Anda di halaman 1dari 38

KURIKULUM

SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU ( SDIT )


TAHUN PELAJARAN 2017/2018

Alamat : Munggur
Desa : Ngipak
Kecamatan : Karangmojo
Kabupaten : Gunungkidul
Propinsi : Daerah Istimewa Yogyakata
Telp : 081 392 422 991
Website : www.permatabangsa.Sch.id
Email : sdit.permatabangsa@gmail.com

UNIT PELAKSANA TEKNIS PAUD DAN SD KECAMATAN KARANGMOJO


DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA, DAN
OLAHRAGA KABUPATEN GUNUNGKIDUL

TAHUN 2017
REKOMENDASI

Yang bertanda tangan di bawah ini :

1. Nama : Dra. SRI WIDAYATI,M.Pd,M.Psi

NIP : 196303131983032009

Pangkat /Gol. Ruang : Pembina TK I, /IV b

Jabatan : Pengawas SD Kecamatan Karangmojo

2. Nama : SUSANTA,S.Pd,M.Pd

NIP. : 196612241988081001

Pangkat/Gol. Ruang : Pembina/IV b.

Jabatan : Kepala UPT PAUD dan SD Kecamatan Karangmojo

Setelah mempelajari, baik kandungan isi maupun struktur Kurikulum SD IT Permata Bangsa, kecamatan Karangmojo,
kabupaten Gunungkidul, menyatakan bahwa ;

Telah sesuai dengan peraturan Mendiknas No. 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi dan Permendiknas No. 23 Tahun
2006 tentang Standar Kompetensi Kelulusan. Maka Kurikulum SD IT Permata Bangsa, Kecamatan Karangmojo,
Kabupaten Gunungkidul dapat di laksanakan.

Karangmojo, ..... Juli 2017

Kepala UPT PAUD dan SD Pengawas


Kecamatan Karangmojo, UPT SD Kec Karangmojo

SUSANTA,S.Pd,M.Pd Dra. SRI WIDAYATI,M.Pd, M.Psi


NIP 196612241988081001 NIP.196303131983032009

ii
HALAMAN PENGESAHAN

KURIKULUM SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU PERMATA BANGSA


TAHUN PELAJARAN 2017/2018

Setelah memperhatikan pertimbangan dari komite sekolah, maka dengan ini Kurikulum
Sekolah Dasar Islam Terpadu Permata Bangsa disahkan untuk diberlakukan
pada Tahun Pelajaran 2017/2018

Pada Tanggal : Juli 2017


Di : Gunungkidul

Disahkan oleh
Ketua Komite, Kepala SDIT Permata Bangsa

Teguh, S.Sos, Eni Supitawati,S.Si

Mengesahkan
a.n Kepala Dinas Pendidikan
Pemuda dan Olahraga
Kabupaten Gunungkidul,
Kepala Bidang SD

Drs. SUDYA MARSITA, M.M.


NIP 19631005 198603 1 019

iii
KATA PENGANTAR

Bismillahirohmanirohim,
Dengan menyebut nama Alloh yang maha pengasih dan penyayang, segala puji bagi Nya
yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penyusunan Kurikullum Satuan
Tingkat Satuan Pendidikan ( KTSP ) SDIT Permata Bangsa ( SDIT PB ) dapat diselesaikan
dengan baik.
KTSP SDIT ini berisi informasi tentang pengertian, visi, misi, karakteristik, kurikulum,
program dan sistem pengajaran , keorganisasian, pendanaan, legalitas, dan hal-hal lain yang
berhubungan dengan proses penyelenggaraan pendidikan di SDIT Permata Bangsa.
Tersusunnya KTSP SDIT PB ini tidak terlepas dari peran yayasan Bakti Insan Mandiri
terutama divisi pendidikan, yang sebelumnya memang sudah mengembangkan sekolah dari
tingkat PAUD sampai TK, serta berbagai pihak yang memiliki kesamaan pemikiran tentang
pendidikan sekolah berbasis keagamaan yang memadukan kurikulum nasional dan kurikulum
keislaman.
Dengan adanya KTSP ini di harapkan seluruh penyelenggara pendidikan dapat mengelola
pendidikan di SDIT PB dengan lebih baik, sehingga masyarakat mempunyai sikap poditif dan
mendukung existensi SDIT PB.
Penyusun menyadari KTSP yang disusun ini masih memiliki kekurangan untuk itu
masukan, kritik dan saran ditunggu untuk perbaikan dan juga ucapan terimaksih kepada semua
pihak yang telah membantu kami sampaikan semoga ada manfaat.

Gunungkidul, Juli 2017


Kepala Sekolah

Eni Supitawati,S.Si

iv
DAFTAR ISI
Dokumen I .................................................................................................................... i
Daftar Isi ............................................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1
A. Latar Belakang .............................................................................. 1
B. Landasan ....................................................................................... 2
C. Tujuan Penyusunan KTSP............................................................. 2
D. Prinsip Pengembangan KTSP ....................................................... 3
E. Prinsip Pelaksanaan Kurikulum 5

BAB II VISI, MISI dan TUJUAN SEKOLAH................................................ 6


A. Tujuan Pendidikan Nasional……………………………………… 7
B. Tujuan Pendidikan Dasar ………………………………………… 7
Visi
C. ................................................................................................
Visi Sekolah ............................................................................... 7
D. Misi Sekolah ………………………………………………………… 7
D. Tujuan Sekolah .............................................................................. 7

BAB III STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM .................................. 8


A. Struktur Kurikulum ....................................................................... 9
1. Cakupan Muatan Kurikulum …………………………………. 9
2. Struktur Kurikulum …………………………………………….. 10
B. Muatan Kurikulum ........................................................................ 17
1. Mata Pelajarann 19
2. Muatan Lokal 19
3. Pengembangan Diri 19
4. Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa 19
5. Pengaturan Beban Belajar 20
6. Ketuntasan Belajar 21
7. Kenaikan Kelas dan Kelulusan 22
8. Pendidikan Kecakapan Hidup 23
9. Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global 24

BAB IV KALENDER PENDIDIKAN.............................................................. 25

A. Kalender Pendidikan …………………………………………… 26


B. 1. Semester 1 ………………………………………………. 27
2. Semester 2 ……………………………………………….. 27
B. Analisis Hari Efektif ……………………………………………. 28
C.
D.
LAMPIRAN

1. Contoh Silabus (Dokumen terpisah)

2. Contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) – Dokumen terpisah

v
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Islam sangat berhajat terhadap ilmu. Oleh karenanya umatnya juga wajib berilmu, sebagaimana
Rasulullah SAW mengajarkan bahwa menuntut ilmu adalah wajib bagi muslim laki-laki maupun perempuan,
bahkan sejak ayunan hingga liang lahat. Ayat yang pertama turun juga mengajarkan agar kita bisa membaca,
dengannya ayat-ayat Allah SWT bisa dibaca, dipelajari, dipahami, dan diamalkan. Dengan amal shalih itulah
generasi kita bisa hidup tenteram, bahagia, adil, dan sejahtera.
Peralihan sistem pemerintahan dari sentralisasi ke desentralisasi telah menjadikan perubahan
paradigma berbagai unsur penyelenggaraan pemerintahan, termasuk pendidikan. Hal ini telah
mendorong adanya perubahan dari berbagai aspek pendidikan termasuk kurikulum. Dalam hal ini
kurikulum sekolah dasar menjadi perhatian baru dan perlu mengalami beberapa perubahan.
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran
serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan
pendidikan tertentu. Berdasarkan Undang- Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional Pasal 36 Ayat (2) ditegaskan bahwa kurikulum pada semua jenjang dan jenis pendidikan
dikembangkan dengan prinsip diversifikasi sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah, dan peserta
didik. Atas dasar pemikiran itu maka dikembangkanlah apa yang dinamakan Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah kurikulum operasional yang disusun dan
dilaksanakan oleh masing-masing satuan pendidikan. Dengan demikian guru diharapkan lebih mengenal dan
merasa memiliki kurikulum tersebut. Penyempurnaan kurikulum yang berkelanjutan merupakan
keharusan agar kurikulum selalu sesuai dengan tuntutan kebutuhan.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) harus mencakup sikap,
pengetahuan, dan keterampilan yang ada pada jenjang pendidikan dasar. Hal ini bertujuan untuk meletakkan
dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk
hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut. KTSP dengan demikian merupakan acuan bagi
perwujudan sekolah yang efektif, produktif, dan berprestasi.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SDIT Permata bangsa, dikembangkan sebagai perwujudan dari
kurikulum pendidikan dasar dan menengah. Kurikulum ini disusun oleh satu tim penyusun yang terdiri atas
unsur sekolah dan komite sekolah di bawah koordinasi dan supervisi Kepala Dinas Pendidikan
Kabupaten Gunungkidul

Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang beragam mengacu pada standar
nasional pendidikan untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional. Standar nasional pendidikan terdiri
atas standar isi, proses, kompetensi lulusan, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan,
pembiayaan, dan penilaian pendidikan. Dua dari kedelapan standar nasional pendidikan tersebut, yaitu satuan
Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) merupakan acuan utama bagi pendidikan dalam
mengembangkan kurikulum.

