Anda di halaman 1dari 18

APLIKASI ABSENSI TENAGA MARKETING MENGGUNAKAN METODE

LOCATION BASED SERVICE (LBS) BERBASIS ANDROID


(Study Kasus : PT. UNICHEM CANDI INDONESIA)

Nahort Hosea Hutagaol


Jurusan Teknik Informatika, Universitas Maritim Raja Ali Haji
Email : nahort3152@gmail.com

Hendra Kurniawan, S.Kom., M.Sc.Eng


Dosen Jurusan Teknik Informatika, Falkutas Teknik Universitas Maritim Raja Ali Haji
Email : nra.kurniawan@gmail.com

Ferdi Chahyadi, S.Kom., M.Cs


Dosen Jurusan Teknik Informatika, Falkutas Teknik Universitas Maritim Raja Ali Haji
Email : adi.indesign@gmail.com

ABSTRAK

Absensi atau kartu jam hadir adalah dokumen yang mencatat jam hadir setiap karyawan di
perusahaan. Tenaga pemasaran atau bagian marketing adalah yang berhubungan dengan
pelanggan , beberapa kendala yang di alami di PT. UCI kesulitan memenuhi peraturan
perusahaan untuk melakukan kegiatan absen saat keluar dan masuk perusahaan dan tingginya
aktifitas keluar masuk kantor mengakibatkan bagian marketing sering kali lupa melakukan
absen. Oleh karna itu memunculkan gagasan untuk membuat aplikasi absensi berbasis android
yang dapat terintegrasi langsung dengan server. Aplikasi ini mampu melakukan absen dengan
memanfaatkan fitur , serta bisa memonotoring langsung pergerakan marketing. Bahasa
pemograman yang digunakan adalah Cordova dan javascript untuk android serta PHP dan
HTML untuk aplikasi web. Aplikasi yang akan digunakan sebagai absensi marketing dengan
menggunakan android. Sedangkan dari segi web aplikasi mampu memonotoring absensi
marketing, pergerakan marketing melalui Google maps API, dan mencetak laporan absensi
marketing. Kesimpulan yang didapatkan dari penelitian ini adalah Aplikasi Presensi dengan
teknologi LBS telah berjalan dan berfungsi dengan baik sesuai dengan kebutuhan pengguna.
Kata Kunci : Location Based Service,GPS , Aplikasi Android
ABSTRACT

Attendance card or the hours of attendance is a document that records the hours present every
employee in the company. Sales force or marketing is related to customers, some of the obstacles
in the natural in pt. UCI difficulties fulfilling the regulations to do the activity absence on exit
and entry and exit activity high company entered the Office resulted in marketing often forget to
do absent. It conjures up the idea by karna for a absences android-based application that can be
integrated directly with the server. This application is able to perform abstentions by utilizing
GPS features, as well as be able to direct the movement of memonotoring marketing.
Programming language used was Cordova and javascript for android as well as PHP and HTML
for web applications. The application that will be used as attendance marketing using android.
Whereas in terms of web applications is able to memonotoring absences marketing, marketing
movement via the Google maps API, and print reports attendance marketing. Conclusion of this
research is the application of technology with Presensi LBS has been running and functioning
properly in accordance with the needs of the user.

Keywords : Location Based Service, GPS, Android Applications

I. PENDAHULUAN Manajemen PT. Unichem


menerapkan prosedur absensi menggunakan
mesin absensi sidik jari setiap karyawan
A. Latar Belakang keluar masuk kantor tanpa terkecuali tenaga
PT. Unichem merupakan perusahaan pemasaran. Dengan adanya peraturan ini,
manufaktur produk garam konsumsi. tenaga pemasaran merasa keberatan
Berkantor pusat di jalan wijaya 1 no 22 dikarenakan dalam satu hari kerja, tenaga
Kebayoran Baru, Jakarta Pusat dan pemasaran dapat keluar masuk kantor lebih
mempunyai 4 kantor cabang di seluruh dari 3 kali. Permasalahan yang sering terjadi
wilayah Indonesia. Saat ini pemasaran adalah lupa melakukan absensi, sehingga
produk, dibagi menjadi goverment dan tenaga pemasaran mendapatkan teguran dari
komersil. Sebagai upaya meningkatkan atasan dan sanksi pemotongan gaji.
pemasaran produk, PT. Unichem Sebagai solusi atas permasalahan
mempunyai ratusan tenaga pemasaran yang yang terjadi, perlu adanya aplikasi absensi
terjun langsung ke customer. Hal ini dengan menggunakan teknologi Global
mengakibatkan, tenaga pemasaran harus Positioning System (GPS). Dengan
sering keluar masuk kantor dengan rentang menggunakan aplikasi ini, tenaga pemasaran
waktu yang tidak dapat ditentukan. tidak perlu lagi melakukan absensi dengan
sidik jari pada mesin absensi, melainkan
hanya perlu membawa perangkat 1. Titik koordinat area lokasi kantor
smartphone yang dilengkapi dengan GPS beralamatkan di Jalan Raya Candi No.5
sebagai media untuk mencatat kehadiran Sidoarjo.
karyawan di kantor. Aplikasi ini bekerja 2. Fungsional Global Positioning System
dengan mencatat kehadiran karyawan di (GPS) mengambil akses dari API
lokasi area kantor sebagai status masuk Google.
kantor dan mencatat status keluar kantor saat
tenaga pemasaran meninggalkan kantor. E. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Diharapkan dengan adanya aplikasi ini Tujuan dari diadakannya penelitian
mempermudah tenaga pemasaran untuk ini adalah merancang bangun aplikasi
melakukan absensi dan menghindari absensi dengan menggunakan teknologi
terjadinya lupa melakukan absensi. Global Positioning System (GPS), sebagai
solusi yang bermanfaat bagi bagian
B. Identifikasi Masalah marketing untuk tetap dapat melakukan
Berdasarkan dari latar belakang absensi tanpa menggunakan mesin absensi
permasalahan yang telah dipaparkan, maka sidik jari.
dapat diidentifikasi masalah yang terjadi
adalah sebagai berikut.
1. Tenaga pemasaran atau bagian marketing F. Metodologi Penelitian
mengalami kesulitan memenuhi peraturan 1. Metode Pengumpulan Data
perusahaan untuk melakukan kegiatan Proses pengumpulan data-data
absen saat keluar dan masuk perusahaan. penelitian dengan langkah-langkah
2. Tingginya aktifitas keluar masuk kantor sebagai berikut:
mengakibatkan bagian marketing sering 1. Wawancara
kali lupa melakukan absen. 2. Studi Data dan Dokumentasi

