Anda di halaman 1dari 3

Pendahuluan

Setiap masyarakat pasti akan mengalami perubahan, baik masyarakat tradisional


maupun masyarakat modern, karena masyarakat pada dasarnya bersifat dinamis (berubah-
ubah). Perubahan terjadi dalam berbagai bidang kehidupan masyarakat, seperti bidang sosial,
pendidikan, ekonomi, politik, ilmu pengetahuan dan teknologi, pertanian dan lain sebagainya..
Salah satu bagian dari perubahan sosial terdapatnya pelapisan sosial dalam masyarakat. Efek
yang ditimbulkan dari perubahan sosial masyarakat bisa berbentuk positif dan juga bisa
berbentuk negatif. Dalam hal ini perlu ada benteng nilai dan norma yang bisa mengarahkan
manusia dalam mengikuti perubahan sosial masyarakat yang terjadi dengan semakin pesat.
Agama dalam konteks ini memiliki posisi yang sangat penting dalam kehidupan sosial
masyarakat dengan berbagai ragam fenomena dan fakta-fakta sosial, yang ada di dalamnya.
Dalam pergaulan sosial di masyarakat munculnya berbagai kemajuan mempengaruhi prilaku
dan pola bersikap warga masyarakat.

Pembahasan

Perubahan sosial adalah modifikasi-modifikasi yang terjadi dalam pola-pola kehidupan


manusia, baik itu terjadi karena sebab internal maupun eksternal. Perubahan sosial antar
masyarakat dapat dipengaruhi dari banyak faktor, antara lain faktor demografis, faktor letak
dan kondisi geografis, faktor pengaruh globalisasi dan lain sebagainya. Kehidupan modern
pasti sangat berbeda dengan kehidupan tradisional. Tradisional erat kaitannya dengan kata
“tradisi” yang berasal dari bahasa latin: traditio yang artinya “diteruskan”. Tradisi merupakan
suatu tindakan dan kelakuan sekelompok orang dengan wujud suatu benda atau tindak laku
sebagai unsur kebudayaan yang dituangkan melalui fikiran dan imaginasi serta diteruskan dari
satu generasi ke generasi berikutnya yang didalamnya memuat suatu norma, nilai, harapan dan
cita-cita tanpa ada batas waktu yang membatasi. Sedangkan kata modern merupakan suatu hasil
dari proses modernisasi. Modernisasi disini merupakan suatu proses transformasi atau suatu
perubahan sosial yang terarah dari suatu keadaan yang kurang maju atau kurang berkembang
menuju ke arah yang lebih baik yang diwujudkan dalam segala aspek dengan harapan akan
tercapai suatu kehidupan yang lebih maju, berkembang dan makmur. Dalam perbedaan ini
seringkali terdapat kesenjangan didalamnya. Kesenjangan yang dimaksud ialah kesenjangan
sosial atau kehidupan. Kesenjangan sosial adalah suatu keadaan ketidakseimbangan sosial
yang ada di masyarakat yang menjadikan suatu perbedaan yang mencolok. Ditinjau dari
pengertianya, modernisasi berarti proses perubahan sosial dari suatu keadaan yang kurang maju
menjadi lebih berkembang. Misalnya saja dalam hal taqlid pada masyarakat tradisional taqlid
ialah suatu keharusan sedangkan pada masyarakat modern taqlid harus dihilangkan sehingga
hal ini menjadi kesenjangan tapi kesenjangan ini tidak begitu dipermasalahkan. Dalam hal
pendidikan, kehidupan masyarakat modern/perkotaan sangat memperhatikan pendidikan
mereka berusaha melakukan apapun untuk mendapatkan pendidikan yang baik dan
memperoleh pendidikan yang setinggi-tingginya. Masyarakat perkotaan rela merantau jauh
dari rumah untuk mendapatkan pendidikan yang bagus sedangkan dalam kehidupan di
perdesaan tidak begitu memperhatikan pendidikan hal ini juga dikarenakan kemampuan
ekonomi di kota dan perdesaan yang jelas berbeda. Masyarakat perdesaan masih menganggap
seorang anak perempuan tidak perlu mengenyam pendidikan yang tinggi karna pada akhirnya
akan ke dapur juga. Ungkapan tersebut masih sering terdengar di daerah perdesaan seakan-
akan menjadi tradisi. Di perdesaan rata-rata mereka mengenyam pendidikan sampe SMA
sedangkan di kota yang masyarakatnya sudah mempunyai fikiran yang luas dan terbuka akan
menyekolahkan anaknya setinggi-tingginya.

Hadist yang koleransi dengan pembahasan diatas :

‫علَى ِع ْل ِم ِه‬
َ َ‫علَى َج ْه ِل ِه َو ََل ِل ْل َعا ِل ِم ا َ ْن يَ ْس ُكن‬
َ َ‫ ََل يَتْبَغِ ِل ْل َجا ِه ِل ا َ ْن يَ ْس ُكن‬: ‫سلَّ َم‬ َ ُ‫صلَّى هللا‬
َ ‫علَ ْي ِه َو‬ َ ِ‫س ْو ُل هللا‬ُ ‫قَا َل َر‬
َّ
)‫( َر َواُه الطب َْرانِى‬

Rasulullah SAW bersabda : “Tidak pantas bagi orang yang bodoh itu mendiamkan
kebodohannya dan tidak pantas pula orang yang berilmu mendiamkan ilmunya” (H.R Ath-
Thabrani).
Saran

Kasus yang saya ambil merrupakan salah satu kesenjangan sosial yang terjadi disekitar saya.
Menurut saya, sebisa mungkin menuntut ilmu setinggi mungkin karena dengan berilmu kita
dapat mengetahui banyak hal dan tidak mudah dibodoh-bodohi oleh orang lain. Bisa juga
dilakukan dengan adanya universitas yang mulai masuk ke perdesaan sehingga lambat laun
orang-orang disekitar akan mengerti pentingnya pendidikan. Seperti di daerah blater ini,
dengan adanya teknik unsoed warga sekitar lebih terbuka lagi fikiranya tentang pendidikan
dan membuat warga sekitar termotifasi untuk mengenyam pendidikan yang lebih tingi.
Dengan menerapkan hal tersebut kesenjangan sosial tersebut menurut saya sudah dapat
diatasi.

Anda mungkin juga menyukai