KTSP ini merupakan sebuah dokumen yang akan diimplementasikan sebagai panduan proses
pembelajaran, di kelas dan di luar kelas. Pembelajaran hendaknya berlangsung secara efektif dan efisien yang
mampu membangkitkan aktivitas dan kreativitas peserta didik. Para pelaksana kurikulum dituntut untuk
melaksanakannya sesuai dengan karakteristik Kabupaten Gunungkidul sebagai daerah p e r t a n i a n dan
wisata.
1
B. Landasan Penyusunan KTSP
1. UU. No. 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,

1.1 Pasal 36 ayat 2


“Kurikulum pada semua jenjang dan jenis pendidikan dikembangkan dengan prinsip
diversifikasi sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik.”
1.2 Pasal 38 ayat 2:
“Kurikulum pendidikan dasar dan menengah dikembangkan sesuai dengan relevansinya
oleh setiap kelompok atau satuan pendidikan dan komite sekolah/madrasah di
bawah koordinasi dan supervisi dinas pendidikan atau kantor departemen agama
kabupaten/kota untuk pendidikan dasar dan provinsi untuk pendidikan menengah.”
2. Permen Diknas No. 6 tahun 2007 : Perubahan Permen no. 24 tahun 2006, Tentang Pelaksanaan
Permendiknas no : 22 dan no: 23 Tahun 2006 yang berbunyi :
“ Satuan pendidikan dapat mengadopsi atau mengadaptasi model kurikulum tingkat satuan
pendidikan dasar dan menegah yang disusun oleh Badan Penellitian dan
Pengembangan Departemen Pendidikan Nasional bersama dengan unit terkait. “
3. Permendiknas no: 22/2006 Tentang SI
4. Permendiknas no: 23/2006 Tentang SKL
5. Permendikbud no 20/2016 Tentang STANDAR KOMPETENSI LULUSAN PENDIDIKAN DASAR DAN
MENENGAH
6. Permendikbud no 21/2016 Tentang STANDAR ISI PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
7. Permendikbud no 22/2016 Tentang STANDAR PROSES PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
8. Permendikbud no 23/2016 Tentang STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN
9. Permendikbud no 24/2016 Tentang KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PELAJARAN PADA
KURIKULUM 2013 PADA PENDIDIKAN DASAR DAN PENDIDIKAN MENENGAH
10. Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 Tentang Standar Pendidikan Nasional, Pasal 17 ayat 1 :

“Kurikulum tingkat satuan pendidikan SD/MI/SDLB, SMP/MTs/SMPLB,


SMA/MA/SMALB, SMK/MAK, atau bentuk lain yang sederajat dikembangkan sesuai dengan satuan
pendidikan, potensi daerah/karakteristik daerah, sosial budaya masyarakat setempat, dan peserta
didik.”
11. PP 32 /2013 Perubahan PP no 19 /2005 Tentang PERUBAHAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR
19 TAHUN 2005 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN
12. Standar Mutu Sekolah Islam Terpadu, Jaringan Sekolah Islam Terpadu tahun 2010.

C. Tujuan Penyusunan KTSP


Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Sekolah Dasar Islam Terpadu Permata
Bangsa Karangmojo disusun dengan tujuan :
1. Belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Belajar untuk memahami dan menghayati.
3. Belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif.
4. Belajar untuk hidup bersama dan berguna untuk orang lain.
5. Belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses belajar yang aktif, inovatif, kreatif,
efektif, dan menyenangkan.

2
6. Dapat mengembangkan diri secara menyeluruh sesuai yang dicontohkan oleh Rasulullah saw.
7. Sebagai acuan dalam pelaksanaan pembelajaran di sekolah.
8. Menjadikan kurikulum lebih sesuai dengan kebutuhan setempat.
9. Menciptakan suasana pembelajaran di sekolah yang bersifat mendidik,
mencerdaskan dan mengembangkan kreativitas anak.
10. Menciptakan pembelajaran yang efektif, demokratis, menantang, menyenangkan, dan
mengasyikkan.

D. Prinsip Pengembangan Kurikulum

Kurikulum tingkat satuan pendidikan sebagai perwujutan dari kurikulum pendidikan dasar dan
menengah dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh setiap kelompok atau satuan pendidikan
dan komite sekolah atau madrasah di bawah koordinasi dan supervisi dinas pendidikan dasar dan
propinsi untuk pendidikan menengah berpedoman pada setandar isi dan standar kompetensi lulusan
serta panduan penyusunan kurikulum yang disusun oleh BSNP.

Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip- prinsip berikut :

1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan
lingkungannya

Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki posisi sentral untuk
mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut
pengembangan kompetensi peserta didik disesuaikan dengan potensi, perkembangan, kebutuhan, dan
kepentingan peserta didik serta tuntutan lingkungan. Memiliki posisi sentral berarti kegiatan pembelajaran
berpusat pada peserta didik.
Pengembangan kurikulum SDIT Permata Bangsa karangmojo juga dirumuskan dalam rangka memenuhi
empat pilar pendidikan :
a. Learning to live together, yakni belajar untuk memahami dan menghargai orang lain, sejarah mereka dan
nilai-nilai agamanya
b. Learning to know , yakni penguasaan yang dalam dan luas akan bidang ilmu tertentu. Termasuk di
dalamnya learning to how
c. Learning to do, belajar untuk mengaplikasikan ilmu, bekerja sama dalam team, belajar memecahkan
masalah dalam berbagai situasi
d. Learning to be, belajar untuk dapat mandiri, menjadi orang yang bertanggung jawab untuk mewujudkan
tujuan bersama.

2. Keimanan (Aqidah), Ibadah dan Akhlaqul Karimah

Kurikulum yang dikembangkan dan diterapkan dalam rangka menanamkan kekuatan aqidah yang
lurus dan kemandirian beribadah serta menanamkan akhlaqul karimah pada peserta didik.

3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni

Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan, teknologi dan seni
berkembang secara dinamis. Oleh karena itu, semangat dan isi kurikulum memberikan pengalaman
belajar peserta didik untuk mengikuti dan memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni.
3
4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan

Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku kepentingan (stake holders)


untuk menjamin relevansi pendidikan dengan kebutuhan kehidupan, termasuk di dalamnya kehidupan
kemasyarakatan, dunia usaha dan dunia kerja. Oleh karena itu, pengembangan keterampilan pribadi,
keterampilan berpikir, keterampilan sosial, keterampilan akademik, dan keterampilan vokasional
merupakan keniscayaan.

5. Menyeluruh dan berkesinambungan

Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang kajian keilmuan dan
mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara berkesinambungan antar semua jenjang pendidikan.

6. Belajar Sepanjang Hayat

Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan, dan pemberdayaan peserta


didik agar mampu dan mau belajar yang berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum mencerminkan
keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal, nonformal, dan informal dengan memperhatikan
kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu berkembang serta arah pengembangan manusia seutuhnya

7. Mengoptimalkan Seluruh Kecerdasan (Multiple Intelegences)

Kurikulum dikembangkan dan diarahkan sebagai upaya mengoptimalkan kecerdasan yang dimiliki
anak, dengan mengembangkan kurikulum berdasarkan pengembangan multiple intelegences (kecerdasan
majemuk). Pengembangan kurikulum diarahkan untuk megoptimalkan kecerdasan anak yang menonjol untuk
memacu kecerdasan yang lain.

8. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah

Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional dan kepentingan


daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Kepentingan nasional dan
kepentingan daerah harus saling mengisi dan memberdayakan sejalan dengan motto Bhineka Tunggal Ika
dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

E. Prinsip Pelaksanaan Kurikulum


SDIT Permata Bangsa adalah satuan pendidikan sekolah yang berupaya menerapkan azas-azas kurikulum
yang benar, efektif dan efisien, seimbang dan proporsional serta integratif.
1. Jelas dan Benar, adalah bahwa pengajaran selalu menggunakan kurikulum yang memiliki kejelasan terhadap
falsafah, tujuan dan pola pengajaran yang di desain untuk dpat mencapai tujuan akhir. Selain itu senantiasa
menerapkan syariah yang benar dan memperhatikan pedagogis dan psikologis, sehingga guru, orang tua dan
masyarakat dapat memahami metode pengajaran yang dipakai dan memudahkan pengontrolan
2. Efektif dan Efisien maksudnya adalah rumusan program yang ada terjadual secara sistematis sesuai dengan
tujuan yang ingin dicapai dengan senantiasa menetapkan indikator pengukuran sebagai evaluasi.
3. Seimbang dan Proporsional, maksudnya senantiasa memperhatikan keseimbangan antara fisik dan
psikologis ( jiwa dan fikiran) sehingga kesesuaian usia dan fithrah tetap dikedepankan.
4. Integratif dan Menyeluruh, maksudnya sistem pembelajaran yang terpadu dan pembekalan dasar
pengetahuan yang menyeluruh.
- Pembelajaran umum senantiasa dibingkai dengan nilai-nilai Islam, sebaliknya pelajaran agama
senantiasa dibingkai dengan konteks hidup dan kehidupan.

4
- Setiap pendidikian senantiasa di gunakan untuk meningkatkan pengetahuan peserta didik yang
selanjutnya terimplementasi dalam perilaku dan perbuatan yang positif
- Mendesain kontinyuitas pendidikan disekolah, orang tua dan masyarakat sehingga selaras

5. Kontinuitas

Belajar merupakan proses yang berlangsung secara berkesinambungan,maka perangkat kegiatan kurikuler
diusahakan berlangsung secara kontinu dengan kegiatan kurikuler lainnya. Oleh karena itu adanya
penjenjagan pendidikan tidak boleh mengabaikan kesinambungan pengalaman peserta didik. Untuk menjaga
kesinambungan pengalaman peserta didik sekolah bekerjasama dengan orang tua, dan badan – badan lain
dalam masyarakat sehingga semua pihak turut serta membantu perkembangan peserta didik.