C. Perumusan Masalah 2. Metode Pengembangan


Berdasarkan masalah yang berhasil Metode pengembangan sistem yang
diidentifikasi, dapat dilakukan perumusan digunakan dalam penelitian ini adalah
masalah sebagai berikut: Metode Object Oriented Software
1. Bagaimana merancang bangun aplikasi Engineering (OOSE). OOSE mempunyai 2
absensi dengan menggunakan teknologi karkateristik utama yaitu :
Global Positioning System (GPS) ? a. Encapsulation
2. Bagaimana aplikasi dapat mencatat b. Inheritance
keluar masuk kantor bagi tenaga
pemasaran ? 3. Metode Analisis
3. Bagaimana aplikasi dapat memonitoring Metode analisis yang digunakan
lokasi karyawan secara real time? adalah object Oriented Analisis. OOA
melihat masalah berdasarkan objek
pengguna sistem. Dengan OOA dapat
D. Batasan Masalah dibuat pemodelan sistem yang sedang
Agar penelitian yang dilakukan dapat berjalan. Penerapan dari OOA dalam
terarah dengan baik dan tidak menyimpang penelitian ini menggunakan diagram
dari pokok permasalahan, maka penulis Unified Modelling Language (UML).
membatasi permasalahan yang akan dibahas, 4. Metode Perancangan
yakni: Metode yang digunakan untuk
peranganan sistem dalam penelitian ini
adalah Object Oriented Design (OOD). dan laporan proyek yang kemudian
OOD dilakukan berdasarkan hasil diserahkan kepada manager.[9]
analisa OOA. Pada tahap ini dilakukan
penentuan arsitektur sistem, kebutuhan B. Landasan Teori
perangkat lunak dan perangkat keras,
1. Absensi
perancangan database sistem dan
Sering tidak hadir saat bekerja
perancangan desain interface sistem
merupakan perilaku yang menunjukkan
5. Metode Pengujian
moral yang buruk atau sindrom malas.
Uji coba dilakukan dengan
Namun, ada beberapa perusahaan yang
menggunakan metode Black Box
menerapkan kebijakan yaitu memberikan
Testing. Penerapan metode blackbox
kelonggaran bagi karyawan yang melakukan
testing dilakukan dengan membuat
absensi dikarenakan mengidap penyakit
skenario uji coba. Berdasarkan skenario
tertentu atau izin tertentu. Namun ada juga
uji coba tersebut didapatkan hasil dan
perusahaan yang tidak mengizinkan karena
kesimpulan performa sistem.
karyawan mengidap penyakit yang ringan
6. Metode Implementasi
dan akibatnya, banyak karyawan merasa
Metode Implementasi sistem
wajib masuk kerja saat sakit, dan
adalah cara / pendekatan yang digunakan
menularkan penyakit menular ke rekan kerja
untuk meningkatkan efisien dan
mereka [2]. Hal ini dapat menyebabkan
efektivitas serta kemudahan operasional
ketidakhadiran karyawan lain yang lebih
yang dijalankan oleh pemakai yang akan
besar. Penyebab-penyebab karyawan
mengoperasikan aplikasi tersebut.
melakukan absensi :
Adapun pendekatan yang dilakukan
1. Tidak puas dengan pekerjaan
adalah sebagai yang diuraikan dibawah
atau upah yang didapatkan.
ini.
2. Lingkungan kerja yang tidak
nyaman.
a. Persiapan Data Master dan Data Awal
3. Permasalahan dengan rekan kerja
b. Penyusunan SOP (Standard Operating
4. Banyak pekerjaan yang harus
Prosedure)
dilakukan, sehingga tingkat stress
tinggi.
II. TINJAUAN PUSTAKA 5. Sakit
6. Musibah
A. Penelitian Terdahulu
Sistem Aplikasi Android untuk Sales
Dengan Local Based Service (LBS) 2. Location Based Service (LBS)
Berbasis Client – Server di PT. Conbloc Istilah Location Based Services
Internusa. Aplikasi ini mampu melakukan (LBS) mengacu pada layanan mobile dimana
absen dengan memanfaatkan fitur GPS, serta informasi lokasi pengguna digunakan untuk
input data proyek yang didapat oleh sales. menambahkan nilai untuk layanan secara
Aplikasi ini digunakan sebagai absensi sales keseluruhan. Informasi lokasi pengguna
