2. Maulana 3. Dalfa Hudaifah Materi : Resonansi Aspek Penjelasan Latar Belakang (hasil Air dimasukan ke dalam tabung sedikit demi sedikit, beberapa saat observasi) kemudian tabung di bunyikan menggunkan garputala. Apabila gelombang bunyi ingin terdengar maka panjang kolom udara harus dinaik-turunkan permukaan air pada tabung. Rumusan Masalah Bagaimana terjadinya resonansi pada kolom udara ? Data (kajian pustaka) Peristiwa resonansi merupakan peristiwa bergetarnya suatu system fisis dengan nilai frekuensi tertentu akibat dipengaruhi oleh system fisis lain (sumber) yang bergetar dengan frekuensi tertentu dimana nilai kedua ini sama. Peristiwa ini dapat kita amati dengan menggunakan kolom udara. Kolom udara dapat dibuat dengan menggunakan tabung yang sebagian di isi air, sehingga kita dapat mengatur panjang kolom udara dengan manaik-turunkan permukaan air pada tabung. System fisis sumber adalah audio generator yang dapat menghasilkan gelombang bunyi dengan nilai frekuensi bervariasi, sedangkan system fisis yang ikut bergetar adalah molekul-molekul udara yang ada di dalam kolom. Ketika garputala dengan frekuensi tertentu dibunyikan di atas kolom udara maka udara pada lubang akan beresonansi. Jika garputala dengan frekuensi tertentu dibunyikan, kemudian kolom udara digerakan naik turun, maka suatu saat terdengar bunyi yang lebih keras dari bunyi aslinya secara berulang-ulang. λ = panjang gelombang (m) L = panjang kolom udara (m) n = bilangan yang menyatakan resonanti ke 1,2,3 dan seterusnya Hipotesis (dugaan Semakin kita memasukan air sedikit demi sedikit maka bunyi sementara) resonansi akan terdengar nyaring. Dan apabila di naik-turunkan maka bunyi akan semakin keras. Variabel yang Variabel kontrol : tabung resonansi dilibatkan Variabel bebas : frekuensi Asumsi : semakin kita memasukan air kedalam tabung sedikit demi sedikit, lalu tabung di ketuk menggunakan garputala maka akan menghasilkan resonansi. Variabel terikat : panjang gelombang Alat yang digunakan Tabung Resonansi statif Garputala Corong penampung air Selang plastik Speaker Audio generator Bahan yang digunakan Air Langkah kerja / 1. Isilah tabung resonansi T dengan sedikit air. eksperimen / 2. Getarkan garputala G, kemudian dekatkan pada lubang pengambilan data tabung sambil menambahkan air sedikit demi sedikit. 3. Dengarkan bunyi garputala. Pada saat mendengar bunyi garputala menjadi nyaring, hentikan penambahan air. 4. Ukurlah panjang kolom udara saat itu. 5. Cobalah mengulangi menggetarkan garputala hingga terjadi bunyi yaring kedua. Saat itu ukur panjang kolom udara. 6. Cobalah mengulangi secara terus menerus 7. Frekuensi Bunyi Garputala Dicatat kedalam tabel pengamatan. Resonansi Panjang Kolom Udara (cm) I 10 II 15 III 20 Keselamatan kerja yang Gunakan jas lab dan sepatu tertutup saat melakukan harus diperhatikan praktikum Gunakan sarung tangan Siapkan lap untuk mengantisipasi jika lantai basah Hati-hati saat menggunakan tabung yang mudah pecah Hati-hati mengetuk tabung yang mudah pecah menggunakan garputala Analisis yang dapat Buat data hasil percobaan dan perhitungan nya. Dengan kecepatan dilakukan bunyi pada kolom udara dengan menggunakan persamaan : V = λ.f