Anda di halaman 1dari 23

Dokumen Program Pembelajaran

Mapel : Pendidikan Jasmani Olahraga dan


Kesehatan
TAHUN PELAJARAN 2018-2019

Disusun Oleh:

RANGGA FAJAR ARDIANSYAH (29)

SMK NEGERI 1 PUNGGING MOJOKERTO


Jl. Raya Trawas Pungging Mojokerto Telp. 0321-593257 Fax. 0321 593257 email :
smkn1pungging_mjk@yahoo.co.id website : smkn1pungging.sch.id
MOJOKERTO Kode POS 61384
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI..................................................................................2
KATA PENGANTAR.....................................................................3
BAB 1 : SEPAK BOLA .............................................................
A:SEJARAH SEPAK BOLA.............................................4
B: TEKNIK DASAR PERMAINAN SEPAK BOLA...........10
C: UKURAN LAPANGAN ...............................................12
D: PERATURAN PERMAINAN SEPAK BOLA................13

BAB 2 : BOLA VOLY ................................................................


A:SEJARAH PERTANDINGAN BOLA VOLI....................15
B:SARANA DAN PRASARANA........................................16
C:TEKNIK BERMAIN VOLY.............................................17
D:PERATURAN PERMAINAN VOLY...............................18

BAB 3 : BOLA BASKET.............................................................


A :SEJARAH PERMAINAN DAN PEKEMBANGAN
BASKET........................................................................19
B :BEBERAPA CATATAN PENTING DALAM PERKEMBANGAN BOLA
BASKET……………………………………………………20
C :MENGENAL PERMAINAN BOLA BASKET...................21
D :KETENTUAN BERMAIN BOLA BASKET......................21
E : ALAT ALAT PELENGKAP DAN LAPANGAN...............22

PENUTUP.....................................................................................23

2
KATA PENGANTAR

Kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara di Indonesia mengalami


perkembangan dan perubahan secara terus menerus sebagai akumulasi respon
terhadap permasalahan-permasalahan yang terjadi selama ini serta pengaruh
perubahan global, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta seni dan
budaya termasuk juga ilmu kesehatan dan olahraga. Hal ini menuntut perlunya
perbaikan sistem pendidikan nasional termasuk dalam ilmu kesehatan dan olahraga.
Pendidikan Jasmani dan (Pembelajaran) Olahraga (Penjas-Or) adalah :
- Bagian dr kurikulum standar Lembaga Pendidikan Dasar dan Menengah.
- Pendidikan Jasmani: pendidikan dengan media kegiatan Jasmani
- Hanya Penjas-Or yang dapat menyentuh secara massif ketiga aspek sehatnya
WHO ? Sangat penting bagi pembinaan anak.
- (Pembelajaran) Olahraga = pelatihan Jasmani
- Pendidikan Jasmani dan Olahraga (Penjas-Or) intra kurikuler = Pendidikan dan
Pelatihan Jasmani menuju sejahtera paripurna (Jasmani, Rohani dan Sosial) =
peningkatan mutu sumber daya manusia (Siswa) masa kini dan masa depan.

Oleh karena sebab itu kegiatan olahraga sangat diperlukan dalam kehiduan
sehari-hari, karena dengan kehidupan yang sangat penuh dengan penyakit dan
kurangnya rasa bertanggung jawab orang yang telah melakukannya. Adalah suatu
malapetaka bagi tumbuh sehat dan berkembang seorang anak bangsa.

Untuk meghindari dari hal yang tidak kita inginkan tentang anak bangsa yang
harus menjadi penerus bangsa maka kita harus bisa meningkatkan dengan baik
perkembangan anak-anak tersebut.

PENYUSUN

RANGGA FAJAR A

3
BAB 1
SEPAK BOLA

A. SEJARAH SEPAK BOLA


Asal muasal sejarah berawalnya sepak bola masih belum pasti karena tiap orang
memiliki pendapat yang berbeda-beda tentang asal muasal sepak bola. Ada orang
yang beranggapan bahwa sepak bola itu berasal dari Cina, ada yang beranggapan
sepak bola berasal dari bangsa Romawi dan bahkan ada yang berependapat bahwa
asal muasal sepak bola berasal dari bangsa Jepang. Namun pendapat orang yang
banyak dan beragam itu dibenarkan oleh FIFA yang merupakan badan pengurus
sepak bola di dunia, bahwa sejarah sepak bola berasal dari daratan Cina yang
dimainkan pada abad ke 2 sampai abad ke 3SM. Mereka dahulu mengenal olahraga
ini dengan kata tsu chu. Dan dibawah ini merupakan beberapa pendapat orang
ketika sejarah sepak bola belum disatukan oleh FIFA.

Tertera pada sebuab dokumen militer yang menyebutkan bahwa pada masa
pemerintahan Dinasti Tsin dan Han, pada tahun 206SM masyarakat Cina telah
mamainkan olahraga sepak bola yang pada masa itu dikenal dengan nama Tsu
Chu. Tsu sendiri mempunyai artinya ''menendang bola dengan kaki''. Sedangkan
chu, berarti ''bola dari kulit dan ada isinya''. Permainan bola pada masa itu dimain
kan dengan cara menggiring dan menendang lalu melepaskan tembakan ke
sepasang tiang yang berjauhan. Pada masa itu jarak antara kedua tiang memang
belum ditentukan seperti sekarang ini. Bola pada masa itupun masih menggunakan
kulit binatang sebagai bahannya.

Ada suatu versi sejarah kuno yang menyebutkan bahwa sepak bola datangnya
dari bangsa Jepang, yang mulai dimainkan pada abad ke 8. Pada masa itu
permainan sepak bola sendiri disebut dengan nama Kemari. Sedangkan bolanya

4
dipergunakan terbuat dari kulit rusa namun ditengahnya sudah dilubangi dan berisi
udara.
Ada juga sejarahwan sepak bola bernama Bill Murray dalam bukunya The World
Game: A History of Soccer, permainan sepak bola sudah mulai dikenal pada awal
Masehi. Pada saat itu, masyarakat Mesir Kuno sudah mengenal teknik menggiring
dan menendang bola yang terbuat dari buntalan kain linen.
Dari sejarah yang lain menyebutkan bahwa bangsa Yunani purba sudah mulai
mengenal permainan sepak bola yang disebut dengan nama Episcuro pada masa
itu. Bukti sejarah ini tergambar pada relief-relief museum yang melukiskan anak
muda memegang bola dan memainkannya kedua kakinya.
Sejarah sepak bola modern berawal dari Inggris dan hal ini pun sudah diakui oleh
banyak para sejarahwan sepak bola di dunia. Di Inggris sendiri sepak bola modern
telah dimainkan pada pertengahan abad ke 19, dengan berdirinya klub sepak bola
tertua sepanjang sejarah persepak bolaan dan klub ini terbentuk dengan nama
Sheffield FC pada yahun 1857.

