Anda di halaman 1dari 5

Penjelasan Umum

Hal.1

PERSYARATAN UMUM

I. PENJELASAN UMUM

I.1. PEMBERI TUGAS

1.1. KETERANGAN MENGENAI PEMBERI TUGAS

Pemberi tugas adalah pihak yang memiliki dan menguasai proyek,


dan kepada siapa proyek tersebut akhirnya akan diserahkan.
Pemberi tugas dalam hal ini adalah PT. INDOFOOD SUKSES
MAKMUR dengan alamat Jl. HR. Rasuna Said X-2 Kav. 5,
Kuningan, Jakarta Selatan (12950).

1.2 TUGAS DAN WEWENANG PEMBERI TUGAS

 Mengambil keputusan terakhir yang mengikat mengenai


pembangunan proyek ini.

 Mengambil keputusan terakhir tentang penunjukan Kontraktor.

 Menanda-tangani semua Surat Perintah Kerja dan Surat


Perjanjian dengan Kontraktor.

 Mengesahkan semua Dokumen Pembayaran kepada Kontraktor.

 Menyetujui atau menolak perubahan pekerjaan.

 Menyetujui atau menolak pekerjaan tambah / kurang.

 Menyetujui atau menolak adanya “Force majeure”

 Menyetujui atau menolak penyerahan pekerjaan.

 Mengeluarkan semua instruksi kepada Kontraktor melalui


Konsultan Pengawas.

 Mengurus semua Ijin Bangunan.


Penjelasan Umum
Hal.2

I.2. KONSULTAN PERENCANA DAN KONSULTAN PENGAWAS.

2.1 KETERANGAN MENGENAI KONSULTAN PERENCANA.

Konsultan Perencana adalah :

P.T. JOSHIE ARENCO


ARCHITECTS, ENGINEERS & CONSULTANTS
Pasar Atom Tahap IV, G-12, Surabaya
Telp. : (031) 3543570, 3557246 Fax. (031) 3525698

2.2. KETERANGAN MENGENAI KONSULTAN


PENGAWAS.

Konsultan Pengawas adalah konsultan yang ditunjuk oleh


PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR .

2.3. TANGGUNG JAWAB DAN WEWENANG KONSULTAN


PENGAWAS.

 Meninjau lapangan untuk melihat kemajuan pekerjaan dan ikut


serta menilai kwalitas pekerjaan yang dilaksanakan Kontraktor
agar tidak menyimpang dari ketentuan dalam Dokumen Kontrak.

 Mempertimbangkan usul-usul dari Pemberi Tugas, dan


Kontraktor mengenai masalah-masalah perencanaan (desain).

 Memberi konsultasi jika terdapat keragu-raguan mengenai


ketentuan dalam Dokumen Kontrak.

 Meminta pemeriksaan atau pengujian pekerjaan secara khusus


apabila diperlukan untuk menjamin pelaksanaan pekerjaan sesuai
dengan isi Dokumen Kontrak.

 Memberi penjelasan lanjutan tentang isi Dokumen Kontrak


apabila diperlukan sebagai instruksi kepada Kontraktor maupun
membahas syarat-syarat dan kewajiban yang tercantum dalam
kontrak secara tertulis dengan persetujuan Pemberi Tugas.

 Mengkoordinir, mengarahkan serta mengontrol pelaksanaan


proyek yang menyangkut aspek mutu, waktu dan biaya selaku
Konsultan Pengawas dan penasihat Pemberi Tugas.

 Menolak Sub Kontraktor yang tidak memenuhi syarat.


Penjelasan Umum
Hal.3

 Menolak bahan / peralatan Kontraktor yang tidak memenuhi


syarat.

 Menolak personil Kontraktor yang dinilai menghambat


kelancaran pelaksanaan pekerjaan.

 Memerintahkan pemeriksaan khusus terhadap bagian pekerjaan


yang meragukan dengan biaya Kontraktor.

 Memerintahkan Kontraktor secara tertulis mengenai kelalaiannya


dalam memenuhi persyaratan sesuai dengan Dokumen Kontrak.

 Menghentikan sementara pekerjaan Kontraktor apabila terdapat


penyimpangan dari peraturan-peraturan yang berlaku / Dokumen
Kontrak atau dalam keadaan darurat yang membahayakan
keselamatan jiwa manusia, pekerja dan harta benda.

 Memerintahkan Kontraktor untuk bekerja lembur selama 24 jam


dan pada hari libur tanpa ada tambahan biaya (apabila
diperlukan).

