Anda di halaman 1dari 15

Format Pengkajian Askep Keluarga

A. PENGKAJIAN

1. Data Umum

a. Nama Kepala Keluarga : Tn. E


b. Alamat : Blado, Potorono Banguntapan Bantul
c. Telepon : 08953922XXX
d. Pekerjaan : Sopir
e. Pendidikan : SMK
f. Komposisi :

Hub Status Imunisasi

J . Umu Pendidik Polio DPT Hepatit Ke


Nama BC Campa
K Dng r an is t
G k
KK 1 2 3 4 1 2 3 1 2 3

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ LEN
Tn. E L KK 24 thn SMK √ √ GKA
P
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √
LEN
P Istri 24 thn SMA √ √ GKA
Ny. U
P

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √
LEN
An. R
L Anak 21 bln - √ √ GKA
P

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ LEN
Kaka
Tn F L 27 thn SMA √ √ GKA
Ipar
P
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ LEN
Kaka
Tn. W L 25 thn SMA √ √ GKA
Ipar
P
2. Genogram

Tn. O Ny.N Tn. T Ny.D


65th 60th
Ht DM

Ny.R Ny. A Tn. S Tn. E Tn. R Tn. F Tn.W


Ny. U

An. R
21bln
Batuk,
Pliek

Keterangan:

: laki-laki Ht : Penyakit Hipertensi

: perempuan DM : Penyakit Diabetes Melitus

: pernikahan

: keturunan

3. Tipe Keluarga :Keluarga Tn. E termasuk kedalam tipe keluarga


ExtendedFamily(keluarga besar) karena di dalam keluarga tersebut terdiri dari
keluarga inti (suami,istri,anak) serta 2 saudara kandung dari istri.
4. Suku Bangsa : Jawa, Indonesia
5. Agama : Islam
6. Status Sosial Ekonomi Keluarga : Sebagian besar anggota keluarga memiliki
penghasilan perbulannya yaitu :
- Kepala Keluarga : 1.500.000/bln Istri : 200.000/bln
Pendapatan KK dengan istri digabung atau dijadikan satu, sekitar Rp 1.700.000/bln.
Dengan rata-rata pengeluaran Rp 1.200.000/bln

Dilihat dari penghasilan tersebut, keluarga Tn E termasuk keluarga yang mempunyai


status social ekonomi sedang

7. Aktivitas Rekreasi Keluarga :


Keluarga Tn. E mengatakan dapat berkumpul di rumah pada malam hari dan hari libur
(Minggu), biasanya dengan menonton TV bareng-bareng dan melepas lelah bersama
di ruang keluarga. Keluarga Tn E juga mengatakan 3 bulan sekali rutin pergi ke pantai
bersama keluarga untuk pergi berlibur dan klien bersama keluarga rutin pergi
berkunjung ke rumah kerabatnya setiap kali ada acara keluarga.

B. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA


1. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Keluarga Tn. E termasuk tahap perkembangan keluarga Child bearing karena
keluarga tersebut mempunyai anak pertama yang berusia 21 bulan.
2. Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Keluarga Tn. E mengatakan sampai saat ini telah memenuhi tugas perkembangan
keluarga yaitu membentuk keluarga yang mantap dengan kehadiran bayi baru dalam
keluarga, perubahan peran dari ibu dan memenuhi kebutuhan anggota keluarga, selalu
menjaga keintiman pasangan, serta memperluas hubungan keluarga besar dengan cara
bersilaturahmi.
3. Riwayat Keluarga Inti
Dalam keluarga Tn. E tidak ada riwayat penyakit menular, menahun dan menurun.
Keluarga Tn. E mengatakan pada 3 bulan terakhir ini anaknya An. R mengalami sakit
demam, batuk dan pilek serta sudah dibawa berobat ke RS Rajawali Citra
4. Riwayat Keluarga Sebelumnya
Dari keluarga Tn. E tepatnya ayah dari KK menderita hipertensi sejak 2014 -
sekarang, rutin kontrol untuk periksadan minum obat akan tetapi terkadang sering
kambuh karna ayah dari KK merupakan perokok aktif, serta ibu dari KK menderita
Diabetes Melitus sejak 2015 dan sekarang masih rutin kontrol dan minum obat.
C. PENGKAJIAN LINGKUNGAN
1. Karakteristik Rumah :
Rumah Tn E merupakan rumah permanen terbuat dari semen, luas bangunan sekitar
4X12m2, lantai berupa keramik, atap rumah menggunakan genteng, ventilasi ada
tetapi cahaya hanya dapat masuksedikit kedalam rumah, sehingga perlu penerangan
lampu untuk siang hari. Kondisi rumah juga tampak berantakan, banyak baju dan dan
juga barang-barang berserakan.

