Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PRAKTIKUM SISTEMATIKA TUMBUHAN

PECOBAAN II
DETERMINASI DAN PENYUSUNAN KUNCI DETERMINASI

OLEH :
NAMA : ASNIAR MELINDA PUTRI
NIM : F1D1 18 005
KELOMPOK : III (TIGA)
ASISTEN : MUH. DJUMADDIL AKBAR

PROGRAM STUDI BIOLOGI


JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2019
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Klasifikasi tumbuhan pada dasarnya merupakan pembentukan kelompok-

kelompok dari seluruh tumbuhan yang ada di bumi ini hingga dapat disusun ke

dalam takson-takson secara teratur mengikuti suatu hierarki. Sifat-sifat yang

dijadikan dasar dalam mengadakan klasifikasi berbeda-beda tergantung orang

yang mengadakan klasifikasi dan tujuan yang ingin dicapai dengan

pengklasifikasian itu. Takson yang terdapat pada tingkat takson (kategori) yang

lebih rendah mempunyai kesamaan sifat lebih banyak daripada takson yang

terdapat pada tingkat takson (kategori) di atasnya.


Determinasi berarti menentukan atau memastikan nama dari tumbuhan

atau spesimen tumbuhan tersebut, sedangkan identifikasi merupakan proses yang

dilaksanakna terlebih dahulu yaitu dengan mengamati sifat-sifat tumbuhan atau

spesimen atau yang lainnya setelah itu lalu melakukan determinasi atau

menentukan nama ilmiahnya yang benar. Determinasi juga dapat di artikan

membandingkan suatu tumbuhan dengan satu tumbuhan lain yang sudah dikenal

sebelumnya (dicocokkan atau dipersamakan).


Mendeterminansi tumbuhan pertama mempelajari sifat morfologi

tumbuhan (seperti posisi, bentuk, ukuran dan jumlah bagian-bagian daun, bunga,

buah dan lain- lainnya).tersebut. Bagian morfologinya yang digunakan dalam

klasifikasi ialah bagian vegetatif atau bagian yang ada kaitannya dengab

reproduksi. Banyak studi tentang morfologi memperlihatkan bahwa struktur

yang berhubungan dengan alat reproduktif ternyata hanya sedikit yang

mengalami perubahan selama evolusi di bandingkan dengan struktur vegetatif.

Berdasarkan uraian diatas, maka dilakukan praktikum determinasi dan

penyusunan kunci determinasi.


A. Rumusan Masalah

Rumusan masalah pada praktikum ini adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana cara determinasi tumbuhan yang belum diketahui?

2. Bagaimana konsep-konsep penyususnan kunci determinasi?

3. Bagaimana perbedaan antara tipe-tipe kunci determinasi?

4. Bagaimana cara pembuatan berbagai tipe kunci determinasi dan mengetahui

kegunaannya?

5. Bagaimana kerugian dan keuntungan masing-masing tipe kunci determinasi?


B. Tujuan Praktikum

Tujuan yang ingin dicapai pada praktikum ini adalah sebagai berikut:

1. Mengetahui cara determinasi tumbuhan yang belum diketahui.

2. Memahami konsep-konsep penyususnan kunci determinasi.

3. Memahami perbedaan antara tipe-tipe kunci determinasi.

4. Mengetahui cara pembuatan berbagai tipe kunci determinasi dan mengetahui

kegunaannya.

5. Mengetahui kerugian dan keuntungan masing-masing tipe kunci determinasi.

C. Manfaat Praktikum

Manfaat yang dapat diperoleh pada praktikum ini adalah sebagai berikut:

1. Dapat mengetahui cara determinasi tumbuhan yang belum diketahui.

2. Dapat memahami konsep-konsep penyususnan kunci determinasi.


3. Dapat memahami perbedaan antara tipe-tipe kunci determinasi.

4. Dapat mengetahui cara pembuatan berbagai tipe kunci determinasi dan

mengetahui kegunaannya.