dengan menggunakan android dan input data dalam hal ini terdiri dari koordinat X-Y
proyek oleh sales. Sedangkan dari segi web yang dihasilkan oleh yang diberikan
aplikasi ini mampu memonitoring absensi Location Determination Technology (LDT),
sales dan proyek yang didapat oleh sales, seperti Cell-ID, A-GPS, EOTD, dll. Location
serta mampu menambah jenis produk, Based Services (LBS) adalah mobile
menambah sales, mencetak laporan absensi Aplikasi yang bergantung pada lokasi
perangkat mobile, seperti telepon seluler. dapat mengakses API pada perangkat mobile
Layanan LBS dapat dikategorikan [8].
diberlakukan Layanan LBS (layanan push)
dan sebagai layanan LBS yang diminta 6. Google Maps API
pengguna [5]. Cara membuat Google Maps untuk
ditampilkan pada suatu web atau blog sangat
3. Andorid mudah hanya dengan sedikit pengetahuan
Android adalah sebuah sistem mengenai HTML serta JavaScript, serta
operasi pada handphone yang bersifat koneksi Internet yang sangat stabil. Dengan
terbuka dan berbasis pada sistem operasi menggunakan Google Maps API, kita dapat
Linux. Android bisa digunakan oleh setiap menghemat waktu dan biaya untuk
orang yang ingin menggunakannya pada membangun aplikasi peta digital yang
perangkat mereka. Android menyediakan handal, sehingga kita dapat fokus hanya
platform terbuka bagi para pengembang pada data-data yang akan ditampilkan.
untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri Dengan kata lain, kita hanya membuat suatu
yang akan digunakan untuk bermacam data sedangkan peta yang akan ditampilkan
peranti bergerak [4]. adalah milik Google sehingga kita tidak
dipusingkan dengan mambuat peta suatu
4. PhoneGap lokasi, bahkan dunia.
PhoneGap adalah kerangka Pada Google Maps API terdapat 4
pengembangan sumber terbuka untuk jenis pilihan model peta yang disediakan
membangun aplikasi native mobile cross- oleh Google, diantaranya adalah:
platform dan juga membangun aplikasi di a. ROADMAP, ini yang saya pilih, untuk
HTML dan JavaScript dan tetap menampilkan peta biasa 2 dimensi
memanfaatkan fiture core iPhone, iTouch, b. SATELLITE, untuk menampilkan foto
iPad, Google Andorid, Palm, SDK Symbian satelit
dan Blackberry. Aplikasi akan berjalan c. TERRAIN, untuk menunjukkan relief
sebagai aplikasi asli pada perangkat mobile fisik permukaan bumi dan
[7]. menunjukkan seberapa tingginya suatu
lokasi, contohnya akan menunjukkan
gunung dan sungai
5. Apache Cordova d. HYBRID, akan menunjukkan foto
satelit yang diatasnya tergambar jalan
Apache Cordova adalah framework dan nama kota pada tampilan
open source untuk pengembangan aplikasi ROADMAP [10].
mobile tanpa menggunakan bahasa
pemrograman native pada platform mobile. III. METODE PENELITIAN
Aplikasi dieksekusi menggunakan standart Pada bab ini akan dipaparkan
API yang tersedia untuk mengakses data, metodologi penelitian yang terdiri dari
device sensor atau status jaringan pada beberapa sub bab yaitu lokasi dan fokus,
device. Apache cordova dapat digunakan metode perancangan sistem, jenis data yang
untuk mengembangkan aplikasi pada diperlukan, metode pengumpulan data, alat
beberapa platform, pengembangan web yang bantu penelitian yang digunakan dalam
didistribusikan kedalam mobile device dan menyelesaikan masalah penelitian.
menggabungkan komponen aplikasi bahasa
pemrograman native dengan WebView yang A. Jenis dan Sumber Data
Data-data yang diperlukan pada penelitian hari kerja, tenaga pemasaran dapat keluar
ini adalah sebagai berikut: masuk kantor lebih dari 3 kali, sehingga
a. Data tenaga marketing PT. Unichem beresiko lupa melakukan absen pada mesin