6. Sinkronisasi

Seluruh kegiatan kurikuler harus seirama, searah, dan setujuan. Karena itu harus diusahakan agar kegiatan
kurikuler satu tidak menghambat atau berlawana kegiatan kurikuler lainnya.

7. Relevansi

Kurikulu dirancang sedemikian rupa agar relevan dengan tuntutan masyarakat, ilmu pengetahuan, teknologi,
perkembangan sosial, dan tuntutan zaman di mana peserta didik berada.

5
BAB II
VISI, MISI, dan TUJUAN SEKOLAH

A. Tujuan Pendidikan Nasional


Tujuan Pendidikan Nasinal adalah mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia
Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang maha Esa, dan
berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan ketrampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian
yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan. ( UU Sisdiknas tahun
2003 )

B. Tujuan Pendidikan Dasar


Tujuan Pendidikan Sekolah Dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan,
pengetahuan, kepribadian akhlak mulia, serta ketrampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti
pendidikan lebih lanjut.

C. VISI SDIT PB
Terwujudnya generasi calon pemimpin yang taqwa, kreatif dan mandiri
INDIKATOR :
1. Taqwa : Memiliki bekal nilai keagamaan yang baik
2. Kreatif : Memiliki kecerdasan , kemampuan menciptakan dan mengembangkan sesuatu menjadi sesuatu
yang baru
3. Mandiri: Memiliki kemampuan melakukan sesuatu dengan tidak bergantung pada orang lain

D. Misi
a. Permata Bangsa berkomitmen untuk menggali dan mengembangkan potensi yang dimiliki anak,
b. Membantu mengembangkan citra diri yang positif, kebiasaan islami, kemandirian dan
bertanggungjawab terhadap diri sendiri, orang lain dan lingkungan sekitar.
c. Menyelenggarakan pendidikan sekolah dasar yang memadukan aspek penguasaan ilmu
pengetahuan dan keterampilan dengan pemahaman tsaqofah Islam yang diintegralkan dalam
rangka membentuk kepribadian Islam siswa yang dimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

E. Tujuan Sekolah
Ada 2 tujuan besar yang ingin dicapai yaitu tujuan institusional dan tujuan operasional, yang
akan dijabarkan lebih detail dalam kurikulum.
1. Tujuan Institusional
- Memberikan kemampuan dasar kepada peserta didik baik berupa pengetahuan maupun ketrampilan,
serta sikap yang digunakan oleh mereka dalam kehidupan sehari-hari dan untuk melanjutkan pendidikan
ke jenjang yang lebih tinggi
- Mengintegrasikan kemampuan, ketrampilan dan sikap yang Islami kepada peserta didik sehingga dapat
menumbuhkembangkan potensi fithrahnyake arah terbentuknya insan yang bertaqwa dalam arti luas.
- Membentuk peserta didik menjadi insan yang mempunyai kepribadian yang sholeh, aqidah yang benar,
akhlak yang mulia, akal yang cerdas, serta fisik yang sehat dan kuat.
2. Tujuan Operasional
- Melatih dan mengajarkan kemampuan dasar membaca-menulis-menghitung, pemahaman dasar agama (
aqidah, akhlak, fiqih, siroh, al quran, hadits ), pengetahuan dan ketrampilan dasar yang bermanfaatbagi
siswa sesuai tingkat perkembanganserta mempersiapkan mereka untuk melanjutkan pendidikan di SLTP

6
- Mencintai ajaran Islam, Al Quran dan sunnah sebagai filosofi kehidupan dan diterapkan dalam kehidupan
sehari-hari.
- Memiliki dasar-dasar yang kuat bagi pembentukan pribadi muslim yang kaffah, mencakup semua segi
yang antara lain
o keimanan yang benar
o akhlak yang mulia
o produktifitas dalam amal ibadah,
o akal pikiran dan sanubari yang cerdas,
o tubuh yang sehat dan kuat,
o kemandirian dalam hidup dan berusaha,
o ketrampilan yang memadai,
o rasa percaya diri yang kuat,
o kepemimpinan yang kuat dan
o memiliki kepedulian terhadap lingkungan sekitar
- Memiliki dasar-dasar yang kuat bagi penguasaan pengetahuan dan teknologi

7
BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

A. Struktur Kurikulum

Struktur kurikulum merupakan pola dan susunan mata pelajaran yang harus ditempuh oleh peserta didik pada
satuan pendidikan dalam kegiatan pembelajaran. Susunan mata pelajaran tersebut terbagi dalam lima kelompok
yaitu kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia; kewarganegaraan dan kepribadian; ilmu pengetahuan
dan teknologi, estetika; jasmani, olahraga dan kesehatan.

Struktur kurikulum SDIT PERMATA BANGSA meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh dalam satu
jenjang pendidikan selama enam tahun mulai kelas I sampai dengan kelas VI.
Struktur kurikulum SDIT PERMATA BANGSA disusun berdasarkan standar kompetensi lulusan dan standar
kompetensi mata pelajaran dengan ketentuan sebagai berikut :
a. Kurikulum SDIT PERMATA BANGSA memuat 8 mata pelajaran, 3 muatan lokal dan pengembangan diri.
b. Substansi mata pelajaran IPA dan IPS merupakan ”IPA Terpadu” dan ”IPS Terpadu”
c. Pembelajaran pada kelas I s/d III dilaksanakan melalui pendekatan tematik, sedangkan pada kelas IV s/d VI
dilaksanakan melalui pendekatan mata pelajaran
d. Alokasi waktu satu jam pelajaran adalah 35 menit.
e. Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran (dua semester) adalah 36 minggu.

TABEL STRUKTUR KURIKULUM


Kelas dan Alokasi Waktu
Komponen
I II III IV V VI

A. Mata Pelajaran

1. Pendidikan Agama Islam 6 6 6 6 6 6

2. Pendidikan Kewarganegaraan T T T 2 2 2
3. Bahasa Indonesia E E E 6 6 8
4. Matematika M M M 6 6 8
5. Ilmu Pengetahuan Alam A A A 6 6 6
6. Ilmu Pengetahuan Sosial T T T 4 4 4
7. Seni Budaya dan Ketrampilan I I I 2 2 2
8. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan K K K 4 4 2
B. Muatan Lokal

1. Bahasa Jawa 2 2 2 2 2 2
2. Bahasa Inggris 2 2 2 3 3 2
3. Bahasa Arab 4 4 4 4 4 4
4. Tehnologi Informatika dan Komunikasi 2 2 2 2 2 2
C.Unggulan
1. Al Qur’an / Tahfid tahsin 14 14 9 9 9 9

Jumlah Jam Pelajaran 51 51 54 54 54 57

8
C. Pengembangan Diri

1. Pramuka (Kepanduan) 2 4 4 4 4 4

2. Beladiri/Pencak Silat 2 2 2

3. Baca Tulis Dan Berhitung 2 2 2

4. Pidato 2 2 2 4 4 4

5. Nasyid 3 3 3 3 3 3

6. Olimpiade ( MATEMATIKA, IPA ) 2 2 2

7. Lukis dan Kaligrafi 2 2 2 2 2 2

8. Tahfidz 2 2 2 2 2 2

9. Bahasa Inggris 2 2 2 2 2 2

B. Muatan Kurikulum
1. Mata Pelajaran
a. Pendidikan Agama
1). Pendidikan Agama Islam bertujuan untuk :
 Menumbuhkembangkan akidah melalui pemberian, pemupukan, dan pengembangan
pengetahuan, penghayatan, pengamalan, pembiasaan, serta pengalaman peserta didik tentang
agama Islam sehingga menjadi manusia muslim yang terus berkembang keimanan dan
ketakwaannya kepada Allah SWT.
 Mewujudkan manusia Indonesia yang taat beragama dan berakhlak mulia yaitu manusia yang
berpengetahuan, rajin beribadah, cerdas, produktif, jujur, adil, etis, berdisiplin, bertoleransi
(tasamuh), menjaga keharmonisan secara personal dan sosial serta mengembangkan
budaya agama dalam komunitas sekolah.
 Menanamkan semangat dengan semangat thalabul ilmi sepanjang hayat

Ruang Lingkup
Ruang lingkup Pendidikan Agama Islam meliputi aspek-aspek sebagai berikut.
• Aqidah
• Akhlak
• Ibadah
• Sejarah Kebudayaan Islam
 Penguasaan Konsep dan Nilai
Pendidikan Agama Islam menekankan keseimbangan, keselarasan, dan keserasian antara
hubungan manusia dengan Allah SWT, hubungan manusia dengan sesama manusia, hubungan
manusia dengan diri sendiri, dan hubungan manusia dengan alam sekitarnya.
2). Pembelajaran Al Quran
Pembelajaran Al Quran di Sekolah Dasar Islam Terpadu Permata Bangsa Karangmojo
bertujuan untuk:
 Menumbuhkan kecintaan terhadap Al Quran
9
 Membersihkan pikiran dan perasaan serta mensucikan hati dan jiwa peserta didik
 Memberikan landasan dan dasar- dasar bahwa ilmu yang dipelajari bersumber dari Al Quran
Ruang Lingkup
Ruang lingkungan pembelajaran Al Quran meliputi:
 Tahsin
 Tahfidz
 Tarjim
3). Bahasa Arab
Mata Pelajaran Bahasa Arab di SDIT Permata bangsa bertujuan agar peserta didik memiliki
kemampuan sebagai berikut.
 Menumbuhkan kesadaran pentingnya bahasa Arab sebagai bahasa Al Quran
 Mempermudah dalam memahami Al Quran
 Memberikan bekal untuk mendalami sumber- sumber ilmu yang berkembang dizaman
keemasan Islam
 Menumbuhkan rasa berkebutuhan terhadap bahasa Arab

Ruang Lingkup
Ruang lingkup mata pelajaran Bahasa Arab mencakup kemampuan berkomunikasi lisan secara
terbatas dalam konteks sekolah, yang meliputi aspek-aspek sebagai berikut.
1. Istima’ (Mendengarkan)
2. Muthala’ah (Berbicara)
3. Muhadatsah (Membaca)
4. Kitabah (Menulis).

b. Pendidikan Kewarganegaraan
Mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan bertujuan agar peserta didik memiliki
kemampuan sebagai berikut :
• Berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi isu kewarganegaraan
• Berpartisipasi secara aktif dan bertanggung jawab, dan bertindak secara cerdas dalam
kegiatan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta anti-korupsi
• Berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk diri berdasarkan
karakter-karakter masyarakat Indonesia agar dapat hidup bersama dengan bangsa-bangsa
lainnya
• Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam percaturan dunia secara langsung atau
tidak langsung dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.

