CTHHH PROPOSAL Koko Sheryl
CTHHH PROPOSAL Koko Sheryl
1. Judul
memasukkan energi listrik ke dalam baterai yang bisa diisi ulang tanpa harus
menghubungkan peranti tersebut pada outlet listrik. Pengisi baterai ini disebut
portabel karena berbeda dengan pengisi baterai yang harus dihubungkan pada outlet
perangkat listrik. Namun pengisi baterai portabel ini memiliki daya tampung energi
listrik sehingga ketika daya tersebut telah habis terpakai, energi listrik harus
kembali diisi kembali dengan cara menghubungkan kabel dengan outlet listrik.
Pasar powerbank di Indonesia bisa mencapai lima ratus ribu sampai tujuh
ratus ribu unit dalam sebulan. Yang mana jumlah tersebut mampu mencatatkan nilai
hingga kisaran enam puluh miliar rupiah sampai tujuh puluh miliar rupiah (Heri
Hartanto, 2017). Dari pernyataan ini dapat disimpulkan bahwa banyak sekali
setiap saat asalkan masih menampung energi listrik. Tetapi, ketika energi listrik
tersebut habis, powerbank menjadi tidak bisa digunakan kembali, sehingga harus di
isi terlebih dahulu, dan biasanya memakan waktu yang cukup lama tergantung dari
Dari uraian di atas peneliti tertarik untuk memanfaatkan baterai yang bisa
di beli di pasar swalayan untuk menjadi sumber daya dari powerbank, agar
3. Rumusan Masalah
3.1) Apakah baterai yang dijual di pasar swalayan dapat digunakan sebagai
3.2) Berapa lamakah pengisi baterai portabel ini dapat bertahan dalam mengisi
4. Tujuan Penelitian
Dari hasil rumusan masalah diatas, dapat memberikan suatu tujuan sebagai
berikut.
4.1) Untuk mengetahui baterai yang dijual di pasar swalayan dapat digunakan
4.2) Untuk mengetahui lama waktu pengisi baterai portabel dapat bertahan
Agar penelitian dan pembahasan ini menjadi lebih terarah dan tidak
menyimpang dari masalah yang dibahas dalam penilitian ini maka penulis
5.2) Pengisi baterai portabel sederhana diuji untuk mengisi daya telfon pintar.
6. Manfaat Penelitian
portabel yang dayanya terbatas dan dapat menggunakan pengisi baterai portabel
yang dayanya dapat diisi menggunakan baterai yang dapat ditemukan di pasar
swalayan.
7. Kerangka Teori
Baterai adalah alat yang terdiri dari dua atau lebih sel elektrokimia yang
mengubah energi kimia yang tersimpan menjadi energi listrik. Tiap sel memiliki
kutub positif (katoda) dan kutub negatif (anoda). Kutub yang bertanda positif
menandakan bahwa memiliki energi potensial yang lebih tinggi daripada kutub
bertanda negatif. Kutub bertanda negatif adalah sumber elektron yang ketika
Baterai primer (satu kali penggunaan) hanya digunakan sekali dan dibuang;
berbagai alat portabel lainnya. Baterai sekunder(Baterai dapat diisi ulang) dapat
digunakan dan diisi ulang beberapa kali; komposisi awal elektroda dapat
dari resistor, transistor dan lain-lain. Sirkuit terpadu adalah komponen yang
dipakai sebagai otak peralatan elektronika. Ada banyak jenis kegunaan sirkuit
terpadu, salah satunya adalah sebagai regulator tegangan. Sirkuit terpadu seri 78xx
adalah sebuah keluarga sirkuit terpadu regulator tegangan linier monolitik bernilai
tetap. Keluarga 78xx adalah pilihan utama bagi banyak sirkuit elektronika yang
memerlukan catu daya teregulasi karena mudah digunakan dan harganya relatif
murah. Untuk spesifikasi IC individual, xx digantikan dengan angka dua digit yang
8. Hipotesis
telfon pintar.
9. Metode Penelitian
yang akan digunakan sebagai landasan teori dalam melakukan penelitian. Penulis
9. 2) Metode Percobaan
telfon pintar penulis, dengan demikian penulis dapat mengetahui bagaimana pengisi
baterai portabel sederhana dapat bekerja. Dari situ, penulis akan melihat seberapa
banyak baterai yang diperlukan untuk mengisi daya telfon pintar penulis sampai
sistematika penyajiannya dibagi dalam lima bab. Pada bab I pendahuluan, penulis
memaparkan latar belakang masalah yang sesuai dengan tema, rumusan masalah,
sistematika penyajian. Kemudian dilanjutkan dengan bab II, yaitu landasan teori.
Bab ini berisi teori – teori yang dipakai peneliti sebagai landasan dan acuan dalam
Selanjutnya bab III, yaitu metodologi penelitian. Pada bab ini penulis akan
menyajikan tentang metode – metode yang dipakai dalam penelitian. Kemudia bab
IV, yaitu sajian dan analisis data. Bab ini berisi hasil atau data yang diperoleh dari
Setelah bab IV akan ada bab V, yaitu penutup. Pada bab penutup penulis
akan mengambil kesimpulan dari analisis dan dari hasil pembahasan yang telah
dilakukan. Pada bab ini penulis juga akan memberikan saran – saran bagi mereka