Anda di halaman 1dari 2

III.

METODE PRAKTIKUM

A. Waktu dan Tempat

Praktikum di laksanakan pada hari Rabu, 9 Oktober 2019 pukul 07.00-

09.00 WITA dan bertempat di Laboratorium Ekologi dan Lahan Basah,

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Halu Oleo,

Kendari.

B. Alat

Alat yang di gunakan pada praktikum ini dapat di lihat pada Tabel 1.

Tabel 1. Alat pembuatan tempe


No. Nama Alat Jumlah Kegunaan
1 2 3 4
1. Ember cat 1 Sebagai wadah fermentor
2. Pisau 1 Untuk memotong bahan
3. Lakban 1 Untuk merapatkan fermentor
4. Saringan 1 Untuk menyaring larutan hasil fermentasi
5. Botol aqua 1 Untuk menyimpan hasil fermentasi
6. Timbangan 1 Untuk menimbang bahan
7. Gelas ukur 1 Untuk mengukur bahan berupa cairan

C. Bahan

Alat yang di gunakan pada praktikum ini dapat di lihat pada Tabel 2.

Tabel 2. Bahan pembuatan tempe


No. Nama bahan Jumlah Kegunaan
1 2 3 4
1. Pepaya (Carica 2 kg Sebagai substrat
papaya), Pisang (Musa
paradisiaca) dan Apel
(Malus domestica)
2. EM4 1 botol Sebagai stater
3. Gula merah 0,5 kg Sebagai sumber karbon
Tabel 2. Lanjutan
1 2 3 4
4. Air 2L Sebagai pelarut
5. handscoon seperlunya Untuk kerja aseptis

D. Prosedur Kerja

Prosedur kerja pada praktikum ini yaitu sebagai berikut:

1. Menimbang 2 kg buah.

2. Menghaluskan limbah buah-buahan dan gula merah.

3. Menghomogenkan bahan dengan menambahkan 2 L air lalu menambahkan

stater 5 tutup botol kemudian di aduk hingga rata.

4. Menutup rapat fermentor yang telah berisi semua campuran bahan.

5. Fermentasi selama 1 minggu.

6. Mengamati warna, aroma serta marfologi sebelum dan sesudah fermentasi

POC.

7. Dokumentasi hasil pengamatan.

Anda mungkin juga menyukai