Ruang Lingkup
Ruang lingkup mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan meliputi aspek aspek sebagai
berikut.
• Persatuan dan Kesatuan bangsa, meliputi: Hidup rukun dalam
perbedaan, Cinta lingkungan, Kebanggaan sebagai bangsa Indonesia, Sumpah Pemuda,
Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, Partisipasi dalam pembelaan negara,
Sikap positif terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia, Keterbukaan dan

10
jaminan keadilan
• Norma, hukum dan peraturan, meliputi: Tertib dalam kehidupan keluarga, Tata tertib di
sekolah, Norma yang berlaku di masyarakat, Peraturan-peraturan daerah, Norma-norma
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, Sistim hokum dan peradilan nasional,
Hukum dan peradilan internasional
• Hak asasi manusia meliputi: Hak dan kewajiban anak, Hak dan kewajiban anggota
masyarakat, Instrumen nasional dan internasional HAM, Pemajuan, penghormatan dan
perlindungan HAM
• Kebutuhan warga negara meliputi: Hidup gotong royong, Harga diri sebagai warga
masyarakat, Kebebasan berorganisasi, Kemerdekaan mengeluarkan pendapat,
Menghargai keputusan bersama, Prestasi diri , Persamaan kedudukan warga negara
• Konstitusi Negara meliputi: Proklamasi kemerdekaan dan konstitusi yang pertama,
Konstitusi-konstitusi yang pernah digunakan di Indonesia, Hubungan dasar negara
dengan konstitusi
• Kekuasan dan Politik, meliputi: Pemerintahan desa dan kecamatan, Pemerintahan
daerah dan otonomi, Pemerintah pusat, Demokrasi dan sistem politik, Budaya politik,
Budaya demokrasi menuju masyarakat madani, Sistem pemerintahan, Pers dalam
masyarakat demokrasi
• Pancasila meliputi: kedudukan Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara,
Proses perumusan Pancasila sebagai dasar negara, Pengamalan nilai-nilai Pancasila
dalam kehidupan sehari-hari, Pancasila sebagai ideologi terbuka
• Globalisasi meliputi: Globalisasi di lingkungannya, Politik luar negeri Indonesia di
eraglobalisasi , Dampak globalisasi,Hubungan internasional dan organisasi internasional,
dan Mengevaluasi globalisasi.

c. Bahasa Indonesia
Mata pelajaran Bahasa Indonesia bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan
sebagai berikut :
• Berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang berlaku, baik secara
lisan maupun tulis
• Menghargai dan bangga menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan
bahasa negara
• Memahami bahasa Indonesia dan menggunakannya dengan tepat dan kreatif untuk berbagai
tujuan
• Menggunakan bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan intelektual, serta
kematangan emosional dan sosial
• Menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluas wawasan,memperhalus
budi pekerti, serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berbahasa
• Menghargai dan membanggakan sastra Indonesia sebagai khazanah budaya dan
intelektual manusia Indonesia.
Ruang Lingkup
Ruang lingkup mata pelajaran Bahasa Indonesia mencakup komponen
kemampuan berbahasa dan kemampuan bersastra yang meliputi aspek-aspek sebagai berikut.
• Mendengarkan
11
• Berbicara
• Membaca
• Menulis.
a. Matematika
Mata pelajaran matematika bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut :

• Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antarkonsep dan mengaplikasikan


konsep atau algoritma, secara luwes, akurat, efisien, dan tepat, dalam pemecahan masalah.
• Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi matematika dalam
membuat generalisasi, menyusun bukti, atau menjelaskan gagasan dan pernyataan
matematika.
• Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah, merancang model
matematika, menyelesaikan model dan menafsirkan solusi yang diperoleh
• Mengomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau media lain untuk memperjelas
keadaan atau masalah
• Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu memiliki rasa ingin
tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari matematika, serta sikap ulet dan percaya diri
dalam pemecahan masalah.

Ruang Lingkup
Mata pelajaran Matematika pada satuan pendidikan SD/MI meliputi aspek aspek sebagai berikut.
• Bilangan
• Geometri dan pengukuran
• Pengolahan data.
 Pemahaman Konsep
 Pemecahan Masalah
 Penalaran Penerapan
e. Ilmu Pengetahuan Alam
Mata pelajaran IPA bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut :
• Memperoleh keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan
keberadaan, keindahan dan keteraturan alam ciptaan-Nya
• Mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep-konsep IPA yang bermanfaat dan dapat
diterapkan dalam kehidupan sehari-hari
• Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positip dan kesadaran tentang adanya hubungan
yang saling mempengaruhi antara IPA, lingkungan, teknologi dan masyarakat
• Mengembangkan keterampilan proses untuk menyelidiki alam sekitar, memecahkan masalah
dan membuat keputusan
• Meningkatkan kesadaran untuk berperanserta dalam memelihara, menjaga dan melestarikan
lingkungan alam
• Meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam dan segala keteraturannya sebagai salah satu
ciptaan Tuhan
• Memperoleh bekal pengetahuan, konsep dan keterampilan IPA sebagai dasar untuk melanjutkan
pendidikan ke SMP/MTs.

12
Ruang Lingkup
Ruang Lingkup bahan kajian IPA untuk SD/MI meliputi aspek-aspek berikut.
• Makhluk hidup dan proses kehidupan, yaitu manusia, hewan, tumbuhan dan interaksinya
dengan lingkungan, serta kesehatan
• Benda/materi, sifat-sifat dan kegunaannya meliputi: cair, padat dan gas
• Energi dan perubahannya meliputi: gaya, bunyi, panas, magnet, listrik, cahaya dan pesawat
sederhana
• Bumi dan alam semesta meliputi: tanah, bumi, tata surya, dan benda-benda langit lainnya.

f. Ilmu Pengetahuan Sosial

Mata pelajaran IPS bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut :
• Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan lingkungannya
• Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, inkuiri, memecahkan
masalah, dan keterampilan dalam kehidupan sosial
• Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan
kemanusiaan
• Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama dan berkompetisi dalam masyarakat yang
majemuk, di tingkat lokal, nasional, dan global.

Ruang Lingkup
Ruang lingkup mata pelajaran IPS meliputi aspek-aspek sebagai berikut.
• Manusia, Tempat, dan Lingkungan
• Waktu, Keberlanjutan, dan Perubahan
• Sistem Sosial dan Budaya
• Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan.

g. Seni Budaya dan Ketrampilan


Mata pelajaran Seni Budaya dan Ketrampilan bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan
sebagai berikut :
• Memahami konsep dan pentingnya seni budaya dan ketrampilan.
• Menampilkan sikap apresiasi terhadap seni budaya dan ketrampilan.
• Menampilkan kreativitas melalui seni budaya dan ketrampilan.
• Menampilkan peran serta dalam seni budaya dan ketrampilan dalam tingkat lokal, regional,
maupun global.
Ruang Lingkup
Mata pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan meliputi aspek-aspek sebagai berikut.
• Seni rupa, mencakup pengetahuan, keterampilan, dan nilai dalam menghasilkan karya
seni berupa lukisan, patung, ukiran, cetak-mencetak, dan sebagainya
• Seni musik, mencakup kemampuan untuk menguasai olah vokal, memainkan alat musik,
apresiasi karya musik
• Seni tari, mencakup keterampilan gerak berdasarkan olah tubuh dengan dan tanpa rangsangan
bunyi, apresiasi terhadap gerak tari
• Seni drama, mencakup keterampilan pementasan dengan memadukan seni musik, seni tari

13
dan peran
• Keterampilan, mencakup segala aspek kecakapan hidup ( life skills ) yang meliputi keterampilan
personal, keterampilan sosial, keterampilan vokasional dan keterampilan akademik.

h. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan


Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai
berikut :
• Mengembangkan keterampilan pengelolaan diri dalam upaya pengembangan dan pemeliharaan
kebugaran jasmani srta pola hidup sehat melalui berbagai aktivitas jasmani dan olahraga yang
terpilih.
• Meningkatkan pertumbuhan fisik dan pengembangan psikis yang lebih baik.
• Meningkatkan kemampuan dan keterampilan gerak dasar.
• Meletakkan landasan karakter moral yang kuat melalui internalisasi nilai- nilai yang
terkandung di dalam pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan.
• Mengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggung jawab, kerjasama, percaya diri,
dan demokrasi.
• Mengembangkan keterampilan untuk menjaga keselamatan diri sendiri, orang lain dan
lingkungan.
• Memahami konsep aktivitas jasmani dan olahraga di lingkungan yang bersih sebagai
informasi untuk mencapai pertumbuhan fisik yang sempurna, pola hidup sehat dan
kebugaran, terampil, serta memiliki sikap yang positif.