Candi Indonesia. presensi sidik jari.
b. Data Peraturan Absen PT. Unichem Candi 2. Analisis Kebutuhan
Indonesia. Sistem yang dibuat pada penelitian
c. Data laporan absen harian dan bulanan ini terdiri dari 2 aplikasi yang berbeda
d. Data format struktur tabel mesin sidik jari yaitu:
yang digunakan di PT. Unichem Candi a. Aplikasi Web
Indonesia Berfungsi sebagai sarana administrator atau
e. Data kordinat lokasi kantori PT. Unichem bagian personalia untuk melakukan
Candi Indonesia manajemen data karyawan, manajemen rule
Presensi seperti menetapkan jam masuk dan
B. Metode Pengumpulan Data jam pulang, mencetak laporan Presensi
Proses pengumpulan data bulanan, mencetak laporan history Presensi
yang dilakukan dalam melakukan harian dan melakukan monitoring posisi
penelitian ini adalah sebagai berikut: keberadaan karyawan marketing.
1. Observasi Tempat Studi Kasus a. Aplikasi Presensi Android
2. Wawancara Aplikasi Presensi berbasis android
3. Studi Data dan Dokumentasi berfungsi sebagai media untuk melakukan
update waktu masuk dan waktu keluar area
C. Jenis Penelitan kantor berdasarkan lokasi/kordinat
Jenis penelitian pada aplikasi ini pengguna berada. Saat pengguna berada
adalah penerapan Location Based Service pada area kordinat kantor, maka aplikasi
dengan menggunakan API dari Google melakukan update jam masuk kantor.
Maps untuk dapat mendeteksi lokasi Namun saat pengguna keluar dari area
karyawan yang bersangkutan melalui kordinat kantor, aplikasi melakukan update
perangkat Android. Sehingga saat lokasi jam keluar kantor.
karyawan berada di area kantor, sistem
melakukan validasi bahwa karyawan telah 3. Identifikasi Aktor
melakukan absen masuk. Sedangkan saat Pengguna sistem pada penelitian ini
karyawan keluar dari lokasi kantor. Sistem terdiri dari 3 aktor yaitu staff personalia,
melakukan validasi bahwa karyawan absen kepala marketing dan karyawan marketing.
keluar. Selain itu penelitian ini fokus pada Tampilan simbol aktor pada sistem ini dapat
komunikasi data antar aplikasi android dilihat pada Gambar 3.1.
dengan aplikasi web yang digunakan oleh
bagian personalia.
D. Metode Analisis
1. Analisis Permasalahan
Manajemen PT. Unichem
menerapkan prosedur presensi
menggunakan mesin presensi sidik jari
setiap karyawan keluar masuk kantor tanpa
Gambar 3. 1 Aktor Sistem
terkecuali tenaga pemasaran. Dengan
adanya peraturan ini, tenaga pemasaran
E. Alat Bantu Penelitian
merasa keberatan dikarenakan dalam satu
1. Perangkat Keras Seperti yang ditunjukan pada gambar
3.2 berikut adalah penjelasan untuk
Perangkat keras (Hardware) yang setiap tahapan penelitian yang akan
digunakan dalam penelitian ini adalah dilakukan:
sebuah laptop dengan spesifikasi:
1 Processor : Intel® Core™ i5- IV. PERANCANGAN DAN
2410M CPU @ 2.30 GHz IMPLEMENTASI
2 Memory : 4.00 GB
A. Perancangan Sistem
2. Perangkat Lunak Tahap ini merupakan tahap awal
Sedangkan untuk perangkat lunak dalam membuat sistem presensi karyawan.
(software) yang digunakan dalampenelitian Pada tahap ini dilakukan analisa,
ini adalah sebagai berikut: perancangan basis data dan antarmuka
1. Sistem Operasi Windows 7 sistem.
Ultimate 64 bit
2. Xampp v3.2.2 1. Gambaran Umum Sistem
3. NetBeans IDE 8.2 Data karyawan didapat langsung dari
4. CORDOVA JS staff PT.UCI merupakan data masukan
5. Phonegapp build untuk sistem presensi karyawan di PT.UCI
menggunakan teknologi GPS (global
F. Kerangka Pikir Penelitian positioning system). Gambaran umum dari
Kerangka pikir penelitian seperti sistem presensi menggunakan teknologi
ditunjukkan pada Gambar 3.2. GPS ditunjukkan pada gambar 4.1.
Mulai
Proses Presensi

