Anda di halaman 1dari 5

LaporanPraktikumBeton Pengujian Kuat Tekan Beton

Dari analisa pengumpulan data kekuatan tekan beton dilakukan penentuan


tegangan tekan karakteristik beton. Nilai kekuatan tekan beton karakteristik yang
diperoleh pada langakah 2 dibandingkan dengan nilai rencana. Benda uji disebut
memenuhi persyaratan mutu kekuatan, bila nilai yang didapat lebih besar dari
nilai rencana. Benda uji tidakmemenuhi syarata apabila mutu kekuatan beton
tersebut kurang dari nilai renana. Untuk hal ini diperlukan koreksi pada
perencanaan pemeriksa uji kuat tekan beton yang dilakukan, yaitu:

1) Pemeriksaan beton 7 hari


Beton berumur 7 hari atau <7 hari masih harus dipelihara dalam keadaan
basah atau lembab. Selama waktu tersebut, beton direndam dalam air yang
bersuhu 200-300C. Temperatur berpengaruh memberi perbedaan kekuatan
beton awal. Sesuai standar penentuan unsur beton terhadap persentase kuat
tekannya yaitu 65%.
2) Pemeriksaan beton 14 hari
Beton berumur 14 hari yang diuji memiliki kuat tekan yang lebih besar
karna telah dijaga dlam temperatur yang sama namun pada waktru yang
lebih lama, sehingga beton dalam keadaan yang lebih lembab dan
mengalami peningkatan kekuatan tekan. Pada umur 14 hari, persentase kuat
tekan beton yaitu 88%.
3) Pemeriksaan beton 28 hari
Standar kekuatan rata-rta pada beton berbentuk silinder pada umumnyayaitu
saat berumur 28 hari, pada kondisi lembap atau basah dengan temperatur
minimal 200C. Bila sejak awal terus dijaga dalam keadaan lembab maka
perbedaan kekuatan tekan beton akan lebih kecil. Standar pengukuran
kekuatan tekan beton pada28 hari diambil karna pada saat beton berumur 28
hari persentase kuat tekannya sebesar 100%. Pada umumnya saat
melakukan uji kuat tekan beton, umur benda uji tidak boleh melampaui
toleransi waktu yang lembab. Standar umur beton yang dipakai yaitu 28 hari
berdasarkan SNI 03-2847-2002. Beton dalam waktu kurang dari 28 hari
dalam keadaan kering, maka air dan beton akan menguap keluar sehingga
peningkatan kekuatan beton akan terhambat. Sejak awal tidak dirawat dalam

Gerardo Houtlas Naibaho – M1C118030


LaporanPraktikumBeton Pengujian Kuat Tekan Beton

keadaan lembab atau basah, kekuatan beton hanya akan mencapai kurang
lebih 50% dari yang telah direncanakan. Pengujian kuat tekan beton, pada
umur <7 hari harus dijaga dalam keadaan basah dan tidak terkena sinar
matahari langsung.
4.2 Peralatan
Peralatan yang digunakan dalam praktikum pengujian kuat tekan beton
adalah sebagai berikut:
4.2.1 Alat
1) Mesin tekan dengan kemampuan 2500 KN digunakan untuk menekan beton
yang akan di uji
2) Timbangan untuk menghiyung berat beton
3) Jangka sorong untuk menghitung diameter beton
4) Vibrator untuk menghilangkan gelembung dalam beton
4.2.2 Bahan
Bahan yang digunakan dalam praktikum pengujian kuat tekan beton adalah
Beton yang akan di uji dalam pengujian kuat tekan

4.3 Prosedur
1) Siapkan bahan dan peralatan yang diperlukan dalam pegujian kuat tekan
beton
2) Timbang bahan sesuai dengan takaran yang telah ditentykan dalam mix
design
3) Masukan semua bahan kedalam mini molen lalu diaduk sampai tercampur
rata
4) Siapkan cetakan berbentuk silinder yang telah diolesi oli pada bagian dalam
dindingnya untuk memudahkan membuka benda uji agar tidak lengket
ketika dituangkan dan terjadi pengerasan pada benda uji
5) Isi cetakan dengan adukan beton. Tambahkan adukan beton setiap terjadi
kekurangan pada penggetaran. Benda uji diletakan diatas vibrator agar
rongga-ongga beton tertutup penuh
6) Ratakan permukaan beton

Gerardo Houtlas Naibaho – M1C118030


LaporanPraktikumBeton Pengujian Kuat Tekan Beton

7) Biarkan beton selama 24 jam dan setelah 24 jam lepaskan cetakan silinder
dar ibeton
8) Lakukan pengujian pada umur 7, 21 ,28 hari.

1.Silinder di timbang dengan 2.Pemberian caping pada


timbangan silinder agar permukaannya
rata

3.memasukkan silinder ke 4.Pengaturan alat uji kuat


dalam mesin tekan tekan

5.Silinder yang telah di uji


kuat tekan

Gambar 4.3 prosedur pengujian kuat tekan

Gerardo Houtlas Naibaho – M1C118030


LaporanPraktikumBeton Pengujian Kuat Tekan Beton

4.4 Perhitungan
Target = Faktor koneksi x mutu beton
= 0,65 x 300
=195
11,955
Berat volume 𝑎 = 0,0052987

= 2256,1925
11,722
Berat volume 𝑏 = 0,0052987

= 2212,21986
𝑎+𝑏
Rata rata =
2
2256+2212
=
2
4468
= = 2234 𝑘𝑔/𝑚3
2

mengubah dari FC ke K
𝐹𝐶 𝑥 10
K=
0,83
9.65 𝑥 10 10,25 𝑥 10
= 0,83 0,83

= 116,26506 = 123,493976

Tabel hasil pengujian beton


Nomor berat diameter tinggi Luas Umur Faktor Tanggal Tanggal
benda penampang koreksi cor tes
uji umur

A 11955 15 30 176,625 7 0,65 19-09-19 26-09-19

B 11722 15 30 176,625 7 0,65 19-09-19 26-09-19

Gerardo Houtlas Naibaho – M1C118030


LaporanPraktikumBeton Pengujian Kuat Tekan Beton

Gerardo Houtlas Naibaho – M1C118030

Anda mungkin juga menyukai