Ruang Lingkup
Ruang lingkup mata pelajaran Pendiidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan meliputi aspek-
aspek sebagai berikut.
• Permainan dan olahraga meliputi: olahraga tradisional, permainan. eksplorasi gerak,
keterampilan lokomotor non-lokomotor,dan manipulatif, atletik, kasti, rounders, kippers, sepak
bola, bola basket, bola voli, tenis meja, tenis lapangan, bulu tangkis, dan beladiri, serta aktivitas
lainnya
• Aktivitas pengembangan meliputi: mekanika sikap tubuh, komponen kebugaran jasmani, dan
bentuk postur tubuh serta aktivitas lainnya
• Aktivitas senam meliputi: ketangkasan sederhana, ketangkasan tanpa alat, ketangkasan dengan
alat, dan senam lantai, serta aktivitas lainnya
• Aktivitas ritmik meliputi: gerak bebas, senam pagi, SKJ, dan senam aerobic serta aktivitas
lainnya
• Aktivitas air meliputi: permainan di air, keselamatan air, keterampilan bergerak di air, dan
renang serta aktivitas lainnya
• Pendidikan luar kelas, meliputi: piknik/karyawisata, pengenalan lingkungan, berkemah,
menjelajah, dan mendaki gunung
• Kesehatan, meliputi penanaman budaya hidup sehat dalam kehidupan sehari- hari,
khususnya yang terkait dengan perawatan tubuh agar tetap sehat, merawat lingkungan yang
sehat, memilih makanan dan minuman yang sehat, mencegah dan merawat cidera, mengatur
waktu istirahat yang tepat dan berperan aktif dalam kegiatan P3K dan UKS. Aspek kesehatan
merupakan aspek tersendiri, dan secara implisit masuk ke dalam semua aspek.
14
i. Muatan Lokal
1. Bahasa Jawa

Dalam kurikulum muatan lokal (1994:65), tujuan pembelajaran mata pelajaran bahasa Jawa
disebutkan sebagai berikut.
 Peningkatan pemahaman dan penggunaan bahasa Jawa.
 Peningkatan kemampuan penguasaan kebahasaan untuk berkomunikasi.
 Pengembangan sikap positif terhadap bahasa dan sastra Jawa.
 Peningkatan kemampuan menggunakan bahasa Jawa untuk meningkatkan kemampuan
intelektual.
 Meningkatkan, memahami, dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluas wawasan
kehidupan serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berbahasa.
Menurut kurikulum KTSP Mata pelajaran ini bertujuan untuk mengembangkan apresiasi
terhadap bahasa dan budaya Jawa , mengenalkan identitas masyarakat Yogyakarta dan menanamkan
kecintaan terhadap bahasa dan budaya Yogyakarta.
Ruang Lingkup
Ruang lingkup mata pelajaran ini adalah:
 Kemampuan berkomunikasi yang meliputi mendengarkan (ngrungoake), berbicara (micara),
membaca (maca), dan menulis (nulis),
 Kemampuan menulis huruf Jawa,
 Meningkatkan kepekaan dan penghayatan terhadap karya sastra Jawa,
 Memupuk tanggung jawab untuk melestarikan hasil kreasi budaya sebagai salah satu unsur
kebudayaan nasional
2. Bahasa Inggris

Mata Pelajaran Bahasa Inggris di SD/MI bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan
sebagai berikut.
 Mengembangkan kompetensi berkomunikasi dalam bentuk lisan secara terbatas untuk
mengiringi tindakan (language accompanying action) dalam konteks sekolah
 Memiliki kesadaran tentang hakikat dan pentingnya bahasa Inggris untuk meningkatkan daya
saing bangsa dalam masyarakat global

Ruang Lingkup
Ruang lingkup mata pelajaran Bahasa Inggris di SD/MI mencakup kemampuan
berkomunikasi lisan secara terbatas dalam konteks sekolah, yang meliputi aspek-aspek sebagai
berikut.
1. Mendengarkan
2. Berbicara
3. Membaca
4. Menulis.
ketrampilan menulis dan membaca diarahkan untuk menunjang pembelajaran komunikasi lisan.
3). Bahasa Arab

15
Mata Pelajaran Bahasa Arab di SDIT Permata bangsa bertujuan agar peserta didik memiliki
kemampuan sebagai berikut.
 Menumbuhkan kesadaran pentingnya bahasa Arab sebagai bahasa Al Quran
 Mempermudah dalam memahami Al Quran
 Memberikan bekal untuk mendalami sumber- sumber ilmu yang berkembang dizaman
keemasan Islam
 Menumbuhkan rasa berkebutuhan terhadap bahasa Arab

Ruang Lingkup
Ruang lingkup mata pelajaran Bahasa Arab mencakup kemampuan berkomunikasi lisan secara
terbatas dalam konteks sekolah, yang meliputi aspek-aspek sebagai berikut.
1. Istima’ (Mendengarkan)
2. Muthala’ah (Berbicara)
3. Muhadatsah (Membaca)
4. Kitabah (Menulis).

4. Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)

Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) bertujuanagar peserta didik memilikikemampuan


sebagai berikut :
 Memahami teknologi informasi dan komunikasi
 Mengembangkan keterampilan untuk memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi

Ruang Lingkup
Ruang lingkup mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi meliputi aspek- aspek
sebagai berikut:
 Perangkat lunak dan perangkat keras yang digunakan untuk mengumpulkan,menyimpan,
memanipulasi dan menyajikan informasi
 Mempraktekkan keterampilan dasar penggunaan komputer, dengan menggambar dan
menulis ( mouse dan keyboard)
 Pengolahan gambar, dengan menggunakan beberapa aplikasi perangkat lunak, pengolahan
gambar dapat dilakukan dengan mudah mulai dari pegolahan sederhana hingga
pengolahan gambar bergerak (presentasi dan film pendek)
 Pengolahan kata, dengan menggunakan perangkat lunak pengolah kata, dapat tersajikan
informasi yang tidak hanya rapi,tetapi juga indah,menarik dan atraktif
 Pengolahan angka,dengan menggunakan perangkat lunak pengolah angka, maka dapat
memanipulasi data secara cepat dan akurat.
 Internet
Arahan muatan kurikulum meliputi 8 mata pelajaran, 5 muatan lokal, dan 7 pengembangan diri.
1. Mata Pelajaran
Mata Pelajaran di SDIT PERMATA BANGSA terdiri dari 8 mata pelajaran yaitu :
1. Pendidikan Agama
2. Pendidikan Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia
16
4. Matematika
5. Ilmu Pengetahuan Alam
6. Ilmu Pengetahuan Sosial
7. Seni Budaya dan Ketrampilan
8. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

2. Muatan Lokal
Muatan Lokal di SDIT PERMATA BANGSA terdiri atas:
1. Bahasa Jawa (Mulok Wajib)
2. Bahasa Inggris
3. Bahasa Arab
4. TIK
3. Unggulan
Mata Pelajaran Unggulan di SDIT Permata Bangsa adalah Tahfidul Qur’an

4. Pengembangan Diri
Pengembangan diri di SDIT PERMATA BANGSA meliputi :
a. Pengembangan Bakat dan Minat
Yang diaktualisasikan dalam program ekstra kurikuler, terdiri atas :
1. Kepanduan ( Pramuka SIT)
2. Beladiri/Pencak Silat
3. Baca Tulis Dan Berhitung
4. Pidato
5. Nasyid
6. Olimpiade
7. Lukis /Kaligrafi
8. Tahfid
9. Bahasa Inggris
b. Pembiasaan dan Pembinaan Kepribadian
Diaktualisasikan dalam program pembiasaan dan program harian, terdiri atas :
1. Sholat Berjama’ah
2. Sholat tepat waktu
3. Kebersamaan dan Kerjasama
4. Kesopanan
5. Kemandirian
6. Kerapian
7. Kebersihan
8. Kedisiplinan
9. Tanggungjawab
10. Kepemimpinan

5. Pendidkan Budaya Dan Karakter Bangsa


Pengembangan pendidikan budaya dan karakter bangsa tidak dimasukkan sebagai pokok bahasan tetapi
terintegrasi ke dalam mata pelajaran,pengembangan diri dan budaya sekolah. Guru dan sekolah perlu

17
mengintegrasikan nilai-nilai yang dikembangkan dalam pendidikan budaya dan karakter bangsa ke dalam
KTSP,silabus dan RPP yang sudah ada.Indikator nilai-nilai budaya dan karakter bangsa ada 2 jenis yaitu:
1. indikator sekolah dan kelas
2. indikator untuk mata pelajaran