 Memeriksa, menyetujui atau menolak dokumen pembayaran /


termijn yang diajukan Kontraktor.

 Menyetujui atau menolak perubahan pekerjaan.

 Menyetujui atau menolak pekerjaan tambah / kurang.

 Menyetujui atau menolak alasan force-majeure.

 Menyetujui atau menolak Penyerahan Pekerjaan Kontraktor.

 Menjalankan & mengkoordinir administrasi (surat menyurat)


mengani Pelaksanaan Pembangunan Proyek.
Penjelasan Umum
Hal.4

I.3. DEFINISI - DEFINISI

3.1. PROYEK

Yang dimaksud dengan proyek adalah Proyek Perluasan Pabrik


Mie Instant milik PT. Indofood Sukses Makmur.

3.2. PEKERJAAN

Pekerjaan berarti dan meliputi :


Seluruh pekerjaan pelaksanaan yang direncanakan dan diperinci
dalam Dokumen Kontrak sesuai dengan surat perjanjian dalam
“Proyek Perluasan Pabrik Mie Instant milik PT. Indofood
Sukses Makmur.

3.3. TA PA K

Tapak adalah tempat dimana pekerjaan akan dilaksanakan dan semua


daerah lain yang disediakan oleh Pemberi Tugas untuk pekerjaan
atau maksud lain yang mungkin.

3.4. SURAT PERJANJIAN

Surat Perjanjian adalah dokumen resmi tertulis yang mengikat secara


hukum kedua belah pihak yang mengadakan ikatan kerja.

3.5. KONTRAK

Kontrak adalah kesepakatan antara Pemberi Tugas dan Kontraktor


yang diikat dalam Surat Perjanjian yang diatur dalam Dokumen
Kontrak dan bersifat menyeluruh (Lump Sum).

3.6. DISETUJUI / PERSETUJUAN

Disetujui / Persetujuan adalah persetujuan secara tertulis dan atau


konfirmasi tertulis atas persetujuan lisan sebelumnya.

3.7. GAMBAR TENDER

Gambar Tender adalah gambar rencana pekerjaan termasuk gambar


penjelasannya yang dikeluarkan Panitia Tender untuk para peserta
tender, yang digunakan mengajukan penawaran pada proses tender.
Penjelasan Umum
Hal.5

3.8. GAMBAR KONTRAK

Gambar Kontrak adalah semua gambar yang diadakan berkenaan


dengan Surat Perjanjian dan meliputi Gambar Tender yang telah
disahkan menjadi Gambar Kontrak dan Gambar Detail Pelaksanaan.

3.9. GAMBAR DETAIL PELAKSANAAN (SHOP DRAWING)

Gambar Detail Pelaksanaan adalah gambar yang dibuat oleh


Kontraktor dan atau pabrik, yang telah disetujui oleh Konsultan
Pengawas untuk menjelaskan pelaksanaan pekerjaan tanpa merubah
harga kontrak. Kontraktor wajib membuat shop drawing terutama
untuk pekerjaan-pekerjaan yang membutuhkan persetujuan.

3.10. GAMBAR PERUBAHAN PELAKSANAAN (CHANGE


ORDER)

Gambar Perubahan Pelaksanaan adalah gambar yang dikeluarkan


baik oleh Perencana maupun oleh Kontraktor dan telah disetujui oleh
Konsultan Pengawas untuk dilaksanakan berkenaan dengan
perubahan dari rencana semula yang mengakibatkan Pekerjaan
Tambah / Kurang.

3.11. GAMBAR KENYATAAN PELAKSANAAN (AS BUILT


DRAWING).

Gambar Kenyataan Pelaksanaan adalah gambar kenyataan sebagai


pekerjaan dilaksanakan, termasuk perbaikan-perbaikan dan
penyimpangan-penyimpangan dari rencana semula, yang telah
disetujui Konsultan Pengawas guna kelengkapan Penyerahan
Pertama. Kontraktor wajib membuat as built drawing pada akhir
penyelesaian pekerjaan.

3.12. PEDOMAN PEMAKAIAN DAN PEMELIHARAAN


BANGUNAN (MANUAL).

Pedoman Pemakaian dan Pemeliharaan Bangunan adalah buku


pedoman yang dibuat oleh Kontraktor yang telah disetujui oleh
Konsultan Pengawas untuk selanjutnya akan digunakan oleh pemilik
/ Pemakai Bangunan sebagai penuntun dalam memakai dan
memelihara bangunan, yang mencakup sistem yang terdapat dalam
bangunan.

Anda mungkin juga menyukai