· Kepala Divisi marketing


· Staff Marketing
· Kepala Personalia Wawancara Penentuan koordinat luas wilayah
Input Output
· Laporan Absensi Harian dan presensi PT. UCI pada maps
Bulanan
· Dokumen identitas karyawan.
Dokumentasi Data · Dokumen struktur database
· Teori Sistem Informasi mesin absensi
· Teori Absensi Aktifkan aplikasi pada smartphone List karyawan yang sudah
· Teori Pemprograman Android karyawan melakukan presensi
· Teori Pemprograman websiste
· Teori Google Maps API Tinjauan Pustaka
· Teori Pengujian Sistem
1.Bagaimana merancang bangun Sistem
absensi dengan menggunakan teknologi
Location Based Service (LBS)?
Mengolah data presensi yang masuk
2.Bagaimana aplikasi dapat mencatat absens
Analisa Masalah keluar masuk kantor bagi marketing?
pada kordinat wilayah presensi PT. UCI
3.Bagaimana aplikasi dapat melakukan
monitoring kinerja marketing di lapangan?

· Kebutuhan hardware dan


software penunjang sistem
· Penentuan Pengguna Sistem Analisa Kebutuhan
· Kebutuhan informasi yang
ingin didapatkan

· Pembuatan Unified Modelling Language


Gambar 4. 1 Gambaran umum sistem
Perancangan Sistem ·
·
(UML)
Pembuatan Desain Database
Pembuatan Desain Tampilan Sistem
presensi karyawan PT. UCI
· Bahasa Pemprograman Android

Pengkodean
·
·
·
Bahasa Pemprograman PHP
Database management MySQL
Framework Codeigneiter
Berdasarkan gambar diatas,
Tidak
· Black Box
Testing Uji Coba
gambaran umum sistem absensi di PT. UCI
dengan menggunakan teknologi Location
Sesuai ?
Based Service adalah sebagai berikut:
Ya

Implementasi
a. Input, data masukan atau input yang
Pembuatan laporan
digunakan merupakan data karyawan
penelitian
PT. UCI dan smartphone yang
Selesai
digunakan untuk presensi.
b. Proses Presensi, merupakan bagian
utama dari sistem ini, pada bagian ini
Gambar 3. 2 Kerangka Pikir Penelitian data masukan akan di proses
menggunakan teknologi GPS jika user
atau karyawan PT.UCI sudah masuk maps yang bisa digunakan untuk
kedalam area presensi PT.UCI pada presensi.
maps yang digunakan. c. Mengaktifkan GPS pada perangkat
c. Output, merupakan hasil dari proses android yang digunakan oleh karyawan
presensi dimana output berupa list data sehingga saat masuk kedalam wilayah
karyawan yang sudah melakukan presensi karyawan sudah masuk kedalam
presensi. database kantor dan dapat dimonitoring.
2. Flowchart cara kerja sistem presensi d. Masuk kedalam wilayah koordinat
karyawan presensi agar karyawan tercatat telah
Pada bagian ini akan dijelaskan melakukan absen dan masuk kerja
proses cara kerja proses presensi karyawan dengan tepat waktu begitu juga saat jam
menggunakan teknologi GPS seperti pulang kerja.
ditunjukkan pada Gambar 4.2. e. Setelah tercatat data karyawan yang
melakukan presensi akan ditampilkan
pada sistem dan disimpan kedalam tabel
presensi pada database.

B. Metode Perancangan
Pada tahapan ini dilakukan
penetapan solusi atas permasalahan yang
terjadi dan pembuatan desain sistem yang
akan dibuat. Desain sistem menggunakan
diagram Unified Modelling Language
(UML), diagram relasi database dan desain
tampilan sitem. Diagram UML yang
digunakan adalah Use Case Diagram,
Activity diagram, Sequance Diagram, dan
Conseptual Data Model.

1. Use Case Diagram


Sistem absensi dengan
memanfaatkan fitur lokasi ini memiliki dua
pengguna, yaitu Administrator sebagai
penginput data-data master terkait sistem
absensi, serta Pengguna yang akan
menggunakan sistem absensi, dalam hal ini
Gambar 4. 2 Flowchart Presensi Karyawan adalah karyawan perusahaan. Bentuk Use
Menggunakan Teknologi GPS Case Diagram sistem ini dapat dilihat pada
Keterangan : Gambar 4.3.
a. Input data karyawan yang akan
digunakan untuk mengetahui karyawan
yang melakukan presensi.
b. Menentukan koordinat wilayah presensi
digunakan untuk mendapatkan area pada
membuat laporan presensi
berdasarkan periode tanggal yang
diinginkan.
2. Activity Diagram
Setelah memvisualisasikan sistem
secara umum melalui Use Case Diagram,
aktivitas di dalam sistem dapat diperjelas
melalui Activity Diagram. Pada diagram ini,
penjabaran aktivitas terbagi menjadi dua
Gambar 4. 3 Use Case Diagram sesuai dengan pengguna sistem, yaitu
Keterangan : Administrator dan Karyawan.
a. Activity Diagram Login
Pada aplikasi presensi, ada tiga actor yaitu
staff personalia, kepala divisi marketing dan Activity diagram Login
karyawan marketing. memperlihatkan aktivitas login pada system
seperti ditunjukkan pada Gambar 4.4.
a. Proses yang dapat dilakukan oleh Kepala
Divisi Marketing hanya Monitoring
Lokasi Karyawan Berada melalui maps
pada sistem.
b. Proses yang dapat dilakukan karyawan
marketing hanya login dan mengaktifkan
aplikasi absensi
c. Proses yang adapat dilaukan staff
personalia adalah:
1. Manajemen Jabatan : Merupakan
fitur pada sistem yang digunakan
untuk mengolah data jabatan.
2. Manajemen Karyawan :
Merupakan fitur pada sistem yang
digunakan untuk mengolah data
karyawan.
3. Manajemen Rule Absen :
Merupakan fitur pada sistem yang
digunakan untuk mengolah data Gambar 4. 4 Activity Diagram Login
rule absen. Aktivitas pada login system dimulai
4. Manajemen Area Kantor : pada saat user mengakses sistem, lalu sistem
Merupakan fitur pada sistem yang akan menampilkan halaman login dan user
digunakan untuk mengolah data mulai menginput username dan password.
area kantor. Setelah itu sistem mencari record data user
5. Cetak Laporan Absensi : yang ada dalam database. Jika data valid,
Merupakan fitur pada sistem yang sistem melanjutkan ke halaman utama
digunakan untuk mencetak data sistem. Jika data tidak valid maka sistem
laporan absensi. akan menampilkan pesan error username
6. Laporan Presensi : Merupakan fitur atau password salah, maka sistem menolak
pada sistem yang digunakan untuk login.
a. Activity Diagram Manajemen Jabatan
Activity diagram manajemen data
jabatan memperlihatkan aktivitas yang
terjadi apabila user ingin mengelola data
jabatan seperti ditujunkkan pada Gambar
4.5.