Indikator sekolah dan kelas adalah penanda yang digunakan oleh KS ,guru dan personalia sekolah dalam
merencanakan,melaksanakan,dan mengevaluasi sekolah sebagai lembaga pelaksana pendidikan budaya dan
karakter bangsa,dan berkenaan dengan kegiatan sekolah yang telah diprogramkan,dan kegiatan sekolah
sehari-hari (rutin).
Indikator mata pelajaran menggambarkan perilaku afektif seorang peserta didik berkenaan mata pelajaran
tertentu.
Perilaku yang dikembangkan dalam pendidikan budaya dan karakter bangsa bersifat progresif,artinya
berkembang semakin kompleks antara satu jenjang kelas dengan jenjang kelas di atasnya ,bahkan dalam
jejang kelas yang sama. Guru memiliki kebebasan dalam menentukan berapa lama suatu perilaku harus
dikembangkan sebelum ke perilaku yang lebih kompleks.
Pendekatan pembelajaran yang digunakan menggunakan pendekatan proses belajar aktif dan berpusat pada
anak,dilakukan melalui berbagai kegiatan di kelas,sekolah ,dan masyarakat (melalui ekstrakurikuler).
Penilaian dilakukan terus menerus oleh guru dengan mengacu pada indikator pencapaian nilai-nilai budaya dan
karakter,melalui pengamatan perilaku,dan dicatat di buku (model anecdotal record),serta dapat melalui
pemberian tugas yang berupa persoalan atau kejadian yang memberikan kesempatan kepada paserta didik
untuk menunjukkan nilai yang dimilikinya.
Dari hasil pengamatan,catatan anekdotal,tugas,lapoan,dsb guru dapat memberikan kesimpulan/pertimbangan
yang dinyatakan dalam pernyataan kualitatif sebagai berikut:
1. BT : Belum Terlihat (apabila peserta didik belum memperlihatkan tanda-tanda awal perilaku
yangdinyatakan dalam indikator
2. MT : Mulai Terlihat (peserta didik mulai memperlihatkan adanya tanda-tanda awal perilaku yang
dinyatakan dalam indikator tetapi belum konsisten)
3. MB : Mulai Berkembang (peserta didik sudah memperlihatkan berbagai tanda perilaku yang dinyatakan
dalam indikator dan mulai konsisten
4. MK : Membudaya (peserta didik terus menerus memperlihatkan perilaku yang dinyatakan dalam indikator
secara konsisten/Membudaya dan Konsisten
NILAI DAN DISKRIPSI NILAI PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA
NO NILAI DISKRIPSI
1 RELIGIUS Sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama
yang dianutnya,toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain,dan
hidup rukun dengan agama lain
2 JUJUR Perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai
orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan,tindakan dan
pekerjaan
3 TOLERANSI Sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan
agama,suku,etnis,pendapat,sikap,dan tindakan orang lain yang
berbeda dari dirinya
4 DISIPLIN Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh kepada berbagai
ketentuan dan peraturan
5 KERJA KERAS Perilaku yang menunjukkan upaya sungguh-sungguh dalam mengatasi
berbagai hambatan belajar dan tugas,serta menyelesaikan tugas
dengan sebaik-baiknya
6 KREATIF Berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara atau hasil
baru dari sesuatu yang telah dimiliki

18
7 MANDIRI Sikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung dengan orang lain
dalam menyelesikan tugas-tugas
8 DEMOKRATIS Cara berpikir,bersikap,dan bertindak yang menilai sama hak dan
kewajiban dirinya dan orang lain
9 RASA INGIN TAHU Sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui lebih
mendalam dan meluas dari sesuatu yang dipelajari,dilihat dan didengar
10 SEMANGAT KEBANGSAAN Cra berpikir,bertindak,dan berwawasan yang menempatkan
kepentingan bangsa dan negara da atas kepentingan diri dan
kelompoknya
11 CINTA TANAH AIR Car berpikir,bersikap,dan berbuat yang menunjukkan
kesetiaan,kepedulian dan penghargaan yang tinggi terhadap
bahasa,lingkungan fisik,sosial,budaya,ekonomi,dan politik bamgsa
12 MENGHARGAI PRESTASI Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan
sesuatu yang berguna bagi masyarakat,dan mengakui,serta
menghormayti keberhasilan orang lain
13 BERSAHABAT/KOMUNIKATIF Tindakan yang memperlihatkan rasa senang berbicara,bergaul,bekerja
sama dengan orang lain
14 CINTA DAMAI Sikap,perkataan,dan tindakan yang menyebabkan orang lain merasa
senang dan aman atas kehadiran dirinya
15 GEMAR MEMBACA Kebiasaan menyediakan waktu untuk membaca berbagai bacaan yang
memberikan kebajikan bagi dirinya
16 PEDULI LINGKUNGAN Sikap,tindakan yang selalu berupaya mencegah kerusakan lingkungan
alam sekitar,dan mengembangkan upaya-upaya untuk memperbaiki
kerusakan alam yang sudah terjadi
17 PEDULI SOSIAL Sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan kepada orang
lain dan masyarakat yang membutuhkan
18 TANGGUNG JAWAB Sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan
kewajibannya yang seharusnya dia lakukan terhadap diri
sendiri,masyarakat,lingkungan (alam,sosial dan budaya),negara dan
Tuhan Yang Maha Kuasa

6. Pengembangan Beban Belajar


1. Sistem yang digunakan
Menggunakan sistem paket sesuai standar isi
2. Waktu Tatap Muka
a. Dalam satu minggu 51 jam kelas bawah 54 jam kelas atas.
b. Untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika ditambah 3 jam, IPA ditambah 1 jam dan PAI
ditambah 13 jam pelajaran kelas bawah 14 jam pelajaran kelas atas setiap minggunnya.
c. Untuk kelas I, II, III dilaksanakan pembelajaran semi tematik dengan sistem guru kelas dan guru
pendamping.
d. Untuk kelas IV, V, VI dilaksanakan pembelajaran dengan sistem guru mata pelajaran.
e. Satu jam tatap muka = 35 menit
f. Jam masuk dimulai pada jam 07.00 untuk tahfid dan tahsin serta murojaah hafalan dan jam
pelajaran dimulai jam 07.35 dan berakhir jam 14.00

Tabel Pengaturan Beban Belajar di SDIT Permata Bangsa sebagai berikut :


SATU JAM JUMLAH JAM WAKTU
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PER MINGGU EFEKTIF PER PEMBELAJARAN
KELAS TATAP MUKA MINGGU PER TAHUN ( JAM )
TAHUN ( JAM )
(menit)

1 35 51 38 55.860

2 35 51 38 55.860

3 35 54 38 71.820

19
4 35 54 38 71.820

5 35 54 38 71.820

6 35 57 34 75.810

B. Ketuntasan Belajar

Ketuntasan belajar setiap indikator yang telah ditetapkan dalam suatu kompetensi dasar berkisar antara 0-
100
KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL SISWA TIAP TINGKAT
SDIT PERMATA BANGSA KARANGMOJO
KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL

JUMLAH
KOMPONEN

RATA
I II III IV V VI
A. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama 75 76 77 78 79 80 465 77,5
2. Pendidikan Kewarganegaraan 75 76 77 78 79 80 465 77,5
3. Bahasa Indonesia 70 70 70 71 72 75 428 71,3
4. Matematika 70 70 71 72 73 74 430 71,7
5. Ilmu Pengetahuan Alam 70 70 71 72 73 75 431 71,8
6. Ilmu Pengetahuan Sosial 70 70 71 72 73 74 430 71,7
7. Seni Budaya dan Ketrampilan 75 76 77 78 79 80 465 77,5
8. Pendidikan Jasmani, Olahraga 75 76 77 78 79 80 465 77,5
dan Kesehatan
B. Muatan Lokal
1. Bahasa Jawa 70 70 71 72 73 74 430 71,7
2. Bahasa Inggris 70 73 70 70 71 72 412 68,6
3. Bahasa Arab 70 70 71 72 73 74 430 71,7
4. Tehnologi Informatika dan 75 76 77 78 79 80 465 77,5
Komunikasi

5. Al Quran/Tahfid tahsin 70 71 72 73 74 75 465 77,5


C. Pengembangan Diri
1. Pramuka (Kepanduan) B B B B B B B
2. Baca Tulis Arab B B B B B B B
3. Baca Tulis Dan Berhitung B B B B B B B
4. Pidato B B B B B B B
5. Nasyid B B B B B B B
6. Olimpiade B B B B B B B
7. Melukis B B B B B B B
8. Tahfid B B B B B B B
9. Berkuda B B B B B B B

C. Kenaikan Kelas dan Kelulusan


1. Kenaikan Kelas
Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun ajaran. Kriteria kenaikan kelas diatur oleh
masing-masing direktorat teknis terkait.

a. Kriteria kenaikan kelas

20
 Nilai rapor diambil dari nilai pengamatan, nilai harian, nilai tugas/PR, nilai tes tengah semester, dan
nilai tes akhir semester dijumlahkan untuk mencari nilai rata-rata setiap siswa dalam satu mata
pelajaran, yang sesuai dengan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).

 Memenuhi KKM dalam penjabaran tiap- tiap bidang studi ( aspek- aspek).

 Memiliki rapot 2 semester di kelasnya masing-masing.

 Maksimall memiliki 3 mata pelajaran di bawah KKM

b. Penentuan kenaikan kelas

 Penentuan siswa dinyatakan naik kelas dilakukan oleh sekolah dalam suatu rapat Dewan guru dengan
mempertimbangkan KKM, sikap/penilaian/budi pekerti, dan kehadiran siswa yang bersangkutan.

 Rapot siswa yang dinyatakan naik kelas, dituliskan naik ke kelas selanjutnya.

 Siswa yang dinyatakan tidak naik kelas harus mengikuti pembelajaran ulang di kelas tersebut pada
tahun ajaran berikutnya.
2. Kelulusan

Sesuai dengan PP 32/2013 Perubahan PP 19/2005 Pasal 72 Ayat (1), peserta didik dinyatakan lulus dari
satuan pendidikan pada pendidikan dasar dan menengah setelah:

 Menyelesaikan seluruh program pembelajaran;

 Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran

 Lulus ujian sekolah/madrasah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi

 Lulus Ujian Nasional


3. Penentuan kelulusan
a. Kriteria kelulusan
HasilUjian Nasioanal dan Ujian Sekolah dituangkan ke dalam blangko daftar nilai ujian dan dijadikan
bahan pertimbangan sekolah untuk penentuan kelulusan dengan kriteria sebagai berikut :
 Memiliki rapot kelas VI.

