Anda di halaman 1dari 2

BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Susu merupakan sebuah cairan yang berasal dari hewan sapi atau kambing yang diperoleh dari
cara pemerahan. Selain kambing dan sapi, ada beberapa hewan lainnya yang dapat menghasilkan
susu, yaitu kerbau dan unta. Hewan penghasil susu umumnya merupakan hewan mamlia yan
letaknya sangat dekat dengan tempat pembuangan kotoran hewan, Sehingga sangat peka
terhadap kontaminasi atau pencemaran. Adanya kotoran atau endapan di dalam susu biasanya
diikuti dengan kontaminasi mikroba yang akan terjadi dekomposisi pada susu.
Maka dari itu tinjauan pustakanya sebagai berikut :
1. Susu segar adalah cairan yang berasal dari kambing atau sapi yang sehat ang diperoleh dengan
cara pemerahan yang benar, tidak mengalami penambahan atau pengurangan suatu komponen
apapun serta yang tidak mengalami proses pemanasan.
2. Susu kental manis diperoleh dengan cara mengurangi (menguapkan)kandungan air susu
sampai kandungan airnya tinggi sekitar 40% serta ditambah zat gula yang menghasilkan rasa
manis pada susu.
3. Warna susu berkisar dari putih kebiru-biruan sampai kuning keemasan. Warna susu tersebut
dipengaruhi oleh jenis hewan, pakan, jumlah lemak atau padatan yang terdapat di dalam susu.
4. Aroma susu segar yang normal, berasa agak manis dan memiliki aroma yang spesifik. Aroma
susu akan hilang jika susu didiamkan beberapa jam atau susu diletakkan pada suhu rendah. Susu
merupakan bahan makanan yang sangat mudah menyerap bau.
5. Kelengketan susu dipengaruhi oleh adanya kasein yang bersifat lengket. Kasein merupakan
golongan protein yang komposisinya mencapai 80% dari keseluruhan protein susu.
6. Viscositas atau kekentalan merupakan sifat reologi bahan makanan yang menggambarkan
besarnya hambatan atau resistansi cairan tersebut terhadap alian, pengadukan atau shake.
7. Endapan susu berasal dari sekresi hewan mamalia yang sangat dekat dengan tempat
pembuangan kotoran, sehingga sangat peka denga adanya kontaminasi. Adanya kotoran atau
endapan di dalam susu sangat tidak dikehendaki dan merupakan indikator dari mutu susu
tersebut.
8. Uji amilum adalah cara untuk mengetahui adanya pemalsuan susu dengan ditambahkan pati
atau karbohidrat. Amilum adalah karbohidrat kompleks yang tidak larut di dalam air, berwujud
bubuk putih, tawar, dan tidak berbau. Pati merupakan bahan utama yang dihasilkan oleh
tumbuhan untuk menyimpan kelebihan glukosa dalam jangka panjang.
9. Daya Koagulasi pengujian yang biasa dilakukan untuk menilai mutu susu di tingkat pelemak
adalah uji alcohol dan berat jenis. Pada uji alcohol yang dilihat adalah terjadinya koagulasi
protein susu.
3.2 SARAN
Dengan penyusunan makalah ini penulis berharap agar pembaca dapat memahami dan
mengerti tentang kandungan apa saja yang ada di dalam susu secara rinci. Kami penulis
menyadari bahwa kemampuan kami masih katagori pemula dan kami berusaha untuk sebaik-
baiknya dalam pembuatan makalah ini. Oleh karena itu kami membutuhkan saran dan kritik dari
pembaca agar kami kedepannya lebih baik lagi.

Anda mungkin juga menyukai