Gambar 4. 6 Activity Diagram Manajemen


Karyawan

Pertama user memilih membuka


halaman manajemen data karyawan,
kemudian pilih aksi yang ingin dilakukan
seperti tambah data, ubah data atau hapus
Gambar 4. 5 Activity Diagram Manajemen data. Ketika user memilih tambah data atau
Jabatan ubah data user diminta untuk mengisi form
Activity diagram manajemen jabatan data dengan data yang diinginkan, lalu
yang pertama user memilih membuka sistem akan memproses perubahan data dan
halaman manajemen data jabatan, kemudian menampilkan kembali data terbaru.
pilih aksi yang ingin dilakukan seperti c. Activity Diagram Manajemen
tambah data, ubah data atau hapus data. Rule Presensi
Ketika user memilih tambah data atau ubah Activity diagram manajemen data
data user diminta untuk mengisi form data rule presensi memperlihatkan aktivitas yang
dengan data yang diinginkan, lalu sistem terjadi apabila user ingin mengelola data
akan memproses perubahan data dan rule presensi seperti ditunjukkan pada
menampilkan kembali data terbaru. Berikut Gambar 4.7.
adalah peracangan activity halaman
manajemen jabatan.

b. Activity Diagram Manajemen


Karyawan
Activity diagram manajemen data
karyawan memperlihatkan aktivitas yang
terjadi apabila user ingin mengelola data
karyawan seperti ditunjukkan pada Gambar
4.6.
Gambar 4. 7 Activity Diagram Manajemen Gambar 4. 8 Activity Diagram Manajemen
Rule Presensi Area Kantor dan Pelanggan
Pertama user memilih membuka Pertama user memilih membuka
halaman manajemen data rule presensi, halaman manajemen data area kantor dan
kemudian pilih aksi yang ingin dilakukan pelanggan, kemudian pilih aksi yang ingin
seperti tambah data, ubah data atau hapus dilakukan seperti tambah data, ubah data
data. Ketika user memilih tambah data atau atau hapus data.
ubah data user diminta untuk mengisi form
data dengan data yang diinginkan, lalu d. Activity Diagram Laporan Kegiatan
sistem akan memproses perubahan data dan Presensi Marketing
menampilkan kembali data terbaru. Activity diagram laporan kegiatan
presensi marketing memperlihatkan aktivitas
yang terjadi bila user ingin membuat laporan
kegiatan presensi karyawan marketing
d. Activity Diagram Manajemen Area seperti ditunjukkan pada Gambar 4.9.
Kantor dan Pelanggan
Activity diagram manajemen data
area kantor dan pelanggan memperlihatkan
aktivitas yang terjadi apabila user ingin
mengelola data rule presensi seperti
ditunjukkan pada Gambar 4.8.

Gambar 4. 9 Activity Diagram Laporan


Kegiatan Presensi Marketing

Pertama user harus membuka


halaman laporan kegiatan marketing.
Kemudian sistem akan merespon dengan
menampilkan halaman laporan kegiatan
presensi marketing, lalu user diminta untuk
mengisi form parameter filter laporan jika presensi.
sudah sistem akan membuat laporan
presensi sesuai paramaeter yang dibuat oleh
user. Berikut adalah peracangan activity
halaman laporan kegiatan presensi
marketing:
e. Activity Diagram Monitoring Lokasi
Karyawan Berada
Activity diagram monitoring lokasi
karyawan memperlihatkan aktivitas yang
terjadi bila user ingin memonitoring posisi
karyawan seperti ditunjukkan pada Gambar
4.10.

Gambar 4. 11 Activity Diagram Presensi


Gambar 4.11 menjelaskan, pertama user
harus menjalankan aplikasi presensi pada
perangkat androidnya.