 Peserta didik dinyatakan lulus US ( Ujian Sekolah) apabila telah memenuhi kriteria kelulusan
yang ditetapkan satuan pendidikan berdasarkan perolehan nilai Sekolah (NS).

 Nilai Sekolah ( NS ) diperoleh dari gabungan ujian sekolah dan rata-rata raport semester
7,8,9,10,11, 12 dengan pembobotan 60% untuk nilai ujian sekolah dan 40% rata- rata rapot

 Kelulusan peserta didik dari UN ( Ujian Nasional )ditentukan berdasarkan NA ( Nilai Akhir )

 NA diperoleh dari rata- rata gabungan NS dari mata pelajaran yang diujian nasionalkan dan
nilai UN dengan formula 60% UN dan 40% NS.

 Segala ketentuan di atas disesuaikan dengan peraturan terbaru.

b. Penentuan kelulusan

 Penentuan siswa yang dinyatakan lulus dilakukan oleh sekolah dalam suatu rapat dewan guru
dengan mempertimbangkan nilai rapot, nilai ujian sekolah, sikap/prilaku/ budi pekerti siswa
yang bersangkutan dan memenuhi kriteria kelulusan.
 Siswa yang dinyatakan lulus diberi ijazah, dan rapot sampai dengan semester 2 kelas VI
Sekolah Dasar.
21
 Siswa yang tidak lulus tidak memperoleh ijazah dan mengulang di kelas terakhir.
D. Pendidikan Kecakapan Hidup
Pendidikan kecakapan hidup dalam pengembangannya terintegrasi dengan semua mata pelajaran.
Aspek kecakapan hidup yang dikembangkan meliputi kecakapan personal dan sosial.
a. Kecakapan personal meliputi :
1) Kesadaran diri antara lain :
- Jujur
- Disiplin
- Bekerja Keras
- Bertanggung jawab
- Toleran
- Suka menolong
- Peduli Lingkungan
2) Kecakapan berpikir antara lain :
- Mencari informasi dilakukan dengan kegiatan observasi, membaca, bertanya, dan
menganalisis.
3). Kecakapan sosial meliputi :
- Kecakapan berkomunikasi baik lisan maupun tulisan.
- Kecakapan bekerjasama.

E. Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global


Pendidikan berbasis keunggulan Lokal dan Global di SDIT Permata Bangsa Karangmojo adalah:
1. Teknologi informasi dan komunikasi (TIK)
2. Membatik

PROGRAM KETERAMPILAN GLOBAL


SDIT PERMATA BANGSA KARANGMOJO

KELAS MATERI/Kompetensi Dasar


1 1) Mengenal alat-alat teknologi Informatika dan Komunikasi secara sederhana
2) Mengetahui prosedur cara menghidupkan dan mematikan alat-alat TIK (komputer) dengan
benar
3) Bisa menggunakan mouse dengan baik
4) Mengetahui tata letak tombol-tombol dalam key board (huruf, angka, esc, enter dll)
5) Memahami posisi duduk di depan komputer yang aman dan nyaman.
6) Senang menggunakan komputer (game strategi level easy)
2 1) Terampil menggunakan mouse dan bisa memanipulasi operasi windows (windows explorer,
menyimpan file dan membuat folder)
2) Cepat mengetahui tombol dalam keyboard dan mengetahui kegunaanya
3) Bisa menulis dan menggambar dengan mouse (paint, notepad, wordpad)
4) Mengetahui tentang office
5) Senang menggunakan computer (game strategi level medium)

22
3 1) Terampil membuat gambar dengan mouse
2) Mengetik sederhana dengan program MS Word
3) Membuat tabel sederhana dengan MS Excel
4) Terampil memanipulasi program windows
5) Power point sederhana
6) Senang menggunakan komputer (game strategi level medium-difficult)
4 1) Membuat buletin sederhana dengan program MS Word
2) Terampil opersi system windows
3) Power point
4) Pengolahan data sederhana (excel)
5) Senang menggunakan komputer (game strategi level difficult)
5 1) Membuat karya tulis sederhana
2) Terampil operasi pengolahan data dengan excel (sum. *, average, stdev dll)
3) Perampil power poin
4) Internet
5) Game strategi level difficult advanced
6 1) Membuat desain grafis dengan program grafis sederhana (coreldraw)
2) Merancang teks dengan mengintegrasikan table dan grafik pada dokumen
3) Terampil power point
4) Internet

Keterampilan lokal dan global adalah home industri. Dalam program ini siswa dikenalkan dengan ketrampilan
membatik yang merupakan ciri kas daerah.
PROGRAM KETERAMPILAN LOKAL
(HOME INDUSTRI)
SDIT PERMATA BANGSA
KURIKULUM BATIK MUATAN LOKAL
Kelas Materi Kegiatan Pebelajaran
1 Apresiasi batik Memperkenalkan motif batik
Memperkenalkan motif batik tradisional
Memperkenalkan motif batik daerah
Memperkenalkan motif batik modern
Gambar batik Menggambar motif batik

Warna batik Mewarnai gambar batik

2 Apresiasi batik Memperkenalkan warna alami dan sintetis pada batik


Memperkenalkan cara mewarnai pada batik
Gambar batik Menggambar motif batik
Warna batik Mewarnai gambar batik

3 Apresiasi batik Membuat kliping batik macam-macam motif daerah


Gambar batik Membuat gambar motif batik derah
Batik sederhana Membuat batik sederhana

4 Pengertian dan fungsi Menunjukkan sikap aparesiatif kerajinan batik sebagai kebudayaan lokal
batik Memperkenalakan fungsi batik dalam kehidupan sehari-hari
Memahami unsur-unsur seni rupa dalam pola batik
Unsur-unsur seni rupa Mengidentifikasi jenis-jenis pola hias batik
dalam pembuatan pola
batik
Mengidentifikasi motif-motif tradisional pada batik
Motif-motif tradisional Menggambar motif tumpal, kawong, liris/lereng, pilin, tumbuhan pada pola
batik batik

Memahami teknik pembuatan pola batik

23
Teknik pembuatan pola
batik
Memahami cara menghias bidang pada pembuatan batik
Bentuk dasar pola batik

5 Ragam hias geometris Memahami, menganalisa, dan membuat ragam hias geometris

Unsure pola batik


Membedakan pola pokok, pengisi, dan isen pada ragam hias batik
Membuat pola pokok , pengisian, dan isen pada ragam hias batik
Mengetahui dan memahami urutan prosedur pembuatan batik
Prosedur pembuatan Menjelaskan tahap pewarnaan batik
batik Memahami tahap pelepasan lilin
Membuat pola pokok batik
Membuat pola batik Membuat motif pengisi bidang dan isen pada batik

Memahami tentang teknik batik cap sederhana


Membuat batik cap Membuat batik cap sderhana
sederhana
6 Motif batik klasik Mempelajari ragam hias klasik nusantara.
Mengidentifikasi benda peninggalan motif batik klasik nusantara.
Membuat motif batik klasik nusantara.

Menyebutkan fungsi batik dalam kehidupan masyarakat.


Jenis dan ukuran batik Menyebutkan jenis dan ukuran batik berdasarkan budaya masyarakat.
Membuat macam-macam jenis motif batik

24
IV. KALENDER PENDIDIKAN
Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran. Kalender pendidikan mencakup permulaan tahun ajaran, minggu efektif belajar, waktu
pembelajaran efektif dan hari libur.Berikut adalah kalender pendidikan secara rinci
KALENDER PENDIDIKAN SDIT PERMATA BANGSA
TAHUN PELAJARAN 2017/2018
JULI.2017 AGUSTUS.2017 SEPTEMBER.2017 OKTOBER.2017
AHAD 2 9 16 23 30 6 13 20 27 3 10 17 24 1 8 15 22 29
SENIN 3 10 17 24 31 7 14 21 28 4 11 18 25 2 9 16 23 30
SELASA 4 11 18 25 1 8 15 22 29 5 12 19 26 3 10 17 24 31
RABU 5 12 19 26 2 9 16 23 30 6 13 20 27 4 11 18 25
KAMIS 6 13 20 27 3 10 17 24 31 7 14 21 28 5 12 19 26
JUMAT 7 14 21 28 4 11 18 25 1 8 15 22 29 6 13 20 27
SABTU 1 8 15 22 29 5 12 19 26 2 9 16 23 30 7 14 21 28

NOVEMBER.2017 DESEMBER.2017 JANUARI.2018 FEBRUARI.2018


AHAD 5 12 19 26 3 10 17 24 31 7 14 21 28 4 11 18 25
SENIN 6 13 20 27 4 11 18 25 1 8 15 22 29 5 12 19 26
SELASA 7 14 21 28 5 12 19 26 2 9 16 23 30 6 13 20 27
RABU 1 8 15 22 29 6 13 20 27 3 10 17 24 31 7 14 21 28
KAMIS 2 9 16 23 30 7 14 21 28 4 11 18 25 1 8 15 22
JUMAT 3 10 17 24 1 8 15 22 29 5 12 19 26 2 9 16 23
SABTU 4 11 18 25 2 9 16 23 30 6 13 20 27 3 10 17 24