Sheffield sekarang sendiri berkembang menjadi Sheffield United dan Sheffiel


Wednesday yang bermain di divisi satu liga Inggris.
6 tahun kemudian tepatnya pada tahun 1863 terbentuk badan asosiasi yang
mewadahi persepak bolaan di Ingrris yang di sebut FA(Football Association). FA
sendiri merupakan asosiasi sepak bola tertua di dunia. Badan ini yang
mengeluarkan peraturan permainan sepak bola, sehingga sepak bola menjadi lebih
teratur, terorganisir, sportif dan lebih enak untuk dinikmati para penonton sepak bola.
3 tahun berselang pada tahun 1866 terbentuklah sebuah badan yang khusus
mengeluarkan peraturan sepak bola modern se dunia, yaitu IFAB(International
Football Association Board). IFAB dibentuk oleh FA Inggris dengan Scottish Football
Association, Football Association of Wales, dan Irish Football Association di
Manchester, Inggris.
IFAB mempunyai tugas-tugas seperti mengeluarkan berbagai peraturan pada
permainan sepak bola yang didalamnya mencakup teknik permainan, syarat dan
tugas wasit, dan transfer perpindahan pemain dari satu klub ke klub lainnya.
Sejarah Peraturan Sepakbola

5
Permainan sepak bola yang sudah melintasi puluhan abad memang terus
mengalami perkembangan, termasuk didalamnya mengenai aturan yang digunakan
dalam permainan sepak bola. Sejarah dunia telah mencatat serangkain peristiwa
penting yang berkaitan dengan sepak bola, sebagai berikut:
 1815 Eton Collage membuat peraturan baku sepak bola rugby.
 1848 Lahir peraturan Cambridge rules, karena disukai oleh banyak kampus di
Inggris. Maka akhirnya menjadi aturan sepak bola
 1863 Sebelas klub sepak bola London mengadakan pertemuan di Freemason’s
Travern untuk menyusun peraturan dasar permainan sepak bola. Saat itu terbentuk
Football Association (FA).
 1868 FA memunculkan aturan larangan untuk menyentuh bola dengan tangan
kecuali dilakukan oleh kiper. Dengan aturan ini maka sepak bola terpisah dengan
rugby.
 1888 William McGreror (direktur Aston Villa) berhasil mengajak 12 klub menyetujui
aturan partai kandang – tandang. Liga Inggris resmi bergulir tanggal 8 september
1888
 1904 Pembentukkan Federation International Football Association (FIFA)
 1930 Pelaksaan piala dunia I di Uruguay pada tanggal 13-30 Juli, dan hasilnya tuan
rumah menjadi juara setelah mengalahkan Argentina 4-2.
 1956 Piala Champions digelar pertama kali di Perancis.

Sejarah terbentuknya FIFA

Dalam sejarah berabad-abad perkembangan dibidang sepak bola, muncul rasa


kekhawatiran oleh para pelaku di setiap tim sepak bola,baik sebagai pemain atau
pengurus klub. Mengapa demikian? Karena mereka menyadari belum adanya badan
yang benar-benar mengelola sepak bola di dunia dan mereka menyadari pentingnya
suatu organisasi yang mewadahi dan mengatur permainan sepak bola di dunia.
Akhirnya dari rasa takut tersebut terbentuklah sebuah organisasi yang disebut
Fédération Internatinale de Football Association (FIFA) dibentuk di Perancis pada
tanggal 21 Mei 1904.Walu FIFA berdiri di Perancis, kantor FIFA bermarkas di Zurich,
Swiss. Terdapat beberapa asosiasi dari Negara-negara yang ikut pembentukan FIFA
seperti asosiasi dari Perancis, Belgia, Denmark, Spanyol, Jerman, Swedia, Portugal
dan Swiss. Presiden pertama FIFA sendiri adalah Robert Guerin yang
berkebangsaan Perancis.

6
Sejak terbentuknya FIFA maka perkembangan sepak bola di dunia menjadi semakin
pesat. Karena yang menjadi salah satu tugas utama dari FIFA adalah melakukan
promosi dan sosialisasi tentang sepak bola ke seluruh dunia. Jika dilihat dari jumlah
negara yang masuk menjadi anggota FIFA, maka sampai saat ini sudah lebih dari
209 negara yang masuk resmi menjadi anggota, bahkan negara-negara yang hanya
kepulauan kecil banyak yang sudah terdaftar dalam FIFA.
FIFA juga mempromosikan sepak bola keseluruh dunia, mengatur transfer pemain
antar tim, memberikan gelar Pemain Terbaik Dunia FIFA, dan menerbitkan daftar
Peringkat Dunia FIFA setiap bulannya. Pringkat Dunia FIFA sendiri dinilai
berdasarkan hasil yang diperoleh setiap negara jika melawan timnas negara lain.
Piala Dunia sendiri merupakan kompetisi yang dilakukan setiap 4 tahun dan di
adakan oleh FIFA juga memiliki sejarah. Piala Dunia pertama kali diadakan pada
tanggal 13-30 Juli 1930. Pada saat itu tuan rumah Piala Dunia adalah Uruguay
karena berdasarkan kongres FIFA di Amsterdam , Uruguay mendapat dukungan 23
peserta kongres menjadi tuan rumah Piala Dunia. Pada saat Piala Dunia
berlangsung kota Montevideo merupakan kota penyelenggara dan seluruh
pertandingan di lakukan di 3 stadion. Ini merupakan satu-satunya Piala Dunia yang
tidak ada kualifikasi. Pengikut dari Pildun ini terdiri dari 6 negara Amerika selatan, 2
dari Amerika utara dan 5 negara eropa yang totalnya adalah 13 negara. Final pun
dimenangkan oleh Uruguay selaku tuan rumah. Pada final Uruguay mengalahkan
Argentia dengan skor cukup telak 4-2 di Stadion Centenario yang disaksikan
100.000 pasang mata. Jules Rimes yang merupakan presiden FIFA pun
menyerahkan trophy ke kapten dari kesebelasan Uruguay Jose Nazassi. Namun
sekarang untuk mengikuti Piala Dunia tidak mudah,setiap negara diseluruh dunia
harus mengikuti kualifikasi per benua.

Sejarah Sepak Bola Indonesia


Memang awal sepak bola masuk ke Indonesia tidak tercatat jelas oleh siapun,bukti
dari itu adalah tidak ada sumber yang tepat kapan awalnya sepak bola mulai masuk
ke Indonesia. Ini merupakan perkiraan masuknya sepak bola ke
Indonesia
1. Para pedagang dari negeri Tiongkok sekitar abad 7 M yang mulai masuk wilayah
nusantara khususnya diwilayah kerajaan Sriwijaya. Seperti diketahui permainan
masyarakat Cina abad ke-2 sampai dengan ke-3 SM sudah mengenal olah raga
sejenis sepak bola yang dikenal dengan sebutan Tsu Chu.
2. Dibawa masuk ke Indonesia oleh para pedagang dari negeri Belanda, kalau mereka
awal masuknya ke Indonesia sekitar tahun 1602 M maka sepakbola lahir dari
perkembangan aktifitas dagang mereka di Indonesia.

7
Sejarah Terbentuknya PSSI

PSSI merupakan badan asosiasi yang mewadahi persepak bolaan di


Indonesia. Memang PSSI sekarang tidak sesuai dengan semboyan mereka yang
menyebutkan badan asosiasi sepak bola di Indonesia mereka sekarang hanya
memikirkan jabatan dan kekuasaan yang tak kunjung usia. Sempat terjadi
perselisihan atas nama Arifin Panigoro yang katanya ingin merubah wajah sepak
bola Indonesia yang semakin hari semakin kacau. Namun inisiatif dia malah
menimbulkan keributan. PSSI sendiri terbentuk pada tahun tanggal 19 April 1930 di
Yogyakarta. Ini semua berasal dari seorang insinyur sipil bernama Soeratin
Sosrosoegondo yang merupan pendiri PSSI. Beliau menyelesaikan pendidikannya di
Sekolah Teknik Tinggi di Heckelenburg, Jerman pada tahun 1927 dan kembali ke
tanah air pada tahun 1928. Ketika kembali ke tanah air Soeratin bekerja pada
sebuah perusahaan bangunan Belanda “Sizten en Lausada” yang berpusat di
Yogyakarta. Disana ia merupakan satu - satunya orang Indonesia yang duduk dalam
jajaran petinggi perusahaan konstruksi yang besar itu. Namun karena dia berjiwa
nasionalis dia lebih memilih mundur dari perusahaan tersebut.
Setelah tidak melanjutkan masa kerjanya di “Sizten en Lausada” ia lebih lebih
memilih bergerak dibidang sepak bola, karena ia berpendapat sepak bola adalah
tempat yang cocok untuk meningkatkan nasionalisme para pemuda bangsa
Indonesia pada saat pemerintahan Belanda.
Untuk mewujudkan keinginannya itu maka Soeratin leakukan pertemuan
dengan tokoh-tokoh sepak bola di Yogyakarta, Solo dan Bandung. Lalu mereka
melakukan sebuah pertemuan di hotel yang bertepatan dijakarta bernama hotel
Binnenhof di Jalan Kramat. Lalu terjadilah pertemuan dengan Soeri yang merupakan
ketua VIJ (Voetbalbond Indonesische Jakarta) dan pengurus persepak bolaan yang
lain lalu dibuat dan direncanakan gagasan untuk membuat sebuah organisasi
persepakbolaan kebangsaan yang mewadahi sepak bola di Indonesia. Lalu gagasan
tersebut dimatangkan oleh tokoh pergerakan nasional seperti Amir Notopratomo, A
Hamid, Daslam Hadiwasito, Soekarno. Sementara untuk menjalin komunikasi dikota

8
lain dilakukanya kontak seperti dengan Soediro di Magelang. Kemudian pada
tanggal 19 April 1930, yang merupakan tanggal terbentuknya PSSI berkumpulah
wakil – wakil dari VIJ, BIVB, Persatuan Sepakbola Mataram VVB, MVB, IVBM, SIVB
diwakili Pamoedji. Dari pertemuan tersebut maka, terlahirnya PSSI (Persatoean
Sepakraga Seloeroeh Indonesia) nama PSSI ini diubah dalam kongres PSSI di Solo
1950 menjadi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia. Pada saat iupun Ir Soeratin
mendapat kehormatan untuk menduduki jabatan sebagai ketua umum PSSI.
PSSI yang baru terbentuk pun langsung membuat program yang disebu “Stridji
Program” yang merupakan program perjuangan yang pernah dilakukan oleh partai
atau organisasi massa yang pernah ada. Stridji Program ini bertujuan untuk
menentang pemerintahan Belanda melalui NIVB. Lalu dijadwalkan kompetisi untuk
strata 1 dan 2 dan akan dilanjutkan ke kejuaran yang lebih tinggi yang dikenal
dengan “ Steden Tournooi” yang di mulai di Surakarta pada tahun 1931.
Karena semakin banyaknya rakyat-rakyat yang bermain bola di tempat
umum,jalanan dan alun-alun, Paku Buwono X membuatkan stadion Sridewi yang
diresmikan pada bulan Oktober 1933 lengkap dengan lampu pengerangan, sebagai
imbalan atas kebangkitan sepak bola kebangsaan yang dibangun oleh PSSI.
Karena berkeinginan agar bangsa pribumi memiliki keunggulan di bidang olahraga,
Ir Soeratin mendirikan ISI yng merupakan singkatan dari “ Ikatan Sport Indonesia”
yang berdiri pada tahun 1938. Kemudia ISI mengadakan pekan olahraga pada
tanggal 15-22 Oktober 1938 di Solo.
PSSI pun mengalami perkembangan yang pesat baik kekuatan maupun solidaritas
akhirnya NIVB berubah nama menjadi NIVU pada tahun 1936. Terjadilah kerja sama
diantara mereka yang program pertamanya adalah mendatangkan tim dari Austria “
Winner Sport Club”.
Pada tahun 1938 Dutch East Indies mengikuti kompetisi Piala Dunia. Namun
ada hal yang di protes oleh Ir Soeratin karena pemain yang dibawa adalah pemain
yang berasal dari NIVU bukan dari PSSI awalu ada 9 orang yang berasal dari
tianghoa. Sebelumnya Ir Soerotin melakukan kerja sama yang dinamakan
“gentlemen’s agreement” yang ditandatangani tanggal 5 Januari 1937 di Yogyakarta
untuk menentukan siapa yang ikut serta dalam Piala Dunia. Akhirnya terjadilah
pemutusan kerja sama secara sepihak yang di tetapkan pada kongres PSSI tahun
1938 tersebut.
Soeratin mengakhiri masa kerjanya diPSSI sejak tahun 1942, setelah sempat
menjadi ketua PSSI selama 2 tahun, dan terpilih kembali di tahun 1942.

9
B. TEKNIK DASAR PERMAINAN SEPAK BOLA
Untuk bermain bola dengan baik pemain dibekali dengan teknik dasar yang
baik. Pemain yang memiliki teknik dasar yang baik pemain tersebut cenderung dapat
bermain sepakbola dengan baik pula. Beberapa teknik dasar yang perlu dimiliki
pemain sepakbola adalah Menendang ( kicking ), Menghentikan atau Mengontrol (
stoping ), Menggiring ( dribbling ), Menyundul ( heading ), Merampas ( tacling ),
Lemparan Kedalam ( trow – in ) dan Menjaga Gawang ( Goal Keeping ). Dibawah ini
akan dijelaskan beberapa teknik Menendang, Menghentikan, dan Mengiring bola
dalam permainan Sepakbola.

A.Menendang ( kicking )
Menendang bola merupakan salah satu karakteristik permainan sepakbolayang
paling dominan. Tujuan utama menendang bola adalah untuk mengumpan ( passing
), dan menembak kearah gawang ( shootig at the goal ). Dilihat dari perkenaan
bagian kaki ke bola, menendang dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu
Menendang dengan kaki bagian dalam, Menendang dengan kaki bagian luar, dan
menendang dengan punggung kaki.
1).Menendang dengan kaki bagian dalam.
Pada umumnya teknik ini digunakan untuk mengumpan jarak pendek. Analisis
geraknya adalah sebagai berikut :
Badan menghadap sasaran di belakang bola.
Kaki tumpu berada disamping bola kurang lebih 15 cm,
ujung kaki menghadap sasara, lutut sedikit ditekuk, kaki ditarik kebelakang, dan
ayunkan ke depan, setelah terjadi benturan dilanjutkan dengan Follow trow,
(gerakan lanjutan)
2).Menendang dengan kaki bagian luar
Pada umumnya teknik menendang dengan kaki bagian luar digunakan untuk
mengumpan jarak pendek. Analisis geraknya sebagai berikut:
1. posisi badan dibelakang bola, kaki tumpu disamping belakang bola 25 cm, ujung
kaki menghadap kesasaran, dan lutut sedikit ditekuk.
2. kaki tendang berada di belakang bola, dengan ujung kaki menghadap kedalam.
3. kaki ditarik kebelakang dan ayunkan kedepan
4. Perkenaan bola tepat di punggung kakibagian luar, dan tepat pada tengah – tengah
bola
5. Gerakan lanjutan kaki tending diangkat serong kurang lebih 45 derajat menghadap
sasaran.
3).Menendang dengan punggung kaki
Pada umumnyamenendang dengan punggung kaki digunakan untuk
menembak ke gawang atau shooting. Analisis gerakanya sebagai berikut :
1. Badan dibelakang bola sedikit condong kedepan, kaki tumpu diletakkan di samping
bola dengan ujung kaki menghadap kesasaran, kaki sedikitditekuk.

10
2. Kaki berada di belakang bola dengan punggung kaki menghadap kedepan /
sasaran.
3. Kaki tarik ke belakang dan ayunkan kedepan hingga mengenai bola.
4. Perkenaan kaki pada bola tepat pada punggung kaki penuh dsan tepat pada tengah
– tengah bola.
5. Gerakan lanjut kaki tending diarahkan dan di angkat kearah sasaran.

4).Menghentikan Bola ( Stopping )


Menghentikan bola merupakan salah satu teknik dasar dalam permainan
sepakbola yang penggunaanya bersamaan dengan teknik menendang bola. Tujuan
menghentikan bola adalah untuk mengontrol bola, yang termasuk didalamnya
adalah untuk mengatur tempo permainan, mengalihkan laju permainan, dan
memudahkan untuk passing. Analisis gerakanya sebagai berikut :
1. Posisi badan segaris dengan datangnya bola.
2. Kaki tumpu mengarah pada boladengan lutut sedikit ditekut
3. Kaki penghenti diangkat sedikit deengan permukaan bagian dalam kaki dijulurkan
kedepan segaris dengan datangnya bola
4. Bola menyentuh kaki persis dibagian dalam/mata kaki
5. Kaki penghenti mengikuti arah bola.
Untuk teknik menghentikan bola masih terdapat banyak cara yang dapat dilakukan
diantaranya yaitu menggunakan Punggung kaki, Paha, Dada, serta Kepala apabila
memungkinkan.
5).Menggiring Bola
Pada dasarnya menggiring bola adalah menendang terputus – putus atau
pelan, oleh karenanya bagian kaki yang dipergunakan dalam menggiring bola sama
dengan bagian kaki yang dipergunakan untuk menendang bola. Menggiring bola
bertujuan antara lain untuk mendekati jarak kesasaran, melewati lawan, dan
menghambat permainan. Dibawah ini akan di jelaskan mengenai posisi tubuh saat
menggiring bola dengan menggunakan kaki bagian dalam :
1. Posisi kaki menggiring bola sama dengan posisi menendang bola.
2. Kaki yang digunakan untuk menggiring bola tidak ditarik kebelakang
hanya diayunkan kedepan.
3. Diupayakan setiap melangkah, secara teratur bola disentuh/ didorong
bergulir kedepan.
4. Bola bergulir harus selalu dekatdengan kaki agar bola dapat dikuasai
5. Pada waktu menggiring bolakedua lutut sedikit ditekuk untuk mempermudah
penguasaan bola
6. Pada saat kaki menyentuh bola, pendangan ke arah bola dan selanjutnya melihat
situasi kelapangan.

11
C. UKURAN LAPANGAN SEPAK BOLA

Standar FIFA. Sepakbola merupakan olahraga terpopuler saat ini di dunia karena
mampu menyuguhkan tontonan yang menarik. Olahraga ini dapat dimainkan semua
kalangan mulai dari anak-anak sampai orang dewasa.
Dalam memainkan olahraga ini kita tidak membutuhkan peralatan yang banyak
karena hanya membutuhkan lahan terbuka, 2 buah gawang dan 1 buah bola sepak,
maka anda sudah bisa memainkannya. Sebagai cabang nomor 1 di dunia olahraga
tentunya sepakbola mempunyai peraturan-peraturan yang sudah disusun secara
detail dan jelas oleh organisasi sepakbola dunia yaitu FIFA.
Selain peraturan FIFA juga telah menyusun ukuran lapangan sepakbola yang
standar untuk melakukan pertandingan sepakbola. Sehingga untuk semua kompetisi
di dunia sudah ada standarisasinya. Berikut detail ukuran lapangan sepakbola :

Ukuran Keseluruhan :
- Panjang lapangan sepakbola minimum 90 meter
- Panjang lapangan sepakbola maksimum 120 meter
- Lebar lapangan sepakbola minimum 45 meter
- Lebar lapangan sepakbola maksimum 90 meter
Sedangkan untuk pertandingan level internasional :
- Panjang lapangan minimum 100 meter
- Panjang lapangan maksimum 110 meter
- Lebar lapangan minimum 64 meter
- Lebar lapangan maksimum 75 meter
Garis tengah : garis tengah lapangan sepakbola diletakkan tepat di tengah
lapangan dan membagi lapangan menjadi 2 bagian dengan ukuran yang sama.
Lingkaran Tengah : lingkaran tengah mempunyai ukuran radius 9,15 meter. Disini
pertandingan sepakbola dimulai atau sering disebut dengan kick off.

12
Penalty area : sebuah kotak erbentuk persegi panjang yang sering disebut dengan
kotak pinalti. Memiliki panjang 40 meter serta lebar 16,5 meter. Untuk melakukan
tendangan pinalty jaraknya 11 meter dari gawang yang disebut sebagai titik putih.
Gol area / area panjang gawang : daerah ini merupakan area kekuasaan penjaga
gawang sehingga jika ada benturan dengan kiper maka pemain lawan akan
dianggap melakukan pelanggaran.
Ukuran dari area gawang adalah panjang 18,32 meter serta lebar 5,5 meter. Dan
untuk tiang gawang ukurannya harus memiliki perbandingan 3 : 2 dan berbentuk
persegi panjang dengan tinggi 2,4 meter serta lebar 7,3 meter. Itu tadi ukuran
lapangan sepakbola yang sudah standar dari FIFA. Setiap stadion sepakbola
sebenarnya mempunyai ukuran lapangan yang berbeda antara stadion satu dengan
stadion lainnya, namun semuanya masih di dalam range yang sudah ditentukan oleh
FIFA.

D. PERATURAN PEMAINAN SEPAK BOLA

1. Permulaan Permainan. Untuk memilih tempat dan tendangan permulaan ditetapkan


dengan undian menggunakan uang logam atau sejenisnya yang dilakukakan oleh
wasit, kesebelasan yang memenangkan undian berhak memilih tempat atau
tendangan permulaan.
2. Lama Permainan. waktu yang digunakan untuk bermain sepak bola terbagi atas dua
babak, masing-masing babak 45 menit. Istirahat antara kedua babak adalah 15
menit (2 x 45 menit, istirahat 15 menit). Jika dalam pertandingan terjadi gangguan
maka ditambah waktu perpanjangan tiap babak antara 1-5 menit.
3. Bola di luar dan di dalam permainan. Peraturan Permainan Sepak bola menyangkut
bola di luar apabila bola keluar atau di luar garis lapangan secara keseluruhan, baik
menggelinding di tanah maupun melayang di udara Yang dimaksud garis lapangan
adalah garis batas samping, dan garis batas belakang lapangan.
4. Lemparan ke dalam (trow in). Jika bola keluar dari garis samping lapangan, maka
dilakukan lemparan ke dalam (trow in) dengan cara bola dilempar dengan kedua
tangan di atas belakang kepala dan pelempar harus menghadap kepada daerah
lemparan, kedua kaki harus menapak di tanah saat melakukan lemparan ke dalam.
Catatan: lemparan ke dalam (trow in) tidak dapat langsung mencetak gol.
5. Tendangan Sudut. Tendangan sudut dilakukan apabila bola keluar melewati garis
gawang/garis belakang (kecuali melewati antara dua tiang gawang, atau Gol) dan
terakhir dimainkan oleh pemain bertahan. Tempat untuk melakukan tentangan sudut
adalah sudut antara garis samping lapangan dan garis gawang atau garis belakang
lapangan.

13
6. Tendangan Gawang. Tendangan ini dilakukan apabila bola keluar melewati garis
gawang (kecuali Gol..) dan terakhir dimainkan oleh pemain penyerang. Tendangan
gawang dilakukan di daerah penjaga gawang.
7. Tentangan Bebas (Free kick). Tendangan bebas terdiri dari 2 jenis yaitu: 1).
Tendangan bebas langsung, yaitu bola dapat ditendang langsung ke gawang atau
dapat mencetak gol langsung tanpa harus menyentuh pemain lainnya. 2).
Tendangan bebas tidak langsung, artinya tendangan bola mati yang tidak dapat
langsung mencetak gol, tetapi harus disentuh/mainkan oleh pemaian lainnya
sebelum masuk ke gawang.
8. Off Side. Seorang pemain berdiri off side, jika saat bola dimainkan ia berada lebih
dekat pada garis gawang daripada bola, kecuali:
 Berada di bagian lapangan sendiri dari lapangan permainan
 sekurang-kurangnya dua orang lawan yang lebih dekat dengan garis gawang
 Jika bola paling akhir disentuh oleh pemain lawan.
 jika ia langsung menerima bola dari suatu tentangan gawang, tendangan sudut,
lemparan ke dalam, atau bola dijatuhkan oleh wasit.
Itulah Peraturan permaiann sepak bola secara sederhana yang dapat saya
sampaikan. Mudah-mudahan bermanfaat,

14
BAB 2
BOLA VOLY

A. SEJARAH PERTANDINGAN BOLA VOLI

1. Sejarah di Dunia
Permainan bola voli diciptakan oleh William B Morgan pada tahun 1895 di
Holyoke (Amerika bagian timur). William B Morgan adalah seorang pembina
Permainan bola voli di Amerika sangat cepat perkembangannya, sehingga tahun
1933 YMCA mengadakan kejuaraan bola voli nsional.
Kemudian permainan bola voli ini menyebar ke seluruh dunia. Pada tahun 1974
pertama kali bola voli dipertandingkan di Polandia dengan peserta yang cukup banyak.
Maka pada tahun 1984 didirikan Federasi Bola Voli Internasional atau Internationnal Voli
Ball Federation (IVBF) yang waktu itu beranggotakan 15 negara dan berkedudukan di Paris.

2.Sejarah di Indonesia
Permainan bola voli masuk ke Indonesia pada waktu penjajahan Belanda (sesudah
tahun 1928). Perkembangan permainan bola voli di Indodesia sangat cepat. Hal ini terbukti
pada Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-2 tahun 1952 di jakarta. Sampai sekarang
permainanbola voli termasuk salah satu cabang olahraga yang resmi dipertandingkan.
Pada tahun 1955 tepatnya tanggal 22 Januari didirikan Organisasi Bola Voli Seluruh
Indonesia (PBVSI) dengan ketuanya W. J. Latumenten. Setelah adanya induk organisasi bola
voli ini, maka pada tanggal 28 sampai 30 mei 1955 diadakan kongres dan kejuaraan nasional
yang pertama di Jakarta.