3. Squence Diagram
Sequence diagram digunakan untuk
menggambarkan skenario atau rangkaian
langkah-langkah yang dilakukan sebagai
Gambar 4. 10 Activity Diagram Monitoring sebuah respon dari suatu kejadian / even
Lokasi Karyawan Berada untuk menghasilkan output tertentu. Berikut
ini adalah gambar sequence diagram pada
Pertama user harus membuka halaman sistem presensi seperti ditunjukkan pada
monitoring lokasi karyawan berada. Gambar 4.12.
Kemudian sistem akan merespon dengan
menampilkan halaman monitoring lokasi
karyawan berupa maps, lalu jika user ingin
mencetak laporan posisi karyawan user akan
diminta untuk mengisi form parameter filter
laporan jika sudah sistem akan membuat
laporan presensi sesuai paramaeter yang
dibuat oleh user.

Gambar 4. 12 Sequence Diagram Karyawan

Gambar 4.12 merupakan sequence


f. Activity Diagram Presensi diagram untuk pengguna Administrator
Activity diagram presensi memperlihatkan ketika melakukan kelola data karyawan.
aktivitas yang terjadi saat user melakukan Proses kelola data karyawan dibagi menjadi
3 proses, semua proses dimulai dengan
melakukan login, lalu user mengakses form
data karyawan untuk menambah atau
merubah data karyawan dan mengisi data
karyawan. kemudian sistem akan
menyimpan data karyawan kedalam
tbl_karyawan. Jika sudah berhasil tersimpan
data akan dipnggil kembali untuk
ditampilkan pada list data karyawan seperti
ditunjukkan pada Gambar 4.13.

Gambar 4. 14 Conseptual Data Model

b. Struktur Tabel
Gambar 4. 13 Sequence Diagram Absensi Struktur Tabel menunjukkan detail isi tabel
Gambar 4.13 merupakan sequence pada database sistem. Dengan adanya
diagram untuk pengguna ketika melakukan strukur tabel dapat diketahui kolom-kolom
proses presensi. Proses presensi diawali pada tabel, panjang data maksimum,
dengan login kedalam sistem. Jika login primary key tabel dan foreign key tabel.
berhasil kemudian sistem akan menampilkan
halaman untuk mengaktifkan update status Tabel 4.1 Struktur Tabel Jabatan
lokasi dan akan menyimpan data absensi
kedalam tbl_absensi.
4. Perancangan Database Sistem
Perancangan database berisikan desain
rancangan database sistem. Dengan
melakukan pemodelan data, membantu
pembuat sistem untuk memahami alur data
dan isi dari kolom tabel database system.
a. Conseptual Data Model
Merupakan model yang berisikan tabel
database sistem untuk menggambarkan data
serta hubungan antara data-data tersebut.
Setiap tabel mempunyai sejumlah kolom di
mana setiap kolom memiliki nama yang
unik.
Tabel Karyawan
C. Implementasi
Tabel 4.2 Struktur Tabel Pegawai
1. Halaman Login
Tampilan Login merupakan tampil
admin untuk melakukan aktivitas sebagai
admin dengan cara menginputkan username
dan password yang telah tersimpan didalam
database user. Berikut merupakan tampilan
login admin.

Gambar 4. 15 Tampilan login Admin

Tabel Level User


2. Halaman Utama
Tabel 4.4 Struktur Tabel Level User Halaman utama ini akan ditampilkan
ketika admin berhasil login kedalam sistem.
Pada halaman ini terdapat data statistic total
pegawai yang sudah melakukan presensi,
data total jabatan dan data total log GPS.
Tabel Pengaturan Umum Pada halaman ini juga terdapat menu untuk
mengakses fitur yang ada pada sistem
Tabel 4.5 Struktur Tabel Waktu Absensi disebelah kiri halaman. Berikut merupakan
tampilan halaman utama.

Tabel Presensi pegawai


Tabel 4.6 Struktur Tabel Presensi
Gambar 4. 16 Halaman Utama
3. Halaman Maintenance Data Jabatan
Gambar dibawah merupakan
tampilan dari halaman data maintenance
data jabatan, halaman ini ditampilkan ketika
admin memilih tombol menu data jabatan
pada menu dihalaman utama.
memilih tombol menu data user pada menu
dihalaman utama.

Gambar 4. 17 Halaman Maintenance Data


Jabatan

4. Halaman Maintenance Data User


Halaman maintenance data user Gambar 4. 20 Halaman Maintenance Data
digunakan untuk mengelola data user, Pegawai
halaman ini ditampilkan ketika admin
memilih tombol menu data user pada menu
dihalaman utama. 7. Halaman Data Presensi Pegawai
Halaman maintenance data presensi
pegawai digunakan untuk mengelola data
presensi pegawai, halaman ini ditampilkan
ketika admin memilih tombol menu data
presensi pada menu dihalaman utama.
Gambar 4. 18 Halaman Maintenance Data
User
5. Halaman Pengaturan Umum
Halaman ini merupakan tampilan
dari halaman pengaturan umum, halaman ini
ditampilkan ketika admin memilih tombol
menu data pengaturan umum pada menu
dihalaman utama.