Dapur Tangga tangga


Wc II keatas
Kamar III

Wc I

Kamar II Kamar IV

P:12cm
Kamar I

L:4cm pintu
Kamar diatas/tingkat 2

2. Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW


Keluarga Tn. E mengatakan tetangga serta komunitas di daerah sekitarnya ramah-
ramah, baik dan suka saling menolong.Sehingga terkadang keluarga Tn. E dapat
menitipkan anaknya pada tetangga ketika klien mau mengerjakan tugas rumah.
Keluarga Tn E tinggal di perkampungan sehingga jarak satu dengan yang lain cukup
dekat. Warga memiliki kebiasaan mengadakan pengajian tiap malam Jum’at dan
arisan.Pengajian berlangsung di masjid Darul Ummah.Penduduk setempat juga
mempunyai kesepakatan apabila ada warga baru da nada tamu yang menginap harap
lapor pada RT/RW. Batas waktu berkunjung sampai jam 21.00 WIB. dan lain-lain.
Disini juga rutin diadakan gotong royong/kerja bakti setiap 1 bln sekali.
3. Mobilitas Georafis Keluarga
Keluarga Tn. E menetap sejak tahun 2016, sebelumnya keluarga Tn. E tinggal di
rumah ibu dari KK.
4. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi Dengan Masyarakat
Keluarga Tn. E dapat berkumpul bersama biasanya setiap malam hari dan juga hari
Minggu.Akan tetapi keluarga Tn. E dapat berkumpul bersama keluarga besar hanya
setiap ada acara keluarga. Kelurga Tn E juga berinteraksi baik dengan masyarakat
sekitar.
5. Sistem Pendukung Keluarga
Keluarga Tn E mengatakan semua anggota keluarga yang berada di rumah tersebut
mempunyai kartu KIS kecuali anaknya An. R.
Keluarga Tn. E mempunyai sepeda motor sebagai alat transfortasi
D. STRUKTUR KELUARGA
1. Komunikasi Keluarga :
Keluarga Tn. E menggunakan bahasa sehari-hari bahasa Jawa, setiap anggota
keluarga saling berinteraksi dengan baik dan saling terbuka dalam menyampaikan
serta bertukar informasi dengan lingkungan
2. Struktur Kekuatan Keluarga :
Tn E memberikan nasihat kepada istri serta anaknya bagaimana cara berprilaku yang
baik, sopan santun, tatakrama dan cara menjaga hubungan baik dengan orang lain
serta keluarga. Untuk kekuatan keluarga, Tn E dan Ny U yang mengambil keputusan
secara bersama-sama dan power yang digunakan yaitu Legitimate Power.
3. Struktur Peran :
Peran Tn. E
Formal :Kepala keluarga, suami, ayah,pencari nafkah, pelindung dan pemberi rasa
aman, kepala keluarga,
Informal : sebagai anggota dari kelompok sosialnya serta sebagai anggota
masyarakat dari lingkungannya, sopir, Pos Ronda, Arisan per RT
Peran Ny. U
Formal :istri,ibu rumah tangga,mengurus rumah tangga, pengasuh dan pendidik
anak-anaknya, pelindung
Informal : sebagai salah satu anggota kelompok dari peranan sosialnya serta sebagai
masyarakat dari lingkungannya, serta bisa berperan sebagai pencari
nafkah tambahan dalam keluarga ( laundry ), Arisan per RT
Peran An. R
Formal : Melaksanakan peranan psiko sosial sesuai dengan tingkat
perkembangannya, baik fisik, mental, sosial dan spiritual
4. Norma Keluarga
Keluarga Tn. E meyakini bahwa kesehatan sangat penting, sehingga mereka
membiasakan cuci tangan sebelum makan dan menggosok gigi sebelum tidur.
E. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi Afektif
Keluarga Tn. E saling memberikan perhatian, perduli, kasih sayang serta saling
memberikan dukungan antara satu sama lain.
2. Fungsi Sosialisasi
Keluarga Tn. E dapat berinteraksi dengan baik bersamaanggota keluarga nya, anggota
keluarga masih memperhatikan dan menerapkan etika atau sopan santun dalam
berprilaku.Keluarga Tn. E juga saling berinteraksi dengan tetangga serta orang-orang
disekitarnya.Sehingga terjalin hubungan saling percaya dan tolong menolong antar
tetangga.Anak keluarga Tn. E juga sering di asuh oleh tetangganya.
3. Fungsi Perawatan Kesehatan
Keluarga Tn. E mengatakan ketika ada salah satu anggota keluarga yang sakit mereka
tidak langsung dibawa ke fasilitas kesehatan akan tetapi disuruh di istirahatkan saja,
dan mereka membawa ke fasilitas kesehatan apabila kondisinya sudah parah dan
sangat mengaganggu aktivitas

TUGAS PERAWATAN KELUARGA


a) Mengenal Masalah Keluarga
Keluarga Tn. E cukup mengetahui mengenai penyakit, namun mengenai penanganan
juga penanganan jika mengalami kekambuhan kurang. Terbukti ketika Tn E
mengalami sakit ia tidak langsung mengobatinya, tetapi hanya di biarkan dan di
istirahatkan saja. Keluarga Tn. E beranggapan jika sakitnya parah dan sangat
mengganggu aktivitasnya baru ia akan membawanya untuk diperiksa.
b) Mengambil Keputusan
Keluarga Tn E cukup mengerti tentang kesehatan pada anggota keluarganya..Anggota
keluarga cukup peka terhadap anggota keluarga yang sakit, namun kadang masalah
kesehatan tersebut dianggap sepele atau tidak begitu diperhatikan secara lebih lanjut.
Keluarga kurang mendapat informasi yang tepat mengenai tindakan yang dilakukan
jika masalah kesehatan muncul dalam keluarga, sehingga tidak dapat mengambil
keputusan
c) Merawat Anggota Keluarga Yang Sakit
Pengetahuan keluarga Tn. E mengenai penyakit terbatas, keluarga sedikit mengerti
mengenai hal-hal yang dapat menyebabkan kekambuhan dan yang perlu dilakukan
untuk mencegah kekambuhan. Jika ada anggota keluarga yang sakit dan sekiranya
perlu penanganan tenaga kesehatan, maka keluarga akan mempercayakan perawatan
dan penyembuhan kepada tenaga kesehatan. Namun bila sakitnya masih tergolong
ringan, keluarga cukup menganjurkan istirahat, pemenuhan obat dari apotek kepada
anggota keluarga yang sakit. Keluarga memberikan perhatian, kasih saying dan
support agar dapat membantu proses penyembuhan.
d) Memelihara Lingkungan
Keluarga Tn. E menyadari bahwa dengan menciftakan lingkungan yang bersih dapat
mencegah penyebaran berbagai jenis penyakit, juga menyadari tentang pentingnya
kebersihan sanitasi lingkungan untuk menciftakan rumah yang sehat.
e) Menggunakan Fasilitas / Pelayanan Kesehatan
Keluarga Tn. E mengetahui jelas tentang fasilitas-fasiitas kesehatan yang ada
disekitar.Keluarga Tn E memahami dan mengerti mengenai keuntungan-keuntungan
yang diperoleh jika mereka memanfaatkan pelayanan kesehatan. Keluarga pernah
mengalami pengalaman kurang baik dengan pelayanan kesehatan yaitu sewaktu Ny. U
sedang mengandung dan akan melakukan pemeriksaan ANC, mengenai antrian yang
sangat lama di Puskesmas sehingga Ny. U memutuskan untuk pulang dan periksa di
tempat fasilitas kesehatan lain.
4. Fungsi Reproduksi
Keluarga Tn E mengatakan memiliki satu anak yang berumur 21 bulan, Ny. U tidak
menggunakan KB
5. Fungsi Ekonomi
Keluarga Tn. E mengatakan untuk mengelola keuangan dilakukan secara bersama-
sama, sumber penghasilan dari KK( sopir ) dan istri ( laundry ). Penghasiln yang
didapatkan mampu memenuhi kebutuhan sandang, pangan dan papan. Sehingga
penghasilan digunakan untuk keperluan sehari-hari, tagihan listrik, tagihan bank,
untuk kebutuhan makan, pampers, susu dan lain-lain.
Keluarga Tn. E mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada, seperti bidan,
Rumah Sakit, posyandu balita.
F. STRESS DAN KOPING KELUARGA
a. Stress Jangka Pendek Dan Panjang
Stress Jangka Pendek : Keluarga Tn. E mengatakan merasa bingung dan pusing jika
sedang tidak ada uang atau kekurangan uang.
Stress Jangka Panjang : Keluarga Tn. E mengatakan bingung dan resah saat memasuki
waktu untuk membayar tagihan bank
b. Kemampuan Keluarga Menghadapi Stress
Keluarga Tn. E mengatakan biasanya pergi keluar jalan-jalan untuk menghilangkan
sejenak beban fikirannya
c. Strategi Koping
Keluarga Tn. E mengatakan bila ada permasalahan sering diselesaikan dengan
musyawarah tapi jika ada permasalahan yang tidak dapat diselesaikan Tn E dan Ny U
akan saling diam tanpa berdebat tetapi jika keduanya sudah tenang mereka akan
langsung cepat berbaikan kembali.
d. Strategi Adaptasi Disfungsional
Keluarga Tn E tidak pernah menggunakan kekerasan, perlakuan kejam,
mengkambinghitamkan anak, memberikan ancaman-ancaman dalam menyelesaikan
masalah.
G. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Tn E (kepala keluarga)
TD : 130/80 mmHg
RR :20x/mnt
N :98x/mnt