15
B. SARANA DAN PRASARANA
1.Lapangan
Lapangan permainan bola voli berbentuk persegi panjang dengan ukuran panjang 18 m
dan lebar 9 m, semua garis batas lapangan, garis tengah, garis daerah serang adalah 3 m
(daerah depan). Garis batas itu diberi tanda batas dengan menggunakan tali, kayu, cat/kapur,
kertas yang lebarnya tidak lebih dari 5 cm. lapangan permainan bola voli terbagi menjadi dua
bagian sama besar yang masing-masing luasnya 9 x 9 meter. Di tengah lapangan dibatasi
garis tengah yang membagi lapangan menjadi dua bagian sama besar. Masing-masing
lapangan terdiri dari atas daerah serang dan daerah pertahanan.
2.DaerahServis
Daerah service adalah daerah selebar 9 meter di belakang setiap garis akhir. Daerah ini
dibatasi oleh dua garis pendek sepanjang 15 cm yang dibuat 20 cm di belakang garis akhir,
sebagai kepanjangan dari garis samping. Kedua garis pendek tersebut sudah termasuk di
dalam batas daerah service, perpanjangan daerah service adalah kebelakang sampai batas
akhir daerah bebas.
3.Net
Jaring untuk permainan bola voli berukuran tidak lebih dari 9,50 meter dan lebar tidak
lebih dari 1,00 meter dengan petak-petak atau mata jaring berukuran 10 x 10 cm, tinggi net
untuk putra 2,43 meter dan untuk putri 2,24 meter, tepian atas terdapat pita putih selebar 5
cm.
4. Antene Rod
Di dalam pertandingan permainan bola voli yang sifatnya nasional maupun
internasional, di atas batas samping jaring dipasang tongkat atau rod yang menonjol ke atas
setinggi 80 cm dari tepi jaring atau bibir net. Tongkat itu terbuat dari bahan fibergelas dengan
ukuran panjang 180 cm dengan diberi warna kontras.
5.Bola
Bola harus bulat terbuat dari kulit yang lentur atau terbuat dari kulit sintetis yang bagian
dalamnya dari karet atau bahan yang sejenis. Warna bola harus satu warna atau kombinasi
dari beberapa warna. Bahan kulit sintetis dan kombinasi warna pada bola dipergunakan pada
pertandingan resmi internasional harus sesuai dengan standar FIVB.
Keliling bola 64 – 67 cm dan beratnya 260 – 280 grm, tekanan didalam bola harus 0, 39 – 0,
325 kg/cm2 (4,26 – 4,61 Psi) (294,3 – 318,82 mbar/hpa).
6.Pemain
Jumlah pemain dalam lapangan permainan sebanyak 6 orang setiap regu dan
ditambah 5 orang sebagai pemain cadangan dan satu orang pemain libero. Satu tim maksimal
terdiri dari 12 pemain, saru coach, satu sistem coach, satu trainer, dan satu dokter medis,
kecuali libero, satu dari para pemain adalah kapten tim, dia harus diberi tanda dalam score
sheet.

16
C. TEKNIK BERMAIN

1.Passing
 Passing Bawah (Pukulan/pengambilan tangan kebawah)
 Sikap badan jongkok, lutut agak ditekuk.
 tangan dirapatkan, satu dengan yang lain dirapatkan.
 Gerakan tangan disesuaikan dengan keras/lemahnya kecepatan bola.
 Passing Keatas (Pukulan/pengambilan tangan keatas)
 Sikap badan jongkok, lutut agak ditekuk.
 Badan sedikit condong kemuka, siku ditekuk jari-jari terbuka membentuk lengkungan
setengah bola.
 Ibu jari dan jari saling berdekatan membentuk segitiga.
 Penyentuhan pada semua jari-jari dan gerakannya meluruskan kedua tangan
 Menggunakan gerakan kaki untuk menambah power
2. Smash
a. Awalan
Berdiri dengan salah satu kaki dibelakang sesuaidengankebiasaan individu (tergantun
g smasher normal atau kidal).Langkahkan kaki satu langkah ke depan (pemain yang baik dap
atmengambil ancang-ancang sebanyak 2-4 langkah). Kedua lenganmulai bergerak
ke belakang. Berat badan berangsur-angsur merendahuntuk membantu tolakan.
b.Tolakan
Langkahkan kaki selanjutnya hingga kedua telapak kaki hampir sejajar dan salah satu
kaki agar kedepan sedikit untuk mengerem gerak ke depan dan sebagai persiapan melompat
ke arah vertikal.
Ayunkankedua lengan ke belakang atas sebatas kemampuan kaki ditekuk sehingga lutut
membuat sudut ±110º, badan siap untuk melompatdengan berat badan lebih banyak bertumpu
pada kaki yang di depan.
c.Meloncat
Mulailah melompat dengan tumit dan jari kaki terhentak
lantaidan mengayunkan kedua lengan ke depan atas, saat kedua kakimendorong naik ke atas,
telapak kaki, pergelangan tangan, pinggul dan
batang tubuh digerakkan serasi merupakan rangkaian gerak yangsempurna, gerakan eksplosif
dan loncatan vertikal.
d.Memukul Bola
Jarak antara di depan atas sejangkauan lengan memukul,
segeralecutkan lengan ke belakang kepala dan dengan cepat lecutkan kedepan sejangkauan
lengan terpanjang dan tertinggi terhadap bola.
e.Mendarat
Mendarat dengan kedua kaki mengeper, lutut lentur saatmendarat untuk meredam per
kenaan kaki dengan lantai, mendaratdengan jari-
jari kaki (telapak kaki bagian depan) dan sikap badancondong ke depan.

17
D.PERATURAN
1.Dalam permainan bola voli terdapat dua buah tim yang yang saling berhadapan. Jumlah
pemain yang terdapat pada masing-masing tim adalah 6 orang. Selain itu, dalam satu tim
biasanya juga membawa 3 hingga 6 orang pemain cadangan. Biasanya, permainan dimulai
dengan menggunakan sistem coin toss, yaitu wasit melemparkan koin dua sisi ke udara,
kemudian menangkapnya kembali dalam keadaan ditutup dengan tangan. Kedua
perwakilan tim akan diminta untuk menebak gambar sisi koin yang tampak. Bagi yang
jawabannya benar, maka timnyalah yang berhak menjadi server (yang melakukan servis
pertama kali).
2.Untuk melakukan servis, seorang pemain dari tim server yang berada di posisi 1 bersiap ke
luar garis tepi belakang lapangan. Pemain tersebut melempar bola ke udara, kemudian
memukulnya hingga melambung dan jatuh di area lawan (menyeberangi net), dan tidak
boleh keluar dari garis lapangan lawan yang telah ditentukan. Jika keluar garis maka bola
tersebut akan dinyatakan keluar atau “out”, dan pihak lawan akan mendapat satu poin.
Setelah bola sampai di area lawan, maka pihak lawan akan menerima atau menahan bola
tersebut dengan cara “bump” atau “pass” (passing). “Bump” atau “pass” adalah menahan
bola dengan menggunakan kedua lengan yang disatukan ke arah depan (passing). Dalam
keadaan terpaksa, penerimaan bola dapat dilakukan dengan menggunakan anggota tubuh
mana saja.
3.Jika bola belum menyeberang ke area lawan setelah pukulan ketiga, maka akan dianggap
sebagai sebuah pelanggaran. Maka bola akan berpindah ke tim lawan, dan tim lawan-pun
akan memperoleh poin tambahan.
a. Jika pihak musuh bisa memasukkan bola ke dalam daerah kita maka kita kehilangan
bola
b.dan musuh mendapatkan nilai
c.Serve yang kita lakukan harus bisa melewati net dan masuk ke daerah musuh. Jika tidak,
d. maka musuh pun akan mendapat nilai
4.Jumlah pemain minimum yang boleh bermain di lapangan adalah 4 orang.
5.Apabila di lapangan terdapat kurang dari 4 orang, maka tim yang bersangkutan akan
dianggap kalah.
6.Setiap pertandingan berlangsung 5 babak (best of five), kecuali pada 3 babak sudah di
pastikan pemenangnya maka babak ke empat dan lima tidak perlu dilaksanakan.
7.Sistem hitungan yang digunakan adalah 25 rally point. Bila poin peserta seri (24-24) maka
pertandingan akan ditambah 2 poin. Peserta yg pertama kali unggul dengan selisih 2 poin
akan memenangi pertandingan.

18
BAB 3
BASKET

A .SEJARAH PERMAINAN DAN PEKEMBANGAN BASKET

Permainan bola basket diciptakan oleh Prof. Dr. James A. Naismith salah seorang guru
pendidikan jasmani Young Mens Christian Association (YMCA) Springfield, Massachusets,
Amerika Serikat pada tahun 1891. Gagasan yang mendorong terwujudnya cabang
olahragabaru ini ialah adanya kenyataan bahwa waktu itu keanggotaan dan pengunjung
sekolah tersebut kian hari kian merosot. Sebab utamanya adalah rasa bosan dari para anggota
dalam mengikuti latihan olahraga Senamyang gerakannya kaku. Di samping itu kebutuhan
yang dirasakan pada musim dingin untuk tetap melakukan olahraga yang menarik semakin
mendesak.
Dr. Luther Gullick, pengawas kepala bagian olahraga pada sekolah tersebut menyadari
adanya gejala yang kurang baik itu dan segera menghubungi Prof. Dr. James A. Naismith
serta memberi tugas kepadanya untuk menyusun suatu kegiatan olahraga yang baru yang
dapat dimainkan di ruang tertutup pada sore hari. Dalam menyambut tugasnya itu Nasimith
menyusun suatu gagasan yang sesuai dengan kebutuhan ruang tertutup yakni permainan yang
tidak begitu keras, tidak ada unsur menendan, menjegal dan menarik serta tidak sukar
dipelajari. Langkah pertama, diujinya gubahan dari permainan Footbal, Baseball, Lacrose dan
Sepakbola. Tetapi tidak satupun yang cocok dengan tuntutannya. Sebab disamping sulit
dipelajari, juga permainan tersebut masih terlalu keras untuk dimainkan di ruangan
tertutupyang berlampu. Dari hasil percobaan yang dilakukan itu Naismith akhrinya sampai

19
pada kesimpulan bahwa permainan yang baru itu harus mempergunakan bola yang bentuknya
bulat, tidak menjegal, dan harus menghilangkan gawang sebagai sasarannya. Untuk
menjinakkan bola sebagai pengganti menendang dilakukan gerakan mengoper dengan tangan
serta menggiring bola (dribbling) sebagai puncak kegairahan, gawang diganti dengan sasaran
lain yang sempit dan terletak di atas para pemain, sehingga dengan obyek sasaran yang
demikian pengutamaan tembakan tidak terletak pada kekuatan seperti yang terjadi pada
waktu menendang, melainkan pada ketepatan menembak.Semula Naismith akan
menggunakan kotak kayu untuk sasaran tembakan tersebut, tetapi berhubung waktu
percobaan dilakukan yang ada hanya keranjang (basket) buah persik yang kosong, maka
akhirnya keranjang itulah dijadikan sasaran tembakan. Dari perkataan basket ini kemudian
permainan baru yang ditemukan Prof. Dr. James A. Naismith tersebut dinamakan Basketball.

B. Beberapa catatan penting dalam perkembangan bola basket.

1. Tahun 1891 : Prof. Dr. James A. Naismith menemukan permainan Bola Basket
2. Tahun 1892 : Untuk pertama kali Naismith memperkenalkan permainan Bola Basket kepada
masyarakat (Amerika)
3. Tahun 1894 : Prof. Dr. James A. Naismith dan Dr. Luther Gullick untuk pertama kali
mengeluarkan peraturan permainan resmi.
4. Tahun 1895 : Kata Basketball secara resmi diterima dan dimasukkan ke dalam
perbendaharaan bahasa Inggris.
5. Tahun 1913 : Untuk pertama kali diadakan Kejuaraan Bola Basket Far Eastern. Pada
kesempatan tersebut regu Phillipina mengalahkan Cina.
6. Tahun 1918 : Tentara pendudukan Amerika dan anggota YMCA memperkenalkan permainan
Bola Basket di banyak negara Eropa.
7. Tahun 1919 : Dalam Olympiade Militer di Joinville, permainan Bola Basket termasuk salah
satu cabang olahraga yang dipertandingkan.Tahun 1932 : Untuk pertama kali diadakan
Kongres Bola Basket bertempat di Jenewa Swiss. Para peserta yang hadir adalah : Argentina,
Cekoslowakia, Yunani, Italia, Portugal, Rumania dan Swiss. Keputusan penting yang
dihasilkan adalah terbentuknya Federasi Bola Basket Internasional - Federation International
de Basketball (FIBA)
8. Tahun 1933 : Untuk pertama kali diselnggarakan kejuaraan Dunia Bola Basket Mahasiswa di
kota Turin - Italia.
9. Tahun 1935 : Dalam Kongres Komite Olympiade Internasional, Bola Basket diterima sebagai
salah satu nomor pertandingan Olympiade.
10. Tahun 1936 : Untuk pertama kali Bola Basket dipertandingkan dalam Olympiade Berlin. Dua
puluh dua negara ikut serta. Juaranya adalah USA, Kanada dan Meksiko.
11. Tahun 1939 : Prof. Dr. James A. Naismith meninggal dunia.