Gambar 4. 21 Halaman Data Pegawai


8. Halaman Monitoring Pegawai
Halaman monitoring pegawai ini
digunakan untuk memantau pegawai
marketing yang sedang ditugaskan diluar
area kantor, sehingga staff marketing dapat
memantau keberadaan pegawai.

Gambar 4. 19 Halaman Pengaturan Umum

6. Halaman Maintenance Data Pegawai


Halaman maintenance data pegawai
digunakan untuk mengelola data pegawai,
halaman ini ditampilkan ketika admin
Gambar 4. 22 Halaman Data Monitoring
Pegawai

9. Halaman Login Android


Halaman login android ini digunakan
oleh pegawai untuk login kedalam aplikasi Gambar 4. 24 Halaman Presensi Android
yang digunakan untuk presensi. Pada
halaman ini pegawai harus mengisi data
V. PENUTUP
username dan password yang valid sesuai
data yang ada pada database. A. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pembuatan dan
pengujian aplikasi Presensi dengan
teknologi Location Based Service (LBS),
maka dapat disimpulkan sebagai berikut
1. Aplikasi Presensi dengan teknologi LBS
telah berjalan dan berfungsi dengan baik
sesuai dengan kebutuhan pengguna.
2. Aplikasi yang dibuat telah berfungsi
dengan baik mencatat jam keluar dan
masuk karyawan marketing
3. Aplikasi dapat memberikan fasilitas
monitoring posisi karyawan marketing
saat berada di luar kantor.

Gambar 4. 23 Halaman Login Android B. SARAN


Berdasarkan hasil implementasi dan
pengujian aplikasi Presensi dengan
10. Halaman Presensi Android teknologi Location Based Service (LBS)
Halaman presensi android ini akan ditemukan saran-saran pengembangan
tampil setelah pegawai login kedalam aplikasi yang dapat dilakukan pada
sistem. User dapat mengaktifkan aplikasi penelitian selanjutnya adalah sebagai berikut
dengan menekan tombol connect untuk :
melakukan presensi dan dapat mematikan 1. Fungsional aplikasi dapat ditambahkan
fungsi aplikasi dengan menekan tombol untuk membantu kinerja karyawan
disconnect. marketing seperti mencatat order
pelanggan, informasi rute kunjungan
harian, laporan poin penjualan dan 5. Pada penelitian selanjutnya aplikasi
komunikasi dalam bentuk chat kepada absensi dapat memberi alasan ketika
pimpinan perusahaan. absen diluar kantor.
2. Aplikasi dapat dikoneksikan dengan 6. Pada penelitan selanjutnya aplikasi
sistem perhitungan gaji, sehingga absensi dapat menggunakan sidik jari
karyawan dapat langsung menerima dan imei pada aplikasi android.
laporan gaji yang diterima, laporan
potongan gaji dan lain –lain.
3. Aplikasi dapat ditambahkan fitur
pengajuan ijin tidak masuk kerja karena
sakit atau halangan lainnya.
4. Aplikasi mobile segi interface dan fitur
dapat dilengkapi seperti alasan, info
petugas, tujuan harian dan kinerja harian.

DAFTAR PUSTAKA
[1] Adikara, Fransiskus. 2013. Analisis Dan Perancangan Sistem Absensi Berbasis Global
Positioning Sytem (Gps) Pada Android 4.X. Jakarta, Indonesia: Universital Esa Unggul.
[2] Akbar, R.M, Prabowo, Nanu. 2015. Aplikasi Absensi Menggunakan Metode Lock Gps
Dengan Android Di PT. Pln (Persero) App Malang Basecamp Mojokert. Mojokerto,
Indonesia: Universitas Islam Majapahit.
[3] Komputer, Wahana. 2014. Mobile App Development With PhoneGap, Andi Publisher,
Indonesia.
[4] Lushena, R.A.M. 2016. Pembangunan Aplikasi Ekspor Barang Berbasis Cross-Platform
Mobile Application Studi Kasus Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Bandung. Bandung,
Indonesia: Universitas Komputer Indonesia.
[5] Mahure, M.M .S. 2015. Place Reminder- An Android AP. Maharashtra, India: SGBAU
Amravati University.
[6] Noviandi, D.A. 2016. Pembangunan Aplikasi Geofencing Di Kota Cirebon Berbasis Mobile.
Bandung, Indonesia: Universitas Komputer Indonesia.
[7] Piao, G, Kim, W. 2013. Introduction to iPad Application Development with PhoneGap.
Seoul, Korea: Yonsei University.
[8] Sopingi. 2016. Sistem Informasi Donasi Berbasis Hybrid Mobile Menggunakan Web Service
pada Yayasan Solo Peduli. Surakarta, Indonesia: STMIK Duta Bangsa Surakarta.
[9] Tullah, R, Tobing, F.A.T, Hadi,A. Sistem Aplikasi Android untuk Sales Dengan Local Based
Service (LBS) Berbasis Client – Server. Tanggerang, Indonesia: STMIK Bina Sarana
Global.
[10] Wibowo, A.D, Arief,M.R. 2016. Perancangan Aplikasi E-Laundry Terintregasi Google
Maps Berbasis Android. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada Yogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai