berusia saat lahir-16
tahun)
• PEWS tidak digunakan pada:
• Pasien dewasa lebih dari 16 tahun
• Pasien anak dengan Tetralogy of Fallot,
Parameter 3 2 1 0 Skor
Perilaku Letargi, Iritabel/gelisah Iritabel/gelisah Bermain/ Usia Nadi (HR) Usia Laju
Pernapasan
bingung namun dapat Berinteraksi
(RR)
ditenangkan seperti biasa
0-3 bulan 85-205 0-1 tahun 30-60
3 bulan-2 tahun 100-190 1-4 tahun 24-40

Kardiovaskular Bradikardia, Abu-abu atau Kulit pucat atau Merah muda 2 tahun-10 tahun 60-140 4-6 tahun 22-34
kulit abu atau sianosis, atau CRT 3 detik atau atau CRT 1-2
sianosis dan CRT 4 detik, takikardia 10-19 detik >10 tahun 60-100 6-13 tahun 18-30
mottled,atau takikardia 20-29 kali diatas nilai > 13tahun 12-16
CRT 5 detik kali diatas normal (tanpa
atau takikardia parameter demam) Keterangan :
> 30 kali diatas normal
nilai normal 0-2 : skor normal (putih), penilaian setiap 4 jam.
3 : skor rendah (hijau), penilaian setiap 1-2 jam
4 : skor menengah (kuning) penilaian setiap 1 jam
Respirasi RR ≥ 5 RR>20 diatas RR>10 diatas RR normal,
≥5 : skor tinggi (merah) penilaian setiap 30 menit.
dibawah parameter normal atau Tidak ada
parameter normal, atau retraksi ringan retraksi, suara
normal, atau retraksi sedang, atau fiO2 20% napas normal Catatan:
retraksi berat, atau fiO2 30% atau 2 lpm
atau merintih, atau 6 lpm atau wheezing
• Digunakan untuk umur 0-16
fiO2 50% atau 8 wheezing tahun
lpm atau terdengar
• Skor+2 jika pasien memerlukan
wheezing dengan/tanpa
terdengar stetoskop nebulizer tiap 15 menit atau terus
tanpa menerus, atau pasien post op
stetoskop
dengan muntah terus menerus.
Total
Skor Frekuensi Petugas Terkait Tindakan
Monitoring
0-2 Setiap 4 jam Perawat jaga Perawat jaga melakukan evaluasi tiap 4 jam.
3-4 Setiap 1-2 jam Perawat jaga, dokter 1. Ka. Tim akan melapor ke dokter jaga.
jaga, DPJP
2. Perawat monitoring kondisi pasien menggunakan form PEWS
setiap 1 jam
3. Dokter jaga harus datang dalam waktu kurang dari 15 menit dan
melakukan review-penanganan terhadap kondisi pasien, apabila
kondisi pasien tidak membaik, dokter jaga akan melapor kepada
DPJP.
4. Bila kondisi membaik dan score turun, penanganan disesuaikan
dengan kriteria selanjutnya.

≥5 Setiap 30 menit Perawat jaga, dokter Ketua Tim (Perawat) melaporkan kepada Tim Code Blue dan DPJP
jaga, tim Code Blue, Tim Code Blue melakukan assesmen segera
DPJP Stabilisasi oleh Tim Code Blue dan pasien dirujuk ke ruang intensif.
Modified Obstetric Early Warning System
(MOEWS)
• MEOWS digunakan pada pasien ibu hamil dengan usia kandungan 20
minggu sampai 6 minggu setelah melahirkan.
• MEOWS dapat digunakan untuk untuk mengasesmen penyakit akut,
mendeteksi penurunan klinis, dan menginisiasi respon klinis yang
tepat waktu dan sesuai.
• MEOWS tidak digunakan selama proses pembukaan sampai selesai
melahirkan.
MOEWS
Parameter
3 2 1 0 1 2 3
Fisiologis
Respirasi <12 12-20 21-25 >25
Saturasi <92 92-95 >95
Penggunaan O2 Ya Tidak
Suhu <36 36.1-37.2 37.5-37.7 >37.7
Tekanan darah <90 90-140 141-150 151-160 >160
sistolik
Tekanan darah 60-90 91-100 101-110 >110
diastolik
Nadi <50 50-60 61-100 101-110 111-120 >120
Tingkat A V, P/U
kesadaran
Nyeri Normal Abnormal
Pengeluaran/ Normal Abnormal
Lochea
Protein urin + ++>
FREKUENSI
No. NILAI NEWS ASUHAN YANG DIBERIKAN
MONITORING
Minimal setiap 12
1 0 Lanjutkan observasi/monitoring secara rutin
jam sekali
Perawat pelaksana menginformasikan kepada ketua tim / penanggungjawab jaga ruangan
tentang siapa yang melaksanakan assesmen selanjutnya.
TOTAL SCORE Minimal Setiap 4 –
2 Ketua tim / penanggungjawab membuat keputusan:
1–4 6 Jam Sekali
1. Meningkatkan frekuensi observasi / monitoring
2. Perbaikan asuhan yang dibutuhkan oleh pasien

1. Ka. Tim akan melapor ke dokter jaga.


Peningkatan 2. Perawat monitoring kondisi pasien menggunakan form NEWS setiap 1 jam
TOTAL SCORE 5 Frekuensi
DAN 6 ATAU 3 3. Dokter jaga harus datang dalam waktu kurang dari 15 menit dan melakukan review-
Observasi /
3 DALAM 1 Monitoring. penanganan terhadap kondisi pasien, apabila kondisi pasien tidak membaik, dokter
(SATU) jaga akan melapor kepada DPJP.
PARAMETER Setidaknya Setiap
1 Jam Sekali 4. Bila kondisi membaik dan score turun, penanganan disesuaikan dengan kriteria
selanjutnya.
Lanjutkan 1. Ketua Tim (Perawat) melaporkan kepada Tim Code Blue
TOTAL SCORE 7 Observasi / 2. Tim Code Blue melakukan assesmen segera
4
ATAU LEBIH Monitoring Tanda-
3. Stabilisasi oleh Tim Code Blue dan pasien dirujuk ke ruang intensif.
Tanda Vital

Anda mungkin juga menyukai