S : 37oC

a. Kepala
Rambut dan Kulit Kepala
I : Rambut pendek, hitam, kulit kepala bersih
Mata
I : Kedua mata simetris, konjungtiva tidak pucat, scklera tidak ikterik
P : Tidak ada nyeri tekan
Hidung
I : Hidung simetris, tidak ada sekret, tidak ada pembesaran polip
P : Tidak ada nyeri tekan
Mulut
I : Tidak ada stomatitis, tidak ada karies gigi, bibir hitam, lidah tidak kotor
P : Tidak ada nyeri tekan
b. Leher
I : Tidak ada lesi,
P : Tidak ada nyeri tekan, tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
c. Dada
I : Bentuk simetris, gerakan simetris antara kanan dan kiri
P : Tidak ada nyeri tekan, tidak ada fraktur
P :Terdengar suara sonor pada paru, dan suara redup pada jantung
A: Terdengar suara vesikuler pada paru, dan suara lupdup pada jantung
d. Abdomen
I : Tidak ada lesi, tidak ada asites
A : Bising usus 20x/menit
P : Terdengar bunyi timpani di semua kuadran, redup pada hati dan ginjal
P : Tidak ada nyeri tekan, tidak ada pembesaran hati dan limpa
e. Genetalia
Tidak terpasang kateter, tidak ada keluhan
f. Anus
Tidak terdapat hemoroid
g. Ekstermitas
I : Anggota gerak lengkap, tidak ada luka/lesi, tidak ada bekas jahitan, tidak ada
kelainan pada jari tangan dan kaki
P : Tidak ada nyeri tekan, tidak ada fraktur
2. Ny. U
TD : 110/70 mmHg
RR :18x/mnt
N :90x/mnt
S : 37oC
a. Kepala
Rambut dan Kulit Kepala
I : Rambut hitam, kulit kepala bersih
Mata
I : Kedua mata simetris, konjungtiva tidak pucat, scklera tidak ikterik
P : Tidak ada nyeri tekan
Hidung
I : Hidung simetris, tidak ada sekret, tidak ada pembesaran polip
P : Tidak ada nyeri tekan
Mulut
I : Tidak ada stomatitis, tidak ada karies gigi, bibir lembab, lidah tidak kotor
P : Tidak ada nyeri tekan
b. Leher
I : Tidak ada lesi,
P : Tidak ada nyeri tekan, tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
c. Dada
I : Bentuk simetris, gerakan simetris antara kanan dan kiri
P : Tidak ada nyeri tekan, tidak ada fraktur
P : Terdengar suara sonor pada paru, dan suara redup pada jantung
A: Terdengar suara vesikuler pada paru, dan suara lupdup pada jantung
d. Abdomen
I : Tidak ada lesi, tidak ada asites
A : Bising usus 20x/menit
P : Terdengar bunyi timpani di semua kuadran, redup pada hati dan ginjal
P : Tidak ada nyeri tekan, tidak ada pembesaran hati dan limpa
e. Genetalia
Tidak terpasang kateter, tidak ada keluhan
f. Anus
Terdapat hemoroid
g. Ekstermitas
I : Anggota gerak lengkap, tidak ada luka/lesi, tidak ada bekas jahitan, tidak ada
kelainan pada jari tangan dan kaki
P : Tidak ada nyeri tekan, tidak ada fraktur
3. An. R
TD : 90/60 mmHg
RR :16x/mnt
