Anda di halaman 1dari 6

Makalah

MANAJEMEN LABORATORIUM

Tentang

ANALISIS SWOT
Disusun oleh:

Gresti wulandany,Amd.A.K

Dosen Pembimbing:
Sugito,Skm.M,Kes

Program studi : Manajemen Laboratorium


D4 ALIH JENJANG ANALIS KESEHATAN
TAHUN 2018/2019
ANALISIS SWOT PADA RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK WEMPE

DI SINGKAWANG

Pendahuluan

Menurut Word Health Organitation,Pengertian Rumah Sakit adalah suatu bagian dari Organisasi

medis dan sosial yang mempunyai fungsi untuk memberikan pelayanan kesehatan lengkap

kepada masyarakat,baik kuratif maupun preventif pelayanan keluarnya menjangkau keluarga dan

lingkungan rumah. Rumah sakit Juga merupakan pusat untuk latihan tenaga.

Rumah sakit merupakan industri pada modal dan padat karya (Padat sumber daya)serta padat

teknologi.Sumber daya manusia merupakan komponen utama proses pelayanan dalam rumah

sakit ibu dan anak wempe.Jenis produk atau jasa rumah sakit dapat berupa private goods

(Pelayanan Dokter,Keperawatan Farmasi,Gizi)public goods(Layanan parker,Front

office,cleaning service,haouse keeping,laundry)dan externality (Imunisasi)

Rumah Sakit ibu dan anak wempe mempunyai misi memberikan pelayanan kesehatan yang

bermutu dan terjangkau oleh masyarkat dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan

masyarakat.Oleh karena itu rumah sakit perlu memiliki persiapan perencanaan,agar dapat

memilih dan menetapkan strategi dan sasaran sehingga tersusun program-program dan proyek-

proyek yang efektif dan efesien.Salah satu analisis yang cukup popular dikalangan pelaku

organisasi adalah Analisis SWOT

1.Definisi SWOT
Analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi

kekuatan (strengths),kelemahan (weaknesses),peluang (opportunities) dan ancaman (threats)

dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis.

Keempat faktor itulah yang membentuk akronim SWOT

(Strengths,weaknesses,opportunities,dan threats)

Komponen Dasar Analisis SWOT

Analisis SWOT terdiri dari 4 komponen dasar yaitu :

 Strength (Kekuatan) atau disingkat dengan “S” yaitu karateristik organisasi ataupun

proyek yang memberikan kelebihan /keuntungan dibandingkan dengan yang lainya.

 Weakness (Kelemahan) atau disingkat dengan “W” yaitu karakteristik yang berkaitan

dengan kelemahan pada organisasi ataupun proyek dibandingkan dengan yang lainya.

 Opportunities (Peluang) atau disingkat dengan “O”yaitu peluang yang dapat

dimanfaatkan bagi organisasi ataupun proyek untuk dapat berkembang dikemudian hari.

 Treats (Ancaman) atau disingkat dengan “T” yaitu ancaman yang akan dihadapi oleh

organisasi ataupun proyek yang dapat menghambat perkembanganya.

Dari keempat komponen dasar tersebut,Strength (kekuatan) dan Weakness (Kelemahan) adalah

faktor internal organisasi/proyek itu sendiri,sedangkan Oppoturnities (Peluang) dan Threats

(Ancaman) merupakan faktor eksternal yang mempengaruhi perkembangan organisasi atau pun

proyek.Oleh karena itu Analisis SWOT juga sering disebut dengan Analisis Internal-Eksternal

(Internal-External Analisis)dan Matriks SWOT juga sering dikenal dengan Matrix IE(IE Matrix)

Faktor yang mempengaruhi Analisis SWOT


Faktor yang mempengaruhi keempat komponen dasar Analisis SWOT diantaranya adalah :

Faktor Internal (Strength dan Weakness)

 Sumber daya yang dimiliki

 Keuangan atau finansial

 Kelebihan dan kelemahan internal Organisasi

 Pengalaman-pengalaman organisasi sebelumnya (baik yang berhasil maupun gagal)

Faktor Eksternal (Opportunities dan Threats)

 Tren

 Budaya,Sosial POlitik,Ideologi,perekonomian

 Peraturan pemerintah

 Perkembangan teknologi

 Peristiwa-peristiwa yang terjadi

 Lingkungan

2.Tujuan Analisis SWOT

a.Untuk memberikan gambaran hasil analisis keunggulan,kelemahan,peluang,dan ancaman

perusahaan secara menyeluruh dan digunakan sebagai dasar atau landasan penyusunan objective

dan strategi perusahaan dalam corporative planning.

b.Untuk mencocokan “Fit”antara sumber daya internal dan situasi eksternal Rumah

Sakit.pencocokan yang baik akan memaksimalkan kekuatan dan peluang perusahaan dan
meminimumkan kelemahan dan ancamannya.Asumsi sederhana ini mempunyai implikasi yang

kuat untuk design strategi yang sukses.

STUDI KASUS :

Faktor Internal:

Kekurangan : - Keterampilan kerja dari seluruh pegawai rumah sakit masih relative kurang

- Disiplin waktu para dokter masih perlu ditingkatkan.

- Kondisi keamanan masih kurang

- Lokasi rumah sakit kurang strategis.

Kelebihan : - Mempunyai dokter spesialis

- Tenaga paramedis,perawat maupun bidan berpendidikan minimal DIII

- Usia pegawai dan perawat relatif muda (tenaga produktif)

- Tarif pelayanan sesuai perda

- Menerima pasien dari akses dan astek,juga melayani pasien-pasien dari

perusahaan tertentu dan asuransi.

- Mempunyai lokasi/suasana yang aman.

Faktor Eksternal :

Peluang : - Dapat bekerjasama dengan perusahaan disekitar rumah sakit

- Mendapat dukungan penuh dari pemerintah

- Kinerja dari para pegawai baik perawat,bidan,analis,dan spesialis masih dapat

ditingkatkan.

- Peran serta masyarakat cukup baik.


- Tarif rumah sakit bisa disesuaikan.

Ancaman : - Adanya presepsi masyarakat tentang lokasi RS yang kurang aman.

- Berdirinya rumah sakit disekitar.

- Daya beli masyarakat menurun.

- Tingkat pendidikan penduduk sekitar rendah.

Anda mungkin juga menyukai