Anda di halaman 1dari 2

Kelompok : 4

Nama : 1. Nurul Hidayah


2. Maulana
3. Dalfa Hudaifah
Materi : Resonansi
Aspek Penjelasan
Latar Belakang (hasil Air dimasukan ke dalam tabung sedikit demi sedikit, beberapa saat
observasi) kemudian tabung di bunyikan menggunkan garputala. Apabila
gelombang bunyi ingin terdengar maka panjang kolom udara harus
dinaik-turunkan permukaan air pada tabung.
Rumusan Masalah Bagaimana terjadinya resonansi pada kolom udara ?
Data (kajian pustaka) Peristiwa resonansi merupakan peristiwa bergetarnya suatu
system fisis dengan nilai frekuensi tertentu akibat dipengaruhi oleh
system fisis lain (sumber) yang bergetar dengan frekuensi tertentu
dimana nilai kedua ini sama. Peristiwa ini dapat kita amati dengan
menggunakan kolom udara. Kolom udara dapat dibuat dengan
menggunakan tabung yang sebagian di isi air, sehingga kita dapat
mengatur panjang kolom udara dengan manaik-turunkan permukaan
air pada tabung. System fisis sumber adalah audio generator yang
dapat menghasilkan gelombang bunyi dengan nilai frekuensi
bervariasi, sedangkan system fisis yang ikut bergetar adalah
molekul-molekul udara yang ada di dalam kolom.
Ketika garputala dengan frekuensi tertentu dibunyikan di
atas kolom udara maka udara pada lubang akan beresonansi. Jika
garputala dengan frekuensi tertentu dibunyikan, kemudian kolom
udara digerakan naik turun, maka suatu saat terdengar bunyi yang
lebih keras dari bunyi aslinya secara berulang-ulang.
λ = panjang gelombang (m)
L = panjang kolom udara (m)
n = bilangan yang menyatakan resonanti ke 1,2,3 dan seterusnya
Hipotesis (dugaan Semakin kita memasukan air sedikit demi sedikit maka bunyi
sementara) resonansi akan terdengar nyaring. Dan apabila di naik-turunkan
maka bunyi akan semakin keras.
Variabel yang Variabel kontrol : tabung resonansi
dilibatkan Variabel bebas : frekuensi
Asumsi : semakin kita memasukan air kedalam tabung sedikit demi
sedikit, lalu tabung di ketuk menggunakan garputala maka akan
menghasilkan resonansi.
Variabel terikat : panjang gelombang
Alat yang digunakan  Tabung Resonansi
 statif
 Garputala
 Corong penampung air
 Selang plastik
 Speaker
 Audio generator
Bahan yang digunakan  Air
Langkah kerja / 1. Isilah tabung resonansi T dengan sedikit air.
eksperimen / 2. Getarkan garputala G, kemudian dekatkan pada lubang
pengambilan data tabung sambil menambahkan air sedikit demi sedikit.
3. Dengarkan bunyi garputala. Pada saat mendengar bunyi
garputala menjadi nyaring, hentikan penambahan air.
4. Ukurlah panjang kolom udara saat itu.
5. Cobalah mengulangi menggetarkan garputala hingga terjadi
bunyi yaring kedua. Saat itu ukur panjang kolom udara.
6. Cobalah mengulangi secara terus menerus
7. Frekuensi Bunyi Garputala Dicatat kedalam tabel
pengamatan.
Resonansi Panjang Kolom Udara (cm)
I 10
II 15
III 20
Keselamatan kerja yang  Gunakan jas lab dan sepatu tertutup saat melakukan
harus diperhatikan praktikum
 Gunakan sarung tangan
 Siapkan lap untuk mengantisipasi jika lantai basah
 Hati-hati saat menggunakan tabung yang mudah pecah
 Hati-hati mengetuk tabung yang mudah pecah menggunakan
garputala
Analisis yang dapat Buat data hasil percobaan dan perhitungan nya. Dengan kecepatan
dilakukan bunyi pada kolom udara dengan menggunakan persamaan : V = λ.f

Anda mungkin juga menyukai