N :100x/mnt
S : 36,9oC
a. Kepala
Rambut dan Kulit Kepala
I : Rambut pendek, hitam, kulit kepala bersih
Mata
I : Kedua mata simetris, konjungtiva tidak pucat, scklera tidak ikterik
P : Tidak ada nyeri tekan
Hidung
I : Hidung simetris, ada sekret, tidak ada pembesaran polip
P : Tidak ada nyeri tekan
Mulut
I : Tidak ada stomatitis, tidak ada karies gigi, bibir lembab, lidah tidak kotor
P : Tidak ada nyeri tekan
b. Leher
I : Tidak ada lesi,
P : Tidak ada nyeri tekan, tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
c. Dada
I : Bentuk simetris, gerakan simetris antara kanan dan kiri
P : Tidak ada nyeri tekan, tidak ada fraktur
P : Terdengar suara sonor pada paru, dan suara redup pada jantung
A: Terdengar suara vesikuler pada paru, dan suara lupdup pada jantung
d. Abdomen
I : Tidak ada lesi, tidak ada asites
A : Bising usus 25x/menit
P : Terdengar bunyi timpani di semua kuadran, redup pada hati dan ginjal
P : Tidak ada nyeri tekan, tidak ada pembesaran hati dan limpa
e. Genetalia
Tidak terpasang kateter, tidak ada keluhan
f. Anus
Tidak terdapat hemoroid
g. Ekstermitas
I : Anggota gerak lengkap, tidak ada luka/lesi, tidak ada bekas jahitan, tidak ada
kelainan pada jari tangan dan kaki
P : Tidak ada nyeri tekan, tidak ada fraktur
4. Tn. F
TD : 130/80 mmHg
RR :22x/mnt
N :100x/mnt
S : 37,3oC
a. Kepala
Rambut dan Kulit Kepala
I : Rambut pendek, hitam, kulit kepala bersih
Mata
I : Kedua mata simetris, konjungtiva tidak pucat, scklera tidak ikterik
P : Tidak ada nyeri tekan
Hidung
I : Hidung simetris, tidak ada sekret, tidak ada pembesaran polip
P : Tidak ada nyeri tekan
Mulut
I : Tidak ada stomatitis, tidak ada karies gigi, bibir hitam, lidah tidak kotor
P : Tidak ada nyeri tekan
b. Leher
I : Tidak ada lesi,
P : Tidak ada nyeri tekan, tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
c. Dada
I : Bentuk simetris, gerakan simetris antara kanan dan kiri
P : Tidak ada nyeri tekan, tidak ada fraktur
P : Terdengar suara sonor pada paru, dan suara redup pada jantung
A: Terdengar suara vesikuler pada paru, dan suara lupdup pada jantung
d. Abdomen
I : Tidak ada lesi, tidak ada asites
A : Bising usus 25x/menit
P : Terdengar bunyi timpani di semua kuadran, redup pada hati dan ginjal
P : Tidak ada nyeri tekan, tidak ada pembesaran hati dan limpa
e. Genetalia
Tidak terpasang kateter, tidak ada keluhan
f. Anus
Tidak terdapat hemoroid
g. Ekstermitas
I : Anggota gerak lengkap, tidak ada luka/lesi, tidak ada bekas jahitan, tidak ada
kelainan pada jari tangan dan kaki
P : Tidak ada nyeri tekan, tidak ada fraktur