5. Dapat mengetahui kerugian dan keuntungan masing-masing tipe kunci

determinasi.

II. TINJAUAN PUSTAKA


A. Klasifikasi Makhluk Hidup
Klasifikasi merupakan salah satu cara penyederhanaan terhadap objek

(dalam hal ini, makhluk hidup) yang berjumlah besar dan beragam. Secara

umum, klasifikasi dapat diartikan sebagai suatu proses mengelompokkan sesuatu


berdasarkan aturan-aturan tertentu. Membuat klasifikasi dapat member peluang

kepada kita untuk bekerja mengikuti sistem file, yaitu suatu sistem yang

pengerjaannya dilakukan dengan cara pengorganisasian pengetahuan sehingga

hal yang diketahui dapat dikomunikasikan secara sistematis. Klasifikasi dalam

pengertian biologi sesuatu yang menyangkut persamaan sifat sebagai atau

perwujudan dari suatu proses evolusi. Dengan kata lain, klasifikasi dapat

diinterpretasikan sebagai suatu kegiatan membentuk kelompok-kelompok

dengan cara mencari keseragaman dalam keanekaragaman. Jadi, berbagai jenis

makhluk hidup akan dikelompokkan dalam satu kelompok jika hanya memiliki

kesamaan ciri atau sifat ( Widiyadi, 2009).


B. Kunci Determinasi Tumbuhan


Determinasi yaitu membandingkan suatu tumbuhan dengan satu

tumbuhan lain yang sudah dikenal sebelumnya (dicocokkan atau dipersamakan).

Kunci determinasi adalah petunjuk yang digunakan untuk menentukan spesies

tumbuhan menggunakan ciri yang bersifat spesifik yang tidak dimiliki oleh

tumbuhan lainnya dengan arti lain kunci determinasi merupakan suatu alat yang

diciptakan khusus untuk memperlancar dan mempermudah pelaksanaan

pengidentifikasian tumbuh-tumbuhan oleh para mahasiswa. Ciri-ciri tumbuhan

disusun sedemikian rupa sehingga selangkah demi selangkah si pemakai kunci

dipaksa memilih satu di antara duasifat yang bertentangan hingga akhirnya

diperoleh suatu jawaban berupa identitas tumbuhan yang diinginkan, dengan

demikian si pemakai lebih memahami spesifikasi dari tumbuhan yang diamati

( Suryoatmojo, 2011).

C. Tipe Kunci Determinasi


Kunci dikotomi didefinisikan sebagai kunci determinasi yang disusun

sebagai urutan pilihan yang memiliki alternatif dan setiap perangkatnya

menawarkan sepasang sifat ciri yang disusun secara paralel.Kunci Determinasi

Secara definitif klasifikasi adalah proses pengaturan atau penggolongan makhluk

dalam kategori golongannya yang bertingkat secara sesuai. Proses klasifikasi

makhluk hidup untuk tiap spesies memiliki identitas yang membedakannya

dengan spesies lainnya, dalam menentukan identitas ini tentunya diperlukan

sebuah panduan dalam penulisan klasifikasi yang kompleks dan dalam dunia

biologi disebut sebagai kunci dikotomi (Septiadi, 2018).


D. Manfaat Penggunaan Kunci Determinasi


manfaat dari penggunaan kunci determinasi adalah untuk melihat lebih

dekat dan lebih rinci pada suatu objek yang dipelajari, kunci tersebut secara

ilmiah akan mendorong pemahaman istilahistilah ilmiah.Penggunaan kunci

determinasi dalam pembelajaran memiliki keunggulan karena dapat

mengembangkan daya kreativitas dan penalaran siswa, dapat memotivasi siswa

untuk belajar dan dapat memudahkan siswa untuk memahami, membandingkan

dan menganalisis materi yang sedang (Purnamasari, 2012).