MARET.2018 APRIL.2018 MEI.2018 JUNI.2018


AHAD 4 11 18 25 1 8 15 22 29 6 13 20 27 3 10 17 24
SENIN 5 12 19 26 2 9 16 23 30 7 14 21 28 4 11 18 25
SELASA 6 13 20 27 3 10 17 24 1 8 15 22 29 5 12 19 26
RABU 7 14 21 28 4 11 18 25 2 9 16 23 30 6 13 20 27
KAMIS 1 8 15 22 29 5 12 19 26 3 10 17 24 31 14 21 28
JUMAT 2 9 16 23 30 6 13 20 27 4 11 18 25 1 8 15 22 29
SABTU 3 10 17 24 31 7 14 21 28 5 12 19 26 2 9 16 23 30

JULI.2018 UAS/UKK Ujian SD ( Umum ) Libur Ramadhon


AHAD 1 8 15 22 29 PORSENITAS
SENIN 2 9 16 23 30 Penerimaan LHB Ujian SD Mapel lain Libur Idul Fitri
SELASA 3 10 17 24 31 Hardiknas

25
RABU 4 11 18 25 Ujian SD ( Susulan ) Kegiatan Sekolah
KAMIS 5 12 19 26 Libur Umum
JUMAT 6 13 20 27 Libur UTS
Semester
SABTU 7 14 21 28 16 Hari Pertama Masuk Libur Khusus

Karangmojo, Juni 2017


Kepala Sekolah SDIT PB

Eni Supitawati,S.SI

26
keterangan :
1 27 Juni s.d. 3 Juli 2017 : Hari libur Idul Fitri 1438 H Tahun 2017
2 4 s.d. 15 Juli 2017 : Libur Kenaikan kelas
3 17 s.d. 19 Juli 2017 : Hari-hari pertama masuk sekolah
4 17 Agustus 2017 : HUT Kemerdekaan Republik Indonesia
5 1 September 2017 : Hari Besar Idul Adha 1438 H
6 21 September 2017 : Tahun Baru Hijjriyah 1439 H
7 25 September s.d. 3 Oktober : UTS Ganjil
8 04 Oktober 2017 : Renang
9 25 November 2017 : Hari Guru Nasional
10 1 Desember 2017 : Maulid Nabi Muhammad SAW 1439 H
11 2 s.d. 8 Desember 2017 : Ulangan Akhir Semester (Ulangan Kenaikan Kelas)
12 13 s.d. 15 Desember 2017 : Porsenitas
13 16 Desember 2017 : Penerimaan Laporan Hasil Belajar (LHB)
14 18 s.d. 30 Des 2017 : Libur Semester Gasal
15 25 Desember 2017 : Hari Natal 2017
16 1 Januari 2018 : Tahun Baru 2018
17 9 s.d. 17 Maret 2018 : UTS Genap
18 21 Maret 2018 : Renang
19 1 Mei 2018 : Libur Hari Buruh Nasional tahun 2018
20 2 Mei 2018 : Hari Pendidikan Nasional tahun 2018
21 14 s.d. 16 Mei 2018 : Ujian Sekolah Mapel Bahasa Indonesia, Matematika, dan IPA
22 17 s.d. 19 Mei 2018 : Ujian Sekolah Mapel Lainnya
23 21 s.d. 26 Mei 2018 : Ujian Sekolah Susulan
24 28 Mei s.d. 4 Juni 2018 : Penilaian Akhir Tahun (Ulangan Kenaikan Kelas)
25 1 Juni 2018 : Hari Kelahiran Pancasila
26 6 s.d. 8 Juni 2018 : Porsenitas
27 9 Juni 2018 : Penerimaan Laporan Hasil Belajar (Kenaikan Kelas)
28 11 Juni s.d. 14 Juli 2018 : Libur Idul Fitri dan Libur Kenaikan Kelas

27
Tabel Perhitungan Hari Efektif dan Kegiatan
Semester 1
JUMLA
HARI KEGIATAN
H HARI

BULAN

SELASA

JUM’AT
SABTU
KAMIS
SENIN

RABU 1. Libur akhir semesterr 2


JULI 2 1 1 2 2 2 10 2. Hari pertama Masuk belajar semester 1
3.
a. HUT Kemerdekaan RI
AGUSTUS 4 5 5 4 4 4 26
SEMESTER I

b. Kemah Kamis Jum’at


1. Pembelajaran efektif
SEPTEMBER 4 4 4 3 4 5 24 2. Hari Raya Idul Adha
3.Ujian tengah semester
1. Ujian tengah semester
OKTOBER 5 5 4 4 4 4 26 2. Tahun Baru Hijriyah 1439 H
3. Pertemuan Orangtua Murid dan guru
NOPEMBER 4 4 5 5 4 3 25 1.Hari guru

1. Ulangan Umum Semester 1


DESEMBER 2 2 2 2 3 2 13 2. Kegiatan Akhir Semester
3. Porsenitas
4. Libur Semester 1
JUMLAH 124

28
Semester 2

HARI

JUMLA

SELASA

JUM’AT
SABTU
KAMIS
SENIN
BULAN KEGIATAN

RABU
H HARI

1. Libur semester 1
JANUARI 4 5 5 4 4 4 26
2. Hari Awal Semester 2
FEBRUARI 4 4 4 4 4 4 24 1. Pertemuan Orangtua Murid dan Guru

MARET 4 4 4 5 5 5 27 1. Ujian Tengah Semester 2


SEMESTER II

1. Hari Kartini
APRIL 5 4 4 4 4 4 25 2. Pertemuan Orangtua Murid dan Guru
3. Pembelajaran Efektif
a. 1. Hari Pendidikan Nasional
MEI 4 5 5 5 4 4 27 b. 2. UNSD ( Utama)
3. UNSD ( Susulan )
1. Ulangan Umum Semester 2
2. Kegiatan akhir Tahun
JUNI 1 1 1 1 1 2 9
3. Kenaikan Kelas
4. Libur Idul Fitri
Libur Kenaikan Kelas
JULI 0
Hari pertama masuk sekolah
JUMLAH 138

29
Tabel 7
RINCIAN MINGGU EFEKTIF

NO BULAN JUMLAH

1. Juli 2017 2 minggu

2. Agustus 2017 5 minggu

3. September 2017 3 minggu

4. Oktober 2017 4 minggu

5. November 2017 5 minggu

6. Desember 2017 0 minggu

7. Januari 2018 5 minggu

8. Februari 2018 4 minggu

9. Maret 2018 3 minggu

10. April 2018 4 minggu

11. Mei 2018 2 minggu

12. Juni 2018 1 minggu

Jumlah 38 minggu

30
Tabel 8
KALENDER KEGIATAN SDIT PERMATA BANGSA
TAHUN PELAJARAN 2017/2018
JULI 2017
NO TANGGAL AGENDA KEGIATAN
1. 01 s.d 03 Hari Libur Idul Fitri
2. 04 s.d 15 Hari Libur Kenaikan Kelas
3. 17 s.d 19 Hari Pertama Masuk Sekolah
AGUSTUS 2017
NO TANGGAL AGENDA KEGIATAN
1. 13 s.d 14 Perkemahan Sabtu - Ahad
2. 17 Libur Hari Kemerdekaan Republik Indonesia
SEPTEMBER 2017
NO TANGGAL AGENDA KEGIATAN
1. 1 Hari Raya Idul Adha 1438
2. 21 Tahun Baru Hijriyah 1439 H
3. 25 s.d 30 UTS Ganjil
OKTOBER 2017
NO TANGGAL AGENDA KEGIATAN
1. 1- 03 UTS Ganjil
2. 04 Renang
3. 15 Penerimaan Hasil Belajar dan POMG
NOVEMBER 2017
NO TANGGAL AGENDA KEGIATAN
1. 25 Hari Guru Nasional
2. 29 s.d 30 Ulangan Akhir Semester 1
DESEMBER 2017
NO TANGGAL AGENDA KEGIATAN
1. 1 Maulid Nabi Muhammad SAW 1439 H
2. 02 s.d 8 Ulangan Akhir Semester 1
3. 13 s.d 14 Porsenitas
4. 15 Penerimaan Rapot dan POMG
5. 24,25 Libur Hari Natal
6. 16 s.d 31 Libur Semester Ganjil
JANUARI 2018
NO TANGGAL AGENDA KEGIATAN

31
1. 1 Libur Tahun Baru Masehi 2018

FEBRUARI 2018
NO TANGGAL AGENDA KEGIATAN
1. 15 Pertemuan Orangtua , Guru dan Murid
MARET 2018
NO TANGGAL AGENDA KEGIATAN
1. 09 s.d 17 Ulangan Tengah Semester 2
2. 21 Renang
3. 23 Penerimaan Laporan Hasil Belajar
APRIL 2018
NO TANGAL AGENDA KEGIATAN
1. 13 POMG
2. 14 Outing
3. 1 s.d 16 Pengambilan formulir PPDB
4. 16 Tes Penjajagan dan Psikotes
5. 18 Pengumuman
MEI 2018
NO TANGGAL AGENDA KEGIATAN
1. 1 Libur Hari Buruh Nasional tahun 2018
2. 2 Hari Pendidikan Nasional tahun 2018
3. 14 s.d. 16 Ujian Sekolah Mapel B Ind, Matematika , IPA
4. 17 s.d. 19 Ujian Sekolah Mapel Lainnya
5. 21 s.d. 26 Ujian Sekolah Susulan
6. 28 s.d. 31 Ulangan Kenaikan kelas
JUNI 2018
1. 1 Hari Kelahiran Pancasila
2. 2 s.d 6 Ulangan Kenaikan kelas
3. 7 Remidial
4. 8 Porsenitas
5. 09 Penerimaan Laporan Hasil Belajar
6. 19 s.d 30 Libur Kenaikan Kelas
JULI 2018
1. 1 s.d 14 Libur Kenaikan Kelas

32
33

Anda mungkin juga menyukai