20
C. Mengenal permainan bola basket.
Mengenal Permainan Bola Basket Permainan Bola Basket dimainkan oleh dua regu
yang berlawanan. Tiap-tiap regu yang melakukan permainan di lapangan terdiri dari 5
orang,sedangkan pemain pengganti sebanyak-banyaknya 7 orang, sehingga tiap regu
paling banyak terdiri dari 12 orang pemain. Permainan Bola Basket dimainkan di atas
lapangan keras yang sengaja diadakan untuk itu, baik di lapangan terbuka maupun di ruangan
tertutup. Pada hakekatnya, tiap-tiap regu mempunyai kesempatan untuk menyerang dan
memasukkan bola sebanyak-banyaknya keranjang sendiri untuk sedapat mungkin tidak
kemasukan. Secara garis besar permainan Bola Basket dilakukan dengan mempergunakan
tiga unsur teknik yang menjadi pokok permainan, yakni : mengoper dan menangkap bola
(pasing and catching), menggiring bola (dribbling), serta menembak (shooting). Ketiga unsur
teknik tadi berkembang menjadi berpuluh-puluh teknik lanjutan yang memungkinkan
permainan Bola Basket hidup dan bervariasi. Misalnya, dalam teknik mengoper dan
menangkap bola terdapat beberapa cara seperti : tolakan dada (chest pass), tolakan di atas
kepala (overhead pass), tolakan pantulan (bounce pass),dan lain sebagainya. Dalam rangkaian
teknik ini, dikenal pula sebutan pivot yakni pada saat memegang bola, salah satu kaki
bergerak dan satu kaki lainnya tetap di lantai seabgai tumpuan. Teknik menggiring bola
berkaitan erat dengan traveling, yakni gerakan kaki yang dianggap salah karena melebihi
langkah yang ditentukan. Juga double dribble suatu gerakan tangan yang dilarang karena
menggiring bola dengan kedua tangan atau menggiring bola untuk kedua kalinya setelah bola
dikuasai dengan kedua tangan. Teknik menembak berkaitan erat dengan gerak tipu, lompat,
blok dan lain sebagainya. Begitu banyak teknik permainan yang harus dikuasai oleh seorang
pemain Bola Basket, sehingga sulit untuk diperinci satu-persatu dalam tulisan ini. Namun
demikian, dengan menguasai ketiga unsur teknik pokok tadiserta beberapa lanjutannya,
seseorang sudah dapat melakukan permainan Bola Basket, walaupun tidak sempurna.
D. Ketentuan bermain dan bertanding.
Seperti telah diuraikan di atas permainan Bola Basket dimainkan oleh dua regu, masing-
masing terdiri dari 5 orang pemain. Wasit yang memimpin terdiri dari 2 orang yagn
senantiasa berganti posisi. Waktu bermain yang resmi 2 x 20 menit bersih, tidak termasuk
masa istirahat 10 menit, time out, dua kali bagi masing-masing regu tiap babak selama 1
menit, saat pergantian pemain dan atau peluit dibunyikan wasit karena bola ke luar lapangan
atau terjadi pelanggaran/kesalahan seperti foul dan travelling. Apabila dalam pertandingan
resmi (yang dimaksud disini bukan pertandingan persahabatan) terjadi pengumpulan angka
sama, waktu diperpanjang sekian babak (tiap 5 menit) sampai terjadi perbedaan
angka.Khusus untuk permainan Mini Basket yang diperuntukkan anak-anak di bawah umur
13 tahun, diberlakukan peraturan tersendiri yang agak beda, antara lain : bola yang
dipergunakan lebih kecil dan lebih ringan, pemasangan keranjang yang lebih rendah, waktu
pertandingan 4 x 10 menit dengan 3 kali istirahat dan lainnya lagi seperti dalam hal
penggantian pemain. Peraturan permainan yang dipergunakan sangat tergantung daripada
peraturan PERBAIS/FIBA mana yang berlaku. Misalnya pada tahun 1984, peraturan
permainan yang berlaku adalah Peraturan Permainan PERBASI/FIBA tahun 1980 - 1984.

21
E. Alat-Alat Perlengkapan dan Lapangan

Berdasarkan Peraturan Permainan PERBASI/FIBA tahun 1980 - 1984, alat-alat


perlengkapan dan lapangan terdiri dari :
1.Bola Basket
Terbuat dari karet yang menggelembung dan dilapisi sejenis kulit, karet atau sintesis.
Keliling bola tidak kurang dari 75 cm dan tidak lebih dari 78 cm, serta beratnya tidak kurang
dari 600 gram dan tidak lebih dari 650 gram. Bola tersebut dipompa sedemikan rupa sehingga
jika dipantulkan ke lantai dari ketinggian 180 cm akan melambung tidak kurang dari 120 cm
tidak lebih dari 140 cm.
2.Perlengkapan Teknik
 Untuk pencatatan waktu diperlukan sedikitnya 2 buah stopwatch, satu untuk pencatat waktu
dan satu lagi untuk time out.
 Alat untuk mengukur waktu 30 detik.
 Kertas score (Scoring Book) untuk mencatat/merekam pertandingan.
 Isyarat - scoring board, tanda kesalahan perorangan yakni angka 1 sampai dengan 5, serta
bendera merah dua buah untuk kesalahan regu.
3.Lapangan
 Lapangan Permainan Berbentuk persegi panjang dengan ukuran panjang 26 m dan lebar 14 m
yang diukur dari pinggir garis batas. Variasi ukuran diperolehkan dengna menambah atau
mengurangi ukuran panjang 2 m serta menambah atau mengurangi ukuran lebar 1 m. Di
lapangan ini terdapat beberapa ukuran seperti : lingakaran tengah, dan lain sebagainya yang
secara jelas dan terperinci akan diuraikan dalam gambar di bawah nanti.
 Papan Pantul Papan pantul dibuat dari kayu keras setebal 3 cm atau dari bahan transparant
yang cocok. Papan pantul berukuran panjang 180 cm dan lebar 120 cm.. Tinggi papan, 275
cm dari permukaan lantai sampai ke bagian bawah papan, dan terletak tegak lurus 120 cm
jaraknya dari titik tengah garis akhir lapangan. (Perincian selengkapnya, lihat gambar).
 Keranjang Keranjang terdiri dari Ring dan Jala. Ring tersebut dari besi yang keras dengan
garis tengah 45 cm berwarna jingga. Tinggi ring 305 cm dari permukaan lantai dan dipasang
dipermukaan papan pantaul dengan jarak 15 cm. Sedangkan jala terdiri dari tambah putih
digantung pada ring. Panjang jala 40 cm.

22
PENUTUP

Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan dalam
makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya
pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul
makalah ini.
Penulis banyak berharap para pembaca yang budiman dusi memberikan kritik dan saran yang
membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan dan penulisan makalah di
kesempatan – kesempatan berikutnya.
Semoga makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaca yang budiman
pada umumnya.

23

Anda mungkin juga menyukai