PENGUKURAN

A. BESARAN DAN SATUAN

Cobalah ukur panjang, lebar dan tinggi buku menggunakan mistar. Tentu
hasilnya akan berbeda antara satu buku dengan buku lainnya. Misalnya, setelah di
ukur ternyata panjangnya 30 cm, lebarnya 20 cm dan tingginya 0,5 cm. Panjang,
lebar dan buku yang diukur tersebut, dalam fisika merupakan contoh besaran.
Sedangkan bilangan 30, 20 dan 0,5 menyatakan besar dari besaran tersebut dan
dinyatakan dalam satuan centimeter (cm). Dengan demikian, besaran adalah egala
sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka, sedangkan satuan
merupakan acuan yang digunakan dalam pengukuran atau membandingkan dalam
suatu pengukuran besaran. Setiap besaran memiliki satuan yang berbeda sesuai
dengan yang telah ditetapkan. Dalam fisika, besaran dikelompokkan menjadi 2
yaitu :
1. Besaran Pokok
Besaran pokok adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan terlebih
dahulu dan tidak bergantung pada besaran lainnya.
Tabel 1 Besaran pokok, satuan dan dimensi
No Nama Besaran Pokok Satuan Dimensi
1 Panjang Meter (m) M
2 Massa Kilogram (Kg) L
3 Waktu Sekon (s) T
4 Suhu Kelvin (K) θ
5 Arus Listrik Ampere (A) I
6 Jumlah Zat Mol N
7 Intensitas Cahaya Candela (cd) J

2. Besaran Turunan
Besaran turunan adalah besaran yang diturunkan dari besaran pokok yang
diperoleh dari perkalian atau pembagian besaran pokok. Sebagai contoh,
volume balok adalah panjang 𝑥 lebar 𝑥 tinggi. Panjang, lebar dan tinggi adalah
besaran pokok yang sama. Dengan kata lain, volume diturunkan dari tiga
besaran pokok yang sama yaitu panjang. Contoh lain adalah kelajuan, yakni
jarak di bagi waktu. Kelajuan diturunkan dari dua besaran pokok yang berbeda,
yaitu panjang (jarak) dan waktu.
Tabel 2 Besaran turunan, satuan dan dimensi
No Nama Besaran Turunan Satuan Dimensi
1 Luas m2 L2
2 Volume m3 L3
3 Massa Jenis Kg/m3 ML-3
4 Kecepatan m/s LT-1
5 Percepatan m/ s2 LT-2
6 Gaya Kg.m/s2 MLT-2
7 Usaha Kg. m2/s2 ML2T-2

B. MENGKONVERSI SATUAN PANJANG, MASSA DAN WAKTU

C.