E. Tata Nama Tumbuhan


Tata nama makhluk hidup pertama kali ditemukan oleh Linneus dengan

mengidentifikasi organ generatif. Apabila organ generatif tidak ada, maka sulit

dilakukan pengidentifikasian. Hal ini membuktikan bahwa organ generatif

sangat berguna dalam pengidentifikasian, selain itu sistem penamaan dari

Linneus terkenal dengan sebutan sistem binomial (Binomial Nomenclatur).

Binomial nomencaltur adalah penamaan suatu spesies menggunakan tatanama

ganda dengan aturan penulisan tertentu. Tujuannya untuk membuat suatu nama
umum (universal) bagi spesies sehingga walaupun nama lokal dari spesies

tersebut berbeda, tetap ada satu nama yang dapat dikenali oleh semua orang.Tata

nama ganda terdiri dari dua kata tunggal. Kata pertama menunjukkan nama

genus, sedangkan kata kedua merupakan nama spesifik atau penunjuk spesies

(Utama, 2012).

III. METODE PRAKTIKUM

A. Waktu dan Tempat

Praktikum ini dilaksanakan pada hari Selasa, 08 Oktober 2019 pada

pukul 07.30-09.00 WITA. Bertempat di Laboratorium Biologi Unit Botani,

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Halu Oleo,

Kendari.

B. Bahan Praktikum

Bahan yang digunakan pada praktikum ini tercantum pada Tabel 1.

Tabel 1. Bahan dan kegunaan


No. Nama bahan Kegunaan
1. Kersen (Muntingia calabura) Sebagai objek pengamatan
Kembang sepatu (Hibiscus rosa- Sebagai objek pengamatan
2.
sinensis)
3. Durian (Durio sp.) Sebagai objek pengamatan

C. Alat Praktikum

Alat yang digunakan pada praktikum ini tercantum pada Tabel 2.


Tabel 2. Alat dan kegunaan
No. Nama alat Kegunaan
1. Buku kunci determinasi untuk membantu mengidentifikasi dan
mengklasifikasikan tumbuhan ke dalam
suatu tingkatan takson tertentu
2. Buku gambar Sebagai media untuk menggambar objek
pengamatan (tumbuhan)
3. Alat tulis Untuk menggambar atau mencatat hasil
pengamatan

D. Prosedur Kerja

Prosedur kerja pada praktikum ini adalah sebagai berikut:

1. Mengamati sifat dan ciri bahan tumbuhan kemudian menentukan nama jenis

untuk tumbuhan tersebut.

2. Membuat berbagai tipe kunci determinasi berdasarkan bahan tumbuhan

tersebut.

3. Membuat laporan praktikum dengan menjelaskan tujuan praktikum yang

telah diuraikan.
DAFTAR PUSTAKA

Purnamasari, H., Margareta, R., Chasnah., 2012, Kunci Determinasi dan


Flashcard sebagai Media Pembelajaran InkuiriKlasifikasi Makhluk
Hidup, Jurnal UnnesScienceEducation, 1(2): 106
Septiadi, F.B., Dedi, T., Tri, R.S., 2018, Aplikasi Mobile Sistem Pakar untuk
Identifikasi Serangga Ordo Coleopteradengan MetodeForwardChaining,
Jurnal CodingSistem Komputer Untan, 6(1): 36
Suryoatmojo, A., 2011, Efektivitas Penggunaan Kunci Determinasi dengan
Pendekatan Jelajah Alam Sekitar pada Pembelajaran Klasifikasi
Tumbuhan di Smp Negeri 4 Temanggung, Skripsi, Universitas Negeri
Semarang, Semarang
Utama, A.P., Syamsuardi., Ardinis, A., 2012, Studi Morfometrik Daun
MacarangaThou di Hutan Pendidikan dan Penelitian Biologi, Jurnal
Biologi Universitas Andalas, 1(1) : 55
Widiyadi, E., 2009, Penerapan Tree dalam Klasifikasi dan Determinasi Makhluk
Hidup,Jurnal Teknik Informatika, 1(1): 3

Anda mungkin juga menyukai