5. Tn.W
TD : 120/70 mmHg
RR :20x/mnt
N :90x/mnt
S : 37oC
a. Kepala
Rambut dan Kulit Kepala
I : Rambut pendek, hitam, kulit kepala bersih
Mata
I : Kedua mata simetris, konjungtiva tidak pucat, scklera tidak ikterik
P : Tidak ada nyeri tekan
Hidung
I : Hidung simetris, tidak ada sekret, tidak ada pembesaran polip
P : Tidak ada nyeri tekan
Mulut
I : Tidak ada stomatitis, tidak ada karies gigi, bibir hitam, lidah tidak kotor
P : Tidak ada nyeri tekan
b. Leher
I : Tidak ada lesi,
P : Tidak ada nyeri tekan, tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
c. Dada
I : Bentuk simetris, gerakan simetris antara kanan dan kiri
P : Tidak ada nyeri tekan, tidak ada fraktur
P : Terdengar suara sonor pada paru, dan suara redup pada jantung
A: Terdengar suara vesikuler pada paru, dan suara lupdup pada jantung
d. Abdomen
I : Tidak ada lesi, tidak ada asites
A : Bising usus 23x/menit
P : Terdengar bunyi timpani di semua kuadran, redup pada hati dan ginjal
P : Tidak ada nyeri tekan, tidak ada pembesaran hati dan limpa
e. Genetalia
Tidak terpasang kateter, tidak ada keluhan
f. Anus
Tidak terdapat hemoroid
g. Ekstermitas
I : Anggota gerak lengkap, tidak ada luka/lesi, tidak ada bekas jahitan, tidak ada
kelainan pada jari tangan dan kaki
P : Tidak ada nyeri tekan, tidak ada fraktur

H. HARAPAN KELUARGA TERHADAP PETUGAS KESEHATAN


Keluarga Tn E berharap agar petugas kesehatan dapat berfungsi dengan baik, ramah,
mampu memberikan pelayanan yang baik dan tepat pada siapa saja yang membutuhkan
tidak hanya pasien di RS tetapi juga warga masyarakat yang membutukan bantuan.
Jangan membeda-bedakan dalam memberikan pelayanan antara masyarakat yang miskin
dengan yang kaya. Dn juga berharap untuk pemerintah agar menambah petugas kesehatan
petugas kesehatan/SDM di Puskesmas sehingga ketika melakukan pemeriksaan di
Puskesmas akan lebih efektif.

I. PENGKAJIAN FOKUS
- Hubungan antara anggota kelurga baik, karena setiap malam keluarga berkumpul
untuk menonton TV atau hanya bercerita. Hubungan anak dan orang tua baik,sesekali
mereka mengunjungi orang tua dan mertua.
- Hubungan antara kakak dan adik yang tinggal dalam satu rumah baik.
- Hubungan antara anak dan orang tua baik meskipun tidak tinggal dalam satu
rumah,dan selalu berkunjung ke rumah orang tua atau ke rumah mertua

J. DIAGNOSA

1. Gangguan kesehatan pada anak R kelurga bapak E berhubungan dengan ketidak mampuan
kelurga dalam mengenal masalah anggota kelurga dengan aktivitas berlebih

2. Gangguan kesehatan pada anak R kelurga bapak E berhubungan dengan kurangnya


pengetahuan dalam menangani masalah kesehatan dengan membeli obat di warung

Anda mungkin juga menyukai