PENDAHULUAN

Gangguan sel darah putih mungkin berkaitan dengan defisiensi leukosit (leukopenia)
atau proliferasi yang dapat bersifat neoplastik atau reaktif. Proliferasi reaktif sebagai respon
terhadap penyakit primer, yang umumnya disebabkan oleh mikroba, cukup sering ditemukan.
Gangguan neoplastik, walaupun lebih jarang, bersifat lebih tidak menyenangkan; gangguan
ini merupakan penyebab dari sekitar 9% kematian kanker pada orang dewasa dan 40%
kematian pada anak kurang dari 15 tahun.

KESIMPULAN

Gangguan sel darah putih dapat dapat disebabkan oleh menurunnya sel darah putih
(leukopenia) atau bisa juga karena proliferasi sel darah putih. Gangguan sel darah putih
terbagi dua yakni gangguan sel darah putih non-neoplastik dan proliferasi neoplastik sel
darah putih. Non-neoplastik meliputi mononukleosis infeksiosa, limfadenitis nonspesifik
akut, limfadenitis spesifik kronis, dan penyakit Cat- Scratch. Sedangkan proliferasi neoplastik
meliputi limfoma Burrkit dan limfoma Hodgkin.